Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10354 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
829.99 F 38
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Handayani
"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan sempurna untuk bayi karena mempunyai komposisi gizi paling lengkap dan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, tak jarang terdapat kasus dimana ibu harus menggantikan ASI dengan susu formula karena berbagai alasan, seperti air susunya yang tidak keluar atau produksinya yang sangat sedikit sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi, atau sibuknya sang ibu bekerja diluar rumah, dan lain-lain. Bayi membutuhkan kombinasi distribusi posisi asam lemak yang tepat dalam trigliserida agar lemak tersebut dapat dicerna secara optimal. Namun, komposisi asam lemak pada trigliserida susu formula tidak sesuai dengan kebutuhan bayi, sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan pada bayi. Penelitian ini memberikan solusi atas permasalahan tersebut yaitu dengan mensintesis lemak yang memiliki trigliserida dengan distribusi posisi asam lemak mirip dengan distribusi posisi asam lemak pada ASI yang dikenal dengan Human Milk Fat Substitutes (HMFS). HMFS disintesis melalui interesterifikasi antara Etil Oleat dengan Palm Stearin. Interesterifikasi ini dikatalis dengan lipase selektif sn-1,3 Rhizomucor miehei. Agar enzim lipase dapat digunakan secara berulang (reuse) atau dapat digunakan secara kontinyu dalam waktu yang panjang, maka lipase diimobilisasi dengan metode entrapment menggunakan support Kalsium Alginat yang dilapisi dengan kitosan.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa persen komposisi Etil Palmitat hasil preparasi dari Palm Stearin mengalami peningkatan dari 43,86% menjadi 80,97%. Enzim loading tertinggi yaitu sebesar 96,027% yakni pada variasi perbandingan lipase terhadap alginat sebesar 1:4 dan ukuran bead sebesar 0,76 mm. Nilai aktivitas enzim lipase yang diperoleh hasil metode entrapment adalah sangat kecil (0,25 unit/menit) dan hanya terlihat pada perbandingan rasio E/A 1:4 dengan ukuran bead sebesar 0,76 mm. sedangkan kondisi operasi optimum pada HMFS tidak tercapai.

Breast milk is the perfect food for babies because it has the most complete nutritional composition and ideal for growth and development. However, often there are cases where mothers have to replace breast milk with formula milk for various reasons, such as milk production is not out or very little so it does not provide for the baby, or a busy mother works outside the home, and others. Babies require a combination of fatty acid distribution of the proper position in the triglycerides are fats that can be digested optimally. However, the composition of fatty acids in triglycerides formula does not fit the needs of the baby, which can interfere with the baby's digestive system. This study provides a solution to these problems is to synthesis fat distribution that have triglycerides with fatty acid positions similar to the position distribution of fatty acids in milk are known as Human Milk Fat Substitutes (HMFS). HMFS synthesized by interesterification between Ethyl Oleate with Palm Stearine. This interesterification catalyzed by selective lipase sn-1,3 Rhizomucor miehei. For the enzyme lipase can be used repeatedly (reuse) or can be used continuously for a long period, the lipase immobilized by entrapment method using Calcium Alginate support coated with chitosan.
Based on this research, it is known that the percent composition of Ethyl Palmitate from results Palm Stearine preparation an increase from 43,86% to be 80,97%. The highest enzyme loading is equal to 96.027% which is the variation ratio of lipase to alginate 1:4 and bead size of 0.76 mm. The values activity of lipase enzymes obtained results entrapment method is very small (0,25 units/min) and only visible on a comparison of the ratio E/A 1:4 with a bead size of 0.76 mm. Whereas, the optimum operating conditions in HMFS is not achieved."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herrington, B.L.
New York:: McGraw-Hill , 1948
637.12 HER m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva: World Health Organization, 1962
613 WOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Susilowati Hadisusilo
"ABSTRACT
Fermentasi susu kedelai dengan L.bulgarious dapat menurunkan kandungan asam fitat sampai 37%. Asam fitat dapat menghambat absorpsi Ca dengan membentuk Ca-fitat, suatu senyawa. yang tidak larut.
Pada penelitian pengaruh fermentasi susu kedelai pada absorpsi Ca ini, digunakan 31 tikus putih strain LMR, jantan berumur 2 bulan. Tikus-tikus ini dibagi kedalam dua kelompok, 10 tikus untuk kelompok pembandingan (kontrol) dan 21 tikus untuk kelompok percobaan. DIet makanan tikus adalah diet D-1 (standar dietyang diperkaya Ca), diet D-2 (diet D-1 + susu kedele) dan diet D-3 (diet D-1 + fermentasi susu kedele).
Perlakuan pada kelompok kontrol diberikan diet D-1 selama 6 minggu sedangkag kelompok percobaan secara berturut-turut diberikan diet D-1 (2 minggu), diet D-2 (2 minggu) dan diet D-3 (2 minggu). Absorpsi Ca pada tikus ditentukan dengan mengukur konsentrasi Ca dalam fesesnya. Pada hari ke 10, 24 dan 38 feses tikus diambil untuk dianalisis.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa absorpsi Ca nada tikus meningkat bila diet yang mengandung susu kedelai diganti dengan diet yang mengandung fermentasi susu kedelai."
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Noriyanti
"Susu sapi memiliki perbedaan kadar kalsium pada masing-masing sampel yang dianalisis. Susu sapi dapat tercemar kadmium dan timbal, yang disebabkan karena pakan ternak sapi yang tercemar oleh polusi kendaraan bermotor, pakan ternak sapi yang mengandung pestisida yang diberikan secara berlebihan dan minuman atau air yang mengandung bahan pencemar, sehingga menimbulkan gangguan pada kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kalsium, kadmium dan timbal pada susu "X" dari daerah Depok, susu "Y" dari swalayan dan susu "Z" dari daerah Jakarta Selatan. Sampel didestruksi dengan menggunakan lempeng pemanas pada suhu 200ºC selama kurang lebih 1 jam, dengan menggunakan asam nitrat pekat dan hidrogen peroksida pekat. Kalsium dianalisis pada panjang gelombang 422,7 nm, kadmium dianalisis pada panjang gelombang 228,8 nm dan untuk timbal dianalisis pada panjang gelombang 283,3 nm. Masing masing diukur dengan spektrofotometer serapan atom. Kadar kalsium dalam susu "X" dari daerah Depok sebesar 38,45 ppm; susu "Y" dari swalayan sebesar 29,00 ppm dan susu "Z" dari daerah Jakarta Selatan sebesar 30,72 ppm. Kadar kadmium dalam susu "X" dari daerah Depok sebesar 0,02 ppm; susu "Y" dari swalayan sebesar 0,02 ppm dan susu "Z" dari daerah Jakarta Selatan sebesar 0,02 ppm. Kadar timbal dalam susu "X" dari daerah Depok sebesar 0,15 ppm; susu "Y" dari swalayan sebesar 0,07 ppm dan susu "Z" dari daerah Jakarta Selatan sebesar 0,07 ppm. Cemaran timbal dalam susu melewati batas maksimum cemaran timbal berdasarkan Badan Standardisasi Nasional tahun 2009.

Every cow?s milk samples have different concentration of calcium. Cow?s milk can be contaminated by cadmium and lead, which is caused by animal feed contaminated from motor vehicle pollution, animal feed containing pesticide given to excess and drink or water that contains contaminants causing disturbance in health.
This research aimed to analyze the calcium, cadmium and lead on the milk "X" from Depok, milk "Y" from supermarket and milk "Z" from South Jakarta. Sample was destruct by using hot plate at temperature 200ºC for approximately 1 hour, using concentrated nitric acid and hydrogen peroxide. Calcium was analyzed at wavelength 422,7 nm, cadmium was analyzed at wavelength 228,8 nm, and lead was analyzed at wavelength 283,3 nm. Each measured by Atomic Absorption Spectrophotometer. Calcium levels in milk "X" from Depok was 38,45 ppm; milk "Y" from supermarket is 29,00 ppm and milk "Z" from South Jakarta was 30,72 ppm. Cadmium levels in milk "X" from Depok was 0,02 ppm; milk "Y" from supermarket is 0,02 ppm and milk "Z" from South Jakarta was 0,02 ppm. Lead levels in milk "X" from Depok was 0,15 ppm; milk "Y" from supermarket is 0,07 ppm and milk "Z" from South Jakarta was 0,07 ppm. Lead contamination in milk over the maximum levels of lead contamination base on Badan Standardisasi Nasional 2009.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S1775
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farmer, Beverley
New York, N.Y. : Penguin Books , 1983
828.99 FAR m;828.99 FAR m (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adams, Harold S.
New York: Commonwealth Fund, 1947
614.3 ADA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The Objectives of this study were to determine cadmium and lead concentration in the breas milk of healthy lactating women who were living in Zarrinshar, an industrial area of Iran and to investigate the effect of mother's age, parity and smoking habits in families living in the vacinity of areas contaminated with heavy metals."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>