Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132063 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"This study aims to know what factors cause poverty and does poverty occur simply because of human faulths?...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Irwan Saputra
"Penelitian ini mengangkat masalah praktek adat larian yang ada di Lampung. Adat larian atau sebambangan ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu yang dilakukan suka sama suka atau sebambangan dan yang dilakukan secara paksa atau nunggang. Praktek adat larian terutama yang dilakukan secara paksa ternyata mengakibatkan terjadinya konflik nilai diantara pihak yang terlibat didalamnya. Konflik yang terjadi ini tidak hanya melibatkan pihak suku asli dan pendatang namun juga terjadi diantara suku Lampung itu sendiri. Permasalahan ini kemudian menjadi semakin unik ketika ada peran hukum adat dan hukum pidana dalam penyelesaiannya.

This research is tried to describe the implementation of adat larian in Lampung. Adat larian can be dividing into two forms, elopement (sebambangan) and marriage by abduction (nunggang). Apparently the implementation of adat larian especially nunggang made conflict between the actors that involved in it. This conflict involves not only the origin group and the migrants but this conflict happened in the origin group too. This phenomenon is become more unique when the ancient law and the criminal law take place to solve this problem."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Polusi udara menyebabkan 1,2 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2004 dan juga berbagai gangguan kesehatan, di antaranya penyakit paru. Pengemudi mikrolet kerap terpapar polusi akibat gas buang kendaraan bermotor sehingga mengalami penurunan fungsi paru..."
UI-IJCHEST 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kushartanti
"Penelitian mengenai bentuk-bentuk percakapan dilakukan di Bandung, pada bulan Januari 1992 dan Januari 1993. Tujuannya ialah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk percakapan anak yang berdwibahasa dengan orang lain. Tujuan penelitian ini bertolak dari anggapan bahwa kepandaian dan keterampilan anak dalam memperoleh informasi dan berinteraksi dengan orang lain dipengaruhi oleh lingkungan dwibahasa. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan informan seorang anak usia 4 tahun yang berdwibahasa Jawa dan Indonesia. Pemerolehan data, pemilihan data, dan analisis data dijelaskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pembedaan yang dilakukan si anak terhadap orang lain, yaitu pembedaan bentuk-bentuk pertanyaan dan perintah serta pembedaan bahasa; partisipan yang berbeda memberi informasi yang berbeda, dan informasi yang berbeda tersebut diungkapkan kembali oleh si anak; dan ada pula hubungan antara perkembangan bahasa dengan perkembangan kognitif pada usia si anak. Aspek-aspek lain kemudian muncul dalam penelitian ini dan memerlukan penelitian lanjutan. Penelitian yang perlu dilakukan lebih lanjut adalah penelitian mengenai: 1) perkembangan moral, konsep, dan pemahaman jenis kelamin yang terungkap dari pertanyaan dan perintah; 2) pengaruh bahasa Sunda yang diperoleh si anak; dan 3) latar belakang, pola asuh yang diterapkan di lingkungan si anak serta tingkat kecerdasan yang dapat dilihat dari apa yang diungkapkan oleh si anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendi
"ABSTRAK
Latar Belakang : Polusi udara diperkirakan menyebabkan 1,2 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2004. Pengemudi mikrolet merupakan salah satu pekerjaan yang terpapar dengan polusi akibat gas buang kendaraan bermotor sehingga berisiko mengalami penurunan fungsi paru.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar masalah penurunan fungsi paru tersebut dan untuk menentukan tindakan pencegahan baik primer maupun sekunder pada populasi tersebut.
Metode : Studi potong lintang pada pengemudi mikrolet dikerjakan di terminal Kampung Melayu 2014. Data didapatkan berdasarkan wawancara, pemeriksaaan tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan spirometri, dan gula darah kapiler sewaktu. Studi deskriptif dilakukan dengan melihat proporsi variabel dan penentuan nilai rerata atau median.
Hasil : Terdapat 101 orang subjek penelitian yang diambil secara purposive sampling. Proporsi pengemudi mikrolet yang telah bekerja selama lebih dari 10 tahun sebanyak 69,3%, perokok 76,2%, riwayat tuberkulosis 8,9%, sebanyak 44,6% mempunyai glukosa darah kapiler sewaktu > 140 mg/dl dan 34,7% mengalami obesitas. Proporsi pengemudi mikrolet yang mengalami penurunan fungsi paru sebesar 30,7% yang terdiri atas restriksi 90,3% dan obstruksi 9,7%. Penurunan fungsi paru tersebut lebih banyak terlihat pada subjek yang telah bekerja lebih dari 10 tahun dan mempunyai riwayat tuberkulosis paru.
Simpulan : Proporsi penurunan fungsi paru didapatkan sebanyak 30,7% yang terdiri atas restriksi 90,3% dan obstruksi 9,7%. Penurunan fungsi paru lebih banyak pada subjek yang bekerja lebih dari 10 tahun dan subjek yang mempunyai riwayat tuberkulosis paru.

ABSTRACT
Background : Mortality due to air pollution was estimated 1, 2 million deaths world wide in 2004. Microbus drivers are one of job that constantly exposed to air pollution and make them in high risk of lung function deterioration.
Purpose: The aim of this study are to know the magnitude of problem of lung function deterioration and to determine actions both primary and secondary prevention in this population.
Methods : This is a cross sectional study among microbus drivers that was conducted in Kampung Melayu station in 2014. Data are obtained from interview, measurement of body height and weight, spirometry and random capillary blood glucose. Descriptive analysis was calculated to obtain proportion of each variable and determining the mean or median value.
Results : There were 101 subjects that meet the inclusion criteria from purposive sampling. Proportion of micro bus drivers who have worked more for than 10 years are 69,3%; smokers are 76,2%; having history of tuberculosis are 8,9%, around 44,6% have random capillary blood glucose > 140 mg/dl and 34,7% have obesity. There were 30,7% subjects with lung function deterioration (90,3% restriction and 9,7% obstruction). Lung function deterioration was found in those who have worked for more than 10 years, and have history of tuberculoses.
Conclusion: The proportion of Lung function deterioration is 30,7% consisting of 90,3% restriction and 9,7% obstruction. Lung function deterioration was found mostly in those who have worked for more than 10 years, and those who have history of tuberculoses."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Alvin Augusta
"Situ gintung merupakan sebuah waduk irigasi yang dibentuk oleh Belanda pada tahun 1933 sebagai reservoir perairan bagi ladang pertanian dan sekitarnya, namun pada tahun 2009 waduk ini beralih fungsi menjadi destinasi wisata sebab adanya bencana tanggul jebol yang menyebabkan perlunya pembangunan ulang pada daerah ini. Pemerintah setempat akhirnya mengambil langkah untuk menjadikan daerah situ gintung ini menjadi destinasi wisata bagi masyarakat urban. Dengan adanya pariwisata ini masyarakat secara tidak langsung dapat menaikan taraf ekonomi bagi masyarakat sekitar dan pengelola Situ Gintung juga dapat mempromosikan kegiatan masyarakat dan aset lingkungan yang sudah menjadi bagian dari setiap daerah atau desa merupakan salah satu tujuan pengembangan wisata, hal ini sesuai dengan konsep yang ada dalam penelitian ini yaitu multiplier effect bagi masyarakar sekitar Situ Gintung. Metode yang dilakukan dalam yaitu dengan melakukan studi literatur dan juga observasi untuk mendukung data-data dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan Pariwisata Situ Gintung sangatlah penting bagi perekonomian warga sekitar, karena banyak yang menggantungkan hidupnya terhadap tempat wisata dengan cara berjualan dan menawarkan jasa yang mereka miliki.

Situ Gintung is an irrigation reservoir formed by the Dutch in 1933 as a water reservoir for agricultural fields and its surroundings, but in 2009 this reservoir changed its function to become a tourist destination because of the broken dike disaster which caused the need for redevelopment in this area. The local government finally took steps to make the situ gintung area a tourist destination for urban communities. With this tourism, the community can indirectly raise the economic level for the surrounding community and the management of Situ Gintung can also promote community activities that utilize community and environmental assets that have become part of every region or village is one of the objectives of tourism development, this is in accordance with the concept in this study, namely the multiplier effect for the community around Situ Gintung. The method used in this research is by conducting literature studies and observations to support the data in this research. Based on the results of the research, it can be concluded that the existence of Situ Gintung Tourism is very important for the economy of local residents, because many depend on tourist attractions by selling and offering their services."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Prikasih Farasara
"Dalam kehidupan sehari-hari kita tak lepas dari tampilan tempat yang memiliki susunan objek dan hirarki. Masing-masing tampilan tersebut berperan penting dalam mempermainkan emosi manusia, perasaan yang selalu berubah setiap berada di suatu tempat yang berbeda dari sebelumnya. Tempat yang memiliki jiwa, membuatnya berkesan hidup dan memberi semangat!
Dengan mengenali apa yang membentuk tempat dan bagaimana manusia mengenali tempatnya, serta mengalami sendiri proses pengenalan tempat, dapatlah diketahui faktor apa saja yang mendukung jiwa suatu tempat dapat timbul."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Linguistics lexical diffusion is a phenomenon that can occur in any language. Lexical diffusion of innovation is an element of language that spreads from the lexical to a lexical one another. Observation of lexical diffusion must begin with the observation of language lexical innovation. By observing the lexical diffusion, we can observe how the gradualism changes language elements. This shows that language change does not occur sporadically, but it was systematic. Keywords: lexical diffusion, innovation, gradualism"
899 JSIO 23:10 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>