Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137799 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setyani
"Pelaporan PWS KIA secara rutin telah dilakukan oleh Puskesmas di Kabupaten Pandeglang, walaupun masih ada yang belum tepat waktu. Laporan tersebut menggambarkan cakupan program KIA di wilayah kerja Puskesmas. Selain berasal dari PWS tersebut laporan KIA juga diperoleh dari LB3 Puskesmas yang juga dilaporkan setiap bulan.
Ternyata pemanfaatan laporan-laporan tersebut terlihat masih belum optimal padahal laporan tersebut dapat menjadi bahan untuk mengevaluasi kinerja program KIA di Puskesmas. Dengan PWS KIA dapat terlihat daerah yang cakupannya rendah sehingga dapat segera dilakukan tindak lanjut terhadap keadaan tersebut. Program KIA perlu didukung oleh ketersediaan tenaga, sarana dan peralatan. ApabiIa daya dukung tersebut kuat maka cakupan program KIA akan baik. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem informasi evaluasi. Dengan adanya evaluasi program dapat dilihat keterkaitan antara kinerja program dan daya dukungnya.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Selain itu dilakukan pula plotting lokasi Puskesmas dan Pustu. Sistem informasi evaluasi program KIA dikembangkan dengan rancangan formulir input dan tampilan output yang berisi cakupan program KIA dan rasio sarana dan tenaga yang dibutuhkan sebagai bahan evaluasi. Selain itu dalam program aplikasinya akan dimunculkan pula peta lokasi Puskesmas dan peta tematik cakupan program KIA di Kabupaten Pandeglang.

Routinely, the reporting of PWS KIA had been conducted by Health Centers in the District of Pandeglang although some of them had not submitted the report punctually. That report depicted the coverage of KIA Program in the Health Center working area. Beside from PWS report, KIA report was also got from LB3 of Health Center in which reported every month.
The use of such report was not optimally done to evaluate the performance of KIA Program in Health Center. From PWS KIA could he assessed the area where had the coverage of KIA was low. So, the intervention could be conducted immediately on that area. KIA Program should be maintained by the availability of human resources, facilities, and equipments. The coverage of KIA Program would be excellent if those factors supported each other. For that reason, it was necessary to develop an evaluation information system so that the relationship between the performance of program and supporting factors could be reviewed.
The method of data collecting used observation and interview. Besides, the study also conducted the location plotting of Health Centers and Supporting Health Centers. Evaluation Information System for KIA Program was developed by input form design and output appearance that contained the coverage of KIA Program and the ratio between required facility and human resource to assess program evaluation. In addition, from application program could be appeared the location map and thematic map of the coverage of KIA Program in the District of Pandeglang.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efi Indarti
"SP3 yang berjalan selama ini belum menghasilkan data/informasi program kesehatan yang lengkap, cepat dan keakurasiannya masih diragukan, oleh karenanya pemanfaatan hasil luaran SP3 oleh pengelola program di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten belum optimal.
SP3 bukan merupakan satu-satunya pelaporan yang harus dibuat oleh Puskesmas, tetapi masih terdapat laporan lain dari para pengelola program Dinas Kesehatan. Hal ini disamping menjadi beban bagi Puskesmas, juga menyebabkan pelaporan tidak lengkap, tidak tepat waktu dan adanya duplikasi data antra pengelola program dengan data pada pengelola SP3. Hal lain yaitu tidak berjalannya mekanisme umpan balik dari tingkat Dinas Kesehatan kepada Puskesmas.
Sejalan dengan era desentralisasi, maka Dinas Kesehatan Kabupaten mempunyai kewenangan dalam pengembangan Sistem Kesehatan di tingkat Kabupaten maupun dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatannya. Kebijakan organisasi dan komitmen yang tinggi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang beserta jajarannya, serta dukungan sumber daya yang memadai dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatan di wilayahnya. Sistem Informasi Program Kesehatan (SIPK) berbasis data Puskesmas merupakan pengembangan dari SP3, yang diharapkan menghasilkan data/informasi mengenai program kesehatan di Puskesmas sehingga dapat mendukung pelaksanaan manajemen program kesehatan di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten, baik perencanaan, monitoring dan evaluasi program.
Pengembangan SIPK berbasis data Puskesmas ini, dimulai dengan menetapkan informasi, indikator dan data yang dibutuhkan, mendesain sistem pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, mendesain format input dan output laporan, serta perancangan program aplikasinya. Kebijaksanaan satu pintu keluar-masuk data pada Sub Bagian Perencanaan, yang mempunyai tugas dan fungsi dalam pengelolaan data program kesehatan, serta pelaksanaan mekanisme umpan balik akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan sistem ini dalam menghasilkan data/informasi program kesehatan yang berkualitas.

The existing Public Health Center Recording and Reporting System has not yet sufficient and satisfy our need to gather a complete health program data and information, in fact the speed and accuracy is still questionable. Therefore the output utilization by the Program Manager in the Health Office Tangerang District is far from optimum.
The major problem of Public Health Center Recording and Reporting System is on its data collection, in which it is not the only report should prepared by the Public Health Center, but there are many other reports required by the Program Manager in the Health Department as well. It is more often becoming an additional workload to them and resulting incomplete reports made and not submitted on time. It is also containing data duplications between the report received by the Program Manager in the Health Department with another one delivered to the Recording and Reporting System Manager. Another problem is the inaccuracy information will affect the feedback mechanism from Chief Executive of Health District Office to the Public Health Center. Along with decentralization era, the Health District Office has an authority to develop the health system in the level of district and to develop the health information system as necessary. Policy and strong commitments of the organization supported by adequate human resources to maintain the development of health information system in the District.
The Health Program Information System is an outcome of Public Health Center Recording and Reporting System development. The expectation is to produce data and information concerning health program in the Public Health Center, and to have the ability to support managing the health program management in the Health Office Tangerang District. The development of Health Program System Information begins with verifying the information, data and indicator required, designing the collection system, processing and data presentation, designing the output and input format of reports, and application program design.
The one gate policy of data in the Planning Section which has task and function in handling health program data, and maintaining a feedback mechanism which will optimizing the system achievement to produce high quality health program data and information.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T3023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Purwono
"Salah satu penyebab masih rendahnya keberhasilan program P2M berkaitan langsung dengan kinerja proyek dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan. Rendahnya kinerja proyek dapat dilihat dari rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disusun dalam POA dibandingkan dengan realisasi SPM. Penyusunan laporan bulanan proyek tidak efektif, efisien, akurat dan tepat waktu dan untuk meningkatkan pencapaian kinerja proyek Peningkatan Upaya Kesehatan Program Pemberantasan Penyakit Menular Ditjen PPM-PL Jakarta.diperlukan pengembangan sistem informasi.
Metode penelitian dalam penyusunan sistem ini dilakukan melalui pendekatan siklus hidup sistem atau SDLC. Dengan tahapan yang pelaksanaan : studi pendahuluan, perencanaan sistem, analisa sistem, perancangaan sistem, penerapan sistem dan evaluasi/uji coba sistem. Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta operasional reseach observasi terhadap komponen sistem informasi yaitu prosedur dan alur kerja, SDM, sarana dan prasarana dan basis data.
Dari hasil penelitian awal menunjukkan adanya masalah pada komponen setiap sistem informasi terutama pada perangkat lunak basis datanya. Data laporan di ketik manual dan dalam program aplikasi lotus 123 sehingga dalam pembuatan laporan bulanan dan triwulan di entry ulang mengakibatkan kebenaran data kurang terjamin dan memerlukan banyak memori untuk penyimpanan file mengakibat untuk evaluasi pelaksanaan Proyek per tolok ukur sulit dilaksanakan. Disamping itu dari penelitian awal dapat diketahui peluang pengembangan sistem, baik dari segi kebijakan pimpinan, dan sumber daya manusia maupun pembiayaan.
Hasil penelitian awal sistem menunjukan adanya peluang untuk pengembangan sistem informasi monitoring evaluasi proyek yang memberikan informasi penyerapan anggaran dan fisik sebagai dasar perencanaan anggaran tahun berikutnya dan sebagai bertanggung jawaban penggunaan anggaran secara cepat, tepat dan akurat.
Perancangan sistem menggunakan alat pengembangan berupa Data Flow Diagram, algoritma pemograman, Entity Relationship Diagram, kamus data, rancangan input dan dan rancangan output. Ada berbagai keunggulan pada sistem informasi yang baru dibandingkan dengan yang lama dilihat dari proses dan output yang dihasilkan.
Kesimpulan pada tesis adalah : Pertama untuk memonitor dan mengevalnasi menilai kemajuan pelaksanaan proyek yang hasilnya dapat digunakan sebagai informasi manajemen, sebagai bahan bimbingan teknis dan perencanaan. Kedua Sistim informasi dirancang untuk mendukung manajer dalam fungsinya sebagai pengambil keputusan. Ketiga tersusunnya basis data proyek secara efektif dan efisien di lingkungan Ditjen PPM & PL sebagai baseline model untuk evaluasi proyek. Ke empat sistem informasi mempunyai peluang pengembangan : berupa dukungan manajemen dan pengelola, tersedianya dana, SDM dan sarana dan prasarana. Ke lima prototype yang dibuat dapat diterapkan di Sub. Bagian Evaluasi dan perlaporan, Bagian Program dan Informasi Ditjen PPM-PL dan indikator kinerja yang dihasilkan evaluasi anggaran per tolok ukur.

One reason for the low effective of the communicable diseases program directly has linked with the low capacity of the Project in the line with the stated program planning. The low effective of the project could be see at the planning of action (POA) which is compare to SPM realization . Un effectiveness, un efficient, low accurate and not punctual with the preparation of the monthly project report. Then, to increase the project capacity needs to develop the information system which bolsters up the implementation of the PUK at the Communicable Diseases Control Program Directorate General of Communicable Disease and Environmental Health Jakarta. (DG CDC and EH).
The method for this study was using System Development Life Cycle or SDLC which has some steps for the implementation such as : preliminary study, system planning, system analysis, design system, implementation system, and try out for the system. Information and data was gathered by doing indepth interview and observation through component of the information system by following the procedure and scheme work, human resource, infrastructure and bases of the data.
Data from the preliminary study showed that for every component in information system has some problem especially for the soft ware of the data base. Monthly report and quarterly report are typed by manually and Lotus 123. To make a report, reentry data was commonplace and has implication with validity and need ample memory for filing. The above situation then evoke the difficulty for doing a project evaluation for every tolok ukur. Beside, from the preliminary study was known that there are some leeway for system development both from the managerial policy and resources for human and financing aspects.
Again, from the preliminary study showed that the leeway to develop projcet monitoring and evaluation system which will give absorption and physically data as a base for the next year program planning and could be responsible to give the information for the budget utilization in fast, effective and accurate.
To design the system in this study was using some items like data flow diagram, program algorithm, entity relationship diagram, data dictionary, input design and out design. There are some predominance from the system in this study comparing with the old one from the process and output.
From this study a conclusion could be drawn as: first, the system in the study will be good to monitor and to evaluate the advancement for the project implementation where the result from the data monitoring could be good for the managerial information, technical supervision and planning tool. Second, the system was developed to provide the decision maker with the such information to make a decision. Third, as a baseline data for the Directorate General of CDC and EH for the project evaluation. Fourth, information system in this study has some leeway for the improvement in future regarding the management support and stake holder, adequate financial aspect, human resource and infrastructure. Fifth, the prototype which was developed in this study could be implement at Sub Division of Program Evaluation at Division of Planning and Information - Directorate General CDC and EH. Further, the indicator which was using to evaluate the budgeting for every tolok ukur.
"
Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T13079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarto Nurwono
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1994
658.45 YUN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Indrawati Irwan
"Acquisition Management of Deposit Collection Information System in Indonesia National Library has been used for 3 years (since January 2012). During the usage, the Group of Acquisition, Monitoring, and Evaluation of Deposit Sub Directorate found some obstacles include the unability of the system to detect double regist, a monotone display, too many menus and too many pages to get through before going to the desired page, the information resulted is not according to what needed, and the exsistance of backward analysis system which should be passed by a system when it has already been used. The data collection of this research used quessionaires which were spread among 17 system users that are the members Group of Acquisition, Monitoring, and Evaluation of Deposit Sub Directorate. The data analysis used student statistic examination of one sample. The result of the study was the need of improvement about SIM of Deposit Collection Acquisition of Indonesia National Library related to the usability of the system to fulfill the usability elements, and the repairment recommendation belong to the categories of: Learnability, improvement of response for fasten of data searching by query optimization involving related tables of data required and indexing based on the tag ID and repair on the arranging and the use of features to be adjusted with the needs of users based on their user ID and position authority. Efficiency, improvement of response for fasten the response of data searching by query optimization involving related tables of data required and indexing based on the tag ID and addition to be able to copy and modify existing data and increase the ability of the system that the function keys in the keyboard can be use in using the system. Easy to remember, the addition of the ability of the system that the keyboard function keys can be use in using the system. Error prevention, repair system's ability to identify errors and provide a message box or sign acclamation sign of error message containing an error message when the user made a mistake and adding dictionary menu associated with the terminology in the search box to avoid mistakes in typing. Satisfying, adding help menu that can provide guidance and can be followed when finding problem that help users to solve a problem"
Bogor : Perpustakaan IPB , 2015
020 JPI 14:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Kontur
Jakarta: Dinastuindo, 1996
658.4 RON d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dakhlan Choeron
"Penelitian Sistem Informasi Manajemen Klinik Gumayun di Kabupaten Tegal dengan Berbasis Web, dilatarbelakangi adanya ketidaksesuaian laporan kegiatan serta laporan keuangan di Klinik Gumayun. Tujuan penelitian adalah sistem informasi manajemen untuk pelayanan kesehatan di klinik Gumayun. Variabel penelitian ini adalah pada aspek ketersediaan data dan informasi, relevansi data dan informasi, kecepatan laporan dan akurasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi di klinik Gumayun sebelum pengembangan sistem belum dapat menghasilkan informasi secara mudah, tepat waktu, akurat dan relevan. Dengan demikian diharapkan pengembangan sistem informasi manajemen dapat meningkatkan kualitas data dan informasi di Klinik Gumayun. Kesimpulanya adalah sistem informasi yang terkomputerisasi dapat memudahkan pencatatan dan pelaporan distribusi obat, laporan kunjungan pasien dan juga laporan keuangan serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya petugas yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkan sistem, petugas klinik yang ada dapat dimanfaatkan pada masing - masing ruang pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya,.Selain itu, sistem informasi manajemen ini dalam implementasi kedepan, masih dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan dapat diintegrasikan terhadap pelaporan dari klinik swasta ke instansi pemerintah seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Clinical Research Management Information System Gumayun in Tegal district based on web highlighted with in order to avoiding the discrepancy of the activity reports and financial reports at that clinic. The purpose of this research is to develop a management information system for health care services in the clinic. The variables of this research based on the aspects of the availability of data and information, the relevance of data and information, the speed of report and also the accuracy of data. The results of this research showed that the information system at the Gumayun clinic before the development of the system has not been able to generate information in an easy, timely, accurate and relevance. Hopefully, by the development of the management information system will improve the quality of data and information at the Gumayun clinic from the element of convenience, timeliness, accuracy, and relevancy. The conclusion of this research is by using the computerized information system services that can establish it easier to recording and reporting of the drug distribution, reporting patiens and also on the report about financial results and information to many people. Advice that can be given is to deploy the system into the services at the clinic activities at the Gumayun clinic, and also it needs the health care personnel who can be responsible for maintaining and developing the system so that when the system is needed, the system can be used easily. The existing clinic personnel can be utilized on every services area based on the function. In addition, the management information system in the implementation of the future, they can be developed according to the needs and are expected to be integrated to the reporting of private clinics to health centers and government agencies such as the Department of Health.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas indonesia, 2014
T41681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Baskoro Palwo N.
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Pertumbuhan ekonomi yang baik di Indonesia serta kebijakan diversifikasi bahan bakar minyak membuka peluang yang menghasilkan dampak yang positif pada pengusahaan penyaluran/ pendistribusian gas melalui jaringan pipa yang dalam
hal ini merupakan ke g iatan usaha Perusahaan Umum Gas Negara. Dengan kondisi yang demiki an perus ahaan mengalami pe rtumbuhan yang relatif tinggi, tentunya secara intern terjadi perubahan baik dari dinamika organisas , sistem, prosedur, pola kegiatan dan perilaku organisasi serta pengel olaan data dan informasi. Penge1olaan informasi yang disebut SIM merupakan alat manajemen
untuk melihat bagai mana kegiatan fisik perusahaan yang terjadi. SIM di PGN umurnya masih relatif muda dimana satuan kerja yang menangani nya ada1ah Pusat Pe1ayanan Informasi yang baru mu1ai beroperasi tahun 1987. Satuan kerja ini baru mulai beroperasi tahun 1987.
Di da1am tulisan ini di lakukan suatu evaluasi sejauh mana upaya yang te1ah dilakukan o1eh perusahaan untuk membangun SIMnya dan kendala-kendala apa yang dihadapi dalam pembangunannya. Lalu di1akukan ana1isis dengan perangkat konseptual dari bidang SIM.Pene1itian ini di1akukan berdasarkan penga1aman penu1is sebagai pelaksana harian Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi
ditambah dengan hasil wawancara dengan para pemakai sistem .
dari hasil penelitian yang dilakukan perusahaan telah memulai pengembangan SIM mulai dari hal yang paling dasar yaitu proses transaksi yang merupakan komponen dari SIM yaitu Data Processing System yang pada dasarnya berisikan aplikasi-aplikasi akuntansi, selain itu ada pula aplikasi perpustakaan. Namun demikian sub-sistem yang dibangun dilakukan secara parsial
sehingga menciptakan islands of information. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini.
* Dukungan pimpinan puncak yang kurang memadai untuk mendorong pengembangan SIM, hal ini terlihat dari tidak tercantumnya perencanaan teknolgi informasi pada rencana
perusahaan (corporate plan).
* Perubahan-perubahan dalam perusahaan yang relatif tinggi akibat adanya pertumbuhan perusahaan yang pesat sehingga prosedur yang ada tidak begitu mapan.
* Struktur organisasi yang kaku karena keputusan Menteri mengatur organisasi dan struktur terlalu deti1 sertapembagian satuan kerja atas dasar fungsional sehingga Direksi dibebani tugas yang terlalu berat untuk melakukan kompi1asi.
* Kurang terbukanya satuan kerja akan pengembangan SIM yang sebetulnya diakibatkan oleh keterbatasan pengetahuan dalam bidang teknologi informasi.
* Kurangnya tenaga tfeknologi informasi di perusahaan dan Pengembangan Sistem..., M. Baskoro Palwo N., FE UI, 1990 sulitnya mencari tenaga bidang ini yang berkualitas karena
sistem imbal jasa yang ada di perushaan tidak mungkin memenuhi persyaratan mereka karena terikat pada struktur gaji dan kepangkatan.
* CPU yang ada sekarang sudah terlalu kecil untuk menangani operasi transaksi rekening dan akuntansi.
Dan beberapa kendala lainnya yang dijelaskan pada bagian lain dari tulisan ini.
Dari kendala yang dihadapi perusahaan seperti itu untuk dapat mengembangkan SIM dengan lebih baik diajukan usulan yang kiranya bisa digunakan sebagai kerangka dasar untuk pengembangan selanjutnya; dimana pada tahap awal perlu ditempuh beberapa langkah sebagai berikut :
* Pembentukan Tim Penerapan Teknologi Informasi yang diketuai oleh Direktur Utama, dimana tim ini berfungsi sebagai pengarah kebijakan SIM dan sekaligus menjadi jembatan akibat kekakuan organisasi.
* Melakukan restrukturisasi database sehingga. Terintegrasi dengan memanfaatkan database engine yang lebih baik dari pada yang dimiliki sekarang. Sekaligus dilakukan migrasi kepada sistem komputer yang lebih besar untuk proses
transaksi seperti aplikasi akuntansi dan aplikasi rekening.
* Merekrut tenaga teknologi informasi yang berkualitas dengan catatan melakukan perubahan si stem imbal jasa bagi personil yang memiliki keahlian ini.
Selain usulan pemecahan permasalahan yang disebutkan di atas ini masih ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yang terdapat pada bagian lain tulisan ini.
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang sifatnya kualitatif dan memberikan gambaran kerangka pemecahan masalah yang kiranya mungkin dapat dikembangkan lebih lanjut dan lebih detail.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Yogyakarta: Andi, 2003
658.403 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Kumorotomo
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998
658.45 WAH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>