Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191837 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darwis Abdullah
"ABSTRAK
Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materil dan sprituil dalam negara Republik Indonesia. Ada 9 azas pembangunan nasional, antara lain azas keimanan dan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (TAP MPR RI : 1993)
Pembangunan desa, kota dan masyarakat pedesaan terus didorong melalui peningkatan koordinasi dan peningkatan pembangunan sektoral. pengembangan kemampuan sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam dan penumbuhan iklim yang mendorong-tumbuhnya prakarsa dan swadaya wasyarakat sehingga mempercepat peningkatan perkembangan masyarakat.
Islam sebagai agama yang dianut sebagian besar rakyat Indonesia (87,21 %). Dakwah merupakan tugas suci panggilan agama Islam dalam membina umat dalam menyampaikan pesan-pesan agama dan pembangunan. Dakwah adalah suatu proses perubahan social, budaya dan agama. Untuk terjadinya proses perubahan menuju kearah yang lebih baik, diperlukan adanya dakwah hal-hal atau 'dialog Islami' yaitu dialog lisan, dialog amal, dialog intelektual, dialog seni dan dialog budaya.
Tujuan penelitian ini ingin mengetahui dan memperoleh data empirik tentang ada atau tidak adanya korelasi positif antara strategi dakwah dengan keberhasilan pembangunan pedesaan perkotaan di Jawa dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Penelitian ini di lakukan dalam dua tahap, yaitu:
Pertama, tahap uji reliabilitas instrumen (kuesioner) kepada 18 responden terpilih di kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dengan menggunakan rumus Kuder Richardson diperoleh hasil r = 1.24 dan dibulatkan r = 1. Hal ini berarti bahwa instrumen penelitian yang akan dipergunakan untuk mengumpul data dapat diperoleh kebenaran dan ketelitiannya.
Kedua, tahap penelitian lapangan, yaitu mengedarkan 230 kuesioner kepada responder terpilih pada 4 lokasi penelitian, yaitu DKI Jakarta, propinsi Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
Akar sampel penelitian pada kelurahan dan desa dengan kualifikasi terbaik. baik dan cukup berhasil melaksanakan pembangunan pedesaan --perkotaan dalam Pelita V. Dan melakukan wawancara kepada 45 orang tokoh masyarakat, ulama, kyai, muballig profesional. pejabat dan aparat pemerintah tingkat ibu kota, propinsi, kabupaten/kotamadya, kecamatan, kelurahan dan desa.
Penelitian lapangari dilakukan pada bulan September s/d bulan Desember 1993.
Penemuan penelitian (Research Findings)
1. Ada hubungan (correlation) relatif kuat (0,17) antara 2 variabel penelitian, dakwah sebagai indipendent variable dan keberhasilan pembangunan sebagai dependent variable.
2. Ditemukan 9 variasi strategi dakwah yang dipergunakan oleh kyai, ulama, muballig profesional dan guru agama dalam menyampaikan misi dakwah dalam pembangunan nasional di Jawa.

ABSTRACT
National development aim to give share to equitable and wealthy society to smooth material and spiritual in Republic of Indonesia there are 9 National development principles, one of them is "belief and fidelity in God" (TAP MFR RI 1993).
Rural and urban development and rural society keep on pushing by escalation of coordination and escalation of sectoral development, developing of ability of the human resources capacity benefit of natural resources and to grow up the situation which is pushing the growing of initiative and self supporting.
Moslem is the religion of the most of the Indonesian society (e7,21 `/.) . the dakwah (missionary) is the holy duty in the Moslem to construct the community and to give information the religion message and national development; the dakwah is the social value, culture and religion. In order to occur changing the process to a mood purpose, it needs 'moslem dialog', that is oral dialog, charity dialog, intellectual dialog, art dialog and culture dialog,
The aim of this research want to know and empirical data about existence or not positive correlation between Dakwah Strategy and the success of rural and urban development in Java for the last 5 years.
This research had done in?2 phases, that is
1. Try out of instrument reliability (questioner) at 18 selected respondent in Pondok Pinang South Jakarta by using Kuder Richardson formula and had got the result r = 1,24 become r=1. This case means that instrument of research will he using for accumulate of data which is the validity and the carefulness that can be believed.
2. Field Research that is : circulating 230 questioners to selected respondent in 4 research location : DKI Jakarta, West Java. Yogyakarta and East Java.
The base of research sample in district of village, and village with the qualification is the best, good and quiet success doing rural and urban development in Pelita V. To interview 45 response - The ulama, Kyai and the professional preacher, the official and the staff of government at the capital, province_ the regency, the sub district, the district of village, village and the society figure.
The field research had done in September up to December 1993. Research Findings are
1. There are any relative quite strong correlation (0,47) between two research variables, the Dakwah Strategy as independent variable and the success of the rural and urban development as dependent variable.
2. Finding 9 Dakwah Strategy variations have used by the ulama, kyai, the Professional Preacher and religion teacher to give the dakwah mission in National development in Java."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hassan Hanafi
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2007
297 HAS dt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafi, Hassan
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2007
297 HAN dt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hassan Hanafi
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2004
247 HAS dt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Sulistio
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johara T. Jayadinata
Bandung: ITB Press, 1986
307.1216 JOH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Pradjoko
"ABSTRAK
Wali Sanga: kang ingsun tresnani, ja wadi ja sumelang, anindakna Kuran Ian Kadise, tindak nabi miwah para ngalim tindakna kang kemit nyebaraken agami Islam kang mancorong, agamane para nabi kabeh, miwah para ratu-ratu Jawi dumugi semangkin, Islam kang den enut.
Wali Sanga: yang saya cintai , jangan takut, jangan khawatir. menjalankan perintah Qur'an dan Hadist, tindakan para nabi bersama orang-orang alim. jalankan dengan kesadaran ... menyebarkan agama Islam yang bersinar-sinar, agamanya semua nabi, jugs para raja-raja Jawa sampai sekarang, Islam yang di anut...
Judul utama tulisan ini diilhami oleh isi makalah Nancy K. Fiorida yang dipresentasikan dalam Simposium Tradisi Tulis Indonesia beberapa bulan yang lalu. Dalam makalahnya Nancy menyitir sebuah roman karya Louis Couperus yaitu Kekuatan yang Tak Tampak (De Stilfle Krachf), yang melukiskan gambaran tentang Islam dalam masa kolonial, di mana Islam dipandang sebagai hantu yang membayangi kekuasaan kolonial. Dalam roman Couperus tersebut, kekuatan Islam digambarkan dengan pemunculan figur haji misterius yang bagai hantu sekali-kali menampakkan diri pada saat-saat kritis dan juga pada roh 'fanatisme' yang dikhawatirkan akan tertularkan pada khalayak ramai. Makalah Nancy secara khusus melihat pengaruh tradisi santri dalam dunia Kepujanggaan di Keraton Surakarta, yang selama ini tidak tampak karena secara sengaja filologi kolonial telah mengembangkan "ke-tidak-penglihatan" pengaruh Islam atas manusia Jawa yang hidup dalam kekuasaan kolonial.
Apa yang ingin diungkapkan oleh Nancy juga menjadi pokok bahasan penulis, meski kurun dan subjeknya berbeda. Di sini penulis ingin mengkaji suatu dinamik Islam pada awal abad ke-20, di wilayah? "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu E. A.
"Skripsi ini membahas tentang eksklusi sosial terhadap pekerja migran perempuan Filipina di Jepang dan hubungannya dengan pembangunan wilayah yang tidak seimbang. Dalam menganalisa eksklusi sosial terhadap pekerja migran perempuan Filipina di Jepang dan hubungannya dengan pembangunan wilayah yang tidak seimbang menggunakan metode deskriptif analisis berdasarkan teori proses makro globalisasi yang salah satu aspeknya adalah pembangunan wilayah yang tidak seimbang. Pada akhir analisa, diketahui bahwa pembangunan wilayah yang tidak seimbang berdampak pada terjadinya eksklusi sosial terhadap pekerja migran perempuan Filipina di Jepang.

The focus of this study is the social exclusion experienced by the Philippine female migrant workers in Japan and its relation with the unequal development of regions. This study is written based on analyzed-descriptive. In order to analyze the social exclusion experienced by the Philippine female migrant workers in Japan and its relation with the unequal development of regions, this study use the macro process of globalization theory, which is caused the existence of the unequal development of regions. An the end of the analysis shows that the unequal development of regions caused the social exclusion experienced by the Philippine female migrant workers in Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulder, Niels
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996
305.899 MUL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmi M.
"Disertasi ini membahas dinamika komunitas LDII dalam mempertahankan eksistensinya, melakukan transformasi serta melihat proses, pola dan strategi yang dikembangkan LDII dalam membangun relasi dengan masyarakat dan negara.Melalui teori strukturasi dikembangkan oleh Giddens yaitu agency; regionalisasi, reproduksi sosial dan globalisasiserta perspektif Foucaulttentangkekuasaan.
Strukturasi dan agency memilki relasi dualitas. Giddens menempatkan manusia dalam posisi yang sangat signifikan yang disebut Giddens sebagai "agency" yang dapat melakukan reproduksi sosial dan memiliki kemampuan serta memahami maksud dan tujuan dari segala tindakan yang mereka lakukan. Manusia merupakan agen-agen berpengetahuan luas. banyak mengetahui kondisi-kondisi dan konsekuensi-konsekuensi atas apa yang dilakukannya dalam kehidupan mereka sehari-hari(Giddens). Oleh karena itu, disertasi ini memperlihatkan bagaimana aktor-aktor sosial dalam komunitas LDII melakukan praktekpraktek sosial sepanjang ruang dan waktu secara terus menerus agar tetap survive dan berkembang serta mampu mempertahankan doktrin dan identitas keagamaan serta jati diri organisasinya.
Peran aktor sebagai agency dalam melakukan perubahan karakter gerakan dengan membangun kedekatan dengan penguasa, merubah kulit luar menghapus bayang-bayang ideologis, membangun keterbukaan, merubah citra, memperkokoh jatidiri, membangun dialog dan kerjasama publik dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang selama ini memposisikan LDII sebagai organisasi yang sesat, serta membangun kerjasama dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan yang dianggap mainstream, seperti NU dan Muhammadiyah.
Adapun kekuasaan yang selama ini terpusat menjadi menyebar ke berbagai lini. Bagi LDII negara tidak lagi satu-satunya yang memonopoli kekuasaan tetapi juga dimiliki oleh masyarakat oleh karenanya LDII pun tidak hanya bergantung pada negara tetapi juga membangun kerjasama dengan elemen masyarakat. Relasi agama dan negara memperlihatkan hubungan yang fluktuatif, sangat dipengaruhi oleh perkembangan dan dinamika masyarakat. Disertasi ini diharapkan agar kita lebih memahami paham keagamaan yang berbeda dari suatu komunitas agar terjalin saling pengertian, dapat memahami perbedaan, membangun dialog dan kerjasama agar dapat hidup berdampingan secara damai.

This dissertation explains about the dynamics of LDII community in maintaining its existence and make the transformation and see the processes, patterns and strategies developed LDII in building relationships with community and state, through the perspective of a theory developed by Giddens structuration theory is agency; regionalization and globalization and social reproduction and perspectives of Foucault on power.
Structuration and agency which have the duality relation. Giddens puts humans in a very significant position called Giddens as "agency" that can reproduce and have the ability and understand the intent and purpose of any action they did. Human beings are knowledgeable agents. many know the conditions and consequences for what he did in their daily life (Giddens). Therefore, this dissertation shows how the social actors in the community LDII do social reproduction through space and time in order to remain continually survive and thrive and be able to maintain the doctrines and religious identity and organizational identity.
The role as the agency in making a change from the exclusive character of the movement towards an inclusive movement by doing a reformulation of character in the form of re-interpretation of the doctrines and the dialectic of culture, build intimacy with the ruling, build openness, change the image, strengthen its identity, establish dialogue and cooperation with public Indonesian Ulama Council (MUI), which is positioned as an organization LDII astray. And build to cooperation with Community Organizations Religious considered mainstream, such as NU and Muhammadiyah.
The power has been centralized to spread to various lines. State is no longer the only power but also the monopoly held by the public. The relation between religion and state shows up and down relationship is strongly influenced by the development and social dynamics."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
D1328
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>