Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77306 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muhamad Erwin
"Dalam mencapai tujuan manufaktur banyak dilakukan berbagai macam cara. Optimasi merupakan Salah satu cara untuk meraih keuntungan manufaktur, yaitu dengan mengoptimasi semua parameter yang berhubungan dengan manufaktun Dalam hal ini permesinan, kecepatan permesinan merupakan parameter dad permesinan yang sangat penting. Kecepatan permesinan juga temiasuk kategori parameter perrnesinan yang dapat dikontrol. Optimasi yang termudah adalah dengan pendekatan model matematika, dengan cara mencari hubungan antara variabel - variabel produksi. Pada umumnya pemakai mesin mengabaikan penentuan kccepatan permesinan dan hanya cukup dengan memakai rumus dasar mencari kecepatan pennesinan. Padahal dengan menentukan kecepatan permesinan yang optimal akan lebih terarah tujuan poduksi Rancangan alat bantu Optimasi kecepatan perrnesinan ini, dibuat sebagai alat bantu untulc menentukan keeepatan permesinan yang didasarkan pada kriteria manufaktur yang dikehendald dan mendapatkan jenis material alat potong yang tepat. Hasil veritikasi menunjukkan bahwa rancangan alat bantu ini sesuai untuk jenis material alat potong : Cemented carbide, Cermet, Coated carbide dan Ceramic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henky Suskito Nugroho
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rosehan
"Tesis ini meneliti pengaruh kecepatan potong tinggi dengan menggunakan mesin perkakas IVIAZAK QUICK TURN 8N terhadap kualitas permukaan Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah beban pada sumbu-sumbu mesin, kekasaran permukaan dan tebal geram. Proses pemesinan adalah pelepasan material dari permukaan benda kerja menggunakan pahat potong. Untuk memperbesar pelepasan material dilakukan dengan cara meningkatkan kecepatan potong (cutting speed) di atas 600 m/min.
Pada proses pemesinan banyak pengaruh yang akan timbul seperti; keausan pahat, gaya pemotongan, temperatur pemotongan, bentuk geram yang akan dihasilkan, hasil akhir dari permukaan benda kerja dan biaya produksi. Kecepatan potong tinggi membentuk geram yang mempengaruhi kualitas permukaan benda kerja. Kualitas permukaan selain dipengaruhi oleh parameter pemesinan dan kondisi pemesinan juga dipengaruhi oleh geometri pahat.

This thesis is to investigate the effect of high cutting speed to the surface quality with the help of MAZAK QUIK TURN BN machine tools. The data get from this research are the load of respective machine axis, surface roughness, and chips formation. Machining process is deined as material removal from the surface of the work pieces using cutting tools. The cutting speed that are higher than 600 mlmin could increase the rate of chips removal.
Generally, machining process mush influences such as: tool wear, cutting force, cutting temperature, chips formation, surface tinish and production cost. High speed cutting will produces chips that affect the surface finish of the work pieces. In addition to influenced by machining parameter, the surface quality is affected by geometry as well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Honggo Setyawan Linanto
"Proses permesinan merupakan pekerjaan pelepasan material dari permukaan benda kerja dengan alai potong. Untuk mempercepat pekerjaan pelepasan material dilakukan dengan cara meningkatkan kecepatan potong diatas 600 m/min. Penelitian ini menunjukkan kekasaran permukaannya interval 1500 pm sampai dengan 2000 pm pada kecepatan potong 600 m/min sampai 1300 m/min. Tebal geram rata-rata 0,35 mm, dengan beban sumbu rata-rata 18.5 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamba, Elfraldo
"Skripsi ini membahas tentang perancangan mesin pemotong pelat otomatis. Perancangan sistem elektronik mesin potong plat otomatis ini dilakukan dengan studi literatur, diskusi dengan teknisi di lapangan serta praktisi pada dunia mesin potong. Skripsi ini berisi mengenai pertimbangan pemilihan bagian pada sistem elektronik sehingga diharapkan kedepannya produksi kapal dapat dilakukan dengan otomatis menggunakan mesin potong dan dapat menghemat waktu pengerjaan produksi sebuah kapal.

The Focus of this study is about design of system electronic of automatic cutting machine. This design is made by studying literature, discussion with practician of manufacture industry. Content of this study is consideration of choosing a component, program, and how to prepare a system before this design can be used in a automatic cutting machine for plate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S57192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris
"Masa krisis ekonomi yang terjadi di Negara Indonesia, membawa dampak yang sangat luas ke berbagai bidang. Hal ini juga terasa dibidang teknik, khususnya pada bidang pemesinan, dimana bahan baku yang digunakan kebanyakan masih didatangkan dari negara lain. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS relatif tinggi. Sehingga mengakibatkan biaya produksi menjadi meningkat dan harga jual menjadi tinggi, pasar melemah karena tidak diikuti oleh daya beli masyarakat. Pada bidang pemesinan seperti proses pembubutan, alat potong yang digunakan (insert) masih di datangkan dari negara lain, sehingga beban biaya pemakaian pahat [insert] masih tinggi. Oleh sebab itu perlu dicari kondisi penggunaan pahat (tool life) yang optimal, nantinya diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dengan biaya proses yang rendah (minimal). Penggumaan insert yang optimal sangat berkaitan dengan kondisi pemotongan yang optimal. Dimana Pada kondisi pemotongan yang optimal tersebut pengaturan kecepatan potong, gerak pemakanan, dan kedalaman pemotongan menjadi sangat panting karena akan menghasilakan produktivitas yang tinggi (waktu pemotongan rata-rata tercepat) dengan biaya proses yang minimal. Untuk mendapatkan kondisi pemotongan yang optimal tersebut bisa didapatkan melulai tahapan percobaan. Tahap percobaan pertama dengan melakukan variasi gerak pemakanan pada kecepatan potong yang konstan, percobaan ini bertujuanuntuk mendapatkan kekasaran permukaan hasil pemesinan yang optimal. Tahap percobaan kedua dengan melakukan variasi kecepatan potong dengan gerak pemakanan konstan, percoaan ini bertujuan mendapatkan ketahanan pahat (tool life) dan kecepatan potong yang paling optimal untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi dengan biaya proses minimal. Percobaan proses pembubutan kasar (rough turning) pada bagian Crank Shaft didapatkan produktivitas yang tinggi (waktu proses rata-rata tercepat)dengan biaya proses yang paling murah pada kecepatan potong 210 m/menit, dengan gerak pemakanan 0,35 mm/putaran dan kedalam potong 1,95 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sinaga, Togi Asman
"ABSTRAK
PENDAHULUAN. Salah satu penyakit akibat kerja yaitu hematuria dapat terjadi akibat para pekerja mengalami benturan berulang antara telapak tangan atau telapak kakinya dengan sesuatu permukaan alat yang keras. Hematuria karena getaran terjadi akibat hemolisis intravaskuler yang timbul akibat adanya jejas mekanik terhadap eritrosit yang terdapat pada pembuluh darah telapak tangan dan lengan. Dari data sekunder pada bulan Maret 1999 di Pusat Kesejahteraan Mahasiswa UI (Universitas Indonesia ) ditemukan keluhan badan capek, lemah, tangan kebas dan pada pemeriksaan fisik di lapangan menunjukkan konjungtiva anemis ( 28,6 %) dari pekerja pemotong rumput di kompleks UI depok.
SUBJEK PENELITIAN.Populasi penelitian ini adalah seluruh operator pemotong rumput di kompleks Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat. METODOLOGI.Penelitian ini meliputi pemberian intervensi berupa akselerasi getaran dalam sumbu x = 8 m / dtk 2 dan 10 m / dtk 2 pada frekuensi getaran 40 Hz semuanya diatas NAB (nilai ambang batas ) sesuai ketetapan Departemen Tenaga Kerja dan TLVs dari ACGIH dengan lama pajanan per hari dan mesin pemotong rumput `Tanaka RBK 250 yang digunakan operator ( pekerja ) pemotong rumput di kompleks Ul Depok, Jawa Barat.
Untuk mendapat informasi hubungan berbagai variabel metode yang digunakan adalah kuasi eksperimental (desain pre dan post test). Pada penelitian ini variabel umur, masa kerja, dan variabel penggunaan alat pelindung merupakan variabel yang dimasukkan dalam variabel para eksperimental yang akan dipelajari pengaruhnya terhadap terjadinya hematuria, ( sedimen eritrosit dalam urin ).
HASIL PENELITIAN. Dan hasil analisis diperoleh bahwa 3 orang diantara subjek penelitian terdapat hematuria (15 % ). Sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara lama pajanan dengan hematuria sesudah kerja ( p < 0,05 ) dengan nilai odds ratio = 1,37 pada konfiden interval 95 % . Lama pajanan getaran tangan lengan 5 - 7 jam ( X = 6,37 jam ) berhubungan dengan terjadinya hematuria, resiko menjadi hematuria dengan lama pajanan per hari > 6 jam adalah sebesar 1,37 kali dibanding dengan lama pajanan per hari 5 6 jam. Umur, masa kerja tidak berhubungan dengan hematuria demikian juga API) (pemakaian alat pelindung diri ) tidak ada hubungan yang signifikan terhadap terjadinya hematuria sesudah kerja, namun dari hasil analisa statistik didapat nilai odds ratio yang cukup besar yaitu 6,50 pada konfiden interval95 % untuk pemakaian AHD. Resiko untuk menjadi hematuria pada operator yang tidak selalu memakai API) ( sarung tangan) adalah 6,50 kali dibanding dengan yang selalu memakai APE) ( sarong tangan ) pada waktu keija.
REKOMENDASI Oleh karena itu disarankan agar lama pajanan per hari operator pemotong rumput di UI dikurangi sebaiknya lama pajanan per hari 4 - < 6 jam,serta selalu menggunakan sarung tangan pada waktu kerja, pegangan alat pemotong rumput diberi lapisan yang dapat mengurangi getaran tangan lengan. Perlu penelitian berlanjut yang lebih luas untuk mengetahui besar dan kronisitas dari hemolisis serta dampaknya terhadap fungsi ginjal.

ABSTRACT
INTRODUCTION. One of the occupational disease is Haematuria. It can happen because worker gets collision continuously between hand sole or foot sole with a hard surface. Haematuria that caused by vibration, happens because of intravasculer hemolysis that come out because of being mechanic scraped to blood vessels of hand sole and arm. According to secondary data in March 1999 at welfare Center of Indonesia University, found complaint, tired body, weak, finger numbness and physic survey in the field showed anemis conjunctiva 28,6 % (8 workers) from Grass Cutter worker at UI area in Depok.
SUBJECT OF RESEARCH. This research population is all Grass Cutter operator at University of Indonesia area in Depok, west Java.
METHODOLOGY. This research derives from giving interference namely vibration acceleration in fuse x = 8 m 1 s 2 and 10 m 1 s z on vibration frequency 40 Hz, all above NAB ( value of limit threshold) according to Manpower Department and TLVs from ACGIH by using daily exposure from Grass Cutter machine ` Tanaka ` RBK 250 that used by Grass Cutter worker at UI area in Depok, West Java.
To get relation information of kind of method variable that used is kuasi experimental ( pre and post test design ). In this research age variable, life time exposure and variable the use of protecting tool is variable that put in variable para experimental that will be studied the effect how haematuria can happen ( sediment of erytrosit in urine ).
RESULT. Result show that 3 people among subject of research got haematuria ( 15 % ). While there is a significant relation between time of exposure and haematuria after working ( p < 0,05 ) with odd ratio value = 1,37 at confident interval 95 %. Vibration exposure of 5 --- 7 hour for daily ( X = 6,37 hour, median - 6,75 ) connected by haematuria , the risk of getting haematuria with time of daily exposure > 6 iwlu is 1,37 times compared with time of daily exposure 6 hour. Age, life time exposure is not connected with haematuria also API) ( the use of self protection tool ) there is not significan relation to get haematuria after working, but the result of statistic analization was gotten a big odd ratio value namely 6,50 at interval confident 95 %. The risk of getting haematuria with worker not always uses APE) ( glove ) is 6,50 times compared with someone that always uses API) ( glove ) when worker is working.
RECOMMENDATION. It is suggested to reduce time of daily exposure Grass Cutter operator at L3I, the best time of daily exposure is 4 -
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Danastri
"Skripsi ini membahas tentang penerapan rancangan mesin pemotong pelat otomatis pada kapal pelat datar, khususnya kapal ikan untuk nelayan. Analisa penerapan ini dilakukan dengan studi pustaka, pengamatan langsung, dan wawancara. Hasil dari pengolahan data berupa modal biaya material mesin potong pelat otomatis dan efektifitas dari waktu yang dihasilkan dari perbandingan antara plasma cutting dengan flame cutting. Analisa ini merupakan contoh rancangan visual sebagai dasar acuan realisasi mesin potong pelat otomatis dan penerapannya pada kapal di kemudian hari. Hasil dari analisis ini merupakan salah satu bentuk untuk kemajuan industri maritim di Indonesia.

This thesis discussed about the application of the automatic plate cutting machine design for flat hull ship, especially for fishing boats for fisherman. Analysis of the application was done by doing a study of literature, direct observation, and interview. The result of data processing was in the form of capital cost of the automatic plate cutting machine materials and the effectiveness of time resulting from the comparison between the plasma cutting and flame cutting. The analysis was an example of visual design as a basic reference of automatic plate cutting machine realization and its implementation for the ship in the future. The result of the analysis was one of the efforts for the progression of maritime industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>