Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suzuki Syofian
"Perkembangan sistem informasi dewasa ini sangat pesat. Oleh karena kebutuhan informasi semakin terasa penting bagi pimpinan untuk merencanakan dan menyusun strategi suatu organisasi. Informasi juga menjadi kebutuhan utama eksekutif suatu organisasi atau perusahaan agar sukses bersaing dengan mengetahui lingkungan internal dan eksternal organisasi.
Sistem informasi merupakan koleksi komponen-komponen yang memilih, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan spesifik. Sistem informasi dapat secara manual atau berdasarkan komputer.
Tesis ini membahas analisis kebutuhan dan perancangan Sistem Informasi Eksekutif dengan pendekatan studi kasus pada STMIK Bina Darma Palembang. Pendekatan five forces model yang ditulis oleh (Porter, 1993) digunakan sebagai acuan untuk memetakan posisi organisasi dalam persaingan. Tahapan-tahapan siklus hidup pengembangan sistem dari (Curtis, 1996) digunakan untuk langkah pendekatan perancangan sistem informasi eksekutif.
Dari studi ini dapat disimpulkan bentuk perancangan sistem informasi eksekutif yang ideal di STMIK Bina Darma, yang sekiranya pula dapat dipakai atau diterapkan pada organisasi yang relevant.

Information system is developing fast nowadays. Therefore, the need for information is very important for an executive to plan and to design strategies of an organization. Information also becomes the main needs for executives of an organization or a company to be successful to compete by knowing internal surroundings and external factors of an organization.
Information system is a components collection which choose, process, retrieve, analysis, and distribute the information for specified goals. The information system is available in manual way or base on computer system.
This thesis discusses the analysis of the need for information for executives and system design for executives which is done by case study approach to STMIK Bina Darma Palembang. The five forces model approach which is written by (Porter, 1993) used as a reference to locate the position of organization in competition. The stages of system development life cycle by (Curtis, 1996) is used to pace the approach of executive information system design.
From this thesis, it can be concluded the shape of design of an ideal executive information system at STMIK Bina Darma which is applicable to a relevant organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idrianita Anis
"ABSTRAK
Tesis ini berisi analisis tentang keputusan sumber informasi untuk pengembangan sistem pendukung eksekutif pada Universitas Trisakti sebagai suatu institusi pendidikan tinggi atau universitas. Analisis dilakukan berdasarkan data yang diperoleh melalui suatu penelitian terhadap keputusan sumber informasi untuk pembuatan keputusan bagi eksekutif tingkat menengah sampai puncak pada Universitas Trisakti. Penelitian yang dilakukan merupakan studi eksploraton. Tujuan dari penelitian ini adalab untuk mengetahui persepsi eksekutif tentang sumber, media, dan nilai informasi, dikaitkan dengan perannya sebagai pembuat keputusan. Kemudian persepsi tersebut dibandingkan dengan data aktual sehubungan dengan sumber, media dan nilai informasi yang diperoleh dalam lima hari kerja. Analisis terhadap sumber informasi didahului dengan studi pustaka tentang penelitian yang pemah dilakukan untuk hat yang sama, serta topik-topik lain yang mendukung. Penelitian yang sejenis pernah dilakukan oleh McLeod, Jones, dan Poitevent pada tahun 1984 dan 1985, pada lima perusahaan komersial di Amerika Serikat Pada penelitian ini, penulis melibatkan tujuh orang responden, yaitu para eksekutif yang terdapat pada tingkat rektorat dan fakultas, yaitu Rektor, Pembantu Rektor I Bidang Akademik (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat), Kepala Biro Administrasi Akademik, Dekan Fakultas Ekonomi, Pembantu Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi, serta Sekretaris Jurusan Akuntansi. Metode yang diterapkan dalam mengumpulkan data adalah wawancara untuk mengetahui persepsi responden, serta pengisian kuesioner untuk mengetahui persepsi dan kejadian aktual selama lima hari kerja yang sudah ditentukan. Terakhir dilakukan analisis kualitatif tan kuantitatif terhadap data yang diperoleh melalui penelitian tersebut Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cult-up signifikan antara persepsi para responden mengenai keputusan sumber, media, dan nilai informasi, jika dibandingkan dengan aktivitas aktual mereka yang berkaitan dengan rnengumpulkan informasi untuk pembuatan keputusan, dan terdapat beberapa perbedaan dengan hasil penelitian Mc Leod, Jones dan Poitevent.

ABSTRACT
This thesis explains the information sources needs in an effort to develop executive support systems at Trisakti University. The analysis is based on data compilation through a field research about information needs analysis for top management and middle management decision making process at Trisakti University. This is an exploratory research The aim of this research is to explore the executives' perceptions about information sources, media, value, and the decision making process. Those perceptions were compared to actual events regarding information sources, media and value, in five working days. An intensive library study about previous similar research and other supporting topics was done as the preliminary for this research. McLeod, Jones, and Poitevent used to conduct the similar research at five commercial companies in United Slates of America (USA) in 1984 and 1985. There are seven respondents involved in this research. They are executives at the university, Rector, Vice Rector for Academic Affairs (Education, Research, and Public Services), Head of Academic Administration Beaureu, Dean of Faculty of Economics, Vice Dean for General Administration of Faculty of Economics, Vice Dean for Student Affairs of Faculty of Economics, and Assistant to Head of Department of Accounting Several intensive interviews were conducted in an effort to encourage the respondents' perceptions, and questioners were distributed to those respondents to encourage the perceptions and to note the actual events regarding information resources, media, and value, in five working days. Finally, the data that collected during the field research were compiled by using qualitative and quantitative analysis. This research explains that there are significant differences between the respondents' perceptions about information resources, media, and value, compared to actual events regarding those activities. There are also several differences compared to Mc Leod, Jones and Poitevent's research result.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwards, Chris
Yogyakarta: Andi, 2001
658.4 EDW e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Saryanto
"Dari pembahasan pada bab 4 dapat disimpulkan bahwa konsep restrukturisasi organisasi tidak hanya sekedar melakukan perampingan, penataan kembali dan menyusun kembali konfigurasi organisasi menjadi lebih kecil.
Tujuan konsep yang lebih penting disini adalah untuk merancang ulang proses-proses bisnisnya sehingga organisasi dapat lebih efisien, efektif dan meningkatkan nilai tambah serta membangun daya saing perusahaan. Untuk memenuhi konsep ini, Dinas PIMPD juga dituntut untuk memperbaiki kinerja layanannya untuk mendukung strategi perusahaan.
Dinas PIMPD sebagai fungsi S/I di Pertamina korporat akan menjadi lebih kecil, baik ukurannya maupun jumlah stafnya dimana stafnya sarat akan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan di bidang teknologi dan proses bisnis untuk mendukung sebagai konsultan internal. Kesemuanya ini adalah untuk mendukung strategi Pertamina.
Karena fungsi S/I di masa mendatang jumlah stafnya menjadi lebih kecil, kegiatan outsourcing tentunya akan menjadi bertambah. Hal ini merupakan tantangan bagi manajemen S/I, Eksekutif S/I akan mefokuskan waktu dan energinya kepada tanggung-jawabnya untuk meningkatkan nilai tambah setinggi-tingginya untuk perusahaan, seperti membantu top management mengidentifikasi peluang-peluang strategi dan memperkembangkan blueprint (perencanaan) untuk infrastruktur T/I.
Fungsi S/I dimasa mendatang, meskipun Iebih kecil, akan menjadi lebih kritis terhadap operasi Pertamina. Fungsi S/I secara efektif akan membantu Pertamina melalui pemanfaatan T/I untuk merancang-ulang proses-proses dan mengakses informasi yang diperlukan pada anggaran yang ketat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayautullah,
003 JSINF
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Isnandar Agus
"ABSTRAK
Sistem informasi dewasa ini merupakan suatu hal yang sangat panting dan sudah menjadi kebutuhan pokok suatu organisasi baik milik pemerintah atau swasta. Sistem informasi ini digunakan untuk memperlancar bisnis proses organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran dari perencanaan strategis bisnis organisasi. Untuk mendapatkan sistem informasi yang diinginkan, maka diperlukan suatu tahapan kegiatan yang dirangkum dalam perencanaan sistem informasi. Perencanaan sistem informasi berisikan pernyataan tentang apa yang akan dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana hasilnya. Selain itu didalamnya terdapat langkah-langkah rencana pengembangan dari sistem informasi tersebut.
STMIK Bina Darma merupakan lembaga pendidikan tinggi swasta yang tanggap terhadap permasalahan yang ada pada proses bisnis organisasinya. Proses bisnis yang menjadi prioritas utama organisasi ini adalah administrasi akademik dan kemahasiswaan. Sebagai jalan keluar untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka STMIK Bina Darma membutuhkan suatu sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi. Untuk itu akan dilakukan studi tentang bagaimana merencanakan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis organisasi. Hasil studi ini berupa perencanaan sistem informasi yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi suatu sistem informasi yang diharapkan dapat mendukung pencapaian bisnis organisasi yang strategis. Selain itu melalui perencanaan sistem informasi ini, investasi teknologi informasi yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pemenuhan kebutuhan organisasi.
Studi tentang perencanaan sistem informasi ini dimulai dengan menganalisis rencana strategis bisnis organisasi dengan menggunakan pendekatan strategic framework dari Ward (1996) dan SWOT analysis. Setelah itu melalui tahapan kegiatan perencanaan sistem informasi dengan menggunakan pendekatan four-stage model of planning dari Turban (1996) dilakukan perumusan rencana strategis sistem informasilteknologi informasi dikombinasikan dengan pendekatan five forces Bari Porter (1980). Tahap pertama dirumuskan misi, arah dan tujuan serta strategi sistem informasi. Kemudian tahap kedua dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi organisasi. Tahap ketiga dilakukan alokasi sumber daya yang dibutuhkan sistem informasi. Pendekatan pada tahap ini dikornbinasikan dengan pendekatan environment layer dari Tozer (1996) mengenai teknologi informasi. Tahap akhir dari kegiatan perencanaan sistem informasi ini adalah membuat perencanaan proyek sistem informasi yang akan diimplementasikan berikut biaya yang akan dikeluarkan.
Hasil yang diharapkan dari penulisan tesis adalah suatu perencanaan sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan STMIK Bina Darma yang nantinya dapat diimplementasikan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi.

ABSTRACT
Information system is very important to organization, government as well as private sector. Information system is very important in supporting business process to achieve business goals. To get the desired information system, series of activities called information system planning are required. Information system planning answers the following questions, i.e. what are the activities, who will perform the activities, when it is performed, and what is the expected result.
STMIK Bina Darma is a private educational institution. The main business processes of STMIK Bina Darma are academic and student administration. To support its main business processes, STMIK Bina Darma needs information system of student and academic administration. This thesis will study the information system of student and academic administration. The study's result is a cost effective system information planning that can be implemented to support STM[K Bina Darma main business process.
The information system planning is begin with the analyze of strategic business 'planning using SWOT analyze and strategic framework from Ward (1996). Based on strategic business analyze, a formulation of strategic planning of information system/information technology is constructed using Four-stages model of planning approach from Turban (1996) combined with five forces approach from Porter (1980). The first stage of strategic planning formulation is determination of vision, mission and goals of information system strategy. In the second stage, the information requirement of organization is analyzed. The resources needed by information system are allocated in the third stage. At this stage, an environment layer of Tozer (1996) approach is used. The final stage of information system planning is the determination of information system project planning and budget allocation.
The ultimate goal of this thesis is an information system planning of academic and student administration of STMIK Bina Darma which can be implemented as required by business needs of organization.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Nur Utomo
"ABSTRAK
Dengan adanya kebijakan deregulasi, semakin pintarnya para investor dalam mencari peluang-peluang keuntungan dan berkembangnya teori "modern finance" membuat domain problem yang dihadapi oleh perbankan semakin rumit dan meluas, sehingga ada keinginan untuk memiliki sistem informasi yang baik, dapat diandalkan baik dalam akurasi dan ketepatan waktunya untuk segala aspek yang berkenaan dengan kebijakan dan sistem prosedur operasional perbankan guna menekan biaya operasional, kesalahan dalam pelaksanaan sistem prosedur dan lain sebagainya.
Salah satu keberhasilan agar proses rekayasa penciptaan sistem informasi sesuai dengan keinginan dan persepsi pemakai adalah penggunaan modeling yang baik untuk mengabstraksikan domain problem dunia nyata yang kompleks tersebut agar pemahaman yang didapat terhadap sistem yang dimaksud maksimal.
Konsep metode pemodelan yang berkembang saat ini adalah metode pemodelan obyek atau Object Modeling Technique. Dimana menyediakan pemahaman yang lebih baik untuk membuat model sebuah sistem yang dipandang dari titik pandang (lien point) yang berbeda dan saling berkaitan yang menggambarkan aspek-aspek penting dari sistem, sehingga memberikan gambaran yang lengkap dari sistem yang dimaksud.
Pada proyek akhir ini dilakukan studi dan pembahasan Object Modeling Technique yang diimplementasikan pada domain problem sistem manajemen pemantauan perkreditan cabang. yang ditujukan sebagai dokumentasi analisis dan disain awal guna memberikan usulan mengenai arsitektur system inFormasi untuk manajemen pemantauan kredit di PT. "X". Meskipun banyak versi yang berkembang dari metode modeling berorientasi obyek ini penulis hanya mengambil beberapa bagian yang disesuaikan dengan domain problem yang ada.

ABSTRACT
With in deregulation policies, the investor more smart to look for benefit opportunity and evolvement of modern finance teary make the problem faces by bankers more complex and widespread that it is desire to have good information system, could he tousled either in acuration and time to overall of banking polices and system procedures operation in order to pressure operation cost, to avoid blunder operation procedur, etc.
One of successfull of reengineering process to create information system according with user need and user perception is utilizing best modeling technique In abstraction complex real world domain problem in order to 'capture best understanding about that system.
The concept of modeling methode evolving recently is object modeling methode or Object Modeling Technique, Which provide good understanding from any different view point and interrelatedness among view point that describe. important aspects of system to create a system model, so provide complete explanation of -that system.
in this tests performed study and discussion about Object Modeling Technique that implemented to domain problem of branch credit management monitoring. -i'Iie purpose of this lesis is to provide an analysis documentation and pre design to give suggestion about management information archiitecture or credit management monitoring in PT. X. Although there are a lot of version object modeling methode, the writer just put some of part from this methode according to this domain problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Integrasi Teknologi Informasi (TI) lintas unit-unit usaha yang independen adalah suatu usaha yang sarat tantangan, terutama karena standar-standar yang berbeda untuk infrastruktur dan aplikasi TI di masing-masing unit. Untuk memastikan keberhasilannya dibutuhkan mekanisme-mekanisme tata kelola TI untuk meminimasi risiko-risikonya. Dalam penelitian ini, digunakan suatu pendekatan berbasis COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) untuk mengidentifikasi mekanisme tata kelola TI yang dibutuhkan oleh PT X, sebuah perusahaan di sektor minyak dan gas bumi, dalam mengintegrasikan TI lintas empat anak perusahaannya yang sebelumnya berdiri sendiri. Berdasarkan mekanisme tata kelola yang dibutuhkan dan kondisi tata kelola TI yang sudah berjalan, dapat disimpulkan bahwa proses integrasi TI PT X memiliki peluang yang cukup tinggi untuk berhasil.

Abstract
Integration of Information Technology (IT) across independent business units is a business full of challenges, primarily because of different standards for IT infrastructure and IT applications in each unit. To ensure the success of IT integration, it needs IT governance mechanisms to minimize the risks. This research used an approach based on COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) to identify the mechanisms of IT governance required by PT X, a company in the oil and gas sector, in integrating IT across four subsidiaries that previously stood alone. Based on the necessary governance mechanisms and the conditions of the IT governance that already run, it can be concluded that the process of IT integration at PT X has a fairly high chance to succeed."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Makson Parulian
"Paradigma rumah sakit pada era globalisasi , mempunyai ciri competitors, sehingga rumah sakit harus dapat meningkatkan cakupan, mutu dan efisiensi pelayanannya agar dapat unggul dari rumah sakit lainnya. Hal ini membutuhkan suatu sistem informasi manajemen untuk mendukung manajemen di rumah sakit.
Sarana pelayanan di rumah sakit yang belum dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat , disebabkan oleh banyak faktor. Faktor mutu dan efisiensi pelayanan yang kurang memadai mungkin juga menjadi penyebab yang tidak kalah panting. Untuk itu informasi mengenai cakupan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit sangat diperlukan dalam manajemen rumah sakit untuk perencanaan strategis, pengendalian manajerial maupun operasional kegiatan pelayanan rumah sakit.
Penelitian ini merancang suatu sistem informasi yang memenuhi kebutuhan informasi cakupan, mutu dan efisiensi pelayanan bagi manajer RSUD Pasar Rebo dengan. mengunakan metode analisa dan desain sistem. Rancangan sistem informasi manajemen ini menghaslfkan informasi mengenai cakupan, mute dan efisiensi kegiatan pelayanan dari setiap instalasi pelayanan RSUD Pasar Rebo dengan menampilkan indikatorindikatornya.
Sistem informasi manajemen yang dihasilkan pada penelitian ini mengunakan dua alternatif, yaitu alternatif pertama secara manual, data dikumpulkan kemudian diolah oleh komputer. Sedangkan alternatif ke-dua merupakan suatu jaringan PC dengan Local Area Networking. Rancangan sistem informasi manjemen yang dipilih magi RSUD Pasar Rebo adalah alternatif pertama yang secara bertahap akan menjadi alternatif ke-dua.

Management Information System for RSUD Pasar Rebo Manager to Meet the Need of Information about Hospital Services Utilization, Quality and Efficiency In globalisasion era, hospital paradigm is characterized by competitors. This makes hospital should be able to increase its services utilization, quality and efficiency, so it can be superior to other hospitals. A management information system is needed to support hospital mangement.
People has not utilize hospital facilities well yet, because of many factors. One important factor is quality and efficiency of hospital services which are under optimal . Therefore, information about hospital services utilization , quality and efficiency is needed in hospital management for strategic planning, managerial control and operational services.
This study design an information system which meets the needs of information about utilization, quality and efficiency for RSUD Pasar Rebo manager, by using method of analysis and system design. The management information system results in those information from each installation in RSUD Pasar Rebo by presenting their indicators.
The management information system resulted from this study , has two alternatives. First alternative is collecting data manually and then the data is processed by computer. The second alternative is a PC network with Local Area Networking. The design chosen for RSUD Pasar Rebo is the first alternative which will be gradually transformed in to the second one.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T5639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephat Suwanta Sinarya
"Pengobatan rasional di Puskesmas telah diupayakan sejak dikeluarkannya buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas dan buku pedoman pembinaan pengobatan rasional di Puskesmas. Tetapi pada pelaksanaannya di lapangan tidak dapat dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur yang telah ditentukan yang ditandai dengan sedikitnya informasi tentang tingkat rasionalitas pengobatan di Puskesmas. Hal ini disebabkan Dinas Kesehatan Kabupaten belum lengkap memperoleh data tentarig rasionalitas pengobatan di Puskesmas, karena data tentang rasionalitas pengobatan di Puskesmas yang perlu diumpan balikkan kepada Puskesmas belum dapat diperoleh secara berkala dan tepat waktu karena keterbatasan kemampuan petugas pembina di Dinas Kesehatan Kabupaten, banyaknya form yang harus diisi, pengolahan data secara manual dan belum adanya koordinasi lintas program yang memadai.
Studi ini merancang suatu model pengembangan Sistem Informasi Kesehatan tentang Pengobatan Rasional di Puskesmas (SIKPRP) dengan analisis kesesuaian dengan menggunakan program aplikasi Epi Info dan Epi Map di Kabupaten Cirebon. Program aplikasi yang telah siap pakai akan memudahkan petugas dalam pemasukan data, pengolahan dan penyajian hasil analisis data yang dibuat dengan tampilan peta wilayah.
Tahapan pengembangan sistem SIKPRP di Kabupaten Cirebon terdiri dari penelitian awal, analisis sistem, desain sistem dan pengembangan sistem. Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem, tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini karena keterbatasan waktu. Uji coba direncanakan di beberapa DT II agar diperoleh gambaran tentang penerapan sistem yang barn ini dan kemudian diharapkan sistem ini dapat diterapkan di semua DT II.

Since the base therapy and the creative rational manual have been published, the therapy in a local government clinic has been strove for good therapy. But the field implementation cannot be brought about well in accordance to the determined procedure that is lack of information about rational degree of therapy in a local government clinic (PUSKESMAS). It is because, the Regional Health Department has no such complete data on rational therapy (rational use of drugs) done in a PUSKESMAS in where the rational use-of drugs data must be feed back to the PUSKESMAS has not been got regularly and punctually.
The reasons are the field officer's incapability, many kinds of forms to be filled in, manual data processing and the coordination of crossed program are not satisfactory.
This study creates a model of a developed Health Information System about rational use of drugs in a PUSKESMAS (SIKPRP) using appropriate analysis application EPI INFO and EPI MAP program in Cirebon Regency. This ready for use application program will help officers enter and process the data easily and present the analyzed data in a regional map display.
The developing phase SIKPRP System in Cirebon Regency consists of a beginning research, analyzed system, and developing system. The next phase is a try-out system, but it has not been done in this research because of lack of time. The trial will be done in some regency in order to get a picture of applying this new system and then, this system is hopefully to be able to be applied in all regency in Indonesia.
Development in Health Information System on Rational Therapy in a Local Government Clinic In Cirebon RegencySince the base therapy and the creative rational manual have been published, the therapy in a local government clinic has been strove for good therapy. But the field implementation cannot be brought about well in accordance to the determined procedure that is lack of information about rational degree of therapy in a local government clinic (PUSKESMAS). It is because, the Regional Health Department has no such complete data on rational therapy (rational use of drugs) done in a PUSKESMAS in where the rational use-of drugs data must be feed back to the PUSKESMAS has not been got regularly and punctually. The reasons are the field officer's incapability, many kinds of forms to be filled in, manual data processing and the coordination of crossed program are not satisfactory.
This study creates a model of a developed Health Information System about rational use of drugs in a PUSKESMAS (SIKPRP) using appropriate analysis application EPI INFO and EPI MAP program in Cirebon Regency. This ready for use application program will help officers enter and process the data easily and present the analyzed data in a regional map display.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>