Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52002 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
"Kondisi tanah dari suatu lokasi pekerjaan konstruksi, terutama untuk konstruksi perkerasan lentur jalan raya merupakan elemen penting karena berpengaruh terhadap kekuatan dan keawetan dari konstruksi perkerasan tersebut.
Sifat-sifat dan daya dukung, tanah dasar akan menentukan tebal tipisnya lapisan perkerasan, semakin baik daya dukungnya maka akan semakin tipis lapisan perkerasannya sehingga akan rnenguntungkan dari segi ekonomis Jenis tanah lempung ekspansif sebagai tanah dasar, memiliki daya dukung yang relatif rendah serta potensi kembang susut yang besar sehingga harus melalui proses perbaikan tanah terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan metode stabilisasi Dalam tugas akhir ini stabilisasi dilakukan dengan mencampur tanah lempung ekspansif dengan bahan kimia emulid dan kapur. Bahan stabilisator emulid mempakan bahan emulsi aspal tingkat rendah yang didapat dari pengoiahan minyak sisa. Emulid merupakan bahan baru yang akan diuji Serta
dilihat apakah bisa digunakan sebagai bahan stabilisasi yang dapat memperbaiki sifat-sifat tanah dasar yang tidak menguntungkan sedangkan bahan kimia kapur merupakan bahan yang umum dipakai dalam stabilisasi tanah untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dasar yang tidak menguntungkan.
Hasil pencampuran lempung ekspansif dan emulid dibandingkan denan hasil pencampuran lempung ekspansif dan capur serta kondisi aslinya.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah FT UI dengan menggunalcan contoh tanah yang diambil dari kompleks PERURI Karawang, Jawa Barat. Penelitian dilakukan terhadap tanah ekspansif sebelum dan sesudah distabilisasi dengan emulid dan kapur yang meliputi pengujian terhadap sifat-sifat fisik tanah, pemadatan standar, pengernbangan satu dimensi, pengujian CBR dan Triaksial tak terkonsolidasi tak terdrainasi. "
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvie Eviaty
"ABSTRAK
Kekuatan tanah dasar memegang peranan penting dalam menentukan
tebal perkerasan jalan raya yang mengunakan konstruksi perkerasan Ientur.
Dalam keadaan asli, tanah merupakan suatu materi yang sangat
kompleks dan bervariasi karakteristiknya. Seringkali tanah belum tentu
langsung dnpat digunakan sebagai lapis dasar perkerasan konstruksi jalan raya,
mengingat syarat-syarat yang dituntut terhadap tanah tersebut.
Masalah tersebut biasanya terdapat pada tanah lempung lunak
berplastisitas tinggi yang sulit dalam perkembangan sifat mekanis kekuatan
gesernya, oleh sebab itu bonding agent dibutuhkan untuk menaikkan kekuatan
geser tanah.
Stabilisasi tanah adalah alternatif yang dapat diambil untuk memperbaiki karakteristik tanah yang ada. Stabilisasi dengan semen (sebagai bonding agent) sudah sangat umum
digunakan untuk konstruksi jalan. Sekalipun demikian, masih sering dijumpai
tanah hasil stabilisasi tersebut tidak memuaskan dalam hal kekuatan geser
seperti yang direncanakan maupun dalam hal keawetan umur konstruksi
(dursbility).

"
1996
S34552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Billy D. M.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
TA1546
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Bernhard F.M.
"
ABSTRAK
Sifat tanah asli tanah dasar mempunyai peranan yang sangat penting dalam setiap konstruksi jalan untuk mendesain tebal perkerasan jalan raya. Tanah yang mempunyai plastisitas yang tinggi merupakan jenis tanah yang mempunyai perilaku mengembang pada saat kadar air tinggi (pada saat musim hujan) dan menyusut pada saat kadar air rendah (pada saat musim kemarau). Perilaku ini sangat tidak menguntungkan bagi kestabilan struktur yang dibangun diatasnya.
Akibat perubahan volume yang cukup besar mengakibatkan kerugian yang cukup besar sehingga diperlukan suatu usaha untuk menguranginya. Salah satu alternatif adalah stabilisasi tanah dengan menggunakan Semen Clean Set. Semen Clean Set merupakan suatu bahan campuran yang relatif baru di Indonesia dan baru digunakan pada beberapa proyek. Oleh sebab itu dilakukan studi evaluasi stabilisasi tanah lempung dengan stabilisator Semen Clean Set Tipe CS-10 yang merupakan hasil modiflkasi portland semen.
Studi evaluasi tersebut dilakukan melalui percobaan tingkat laboratorium dengan tanah lempung dari kawasan perumahan Cikarang Baru - Jawa Barat sebagai sampel tanah yang distabilisasikan, dengan percobaan yang meliputi: => Indeks Properties (ASTM D854-83 dan D2216-80) => Batas-batas Atterberg (ASTM D4318-83) => Pemadatan Standar (ASTM D 6978-78 dan D558-82) => CBR (California Bearing Ratio) (ASTM D 1883-73 (1978) dan D3668-78) => Kuat Tekan Bebas (ASTM D2166-66 (1979)) Dari percobaan-percobaan laboratorium diatas diharapkan dapat diketahui pengaruh pencampuran Semen Clean Set pada karakteristik tanah yang distabilisasi.
"
1997
S34544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Kencana
"Pada penelitian ini, nanokomposit clay-epoxy menggunakan Organo clay Nanomer I30E, epoxy resin DER 331 dan curing agent Versamid 125 disintesa dengan metode in situ polimerization. Sebagai pembanding, komposit serat gelas-epoxy menggunakan serat gelas komersial dan epoxy resin dan curing agent yang sama disintesa dengan metode wet laminating.
Karakterisasi struktur internal dan permukaan fracture, yang masing-masing menggunakan XRD (X-Ray Diffraction) dan SEM (Scanning Electron Microscope), menunjukkan bahwa nanokomposit telah berhasil disintesa. Nanokomposit memiliki struktur eksfoliasi pada komposisi clay <7.34 (% berat) dan struktur eksfoliasi dan interkalasi pada komposisi clay ≥ 7.34 (% berat). Nanokomposit dengan komposisi clay 2.10 (% berat) terdiri dari fasa epoxy dan fasa aglomerasi clay dan memiliki tanda fracture berbentuk kerucut.
Hasil uji tarik, tekan dan kekerasan menunjukkan bahwa nanokomposit, yang disintesa dengan teknik pencampuran DM (Direct Mixing), tidak layak digunakan untuk aplikasi struktural pada pesawat terbang menggantikan komposit serat gelas-epoxy. Hasil uji tarik menunjukkan nanokomposit yang terbentuk memiliki perilaku yang sama dengan komposit particulate epoxy, yaitu tensile strength yang mengalami penurunan seiring dengan penambahan komposisi clay. Hasil uji tekan dan kekerasan masing-masing menunjukkan yield compression strength yang tidak mengalami perubahan dan kekerasan mengalami sedikit peningkatan, yang tidak tergantung pada komposisi clay, seiring dengan penambahan komposisi clay.

In this observation, clay-epoxy nanocomposites using Nanomer I30E organo clay, DER 331 epoxy resin and Versamid 125 curing agent were synthesized with an in-situ polimerization method. As comparison, fiberglass-epoxy composites using commercial fiber glass and the same epoxy resin and curing agent were synthesized with wet laminating method.
Characterization of internal structure and fracture morphology, using XRD (X-Ray Diffraction) and SEM (Scanning Electron Microscope) respectively, showed that nanocomposites had been successfully synthesized. Nanocomposites owned an exfoliated structure at clay composition <7.34 (% weight) and a mixture of exfoliated and intercalated structure at clay composition >7.34 (% weight). The nanocomposite with clay composition 2.10 (% weight) consisted of epoxy fase and clay agglomerates fase and owned cone shape fracture markings.
The results of tensile, compression and hardness testings showed that nanocomposites, synthesized using DM (Direct Mixing) dispersion technique, was found not suitable for structural application in aircraft replacing fiberglass-epoxy composite. The result of tensile testing showed nanocomposite formed owned similar behavior to particulateepoxy composite, where the tensile strength experienced decrease as clay composition was increased. The results of compression and hardness testings showed that yield compression strength didn’t experience change and hardness experienced few increases, which was not affected by clay’s composition, as clay's composition increased.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21365
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budi Susilo Soepandji
Fakultas Teknik , 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>