Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35118 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Norlin, Elaina
"Unless you're the librarian who set them up, online library services can be hard to navigate. In fact, many users give up in frustration without ever finding what they're looking for. Nowadays, many of the search and retrieval services that previously were database-driven are now Web-based and part of the library's official Web site. So as libraries increasingly use the Web to deliver both in-house and remote services online, it is critical that their sites are engaging, easy to navigate, and created with the end user?the library customer?in mind."
Chicago: [American Library association, ], 2002
e20436273
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Lazuardi Nuriman
"ABSTRAK
Evaluasi ketergunaan pada situs web perpustakaan perguruan tinggi penting untuk dilakukan agar pengguna tetap setia mengunjunginya dan hasilnya dapat dijadikan dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketergunaan pada situs web Perpustakaan Universitas Indonesia antara angkatan 2016 dan 2019. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner berdasarkan System Usability Scale. Kuesioner disebarkan secara daring melalui aplikasi pesan instan dan media sosial. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik perhitungan skor System Usability Scale, kemudian hasilnya dibandingkan antara kedua angkatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa angkatan 2016 memiliki nilai ketergunaan situs web yang lebih baik daripada angkatan 2019. Kedua angkatan juga memiliki pengalaman pengguna yang cukup baik berdasarkan lima komponen ketergunaan Nielsen, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Nilai ketergunaan situs web Perpustakaan Indonesia belum dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa angkatan 2016 dan 2019, meskipun terdapat perbedaan skor antara kedua angkatan. Karena skor SUSnya tergolong di bawah rata-rata dan di bawah acceptable, maka penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada menggunakan metode atau instrumen yang berbeda.

ABSTRACT
Evaluation of usability on the university library website is important so that users remain loyal to visit it and the results can be used as a basis for further development. This study aims to evaluate the usability on the University Indonesia Library website between the batch of 2016 and 2019. The method used is descriptive quantitative using a questionnaire based on the System Usability Scale. Questionnaires are distributed online through instant messaging applications and social media. The research data were analyzed using the System Usability Scale score calculation technique, then the results were compared between the two batches. The results of the analysis showed that the batch of 2016 had a better website usability value than the batch of 2019. The two batches also have good user experience based on the five components of Nielsen's usability, namely learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction. The value of the use of the Indonesian Library's website has not been well accepted by students of batch 2016 and 2019, although there are differences in scores between the two batches. Because the SUS score is below average and below acceptable, further research can be conducted using different method or instrument to identify the existing problems."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Prehadi
"Penulis pada penelitian ini tidak hanya melakukan perancangan sebuah purna rupa Eye Tracker namun juga memberikan sebuah studi kasus yang merupakan implementasi peralatan yang penulis rancang yang diharapkan dapat menjadi cikal bakal penelitian-penelitian pada dengan menggunakan Eye Tracker berikutnya. Eye tracking merupakan metode pengukuran titik tatapan mata atau pergerakan mata terhadap posisi kepala manusia. Sebuah eye tracker adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur posisi dan pergerakan mata.
Perancangannya pada penelitian ini menggunakan Metode Perancangan Berbasis Pengguna (User Centered Design) yang merupakan salah satu pendekatan dalam melakukan perancangan Human Computer Interaction. Eye Tracker yang dirancang penulis menerapkan teknologi Video Based Eye Tracker yang terdiri dari sebuah komputer, monitor, kamera, dan sumber cahaya infra-merah. Sistem didukung oleh aplikasi komputer atau software yang akan menginterpretasikan data yang diterima.
Studi kasus yang penulis lakukan pada penelitian perancangan Eye Tracker ini adalah dengan mengimplementasikan penggunaan Eye Tracker untuk menafsirkan beberapa quality atribute. Metode penafsirannya menggunakan metode Web Usability dimana penulis melalui peralatan Eye Tracker memberikan penafsiran kuantitatif terhadap tingkat Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction dari halaman web Departemen Teknik Industri UI www.ie.ui.ac.id.
Hasil penelitian ini berupa purna-rupa sebuah Eye Tracker yang memenuhi prinsip dasar pengembangan peralatan laboratorium: multi-fungsi, murah harganya; rendah biaya perawatannya; dan sesuai standar. Dan sebuah studi kasus penggunaan Eye Tracker pada evaluasi desain halaman web dengan menggunakan metode Web Usability. Halaman Website yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah halaman website Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia dengan alamat www.ie.ui.ac.id. Halaman tersebut terlebih dahulu di download secara keseluruhan kedalam sebuah server lokal guna menghindari adanya perbedaan waktu akses.

The author is not only designing an Eye Tracker but also provides a case study which is the implementation of the stake equipments that can be expected become a research embryo on using the Eye Tracker. Eye tracking is a method of measuring eye saccade to eye gaze of the human head position. An eye tracker is the equipment used to measure the position and movement of the eye.
The design of an Eye Tracker on this research is using User Centered Design Method, which is one of the approaches applying to the design of the Human Computer Interaction. Eye Tracker is designed by applying Video Eye Tracker technology, which consists of a computer, monitor, camera, and infrared system. The system is supported by computer software that interprets the data will be received.
The case study that the author did research on The Eye Tracker is by implementing the use of the Eye Tracker for interpret some quality attribute. The method of interpreting is using Web Usability method and through the Eye Tracker equipment provides quantitative interpretation of the level of learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction from the web page of Department of Industrial Engineering UI: www.ie.ui.ac.id.
Results of this research is a prototype of an Eye Tracker that meets the basic principles of the development of laboratory equipment: a multi-function, low price; low-cost maintenance and appropriate standards and also a case study on the use of the Eye Tracker to evaluate a design web page using Web Usability method. The web page that is used as an object of research is a web page of Department of Industrial Engineering, University of Indonesia with an address www.ie.ui.ac.id. The pages are downloaded into a local server in order to avoid differences in access time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Swastinika Naima Moertadho
"Penggunaan internet di Indonesia telah meningkat secara drastis dalam 10 tahun terakhir, didominasi oleh akses melalui perangkat mobile. Salah satu industri yang sering diakses oleh pengguna internet adalah e-marketplace, dengan mayoritas penggunanya menggunakan perangkat mobile. Meskipun begitu, masih sedikit penelitian yang membandingkan interaksi pengguna dengan platform mobile dan web. Penelitian ini bertujuan untuk membantu dalam bidang tersebut, dengan memberikan insight mengenai perbandingan usability serta perbedaan pemanfaatan situs versi web dan mobile untuk tiga e-marketplace terpopuler di Indonesia: Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Riset ini dilakukan menggunakan mixed methods, dengan data kuantitatif berupa hasil kuesioner dan System Usability Scale, serta data kualitatif berupa hasilUsability Testing, wawancara pengguna, serta wawancara dengan ahli desain antarmuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna menilai usability aplikasi mobile cenderung lebih baik dibandingkan situs web. Hal ini dikarenakan pengguna menilai berbelanja melalui aplikasi mobile lebih mudah, dengan adanya voucher serta pembayaran yang praktis. Kendati demikian, pengguna juga menyatakan lebih mudah melakukan product discovery melalui situs web karena layar yang lebih besar. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk situs e-marketplace adalah untuk fokus mendesain fitur product discovery seperti mencari dan melihat barang yang baik pada situs web, dan proses checkout yang baik pada aplikasi mobile.

Over the past decade, internet usage in Indonesia has increased dramatically, with access through mobile devices leading the way. One of the frequently accessed industry is e-marketplace, with many of its users accessing through mobile devices. However, there is still minimal research regarding users’ interaction with the web platform compared to the mobile platform. This research aims to fill that gap by providing insight into the usability comparison between desktop and mobile versions of Indonesia’s top three e-marketplaces: Tokopedia, Shopee, and Bukalapak. On top of that, this research also explores how certain features of the mentioned e-marketplaces are being utilized by users. The research uses a mixed method approach, with quantitative data in the form of a questionnaire and System Usability Scale, and qualitative data gained through Usability Testing, user interview, and interview with a design expert. The results of this research suggest that users give higher scores to mobile applications of e-marketplace compared to desktop sites. This is due to users perceiving shopping through mobile apps as easier, thanks to the availability of vouchers and convenient payment methods. However, users also state that they prefer doing product discovery through desktop sites due to a bigger screen. For e-marketplace sites, the recommendation given is to focus on improving product discovery features such as searching and viewing products on desktop sites, and focus on improving the checkout process for mobile applications."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nielsen, Jakob
Indianapolis: New Riders Publishing, 1999
066.7 NIE d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stefano Ceri, editor
"Search computing, which has evolved from service computing, focuses on building the answers to complex search queries by interacting with a constellation of cooperating search services, using the ranking and joining of results as the dominant factors for service composition. The field is multi-disciplinary in nature and takes advantage of contributions from other research areas such as knowledge representation, human-computer interfaces, psychology, sociology, economics, and legal sciences. The book has been divided into four parts focussing on extraction and integration, query and visualization paradigms, exploring linked data, and games, social search and economics."
Berlin: Springer, 2012
e20406986
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Jane Dumatua Marta
"Pesatnya perkembangan teknologi di era modern telah mengubah cara hidup masyarakat. Budaya literasi Indonesia yang masih rendah ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada operasional Perpustakaan Nasional Repiblik Indonesia yang berujung pada urgensi untuk mengembangkan platform perpustakaan digital bernama iPusnas Indonesia yang masih memiliki cukup banyak permasalahan. Penelitian ini berpedoman pada metodologi design thinking yang akan digunakan sebagai kerangka utama penelitian bersamaan dengan metode konsep berpikir Six Hats Thinking untuk menyelesaikan permasalahan, yang tentunya juga didukung oleh beberapa analisis statistik lainnya dalam melakukan proses pengumpulan dan pengolahan data. Hasil akhir dari penelitian ini berupa prototipe high fidelity desain antarmuka iPusnas yang dihasilkan melalui beberapa kali pengujian usability dan pengukuran kepuasan menggunakan kuesioner PSSUQ.

The rapid development of technology in the modern era has changed the way people live. Especially today, Indonesian low literacy culture and the COVID-19 pandemic affect the operational of the National Library of Indonesia which leads to the urgency to develop its digital library platform, named iPusnas Indonesia that still has quite a lot of problems. This research was guided by design thinking methodology that will be used as the main framework along with the six hats thinking method to solve problems alongside with other several statistical analyses for data gathering and processing. The output of this research is in a form of user interface high fidelity prototype after several usability testing and satisfaction measurement using the PSSUQ questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwani Istiana
"Evaluasi didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menentukan kegunaan, manfaat, nilai dan harga diri sesuatu. Dalam perpustakaan digital evaluasi berarti proses untuk menentukan apakah maksud dan tujuan dari perpustakaan digital dapat tercapai. TLA merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pengguna menggunakan perpustakaan digital. Sistem transaction logging bisasanya merupakan sebuah fitur otomasi perpustakaan yang dapat digolongkan dalam dua kategori: 1) sistem yang menghitung transaksi yang mereka lakukan dan 2) sistem yang menyimpan teks hasil transaksi. Selain mengevaluasi menggunakan transaction log analysis (TLA) online survey dapat juga dijadikan komplemen pada penggunaan suatu website atau situs. TLA dapat merekam perilaku pengguna pada saat online dan survey adapat merekam motivasi, tujuan, sikap dan tingkat kepuasan. Dengan mengkombinasikan TLA dan online survey pencatatan akan lebih komprehensif. Dengan menghimpun data dengan pencatatan diharapkan dapat membantu kita mengetahui apa pengguna perpustakaan digital lakukan di perpustakaan kita, dan kemudian dapat membuat kebijakan bagaimana mempertemukan kebutuhan pengguna dengan meningkatkan kualitas pencarian dengan memperbaiki setiap interface pada sistem kita. TLA akan sangat berguna bila digunakan untuk mengkaji perilaku pengguna perpustakaan digital atau situs yang kita punya. Dari pencatatan tersebut kita dapat mengevaluasi perpustakaan digital atau situs yang kita miliki dengan mengetahui dari pencatatan tersebut, siapa pengguna kita, informasi apa yang pengguna butuhkan, bagaimana perilaku pencarian pengguna, mengapa pengguna memerlukan informasi tersebut."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>