Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Johanes Supranto
Jakarta: Rineka Cipta, 2004
001.422 5 JOH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S28521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Purwanto
"ABSTRAK
Reinterpretasi dan reposisi kebudayaan Bali dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab kebudayaan Bali terutama yang terkait dengan media komunikasi berupa bale kulkul sudah tidak representatif lagi mengingat mobilitas horizontal yang begitu tinggi dalam masyarakat Bali sehingga jangkaunnya sangat terbatas. Oleh karena itu perlu dailakukan reposisi dan reinterpretasi bale kulkul dengan menggunakan media baru yaitu mailing list dengan meminjam konsep nawa sanga. Media itu tidak hanya bisa diterapkan di Bali saja, tetapi juga pada tingkat nasional."
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jusuf
"Disertasi ini adalah hasil pengkajian mengenai bagaimana para reserse di lingkungan organisasi reserse kepolisian memberi makna dan sehubungan dengan itu merespon undang-undang dan peraturan hukum tertulis lainnya yang beroperasi sebagai protokol normatif yang mengendalikan proses penyidikan. Selain itu, disertasi ini juga membahas bagaimana para pelaku melakukan interpretasi terhadap birokrasi dan interaksi yang terjadi di antara mereka sebagai penyidik dan dengan para terperiksa. Dengan kata lain, disertasi ini mencoba menunjukkan bahwa pelaku sesungguhnya melakukan interpretasi secara kompleks dan dinamis atas struktur dan seluruh konteks kerja mereka untuk menghasilkan makna yang relevan dengan pengalaman dan hidup mereka.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa terjadi perbedaan di antara prosedur normatif dan yang senyatanya diimplementasikan oleh para anggota reserse. Perbedaan itu muncul sebagai hasil interpretasi secara subjektif dan intersubjektif para pelaku terhadap struktur yang diyakini sebagai respon yang fungsional, efisien, efektif, dan produktif, dan bukannya karena kurangnya pemahaman dan pengabaian terhadap prosedur normatif itu. Rasionalitas ini berkembang sebagai respon dilematis atas struktur yang dipahami oleh para pelaku sebagai mengandung kontradiksi struktural.
Sebagai akibatnya, para pelaku memproduksi makna yang berstandar ganda dan penuh ambivalensi yang berlaku secara berbeda untuk setiap pelaku dan setiap kasusnya. Tindakan dilematis tersebut merupakan fungsi atas interpretasi subjektif mereka terhadap berbagai kompleksitas struktur dan pengalamannya ketika berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka. Makna yang direproduksi secara subjektif ini menghasilkan konstruksi kolektif tentang kebudayaan organisasi yang eksistensinya senantiasa direproduksi dan direnegosiasikan kembali dari waktu ke waktu melalui interaksi para pelaku dengan lingkungannya dan yang berfungsi sebagai sebuah struktur baru yang dinamis.
Tradisi interpretif, utamanya yang berasal dari perspektif interaksi simbolik yang dikembangkan oleh Mead, Blumer, dan Goffman, digunakan sebagai dasar pijakan untuk mengembangkan kategori, tema dan isu yang relevan dengan data. Konsep Weber tentang birokrasi yang basis pemikiran utamanya didasarkan pada teorinya tentang social action juga digunakan untuk memahami birokrasi kepolisian yang menjadi objek dalam penelitian ini. Selain itu, berbagai penelitian tentang kepolisian di banyak negara yang membahas isu tentang praktik kekerasan secara berlebih (exessive use of force), perbuatan tak patut (police misconduct), dan etika polisi digunakan sebagai alat sementara untuk menghasilkan konsep-konsep yang lebih relevan dengan praktik penyidikan di lapangan.
Disertasi ini mengaplikasikan pendekatan kualitatif yang menekankan pengutamaannya pada usaha untuk memahami data menurut perspektif para pelaku sebagaimana dipahami dalam teori interaksi simbolik. Sebanyak 26 bintara penyidik pembantu dan 12 perwira penyidik yang bekerja di Mapolwiltabes Surabaya dipilih secara purposif. Selain melalui wawancara mendalam, penelitian ini juga menggunakan observasi khususnya atas 35 kasus penyidikan, 10 di antaranya dipilih sebagai kasus yang dipelajari secara khusus dan melengkapinya dengan penelusuran terhadap dokumen yang relevan dengan kasus-kasus itu.
Salah satu sumbangan terpenting dari disertasi ini adalah dihasilkannya pemahaman yang lebih refleksif tentang bagaimana para anggota organisasi reserse itu memberi makna subjektif dan intersubjektif terhadap struktur yang oleh penelitian konvensional selama ini dipahami secara teoretik sebagai bersifat statis dan deterministik dalam menentukan tindakan polisi. Disertasi ini memperlihatkan bahwa, dalam kenyataannya, para anggota reserse melakukan interpretasi atas struktur secara aktif untuk menghasilkan makna yang lebih relevan dengan kehidupan di lingkungan kerja mereka. Dengan kata lain, disertasi ini memberikan sumbangan yang berharga bagi dihasilkannya konsep dan teori yang lebih relevan secara sosial terhadap apa dan bagaimana para anggota reserse itu memberi makna terhadap tindakan sosialnya yang berhubungan dengan tujuan dan cara pencapaian tujuan organisasi.
Disertasi ini berbeda dengan berbagai penelitian konvensional sebelumnya yang pada umumnya memfokuskan perhatiannya pada usaha memahami perilaku anggota kepolisian berdasarkan perspektif positivisme yang percaya bahwa tindakan individu adalah hasil dari beroperasinya struktur sosial. Selain itu, penelitian konvensional dalam studi kepolisian pada umumnya cenderung menekankan pada usaha untuk membuat evaluasi normatif atas implementasi berbagai peraturan dan prosedur formal. Hasilnya adalah, realitas sosial digambarkan dalam perspektif peneliti dan dalam anggapan bahwa tindakan individu sepenuhnya dibentuk oleh nilai-nilai, norma-norma, dan berbagai bentuk keharusan dan harapan sosial yang melekat dalam struktur yang bersifat objektif.
Sebagai kontras, disertasi ini mencoba memahami kompleksitas makna yang diberikan oleh para pelaku terhadap tindakan mereka. Disertasi ini menawarkan sebuah pemahaman subjektif dan intersubjektif atas realitas di sekitar tindakan para anggota reserse ketika mereka mengimplementasikan berbagai peraturan dan prosedur formal yang oleh pendekatan konvensional diperlakukan sebagai struktur yang bersifat tetap (fixed) dan tidak berubah (unchangeable). Disertasi ini memperlihatkan bahwa, dalam kenyataannya, para anggota reserse menginterpretasi dan menegosiasikan secara aktif struktur untuk menghasilkan struktur baru yang dimodifikasi dan yang lebih relevan dengan kehidupan mereka.
Temuan ini sangat panting untuk diperhatikan oleh para ahli dan pengambil kebijakan di lingkungan kepolisian untuk memahami bahwa tindakan para penyidik bukan dan tidak akan pemah sepenuhnya ditentukan oleh berbagai bunyi pasal yang terdapat dalam KUHAP maupun petunjuk pelaksanaan penyidikan lainnya serta perintah atasan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Pemahaman terhadap makna-makna subjektif yang dilekatkan oleh para penyidik pada aturan-aturan hukum, birokrasi, dan kebudayaan organisasi menjadi dasar yang sangat penting untuk menjelaskan latar belakang dan arah dari sebuah tindakan sosial para penyidik. Akhirnya, mengerti dan memahami hukum, karena itu, bukanlah satu-satunya dasar dari tindakan para penyidik. Tindakan para penyidik adalah fungsi dari penafsiran secara kompleks atas struktur yang menghasilkan makna yang khusus pada konteks yang khusus pula."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
D540
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Purwanto Maengga
"[Kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia masih tinggi. Pencegahan kecelakaan kerja masih lebih berorientasi downstream, yaitu terfokus pada tahap konstruksi. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa tahap perencanaan memegang peranan besar dalam mempengaruhi kinerja keselamatan kerja konstruksi. Pola pikir upstream haruslah dikembangkan, salah satunya dengan menerapkan konsep Safety in Design. Ada berbagai faktor yang berpengaruh terhadap konsep tersebut. Pada penelitian ini faktor-faktor tersebut ditinjau dari aspek manusia/arsitek, manajemen, teknologi dan material. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa kompetensi safety dari arsitek merupakan faktor utama yang paling berpengaruh. Produk akhir penelitian ini adalah 8 rekomendasi untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja konstruksi melalui Safety in Design;Construction work accident in Indonesia is still high. Prevention of occupational accidents is still more oriented downstream, which is focused on the construction phase. Various studies have revealed that planning stages play a major role in
influencing the performance of construction safety. Upstream mindset must be developed, one of them by applying the concept of Safety in Design. There are various factors that influence the concept. In this study these factors in terms of aspects of human/architects, management, technology and materials. Statistical
analysis showed that the safety competence of the architect are the main factors
that most influence. The final product of this study is 8 recommendations to
improve the safety performance of construction work through the Safety in
Design, Construction work accident in Indonesia is still high. Prevention of occupational
accidents is still more oriented downstream, which is focused on the construction
phase. Various studies have revealed that planning stages play a major role in
influencing the performance of construction safety. Upstream mindset must be
developed, one of them by applying the concept of Safety in Design. There are
various factors that influence the concept. In this study these factors in terms of
aspects of human/architects, management, technology and materials. Statistical
analysis showed that the safety competence of the architect are the main factors
that most influence. The final product of this study is 8 recommendations to
improve the safety performance of construction work through the Safety in
Design]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Pusat Bahasa Universiti Malaka, 1979
418.02 ASP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Milner, Max
Jakarta: Intermasa , 1992
840 MIL f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>