Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21886 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Price, Margaret M.
New York: Mc Graw-Hill, 1994
332.673 PRI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Haryo Yudanto
"Tesis ini adalah kajian hukum transnasional, khususnya kajian hukum ekonomi internasional mengenai isu krisis finansial global. Tesis ini berhipotesis bahwa isu krisis finansial adalah bagian dari isu hukum transnasional karena berdampak lintas batas negara, sehingga diperlukan kerjasama antarnegara atau kerjasama internasional untuk menangani krisis finansial yang terjadi di suatu negara. Keberadaan IMF dan G20 merupakan bentuk nyata dari kerjasama internasional tersebut dan mereka sangat memengaruhi pembentukan dan perkembangan tatanan ekonomi dunia (global economic order). Bantuan keuangan IMF untuk mengatasi krisis finansial, telah mengintervensi kedaulatan ekonomi di negara-negara berkembang. Sementara, G20 telah memperhitungkan kekuatan ekonomi negara-negara pasar berkembang (emerging markets), dalam pembahasan ini ditekankan pada negara-negara pasar berkembang Asia (Asian Emerging Market Economies). Posisi tawar dari negara-negara ekonomi pasar berkembang Asia di dalam G20 memiliki pengaruh dalam menjaga stabilitas perekonomian dunia. Di masa depan, keterlibatan negara-negara ekonomi pasar berkembang Asia dalam kerjasama regional dan G20 an sich akan menjadi penting dalam kaitannya dengan reformasi tata kelola ekonomi dunia (global economic governance), khususnya dalam rangka reformasi pembentukan keputusan dan pembuatan norma hukum ekonomi internasional, dan medefinisikan-ulang konsep kedaulatan ekonomi dalam rangka mencegah dan mengatasi fenomena krisis finansial demi kemaslahatan seluruh masyarakat internasional.

ABSTRACT
This thesis is a study of transnational law, particularly international economic law concerning the global financial crisis. This thesis hypothesizes that the financial crisis is a part of transnational legal issue for its cross-border impact, therefore a cooperation between countries or international cooperation is necessarily needed to deal with financial crisis in a country. The existence of the IMF and the G20 is an obvious manifestation of international cooperation, and they strongly influence the formation and the development of the global economic order. The IMF?s financial assistances have intervened in the economic sovereignty of developing countries. Meanwhile, the G20 has calculated the economic strength of the emerging market economies, emphasized herein, the Asian Emerging Market Economies (the Asian EMEs). The bargaining position of the Asian EMEs within the G20 has a significant influence in order to maintain the stability of the world economy. In the future, the involvement of the Asian EMEs for such regional cooperation and the G20 an sich will be important related to the attempt to reform the global economic governance, particularly to reform the decision-making and the norm-creating of international economic law, and to redefine the concept of economic sovereignty in order to prevent and to resolve the phenomenon of financial crisis for the convenience of the entire international community/society."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahel
"Backtesting pasar keuangan adalah praktik yang dilakukan oleh pedagang pasar keuangan untuk mengevaluasi strategi perdagangan dan mengatur resiko dalam berdagang. Nassim Nicholas Taleb secara ekstensif mengkritik penggunaan instrumen Mediokristan seperti Backtesting pada pasar keuangan yang memiliki keacakan Ekstremistan. Kritik Taleb tidak terbatas pada kesalahan penggunaan alat keacakan yang keliru namun juga permasalahan fundamental seperti induksi atau Black Swan, asimetri pengetahuan, sampai masalah platonifikasi model pada realitas yang kompleks. Penulis melihat secara pragmatis Backtesting masih dapat berguna sampai batas tertentu. Dengan demikian, penulis melalui Metode Kritik Pragmatis mencoba membedah implikasi praktis dalam pemikiran Taleb melalui praktik yang benar-benar dilakukan Taleb dengan menjadi seorang Pemburu Krisis. Dengan melihat implikasi pemikiran ini penulis mengajukan sebuah Model Alternatif untuk merevisi sekaligus mengkritik pemikiran Taleb dan mempertimbangkan kembali penggunaan Backtesting sebagai alat yang berguna dan mudah untuk digunakan.

Financial market Backtesting is a practice carried out by financial market traders to initiate trading strategies and manage risk in trading. Nassim Nicholas Taleb extensively criticized the use of Mediocristan instruments such as Backtesting on financial markets that have extreme randomness. Taleb's criticism is not limited to the incorrect use of randomness tools but also fundamental problems such as induction or Black Swan, knowledge asymmetry, to the problem of platonification of models in complex reality. The author sees pragmatically that Backtesting can still be useful to a certain extent. Thus, the author, through a Pragmatic Critical Method, tries to dissect the practical application of thinking about Taleb through the practices that Taleb actually carried out by becoming a Crisis Hunter. By looking at this impressive thinking the author proposes an Alternative Model to revise and criticize Taleb's thinking and reconsider the use of Backtesting as a useful and easy to use tool."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Andrea Suryatin
"Skripsi ini membahas mengenai klausula ekspropriasi yang ada dalam perjanjian-perjanjian penanaman modal internasional kontemporer. Pengaturan mengenai ekspropriasi masih kurang dikenal dalam sistem hukum Indonesia dan sistem hukum penanaman modal secara khususnya. Padahal ekspropriasi merupakan isu aktual dalam penanaman modal dan memiliki keterkaitan dengan permasalahan kedaulatan negara dan hak-hak dasar lainnya. Berangkat dari latar belakang demikian, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah untuk melihat bagaimana konsep ekspropriasi yang berlaku menurut AANZFTA dan bagaimana perbandingan antara klausula ekspropriasi yang terdapat dalam perjanjian tersebut dibandingkan dengan klausula serupa dalam perjanjian lainnya. Permasalahan tersebut dibahas menggunakan metode penelitian yuridisnormatif. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa ekspropriasi merupakan tindakan yang sah untuk ditempuh negara sepanjang ia dilaksanakan sesuai dengan aturan. Perbandingan yang dilakukan juga menunjukkan bahwa diantara perjanjianperjanjian internasional mengenai penanaman modal di wilayah ASEAN, terdapat upaya pembentukan sistem hukum penanaman modal regional dengan menggunakan sarana perjanjian penanaman modal internasional yang cenderung seragam.

This thesis is an analysis on expropriation clauses in ASEAN’s contemporary international investment agreements. Expropriation is a new, but actually familiar concept in Indonesian legal system. Whereas, expropriation is currently becoming an actual issues in international investment regime, because of it’s relation to many difficult aspect such as state sovereignty and economic rights. In reference with those issues, this thesis explore the expropriation clauses in AANZFTA and similar agreement. This thesis also do a comparative study over those aforementioned expropriation clauses. The problems are researched with juridical-normative legal research methods, and conclude that basically expropriation is legal as long as it is done in accordance with certain contemporary international investment regime’s regulations. As for it, with the comparative studies, it is also discovered that there is an effort by ASEAN member countries to form a Lex Mercatoria on international investment regulation by utilizing various international investment agreement, include regional investment/free trade agreement and Bilateral Investment Treaties.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S53920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maurice Obstfeld
"This book presents an economic survey of international capital mobility from the late nineteenth century to the present. The authors examine the theory and empirical evidence surrounding the fall and rise of integration in the world market. A discussion of institutional developments focuses on capital controls and the pursuit of macroeconomic policy objectives in shifting monetary regimes. The Great Depression emerges as the key turning point in recent history of international capital markets, and offers important insights for contemporary policy debates. Its principal legacy is that the return to a world of global capital is marked by great unevenness in outcomes regarding both risks and rewards of capital market integration. More than in the past, foreign investment flows largely from rich countries to other rich countries. Yet most financial crises afflict developing countries, with costs for everyone."
United States: Cambridge University Press, 2004
e20528118
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Sornarajah, M.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1994
346.092 SOR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
St. Paul: West Academic Publishing, 2015
346.092 FOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: United Kingdom Cambridge University Press, 2013
346.092 INV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Samara Angelica Budiman
"Investasi asing langsung merupakan bahasan yang prominen dalam ilmu Hubungan Internasional (HI), terutama melalui cabang studi ekonomi politik internasional. Meskipun begitu, ulasan terhadap investasi asing langsung masih cukup dominan dibahas melalui sudut pandang ilmu Ekonomi. Tinjauan pustaka ini oleh karena itu berupaya untuk memberikan pemahaman terhadap investasi asing langsung dalam ilmu HI dengan merujuk pada 32 literatur yang terakreditasi. Metode pengorganisasian yang digunakan dalam tinjauan pustaka ini adalah taksonomi, yaitu pembagian literatur ke dalam beberapa tema umum, yakni (1) determinan investasi asing langsung, (2) dimensi limpahan, (3) dampak dari investasi asing langsung, serta (4) investasi asing langsung dan perjanjian internasional. Setelah melakukan pengorganisasian literatur, tulisan ini juga berusaha untuk mengidentifikasi konsensus dan perdebatan serta tren dan kesenjangan penelitian sebagai refleksi, baru kemudian diikuti dengan sintesis. Hasilnya, bahasan investasi asing langsung dalam ilmu HI variatif secara dinamika argumen tetapi seragam dari aspek teknis. Tulisan ini menemukan bahwa beberapa tawaran argumen dari literatur terdahulu masih perlu diuji validitasnya.

Foreign direct investment is a prominent subject in International Relations (IR), especially in international political economy. However, study on foreign direct investment is still predominantly done by economists through an economic perspective. This literature review therefore attempts to provide an understanding of foreign direct investment in IR by referring to 32 accredited literatures. The organizing method used in this literature review is taxonomy, which divides literature into several themes. The themes are (1) the determinants of foreign direct investment, (2) spillover effects, (3) foreign direct investment output, as well as (4) foreign direct investment direct and international regime. Furthermore, this paper also attempts to identify consensus and debate as well as research trends and gaps as part of author’s analysis followed by syntheses. As a result, the discussion on foreign direct investment in IR varies in arguments but is uniform in technical aspects. This paper also finds that some of the arguments offered by previous literature need to be tested for validity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Hotma Taor
"[ABSTRAK
Tesis ini akan membahas tentang fluktuasi investasi langsung Jepang di
Indonesia dengan melihat faktor pendorong (dari pihak Jepang) dan faktor penarik (dari
pihak Indonesia). Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan
dukungan data primer dari laporan-laporan resmi. Investasi merupakan salah satu faktor
pendukung pembangunan perekonomian bagi negara berkembang. Jepang adalah salah
satu negara investor yang melakukan investasi langsungnya di Indonesia. Naik turunnya
aliran investasi dapat dipengaruhi oleh faktor didalam maupun diluar negeri. Disini akan
diungkap usaha Indonesia sebagai negara penerima berupaya untuk menarik investor dari
Jepang. Demikian pula apa alasan yang mendorong Jepang melakukan investasi di
Indonesia.

ABSTRACT
This thesis will discuss fluctuation Japanese direct investment in
Indonesia by looking at the push factors (from Jepang) and pull factors (from
Indonesia). The study will use qualitative descriptive method, with support of
primary data from official reports. Investment is one of the factors supporting
economic development for developing countries. Japan is one country that invests
its direct investor in Indonesia. Ups and downs of investment flows can be
influenced by factors inside and outside the country. ndonesian businesses here
will be revealed as a recipient country seeks to attract investors from Japan.
Similarly, what is the reason that pushed Japan to invest in Indonesia, This thesis will discuss fluctuation Japanese direct investment in
Indonesia by looking at the push factors (from Jepang) and pull factors (from
Indonesia). The study will use qualitative descriptive method, with support of
primary data from official reports. Investment is one of the factors supporting
economic development for developing countries. Japan is one country that invests
its direct investor in Indonesia. Ups and downs of investment flows can be
influenced by factors inside and outside the country. ndonesian businesses here
will be revealed as a recipient country seeks to attract investors from Japan.
Similarly, what is the reason that pushed Japan to invest in Indonesia]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>