Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Qudrat Nugraha
"Stasiun televisi di Indonesia, sampai saat ini sudah ada 6 (enam) stasiun, yaitu TVRI, TPI, RCTI, SCTV, AN TV dan Indosiar yang baru setahun mengudara (on air). Ada sisi positifnya dan ada sisi negatifnya. Positifnya pemirsa alam diberi suguhan hiburan dan informasi edukasi semakin bervariasi. Stasiun televisi tayangannya harus makin bermutu, agar tidak ditinggalkan pemirsanya. Sisi negatifnya adalah membanjirnya sinetron dan/film televisi asing yang mengurangi peluang pasar sinetron dan/film produk lokal yang dianggap lebih mahal. Sementara budaya bangsa dipertaruhkan, karena tidak sedikit yang alur cerita dan perilaku kehidupan dari asal negara pengekspor kurang cocok dengan budaya Indonesia. Misalnya adegan kekerasan yang berlebihan (sadis), pemujaan terhadap kebendaan (tamak), pornografi dan yang bermuatan politik tertentu.
Pembahasannya penulisan ini berkaitan dengan Pustekkom Dikbud yang diantara salah satu fungsinya memproduksi sinetron dan/filem televisi, stasiun televisi sebagai konsumennya, dan Production House sebagai pesaing sekaligus pembandingnya. Adapun pokok temuannya ialah, temuan pertama; melalui analisis SWOT diketahui peluang pasar sinetron dan/film televisi dapat dihitung kondisinya sangat terbuka lebar. Pustekkom Dikbud salah satu satuan kerjanya sangat potensial untuk dijadikan unit kerja usaha swakelola yang dapat menciptakan benefit ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Pokok temuan kedua; kecenderungan bisnis sinema elektronik bergerak semakin menggairahkan sejalan dengan kebutuhan pasar yang semakin tinggi. Peluang bisnis seperti saat ini siklusnya sangat jarang atau bisa mencapai 25 tahun sekali.
Pokok temuan ketiga; Pustekkom Dikbud perlu mengundang consultant atau membentuk "task force" untuk merumuskan ulang tujuan jangka panjangnya; Dengan semakin terbatasnya kemampuan anggaran pemerintah, kebutuhan akan peralatan teknik VTR agar selalu mutakhir tidak bisa terus menerus mengharapkan subsidi pemerintah. Beberapa pengalaman pada titik tertentu pemerintah tidak sanggup mensubsidi secara berkesinambungan.
Pokok temuan keempat; sumber daya manusia yang dirniliki Pustekkom pada sisi akademiknya potensial untuk dikembangkan agar lebih profesional. Sementara kondisi sumber daya peralatan teknik yang dimiliki kondisinya sangat mendukung yaitu kuantitatif jumlahnya cukup dan kualitatif variasinya lengkap dan mutakhir.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif meskipun ada beberapa angka-angka sekedar membantu agar mudah dipahami. Tetapi pendekatan yang dominan adalah kualitatif. Dilihat dari segi tujuannya penelitian ini bersifat penelitian kebijakan (policy research) atau penelitian terapan. Sedang sampel penelitiannya menggunakan teknik sampling secara purposive disertai beberapa rasionainya. Sementara teknik pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah studi kepustakaan, pengamatan, dan wawancara mendalam, serta dilengkapi angket atau daftar isian. Untuk analisis datanya dilakukan deskriptif kualitatif yang disajikan dalam bentuk narasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bedjo Riyanto
"Rumusan permasalahan dalam kajian ini adalah untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah budaya Indies menghasilkan hibriditas gaya desain grafis yang mempunyai ciri khas? Mengapa gaya desain grafis Indies mampu bertahan dan mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan gaya desain grafis Indonesia masa kini. Tujuannya untuk menjelaskan secara kronologis budaya Indies pada masa kolonial Hindia-Belanda mempengaruhi lahirnya gaya desain grafis Indies. Menjelaskan pengaruh gaya grafis Indies dalam rangka usaha menemukan pembentukan gaya desain grafis Indonesia di masa kini. Hasil kajian ini adalah menjelaskan perkembangan visualitas desain grafis Indies yang merupakan produk konstruksi kebudayaan pemerintah kolonial Hindia Belanda, telah mengalami puncak perkembangannya pada masa akhir kolonialisme di Indonesia tahun 1940-an.
Gaya desain grafis Indies merupakan hibridisasi antara gaya desain modern Barat yang dikembangkan oleh para seniman dan desainer grafis Belanda dengan gaya visual seni tradisional pewayangan Jawa yang dianggap sebagai warisan adiluhung kebudayaan masyarakat Jawa di masa lampau. Perpaduan itu membentuk sintesa gaya desain yang yang bersifat eklektik menjadi ciri khas desain Indonesia dengan ketinggian kualitas artistik yang menjadi rujukan dan sumber inspirasi bagi para perancang desain grafis masa kini."
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Setiawati
2016
D2197
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ilyanta Nova
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eggie Auliya Husna
"Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC merupakan salah satu unit kerja khusus (UKK) yang berada dibawah Universitas X yang merupakan holding dari unit-unit kajian yang semula beroperasi secara sendiri-sendiri di bawah Fakultas PQR. Akibat perubahan struktural tersebut, banyak sekali risiko dan kendala yang dihadapi, terutama oleh manajemen Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC serta Dekan Fakultas PQR sebagai penanggungjawab. Untuk itu, adanya laporan manajemen sangat penting dalam menyediakan informasi untuk melakukan pengambilan keputusan untuk merencanakan dan mengevaluasi kinerja lembaga agar lebih baik ke depannya. Metode penulisan skripsi ini dilakukan melalui pengamatan penulis (observasi) dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan operasional lembaga. Analisis dalam Skripsi ini dilakukan melalui dua tahap, dimana pada tahap pertama penulis melakukan pengidentifikasian risiko organisasi terlebih dahulu. Selanjutnya, pada tahap kedua, penulis melakukan analisis komponen pendapatan, beban operasional, serta biaya personil. Setelah itu, analisis dilakukan atas laporan keuangan dan laporan manajemen yang sudah dibuat oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC. Hasil dari skripsi ini yaitu rekomendasi desain template laporan-laporan manajemen untuk Lembaga Penelitian dan Pengembangan ABC. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, laporan keuangan dan laporan manajemen yang selama ini diterapkan belum memenuhi kebutuhan manajemen lembaga dengan baik, sehingga pembenahan yang sistematis perlu disegerakan demi berlangsungnya kesinambungan operasional organisasi.
The ABC Research and Development Institute is one of the special work units under University X in the form of holding of the study units which were originally operating individually under the PQR Faculty. As a result of these structural changes, there are a lot of risks and obstacles faced, especially by the management of the ABC Research and Development Institute and the Dean of the PQR Faculty as the person in charge. For this reason, the existence of management reports is very important in providing information to make decisions to plan and evaluate the performance of the institution in order to become a better institution in the future. This thesis writing method is done through the author's observation (participatory) where the author participates in the daily operations of the institution. The analysis in this thesis is carried out through two stages, where in the first stage the authors first identify organizational risk. Furthermore, in the second stage, the authors analyze the components of revenue, operational expenses, and personnel costs. After that, the analysis is carried out on the financial statements and management reports that have been made by the ABC Research and Development Institute. The results of this thesis are recommendations for the design of management report templates for the ABC Research and Development Institute. Based on the analysis that has been done, the financial statements and management reports that have been applied have not met the needs of the institution's management properly, so that a systematic improvement needs to be hastened for the continuity of the organization's operational sustainability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zunaidi
"Pada dasarnya penyusunan anggaran Balitbang Depdiknas adalah mencapai tujuan sebagaimana kerangka rencana srtategis yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinkronisasi program dalam Iingkup perencanaan, efektifitas pilihan kegiatan dalam mewujudkan visi-misi organisasi, dan menganalisis pelaksanaan anggaran kinerja pada Balitbang Depdiknas pada waktu mulai dilaksanakannya penerapan anggaran berbasis kinerja (tahun anggaran 2005).
Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, dan teknik analisis data menggunakan metode analisis kuatitatif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur program yang dilaksanakan oleh Balitbang Depdiknas tahun 2005 perlu disesuaikan dengan visi dan misi-nya. Anggaran berbasis kinerja belum dilaksanakan secara efektif. Hal utama yang merupakan penghalang (barrier) adalah perangkat peraturan yang belum mendukung dan perencana di lingkungan Balitbang belum siap menerapkan penganggaran berbasis kinerja."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Punaji Setyosari
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012
370.072 PUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>