Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87872 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atiek Sri Asmawati
"Sejak berdirinya pada zaman Belanda, seluruh kegiatan Rumah Sakit Bukit Asam dibiayai penuh oleh pemiliknya yaitu Perusahaan PTBA yang bergerak dibidang tambang batubara. Keputusan pemerintah agar Perusahaan PTBA Go Publik, mempunyai dampak terhadap Rumah Sakit yaitu RSBA harus mempunyai kinerja yang tinggi supaya bisa membiayai dirinya sendiri. Rumah Sakit akan selalu mempunyai Kinerja yang tinggi apabila memiliki Visi Misi kedepan yang bisa dilaksanakan dengan Budaya organisasi kuat yang sesuai.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran Budaya Organisasi RSBA kaitannya dengan Visi Misi RSBA. Dimensi Budaya yang diteliti adalah Kepemimpinan, Kinerja, Kerjasama, Komunikasi, Pelayanan terhadap Pelanggan dan Kesiapan untuk berubah. Desain penelitian yang digunakan adalah survei, cross sectional dengan populasi penelitian adalah karyawan RSBA. Penelitian ini merupakan penelitian Diskriptif Analitik dengan analisa kwantitatif dan kwalitatif. Sampel diambil sebesar 20 % dari populasi melalui system Accidental Random Sampling.
Berdasarkan penilaian responden Budaya organisasi RSBA saat ini mempunyai nilai rerata 2,7366 dengan simpang Baku sebesar 0,10777 yang berarti Budaya RSBA tidak lemah dan tidak kuat. Responden mengganggap bahwa Kepemimpinan merupakan dimensi terpenting untuk mencapai keberhasilan. Dimensi yang menonjol adalah pelayanan pelanggan, dan yang paling lemah adalah komunikasi. Dimensi yang perlu diperkuaat adalah Kepemimpinan, dengan penekanan pada aspek Komunikasi, Bimbingan dan Evaluasi.
Belum terlaksananya Visi Misi RSBA berkaitan dengan masalah Komunikasi didalam RSBA yang belum berjalan dengan semestinya. Perlu peninjauan ulang Visi Misi RSBA yang sudah ada pada saat ini. Dan penelitian ini bisa digali Budaya kuat RSBA yang sudah dimiliki oleh karyawannya yaitu Menggalang kebersamaan dan kerjasama dalam dinamika kelompok, Mengutamakan kepentingan pelanggan, Bersikap peka dan tanggap terhadap perubahan, Melandaskan hubungan antar karyawan dan antar unit kerja atas dasar kepercayaan dan keterbukaan, Menjunjung tinggi prestasi dan kwalitas.
Perlu penetapan dan pengembangan Budaya Organisasi RSBA sesuai dengan basil penelitian ini agar bisa dipakai sebagai nilai dasar dari semua kegiatan yang ada di RSBA. Untuk mencapai keberhasilan tujuan RSBA, perlu lebih mensosialisasikan dan mengimplementasikan Visi Misi RSBA. Dalam pencapaian tujuan RSBA tersebut perlu pembenahan manajemen internal pada system komunikasi, pembinaan dan evaluasi

Organizational Culture Analysis of Bukit Asam Hospital in Conjunction with Bukit Asam Hospital Vision and MissionSince its establishment during Dutch colonial era, all of Bukit Asam Hospital expenditure has been funded by its owner, Bukit Asam Private Limited, a coal mining company. The Government decision to alter company structure from a private limitedcompany to a public company, affect Bukit asam Hospital policy to improve its self funded abioility. In order to achive that goal, hospital needs to enhance its overall performance based on future vision and mission that its executed with a strong and exact organizational culture.
In general, this thesis focus on studying Bukit Asam Hospital organizational culture related with hospital vision and mission. Culture dimension to be studied include : leadership, performance, cooperation, communication, customer services and readiness to change. The study was designed for cross sectional survey among hospital employee as its study population. This study is performed as analitical descriptive study with quantitative and qualitative analysis. Sample was taken with accidental random sampling method, representing 20 % of total population. Study shows that presently hospital organizational culture is evaluated with mean of 2,7366 and varians of 0,10777. This shows that hospital organizational culture is not weak and not strong enough. Responden consider that leadership is the most important dimension to reach success. Hospital vision and mission, wich is not yet wellimplemented, mostly caused by communication problem within hospital personel. Responden felt that educational and evaluation system are not yet executed as expected.
From this study, also explored that hospital culture that is embodied to employee can be defined as : empowerment of cooperation and unity within group dynamic, customer oriented, sensitive and prompt reaction toward changes, employee infra unit relation based on trust and understanding, work quality and achivement.
Further, this thesis recomendens the result of the study to be used for improvement of every aspects of hospital organizational culture. To achive its success, hospital needs to socialize and implement its vision and mission. Hospital requiers internal management structuring of communication, educational and evaluation system to enchanceits ability for reaching the overall goal.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Nurulita
"Tesis ini membahas implementasi pelayanan berorientasi pasien di Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan dan hubungannya dengan persepsi tenaga kesehatan tentang dukungan organisasi yang dirasakan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menyarankan bahwa manajemen Rumah Sakit Umum Tangerang Selatan untuk terus meningkatkan pelayanan berorientasi pasien khususnya pada dimensi preferensi pasien, dan keterlibatan keluarga dalam rencana perawatan pasien ; membangun sistem reward bagi tenaga kesehatan yang transparan; menyediakan fasilitas platform penyampaian saran perbaikan baik online maupun offline; memfasilitasi tenaga kesehatan dengan pelatihan manajemen stress dan komunikasi efektif dan empatik dalam menunjang pelaksanaan pelayanan berorientasi pasien yang lebih baik.

This thesis discusses the implementation of patient-oriented care at Tangerang Selatan General Hospital and its relationship with the perceived organizational support by healthcare workers. This research is quantitative with a cross-sectional design. The results suggest that the management of Tangerang Selatan General Hospital should continuously improve patient-oriented care, especially in the dimensions of patient preferences and family involvement in patient care plans. Additionally, the hospital should establish a transparent reward system for healthcare workers, provide platforms for submitting improvement suggestions both online and offline, and facilitate healthcare workers with stress management training and effective, empathetic communication to support the implementation of better patient-oriented care."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Darmanto Djojodibroto
Jakarta: Hipokrates, 1997
362.173 DAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiku Bakti Bawono Adisasmito
Jakarta: Rajawali, 2012
362.196 WIK a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heliani Dwiana Tjokroadiredjo
"ABSTRAK
Untuk mengetahui harga pokok jual berdasarkan biaya yang seharusnya dari keluaran Instalasi Gizi 1992, telah dilakukan telaah biaya produksi 1992 dari seluruh komponen biaya produksi yang terlibat. Atas dasar telaah biaya produksi tersebut dilakukan analisis perbandingan harga jual berdasarkan unit cost dengan harga jual yang berlaku, sehingga dapat ditentukan harga jual yang seharusnya dari keluaran Instalasi Gizi di tiap kelas perawatan Instalasi Rawat Inap untuk mencapai keadaan pulang pokok.
Penelitian dilakukan dengan latar belakang bahwa rumah sakit mampu memperoleh manfaat yang setinggi-tingginya dari proses penyelenggaraan makanan dalam arti mampu mengikut sertakan proses penyelenggaraan makanan dalam penerimaan laba dari total sales rumah sakit, tetapi dilain pihak belum mampu menyajikan informasi biaya produksi Instalasi Gizi yang mengakibatkan belum dapat ditentukannya harga jual keluaran Instalasi Gizi yang layak karena belum dimanfaatkannya dengan optimal informasi biaya yang ada, sehingga belum dirasakan nilai tambahnya untuk dapat mengatasi biaya operasionalnya yang semakin meningkat.
Hasil penelitian yang merupakan analisis komponen biaya produksi kaitannya dengan penentuan harga jual di Instalasi Gizi Rumah Sakit Setia Mitra diharapkan dapat menjadi landasan bagi rumah sakit dalam hal menentukan harga produk lainnya berdasarkan biaya produksi."
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayu K
"ABSTRAK
Analisis jabatan merupakan suatu proses dalam penelitian pekerjaan yang mendorong terbentuknya uraian jabatan. Di mana uraian jabatan diperoleh dan suatu penelitian pekerjaan secara analitis, yang disebut analisis fungsi.
Pada saat ini di rumah sakit Fatmawati yang menjalankan pengelolaan informasi dan laporan (ekstern) adalah sub bagian Rekam Medik (RM) dan sub bagian Penyusunan Program dan Laporan (PPL). Permasalahannya adalah posisi sub bagian RM dan PPL di dalam struktur organisasi rumah sakit kurang tepat sehingga kurang terlihat perannya di dalam manajemen rumah sakit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh pengelompokan fungsi-fungsi dalam perbaikan struktur organisasi untuk subbagian RM dan PPL.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan sistem yaitu pada, struktur organisasinya dengan menggunakan metode analisis fungsi. Kegiatannya terdiri dari 4 tahap yaitu observasi, konsultasi, koordinasi dan analisa fungsi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa masalah, yang diprioritaskan adalah fungsi Subbagian RM dan PPL yang tidak homogen dengan bagian Sekretariat.
Alternatif pemecahan yang dipilih adalah penataan fungsi pada Subbagian RM dan PPL, kemudian penataan struktur organisasi untuk RM dan PPL. Sehingga data dan informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat dalam menunjang proses perencanaan dan laporan."
Depok: Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The Drug Dependence Hospital (RSKO) up to present is the only government specialist hospital treating substance related disorder patients. The hospital is also a national referral hospital in the management of substance related disorder...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This article about accountability of hospitals for medical malpractice in relation whit the medical service is a sociologist research about the legal principle, norm and various legal definition concerning contractual law, tort and judicial decision related to accountability by the hospital for medical malpractice. The result of research at Dr. Sardjito Hospital and a public hospital in the Sleman subdistrict of Yogyakarta shows that relation between hospital and doctor in the medical service execution is legal relationship based in giving medical service. In the execution of the medical services by doctor in the hospital, the doctor bears full responsibility for the rights and duties. The complete freedom in exercising his rights and responsibilities of the doctor determined by the type of medical service which has to be giving to the patient."
JHYUNAND 6:8 (1999)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Hartono
Jakarta: Rineka Cipta, 2010
362.11 BAM m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suparto Adikoesoemo
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997
362.17 SUP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>