Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41694 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soemiarti Patmonodewo
"Pendahuluan
Buku Pedoman untuk Pelatih ini merupakan buku pelengkap paket PEMINAS (DIKTI: Hibah Bersaing VI/1-2-3 dan sekaligus sebagai pendukung pengetahuan apabila seseorang ingin menyelenggarakan progran PEMINAS. Penulisannya disesuaikan dengan mereka yang memiliki keterampilan membaca seseorang tamat Sekolah Menengah Pertama.
Program PEMINAS, bermula dengan penyuluhan ibu tentang minat sains. Selanjutnya orangtuanya meneruskan pengetahuan dan keterampilan sains yang dipereleh dari pelatih kepada anak-anaknya saat mereka berada di rumah. Dengan demikian PEMINAS membutuhkan pemahaman pendidikan orang dewasa, yang berbeda dengan pendidikan anak. Setiap orang yang hendak berhubungan dengan anak prasekolah, maka sebaiknya memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan anak usia prasekolah, baik tentang ciri maupun tugas perkembangannya.
Anak prasekolah tentunya memiliki ciri yang berbeda dengan anak bayi maupun usia sekolah. Lingkungan anak prasekolah lebih kaya dan luas dibandingkan lingkungan bayi. Anak prasekolah lingkungan fisiknya lebih luas dari bayi. Anak prasekolah sudah memiliki teman sebaya dari tetangga atau mungkin mereka telah bergaul dengan teman sekolah atau orang dewasa lain (guru).
Sains adalah suatu kegiatan yang sering kali masih asing bahkan ditakuti oleh para orangtua maupun guru sekalipun. Untuk itu baik para orangtua maupun anak perlu dimotivasi lebih dahulu. Sains masih ditakuti oleh para orangtua maupun para guru sekalipun.
Hubungan anak dengan orang tua seringkali kurang efektif karena tidak jarang para orangtua menggunakan gaya pengasuhan otoriter, yang seringkali menyebabkan orangtua tidak akrab dengan anak-anaknya karena mereka selalu ingin menang. Padahal komunikasi yang paling efektif apabila orangtua menggunakan gaya pengasuhan demokratis. Dengan melakukan komunikasi yang efektif dengan orangtua, dan kelak dengan orang dewasa lain, anak diharapkan mampu mengemukan ide atau hasil pemikirannya. Dalam kegiatan sains, berani melakukan komunikasi dianggap kegiatan yang utama. Sementara itu dalam pengasuhan beberapa waktu yang lalu berkomunikasi tidak terlalu ditekankan. Maka tidak jarang usaha ini dianggap tidak mudah.
Dalam kegiatan PEMINAS ini diperlukan peralatan yang dikemukakan dalam satu bab tersendiri. Alat-alat maupun bahan yang disarankan untuk kegiatan sains ini sangat dipilih, jangan sampai membahayakan keselamatan anak, misalnya tidak mudah pecah, tajam dan tidak beracun?"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: FIS-UI, 1982
378.008 UNI b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarwan Danim
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011
371.1 SUD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Andhini
"Tesis ini membahas pemanfaatan portofolio sebagai sumber informasi tentang proses belajar oleh pembelajar bahasa Inggris untuk pemelajar muda. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualititatif berjenis studi kasus. Seorang pembelajar bahasa Inggris menjadi partisipan dalam penelitian ini. Data diperoleh dari pelaksanaan wawancara, prosedur stimulated recall, jurnal mingguan, serta sejumlah dokumen terkait seperti rencana pembelajaran dan laporan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dapat memanfaatkan portofolio untuk mengidentifikasi kelemahan, kekuatan dan kebutuhan pemelajar serta merancang praktik pembelajaran yang efektif bagi mereka. Partisipan dapat memanfaatkannya untuk mengidentifikasi ketiga aspek itu pada awal masa eksplorasi topik; memutuskan aspek yang perlu diasah, materi pembelajaran yang sesuai dan strategi pembelajaran yang tepat untuk topik terkait; memantau perkembangan pemelajar; serta memutuskan kelanjutan pembahasan topik. Partisipan juga memiliki persepsi positif tentang praktik pemanfaatan portofolio sebagai sumber informasi tentang proses belajar karena merasa terbantu oleh portofolio meski mengalami kendala teknis. Penelitian ini juga mengungkap sejumlah temuan dan isu yang kompleks terkait pemanfaatan portofolio, seperti penggunaannya bersama asesmen lain, penggunaan portofolio digital, sistem penerapan portofolio, serta kaitan antara portofolio dengan kemahiran membaca dan menulis pemelajar muda. Hasil penelitian ini memberikan tambahan wawasan yang lebih spesifik mengenai bagaimana pembelajar dapat memanfaatkan portofolio. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih dalam tentang praktik pemanfaatan portofolio di kelas yang berukuran lebih besar; faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan portofolio oleh pembelajar; manfaat bentuk asesmen alternatif lain terhadap pemelajar dan pembelajar; pemanfaatan lebih dari satu bentuk asesmen secara bersamaan; dan penggunaan teknologi dalam asesmen terhadap pemelajar bahasa muda.

This thesis discusses the use of portfolio as a source of information about learning process by an English teacher for young learners. The research employed a qualitative study called case study. An English teacher acted as a participant in this study. Data were obtained from interviews, stimulated recall procedures, a weekly journal, as well as related documents that include lesson plans and term reports. The results indicate that the participant could use portfolio to identify learners weaknesses, strengths and needs as well as design effective teaching practices for them. The participant could use it to identify the three aspects as she started exploring a topic; determine aspects that needed to be developed, suitable teaching materials dan appropriate teaching strategies for the topic; monitor learners development; and decide whether it was necessary to continue exploring the topic. The participant also has a positive perception about using portfolio as a source of information about learning process as she found it helpful, even though she also experienced technical difficulties when using it. This study also reveals findings and issues that are related to the use of portfolio, such as the use of portfolio with other forms of assessment, the use of digital portfolio, the portfolio implementation system, as well as the relationship between portfolio and young learners reading and writing skills. The results of this study provide new, more specific insights about how teachers can utilize portfolio. Future research can explore more on the use of portfolio in bigger classrooms; factors that influence the ways teachers use portfolio; the benefits of using other forms of alternative assessments for students and teachers; the practice of using more than one form of assessment simultaneously; and the use of technology in assessing young language learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Winarto
"Masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini terutama jumlah pengangguran tenaga kerja terdidik dari lulusan SLTA merupakan prosentase terbesar dari keseluruhan jumlah pencari kerja, telah menjadi masalah yang sangat serius bagi Indonesia. Pengangguran tenaga kerja terdidik ini jika tidak ditangani secara hati-hati dan serius, dapat menjadi ancaman yang serius terhadap stabilitas sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Tenga kerja terdidik yang rata-rata berasal dari masyarakat kelas sosial ekonomi rendah ini sangat membutuhkan tambahan kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Pendidikan yang dibutuhkan adalah suatu jenis pendidikan praktis yang tidak memerlukan waktu belajar lama. sehingga tidak dibutuhkan biaya pendidikan yang besar, sehingga segera dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Dengan masih dominannya faktor kredensial di Indonesia saat maka jenis pendidikan yang sesuai bagi calon tenaga kerja terdidik adalah program pendidikan Diploma I (DI) yang diselenggarakan oleh suatu Politeknik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosiaL dan prestasi belajar mahasiswa pada saat di SLTA terhadap minat mahasiswa di dalam mengikuti program pendidikan Diploma 1 pada universitas Brawijaya. Dari beberapa teori yang didapat, mengatakan bahwa prestasi belajar dan tingkat pencapaian pendidikan sangat dipengaruhi oleh selain kemampuan murid dan faktor sekolah itu sendiri juga oleh tingkat sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial dan biografi daerah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode survei pada program pendidikan Diploma 1 Politeknik Universitas Brawijaya Malang, diperoleh suatu hasil bahwa : " Status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar mahasiswa mempunyai hubungan negatif yang signifikan dengan minat mengikuti program pendidikan Dilpoma 1 pada Politeknik Universitas Brawijaya"."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Nilam Kencana Aditama
"Kompensasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi motivasi bekerja seorang karyawan. Walaupun tidak termasuk ke dalam faktor yang akan membuat seorang karyawan puas, namun kompensasi yang dirasa tidak adil akan menimbulkan turunnya motivasi bekerja seorang karyawan yang tentu saja akan berpengaruh pada kinerjanya. PT. C merupakan sebuah institusi pendidikan yang sedang berkembang. Untuk meningkatkan kualitasnya, PT C berusaha untuk merekrut karyawan yang terbaik. Namun, terjadi kecemburuan dari karyawan yang telah lama bekerja dengan karyawan baru. Karyawan yang telah lama bekerja merasa bahwa gaji yang diterima karyawan baru jauh lebih tinggi. Hal ini terjadi karena karyawan yang baru memiliki kompetensi yang lebih baik dari karyawan lama. Permasalahan yang terjadi pada PT C merupakan akibat dari tidak adanya kesetaraan internal pada pemberian kompensasi. Karyawan merasa terdapat ketidakadilan dalam pemberian kompensasi, yang setelah ditelusuri lebih lanjut disebabkan oleh tidak adanya pedoman yang jelas pada PT. C dalam mengatur pemberian kompensasi.
Metode pemberian kompensasi yang dirasa tepat untuk menyelesaikan masalah pada PT. C adalah metode competency based pay. Metode ini merupakan metode pemberian kompensasi yang menggunakan kompetensi sebagai landasan pemberian kompensasi. Pembuatan metode ini dimulai dari mengidentifikasi faktor kunci yang kemudian dikonversikan menjadi kompetensi, kemudian menentukan persentase dari tiap - tiap kompetensi berdasarkan visi, misi dan deskripsi jabatan. Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menggolongkan kompetensi - kompetensi tersebut, yang akan berguna untuk melakukan perhitungan gaji. Setelah langkah - langkah tersebut dilakukan, maka perlu dilakukan uji coba program competency based pay kepada guru TK PT C."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finasari
"Program pendidikan merupakan salah satu wujud dari diplomasi Soft Power Amerika yang menargetkan kelompok minoritas di negara lain untuk memberikan pemahaman tentang Amerika serta mempererat hubungan kedua negara. Community College Initiative merupakan salah satu program yang dipromosikan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Pengelolaan program Community College Initiative di Indonesia merupakan hasil kemitraan antara AMINEF dan PT Freeport Indonesia yang berbentuk Public Private-Partnership dengan fokus pada peserta domisili Papua dan Papua Barat.
Program Community College Initiative bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM daerah melalui enam pilarnya seperti: akademik (academic), magang (internships), layanan pembelajaran (service learning), pertukaran budaya (cultural exchange), kepemimpinan (leadership), dan perencanaan aksi (action planning). Output diplomasi soft power dari implementasi program Community College Initiative pada peserta domisili Papua dan Papua Barat, memiliki hasil beragam tergantung masing-masing individu. Penelitian ini menggunakan teori Soft Power Joseph Nye dan Reception Theory Stuart Hall.
Hasil temuan pada penelitian ini antara lain, pertama: terdapat kesamaan antara visi dan misi PT Freeport Indonesia dan AMINEF yang mengedepankan social investment melalui program pendidikan untuk masyarakat daerah. Kedua: adanya pergeseran perspektif, ekspektasi, serta rencana masa depan peserta domisili Papua dan Papua Barat setelah mengikuti program di Amerika Serikat. Ketiga: terdapat kesesuaian awal output peserta dengan diplomasi soft power penyelenggara melalui visi dan misi dalam bidang peningkatan bidang karir serta soft skills. Keempat: adanya strategi diplomasi soft power Amerika menggunakan instrumen program beasiswa pendidikan meliputi intervensi melalui social investment dan nation branding Amerika pada negara-negara berkembang seperti Indonesia.

An education program is a form of America's Soft Power diplomacy that targets minority groups in other countries to understand America and strengthen relations between the two countries. Community College Initiative is one of the programs, which is promoted by the US Department of State. The management of the Community College Initiative program in Indonesia is a result of a partnership between AMINEF and PT Freeport Indonesia in the form of a Public-Private-Partnership with a focus on participants domiciled in Papua and West Papua.
The Community College Initiative program aims to improve the quality of human resources through six pillars, such as academic, internships, service learning, cultural exchange, leadership, and action planning. The output of soft power diplomacy from the Community College Initiative program's implementation for participants domiciled in Papua and West Papua has various results depending on each individual. This study uses Joseph Nye's Soft Power theory and Stuart Hall's Reception Theory.
The findings of this research include, first: there is a similarity between the vision and mission of PT Freeport Indonesia and AMINEF, which prioritizes social investment through education programs for local communities. Second: there is a shift in perspectives, expectations, and plans for participants who domiciled in Papua and West Papua after joining the program to the United States. Third: there is a match between the initial output of the participants and the organizers' soft power diplomacy through the vision and mission in career advancement and soft skills. Fourth: There are some soft power diplomacy strategies by America using educational scholarship programs as instruments, including intervention through social investment and American nation branding in developing countries such as Indonesia.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ngurah Suprapta
Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, 2015
378.12 DAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>