Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59949 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kusharisupeni Djokosujono
"Bayi lahir di Indramayu, ditimbang berat lahir dan diukur panjang badan lahirnya serta panjang badan pada umur 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Studi kohor selama 2 tahun ini mendapatkan 720 bayi yang dapat diukur pada saat lahir, 408 bayi hingga umur 6 bulan dan 271 bayi hingga umur 12 bulan. Dari 720 bayi lahir, didapat 516 bayi genap bulan, 63 prematur dan 141 IUGR. Indeks Ponderal Rohrer dihitung untuk setiap bayi IUGR dan ditentukan cut off pointnya. Studi ini mengkonfirmasikan bahwa Indeks Ponderal Rohrer berguna untuk mengkategorikan bayi lahir IUGR ke dalam IUGR LPI dan IUGR API.

Evaluation of nutritional status using rohrer ponderal index. Newborns in Indramayu were examined for their birth weight and length and their subsequent length: at the age of 3 months, 6 months, 9 months and 12 month. This 2 years cohort study included 720 newborn who were able to be measured at birth, 534 newborns up to 3 months of age, 408 newborns up to 6 months of age and 271 newborn up to 12 months of age. Out of 720 newborn, there were 516 normal babies, 63 preterm and 141 IUGR. Rohrer Ponderal Index was calculated for each IUGR newborn and cut of point was determined. This study suggested that Rohrer ponderal index was worth to categorize IUGR infant into IUGR LPI and IUGR API."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 2003
612.3 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Putri Ramadhani
"Sangat penting setiap organisasi untuk melindungi data dan informasi yang dimiliki. Maka dari itu, keamanan informasi organisasi perlu direncanakan dengan baik. Untuk merencanakan dan mengevaluasi hal tersebut, terdapat standar yang dapat digunakan, yaitu ISO/IEC 27001. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat maturitas suatu organisasi terhadap keamanan informasi berdasarkan Indeks KAMI yang telah dirancang oleh BSSN berdasarkan ISO/IEC 27001. Penelitian ini dilakukan dengan mewawancari organisasi dan menganalisis kesenjangan ekspektasi dan realita dari keamanan informasi organisasi yang bergerak di bidang finansial dan memiliki layanan e-money dan loyalty program. Hasil dari penelitian ini adalah keseluruhan tingkat kematangan sistem keamanan informasi perusahaan memiliki nilai cukup baik. Kategori tata kelola keamanan informasi berada di tingkat ‘terdefinisi dan konsisten’. Kategori pengelolaan risiko keamanan informasi berada di tingkat ‘penerapan kerangka kerja dasar’. Kategori ‘kerangka kerja pengelolaan keamanan informasi’ berada di tingkat ‘penerapan kerangka kerja dasar’. Kategori pengelolaan aset informasi berada di tingkat ‘terdefinisi dan konsisten’. Kategori teknologi dan keamanan informasi berada di tingkat ‘terdefinisi dan konsisten’.

It is substantial for every organization to protect its data and information. Therefore, organizations have to plan information security for their system appropriately. There is a standard, namely ISO/IEC 27001 to plan and evaluate information security. This study aims to analyze the maturity level of an organization's information security using Indeks KAMI, developed by BSSN, based on ISO/IEC 27001. This study was performed by interviewing organization and analyzing the gap between expectation and reality of information security for the organization who operates in the financial sector and having e-money and loyalty program as their service. As a result, the overall maturity level of the organization's information security is fairly good. The information security policies category is at the 'defined' level. The risk management category is at the 'managed' level. The information security management framework category is at the 'managed' level. The asset management category is at the 'defined' level. The technology of information security category is at the 'defined' level."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Indrawati
"Penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah dalam melakukan evaluasi program pelatihan. Pentingnya melakukan evaluasi pelatihan erat kaitannya dengan komitmen manajemen untuk membiayai pelaksanaan program pelatihan bagi karyawannya, PT Z, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, sangat membutuhkan kualitas sumberdayanya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Kinerja organisasi yang cenderung menurun membutuhkan adanya pemecahan masalah. Pilihan untuk mengatasi keadaan tersebut, adalah dengan melakukan pelatihan. Namun dalam pelaksanaannya dibutuhkan adanya informasi mengenai evaluasi terhadap efektivitas program pelatihan 'basic supervisory' bagi para asisten supervisor. Oieh karena itu tulisan ini akan membahas : evaluasi program pelatihan dengan menggunakan evaluasi 4 ienjang dari Kirkpatrick.
Evaluasi pelatihan yang dilakukan menggunakan 4 level (jenjang) evaluasi pelatihan dari Kirkpatrick. Mengingat Sulitnya untuk melakukan evaluasi level 4 di perusahaan Z, maka untuk melengkapi data akan dilakukan perhitungan 'Return On Investment on Training' program pelatihan tersebut. Melalui perhitungan ROI ini, tergambar dengan jelas nilai rupiah keuntungan perusahaan sebagai dampak dilaksanakannya program pelatihan 'basic supervisory' bagi para asisten superviror di perusahaan Z. Hasil ini juga dapat digunakan untuk meyakinkan manajemen dalam menyelenggarakan program pelatihan. Kekhawatiran yang selarna ini berlangsung sebagai akibat tidak adanya informasi yang jelas mengenai manfaat dan efektivitas penyelenggaraan program pelatihan sudah dapat diatasi.
Dengan melakukan evaluasi 4 level program pelatihan dari Kirckpatrick terhadap pelaksanaan program pelatihan, diperoleh gambaran bahwa :
1. Pelatihan telah terselenggara dengan menarik dan berhasil menciptakan iklim yang kondusif untuk tercapainya proses pembelajaran
2.Pemandu berhasil membuat para peserta termotivasi untuk memahami dan mendalami materi yang disampaikan.
3. Telah terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap materi yang dibahas.
4. Secara umum telah teljadi perubahan perilaku.
5. Secara spesifik terdapat perilaku yang belum menunjukkan perubahan, yaitu:
- Personal Communication
- Work Quality
6. Perusahan perilaku perlu didukung dengan kemauan individu dan ditunjang dengan iklim kerja yang kondusif
7. Pelatihan telah memberikan manfaat baik bagi individu maupun bagi organisasi.
Untuk terlaksananya evaluasi program pelatihan, dibutuhkan profesinalisme penyelenggara pelatihan dau komitmen dari perusahaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saptoyo Aji
"ABSTRAK
Kekesatan permukaan perkerasan jalan (skid resistance) dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Kekesatan permukaan beton aspal memberikan gaya gesek pada roda kendaraan untuk menghindari terjadinya slip atau tergelincir, baik di waktu hujan/basah maupun di waktu kering. Pada penelitian ini dikhususkan untuk pen gujian skid resistance menggunakan alat Skid Resistance Tester / British Pendulum Tester . Analisis dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kekesatan permukaan aspal beton AC-WC Pen 60/70 dan aspal Buton Natural Asphalt (BNA) blend 75/25 yang memiliki komposisi agregat yang sama. Pengujian dilakukan pada kondisi permukaan basah.dengan variasi temperatur dari suhu 30 ºC-55 ºC. Penambahan BNA pada Laston Pen 60/70 yang menyebabkan turunnya nilai penetrasi aspal, memberikan nilai skid resistance lebih tinggi dibanding pada Laston Pen 60/70 , dan nilai skid resistance menurun seiring kenaikan temperatur permukaan.

ABSTRACT
Pavement skid resistance on the surface can affect the safety and convenience of road users. This value gives the frictional forces on the wheels of vehicles to avoid the occurrence of slip, either in the rain / wet or dry. In the current study focused for skid resistance testing using tools Skid Resistance Tester / British Pendulum Tester. Analyses were performed to evaluate the level of surface roughness of asphalt concrete AC-WC bitumen 60/70 and 75/25 Buton Natural Asphalt (BNA) blend having the same aggregate composition. Tests carried out on the wet surface conditions with a temperature variation of the temperature of 30 º C-55 º C. The addition of BNA on AC-WC bitumen 60/70 which cause a decline in the value of penetration asphalt, providing skid resistance value is higher than in AC-WC bitumen 60/70, and the skid resistance value decreases with increase in surface temperature."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S939
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Denny Grecius
"ABSTRACT
Rasio neutrofil dan limfosit (NLR) dapat digunakan dalam mengukur progresivisitas kanker payudara seperti perubahan berat badan. Tujuan Maka dari itu, penelitian ini hendak menilai hubungan perubahan status indeks masa tubuh dengan NLR. Metode: Rancangan penelitian ini merupakan potong lintang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pasien yang menjadi normoweight (indeks masa tubuh terakhir < 23,0) dan pasien yang menjadi overweight atau obese (indeks masa tubuh terakhir ≥ 23,0). Setiap sampel akan dihitung NLR pascadiagnosis dan pascaterapi minimal 6 bulan. Hasil: Pasien yang menjadi normoweight memiliki NLR pascadiagnosis median 2,510 (0,853-5,315) dan NLR pascaterapi median 2,652 (0,666-10,844). Pasien yang menjadi overweight atau obese memiliki NLR pascadiagnosis median 2,444 (0,318-21,000) dan NLR pascaterapi median 2,466 (0,632-22,750). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara perubahan indeks masa tubuh dengan NLR pascadiagnosis dan NLR pascaterapi. Tidak adanya hubungan mungkin disebabkan adanya keberagaman karakteristik sampel yang didapat.

ABSTRACT
Neutrophil-to-lymphocyte ratio (NLR) can be used to measure progressivity of breast cancer. One of the factor that also affect progression of breast cancer is body weight change. Therefore, this study wants to evaluate correlation between Body Mass Index (BMI) status change and NLR. Methods: Sample are divided into two groups, patients who became normoweight (latest BMI < 23,0) and patients who became overweight or obese (latest BMI ≥ 23,0). NLR value in postdiagnosis and post-treatment (minimum 6 months) are being evaluated in each sample. Results: Patients who became normoweight has postdiagnosis NLR median 2,510 (0,853-5,315) and post-treatment NLR median 2,652 (0,666-10,844); while in the patients who became overweight or obese has postdiagnosis NLR median 2,444 (0,318-21,000) and post-treatment NLR median 2,466 (0,632-22,750). Interpretation & conclusion: This study shows neither postdiagnosis NLR nor post-treatment NLR has correlation with BMI status change. This result may due to various sample characteristics."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Wardhani
"Indeks polifenol adalah suatu indeks yang mewakili kadar polifenol total dalam suatu sampeL Untuk analisis kuantitatif polifenol digunakan metode spektrofotometri sinar tampak dengan pereaksi Folin CioGalteiu Asam gallat dipilih sebagai baku pembanding karena memiliki banyak kelebihan^ anta^a lain dengan kadar rendah memberikan absorpsi yang tinggi dibandingkan asam tanat. Prinsip metode ini adalah senyawa polifenol akan mereduksi asam fosfomolidat-tungstat yang merupakan kandungan utama pereaksi Folin Ciocalteu dalam suasana basa menghasilkan senyawa berwarna birii yang dapat diiikiir serapannya seeara spektrofotometri sinar tampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk analisis kuantitatif polifenol menggunakan metode ini adalah pada perbandingan volume Folin Ciocalteu : natrium karbonat 10% sebesar 1,2 : 0,5 dengan pengukuran serapan setelah direaksikan selama 10 menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa indeks polifenol tertinggi dimiliki oleh minuman teh sampel A setara dengan 0,373 mg/ml asam gallat, dan indeks polifenol terendah dimiliki oleh minuman teh sampel D dan E setara dengan 0,184 mg/ml asam gallat. Untuk memisahkan polifenol dari senyawa bukan polifenol yang juga membentuk warna biat dengan pereaksi Folin Ciocalteu, maka ditambahkan polivinil pirolidon untuk mengikat polifenol membentuk endapan. Bila jumlah polivinil pirolidon yang ditambahkan minimum 50 mg/ml, endapan akan terbentuk apabila telah mencapai konsentrasi minimum polifenol (asam gallat) sebesar 0,40 mg/ml.

Polyphenol index is an index that represents total polyphenol concentration in a sample. Quantitative analysis of polyphenol was done according to visual spectrophotometry method using Folin Ciocalteu as reagant. Gallic acid was chosen as a reference substance because in low concentration it gives high absorption value when compared to tannic acid. This method is based on the ability of polyphenol substance to reduce phosphomolybdat-tungstic acid as the main substance in Folin Ciocalteu reagant in alkalin condition, to produce a blue substance that can be determined by its absorption on a visual spectrophotometer. The results showed that the optimal condition for this method is a ratio of Folin Ciocalteu : natrium karbonat equivalent to 1.2 : 0.5, and the absorption was observed, 10 minutes after the reaction. In addition it showed that the highest polyphenol index was given by a tea sample A equivalent to 0.373 mg/ml gallic acid, while the lowest was given by tea sample D and E equivalent to 0.184 mg/ml gallic acid. To separate the polyphenol from non polyphenol substance that also can give blue color using Folin Ciocalteu reagant, polivinil pirolidon was added to bind the polyphenol and formed precipitate. If the polivinil pirolidon added was minimum 50 mg/ml, a precipitate will occur if the polyphenol (gallic acid) concentration is minimum 0,4 mg/ml."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika SNLAS
"Perpustkaan Nasional Republik Indonesia dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 ditetapkan fungsinya sebagai perpustakaan deposit yang artinya wajib menyimpan seluruh karya cetak dan rekaman yang merupakan koleksi Indonesiana. Pengawasan bibliografi telah dilakukan untuk mengidentifikasi ragam terbitan mengenai Indonesia, baik di dalam maupun diluar negri agar dapat diakses. Regulasinya diatur dalam Undang-undang Deposit Nomor 4 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991. namun, dalam implementasinya masih menjumpai sejumlah kendala internal dengan penerbit di dalam negri. Bagaimana dengan koleksi Indonesiana yang dihasilkan di luar negri? Artikel memfokuskan perhatian kepada (i) identifikasi koleksi Indonesiana pada situs web The Cornell Modern Indonesia Project, (ii) analisa dalam perspektif Undang-undang Depotis Indonesia dan perbandingan Mandatory Deposit di Library of Congress Amerika Serikat ; dan (iii) Analisis Konten Situs Web The Cornell Modern indonesia Project (CMIP). Dari 25 judul koleksi indonesiana di situs http://cmip.library.cornell.edu tersedia full text dan dapat dicetak semuanya dengan gratis. Berbeda dengan koleksi Indonesiana di situs perpustakaan Nasional RI yang hanya menyajikan deskripsi detail koleksi tanpa disertai fulltext koleksi. Konten web ini amat informatif mengenai sejarah perkembangan bangsa Indonesia dalam beberapa periode tertentu, terutama di era abad ke-20 sehingga dapat dijadikan sumber informasi alternatifdalam upaya memperkaya wawasan mengenai Indonesia."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2015
020 Visi 17:3 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika SNLAS
"Perpustkaan Nasional Republik Indonesia dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 ditetapkan fungsinya sebagai perpustakaan deposit yang artinya wajib menyimpan seluruh karya cetak dan rekaman yang merupakan koleksi Indonesiana. Pengawasan bibliografi telah dilakukan untuk mengidentifikasi ragam terbitan mengenai Indonesia, baik di dalam maupun diluar negri agar dapat diakses. Regulasinya diatur dalam Undang-undang Deposit Nomor 4 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991. namun, dalam implementasinya masih menjumpai sejumlah kendala internal dengan penerbit di dalam negri. Bagaimana dengan koleksi Indonesiana yang dihasilkan di luar negri? Artikel memfokuskan perhatian kepada (i) identifikasi koleksi Indonesiana pada situs web The Cornell Modern Indonesia Project, (ii) analisa dalam perspektif Undang-undang Depotis Indonesia dan perbandingan Mandatory Deposit di Library of Congress Amerika Serikat ; dan (iii) Analisis Konten Situs Web The Cornell Modern indonesia Project (CMIP). Dari 25 judul koleksi indonesiana di situs http://cmip.library.cornell.edu tersedia full text dan dapat dicetak semuanya dengan gratis. Berbeda dengan koleksi Indonesiana di situs perpustakaan Nasional RI yang hanya menyajikan deskripsi detail koleksi tanpa disertai fulltext koleksi. Konten web ini amat informatif mengenai sejarah perkembangan bangsa Indonesia dalam beberapa periode tertentu, terutama di era abad ke-20 sehingga dapat dijadikan sumber informasi alternatifdalam upaya memperkaya wawasan mengenai Indonesia."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:3 (2015) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>