Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Ginas Alvianingsih
"Tingginya pemanfaatan dan eksploitasi energi fosil memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan mengganti bahan bakar fosil dengan minyak kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dengan produksi yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan latar belakang dan potensi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis penggunaan sistem pemanas untuk campuran minyak kelapa sawit dan minyak solar untuk bahan bakar generator set diesel skala kecil.
Metode yang digunakan yaitu merancang sistem yang terdiri dari pemanas bahan bakar, pengatur aliran bahan bakar, sistem kontrol, dan beberapa komponen pendukung berdasarkan studi literatur serta melakukan eksperimen pengukuran indikator kinerja generator set diesel saat diintegrasikan dengan sistem pemanas.
Hasil dari penelitian ini adalah sistem pemanas bahan bakar dengan hasil panas bahan bakar maksimum sebesar 70oC. Generator set diesel dapat bekerja dengan bahan bakar minyak kelapa sawit sampai dengan persentase 50. Implementasi untuk sistem ini memiliki keluaran daya listrik dan tingkat kebisingan yang tidak berbeda jauh dengan keluaran bakar bakar solar, sedangkan konsumsi bahan bakar dan suhu gas buangnya lebih tinggi dari bahan bakar solar karena nilai kalor minyak kelapa sawit yang lebih rendah. Analisis kerja sistem dapat menjadi acuan pengembangan teknologi selanjutnya.

High utilization and exploitation of fossil fuels have adverse environmental impacts. One effort to overcome this problem is to replace fossil fuels with palm oil. Indonesia is the biggest producer of palm oil in the world, with production that continues to increase in every year. Because of this background, this study aims to design and analyze the heater system usage to palm oil and diesel oil mixture as fuel for small scale diesel power plant.
The methods are design a system that consist of a fuel heater, fuel flow regulator, control system, and several supporting components based on study literature and do some measurement experiments the performance indicator of diesel generator when integrated with heater systems.
The results of this study is a fuel heater system with a maximum temperature of output fuel is 70oC. Generator set diesel runs with palm oil as fuel up to 50 in concentration. Implementation of this system has electrical power output and noise level that not too different with diesel oil output. Fuel consumption and exhaust gas temperature of the matchine when it use palm oil as fuel are higher than diesel oil because of their value of heat. The analysis of system rsquo s performance can be a reference for further technological development.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Bai Herlanafudin
2007
T39886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Aplikasi penggunaan akar kawao (Millettia sericea) dan kulit batang manggis (Garcinia mangostana)
sebagai pengawet alami dalam nira tebu memerlukan kondisi proses tertentu agar dihasilkan kinerja pengawetan yang optimal. Pengaturan pH, suhu dan waktu reaksi mempengaruhi laju reaksi enzimatis dan mikrobiologis.
Penelitian untuk menguji kemampuan akar kawao dan kulit batang manggis untuk menghambat laju degradasi
sukrosa dalam nira tebu perlu dilakukan. Kadar sukrosa dalam nira tebu yang digunakan dalam percobaan bernilai cukup tinggi yaitu 10,29%, dengan kandungan gula pereduksi 2,43% untuk glukosa dan 0,94% untuk fruktosa, total asam 62,5 mleq dan nilai pH 5,1. Akar kawao dan kulit batang manggis mengandung komponen
fitokimia yang hampir sama, dimana komponen utamanya terdiri dari alkaloid, flavonoid dan glikosida.
Komponen lain seperti saponin, fenolik, triterpenoid dan steroid terdapat dalam jumlah yang kecil. Faktor suhu dan nisbah pengawet memberikan pengaruh positif, baik terhadap kadar sukrosa maupun gula pereduksi.
Sedangkan faktor nilai pH dan lama inkubasi memberikan pengaruh negatif. Faktor suhu dan pengawet
memberikan pengaruh positif terhadap kadar sukrosa sebesar 0,452% dan 2,019% dengan signifikansi 94,6%
dan 94%. Kedua faktor tersebut juga memberikan pengaruh positif terhadap kadar gula pereduksi sebesar 0,554% dan 2,072% dengan signifikansi 97,9% dan 97,3%. Faktor nilai pH dan lama inkubasi memberikan pengaruh negatif terhadap kadar sukrosa sebesar 4,423% dan 0,125% dengan signifikansi 94,5% dan 93,5%. Kedua faktor tersebut juga memberikan pengaruh positif terhadap kadar gula pereduksi sebesar 3,820% dan 0,126% dengan signifikansi yang sama yaitu 97%. Perubahan kualitas nira tebu berdasarkan perubahan kadar sukrosa menunjukkan bahwa penambahan bahan pengawet (akar kawao dan kulit batang manggis) dapat
menghambat degradasi sukrosa yang tampak jelas setelah menit ke 80. Hal tersebut juga didukung oleh
perubahan kadar gula pereduksi, total asam dan nilai pH yang menunjukkan pengaruh bahan pengawet mampu
menurunkan laju kerusakan sukrosa dalam nira tebu."
630 JTIP 20:1(2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
cover
Moh. Hayat
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan sensitif kelembaban berbahan dasar polivinil alkohol (PVA) dan dimodifikasi dengan karbon aktif (KA). Film dibuat dengan melarutkan 1,00 gram PVA dalam 7,00 mL aquabides. Modifikator KA ditambahkan dengan variasi 0,00 gram ? 1,50 gram. Untuk meningkatkan stabilitas PVA, digunakan ammonium peroksodisulfat (APS). Pelapisan film dilakukan dengan pencelupan (dip-coating) pada modul substrat berelektroda yang berbahan dasar tembaga dan dilapisi perak. Karakterisasi sifat listrik film meliputi pengaruh massa KA, frekuensi ukur, dan reprodusibilitas fabrikasi terhadap impedansi film; serta stabilitas impedansi terhadap umur film. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan tegangan dc 1 volt dan tegangan ac 1 volt pada variasi frekuensi 1 kHz ? 1 MHz. Karakterisasi dilakukan dalam ruang tertutup. Untuk membuat kondisi kelembaban, digunakan metode garam jenuh.
Karakterisai struktur film dilakukan dengan SEM dan XRD. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa penambahan KA menyebabkan penurunan impedansi film. Penurunan terbesar terjadi pada massa KA 1,50 gram, yaitu dari 1,69 x 107 Ω menjadi 150 Ω. Film PVA-KA menunjukkan sifat sensitif kelembaban yang baik pada frekuensi 1 kHz. Pada film komposit PVA-KA, mekanisme konduksi KA dan Grotthuss mechanism saling mempengaruhi. Pada film dengan massa KA rendah sifat PVA lebih dominan dan kontribusi KA tidak terlihat. Kenaikan massa KA menyebabkan kontribusi konduksi bulk KA meningkat, sedangkan kontribusi Grotthuss mechanism mulai berkurang. Untuk film dengan massa KA tinggi, mekanisme yang dominan adalah konduksi pada bulk KA. Sifat sensitif kelembaban terbaik dimiliki oleh material dengan komposisi PVA : KA adalah 1,00 gram : 0,20 gram dan frekuensi pengukuran 1 kHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T20996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>