Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
I Kadek Dian Sutrisna Artha
"Pertanahan adalah masalah vital, landasan fisik kehidupan manusia, dari dulu hingga sekarang, dan sampai masa mendatang. Seiring dengan proses perkembangan masyarakat, maka terjadi transformasi struktural dalam perekonomian yaitu dari sektor pertanian mengarah kepada sektor industri (industrialisasi) yang tentunya membawa perubahan dalam komposisi kebutuhan tanah dari tanah pertanian beralih ke tanah industri dan pemukiman. Industrialisasi telah pula membawa perubahan besar dalam pola permukiman manusia; dari yang menyebar atau terpusat kecil-kecil mengikuti penyebaran pertanian berubah menjadi yang memusat dalam kota-kota, dari kota kecil hingga kota besar, dikenal dengan gejala urbanisasi. Dan secara bersama-sama akan terbentuk suatu sistem kota yang memiliki hirarki, di mana pusat-pusat kegiatan besar berada dalam kota metropolitan (Dj. A. Simarmata: 1997)."
2000
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Setiawan
"Pada tahun 1982 ekonomi Indonesia mengalami resesi sebagal dampak dari resesi yang dialami banyak negara maju. Kenaikan produk domestik bruto rill pada tahun 1982 hanya 2,2%, suatu penurunan dibandingkan dengan tahun 1981 yang mencapai kenaikan 7% dan tahun 1980 mencapai kenaikan 9,9%. Sementara itu, neraca pembayaran dan transaksi berjalan sejak tahun 1981 terus mengalami defisit. Tahun 1982 defisit neraca pembayaran mencapai nilai US$ 1,9 milyar dan deflsit transaksi berjalan mencapai nilai US$ 5,5 milyar. Permasalahan ekonomi Ini dicoba untuk diperbaiki oleh pemerintah dengan berbagai kebijakan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T20523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Syahruzed
"Rangkaian kebijakan deregulasi terhadap sektor keuangan yang
dilakukan pemerintah selama periode 1983-1992 telah menyebabkan
perubahan terhadap stuktur lembaga keuangan, cara-cara pengendalian
moneter, serta perilak0 masyarakat menahan uang.
Salah satu permasalahan yang diangkat penulis dalam skripsi ini
adalah mengenai sejauh mana perubahan iklim keuangan membawa dampak terhadap perubahan perilaku masyarakat menahan uang.
Dari hasil pengujian empiris penulis mencatat bahwa elastisitas
permintaan uang terhadap suku bunga mengalami peningkatan setelah deregulasi keuangan. Semen tara elastisitas pendapatan mengalami penurunan. Disamping itu permintaan akan uang juga semakin
terpengaruh oleh balas jasa kekayaan finansial luar negeri. Lebih lanjut penulis menemukan sejumlah variabel tertentu seperti tingkat suku bunga luar negeri terbukki kurang memiliki stabilitas yang memuaskan.
Di dalam konteks yang lebih luas, pergeseran di dalam fungsi
permintaan akan uang akan membawa implikasi terhadap perubahan
metode pengendalian moneter. Untuk itu penulis menyusun suatu
model perencanaan moneter yang mengakomodir fungsi permintaan uang yang baru serta cara cara baru di dalam mekanisme pengendalian moneter."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Salendra
"Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran di Sektor Moneter Bank Indonesia Jakarta, nampaknya telah diarahkan untuk menghadapi terjadinya perubahan lingkungan. Walaupun pihak manajemen telah memfasilitasi lahirnya proses pertumbuhan dan pembelajaran namun belum sepenuhnya disadari oleh pegawai. Oleh karena itu yang menjadi masalah adalah sampai seberapa jauh aplikabilitas perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dalam balanced scorecard telah berlangsung di jajaran Sektor Moneter Bank Indonesia sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya guna mendukung pencapaian misi organisasi.
Penelitian ini bersifat kualitatif dan dilakukan dengan mengambil objek penelitian Sektor Moneter Bank Indonesia Jakarta, adapun batasan populasi dalam penelitian ini adalah para pejabat dan staf (golongan III s.d VII). Data primer diperoleh dengan mengedarkan kuesioner kepada 186 responden, sedangkan yang mengisi dan mengembalikan sebanyak 156 responden dengan responden rate 83,86% dari populasi sebanyak 234 karyawan. Selain itu digunakan data sekunder sebagai informasi pendukung. Selanjutnya dalam menganalisis hasil tanggapan responden digunakan analisis deskriptif.
Pada era informasi saat ini terjadi pergeseran dari people management menjadi knowledge management (Jones, 1999). Pengelolaan pengetahuan penting karena knowledge creation akan mendorong pada inovasi berkelanjutan yang mengarah pada keunggulan bersaing (Nonaka, Takeuchi, 1995). Pengetahuan hanya akan terdifusi manakala terdapat proses pembelajaran (Senge, 1999). Aktifitas pembelajaran diperlukan untuk operasi organisasi saat ini dan masa depan. Akhirnya dibutuhkan kebijakan dan strategi untuk membangun perspektif pertumbuhan dan pembelajaran (Kaplan & Norton 1996).
Hasil temuan penelitian ini mengidentifikasikan bahwa perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang berkaitan dengan kepuasan kerja pegawai memberikan gambaran yang positif sedangkan yang terkait dengan masalah sistem informasi dan tingkat motivasi, pemberdayaan serta keserasian individu memberikan indikasi yang kurang menggembirakan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7314
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Arief Djanin
"

Topik pembahasan yang akan dikemukakan dalam pidato ini adalah sekitar masalah pengendalian moneter yang timbul sesudah deregulasi keuangan 1983. Sebagaimana diketahui, sebelum tahun tersebut sektor keuangan di Indonesia pada umumnya ditandai oleh pengendalian moneter secara langsung atas tingkat bunga dan pemberian kredit serta pasar uang dan lembaga-lembaga keuangan yang belum berkembang. Dengan terlaksananya deregulasi keuangan, yang diawali pada bulan Juni 1983, maka telah diberikan peranan yang lebih besar pada kekuatan pasar dalam menentukan tinggi rendahnya tingkat bunga, memberikan otonomi yang lebih banyak pada sistem perbankan dalam rangka mobilisasi dana dan pemberian kredit serta meningkatkan perkembangan lembaga-lembaga keuangan termasuk pasar uang dan pasar modal. Sejalan dengan perkembangan tersebut, maka telah digunakan sistem pengendalian moneter yang tidak lagsung dalam usaha untuk mencapai tujuan-tujuan makro ekonomi.

Maksud dari pidato ini adalah sekedar memberikan interpretasi mengenai bagaimana caranya kebijaksanaan pengendalian moneter yang demikian itu dirumuskan sehingga dapat mengidentifikasikan beberapa masalah yang memerlukan pemikiran dan penelitian lebih lanjut. Selain daripada itu pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut oleh masyarakat terlebihlebih para pengusaha dan pelaku-pelaku ekonomi yang bergerak di bidang keuangan dan perbankan akan lebih membantu usaha otorita moneter untuk mengefektifkan kebijaksanaan tersebut. Uraian saya akan meliputi beberapa bagian. Pertama-tama akan dikemukakan strategi pengendalian moneter yang meliputi pemilihan besaran-besaran (variables) target kebijaksanaan moneter. Kemudian akan disajikan pula kerangka pengendalian moneter yang diperlukan untuk memahami sistem pengendalian moneter baik secara langsung maupun tidak langsung yang keduanya telah digunakan di Indonesia. Selanjutnya akan dibahas bagaimana tata cara operasi pengendalian uang beredar yang tidak langsung secara agak mendalam. Dalam bagian akhir akan ditelaah beberapa masalah yang timbul dalam pengendalian moneter dewasa ini.

"
Jakarta: UI-Press, 1992
PGB 0381
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>