Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117285 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Masyhud Ali
Jakarta: Gramedia , 1999
332.1 MAS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Deni Daruri
Jakarta: Center for Banking Crisis, 2004
332.109 598 AHM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Suryatin Sarwono
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S24704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Arie Wicaksono
"Penelitian ini meneliti pengaruh kompetisi dan konsentrasi pasar perbankan terhadap X-efficiency bank umum konvensional di Indonesia selama periode 2005 sampai dengan 2014 dengan menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) one-step regression. Data dalam penelitian ini terdiri dari 102 bank umum konvensional Indonesia selama periode 2005-2014. Hasilnya adalah X-efficiency bank umum konvensional di Indonesia secara rata-rata menurun dari tahun ke tahun selama periode penelitian. Hasilnya, kompetisi memiliki pengaruh negatif terhadap X-efficiency, sedangkan konsentrasi pasar perbankan memiliki pengaruh positif terhadap X-efficiency. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kompetisi perbankan, maka akan membuat X-efficiency bank menjadi menurun. Sebaliknya, semakin tinggi konsentrasi pasar perbankan akan meningkatkan X-efficiency bank. Oleh karena itu, hasil dari penelitian ini mendukung Information Gathering Hypothesis (IGH).

This paper examine the effect of banking competition and banking market concentration on Bank X-efficiency during the period 2005 to 2014 by using one-step regression Stochastic Frontier Analysis (SFA). This paper uses 102 conventional commercial bank Indonesia data during the period 2005-2014. The result is the competition has a negative effect on the X-efficiency, whereas the concentration of the banking market concentration has a positive influence on X-efficiency. So it can be concluded that the higher banking competition will make the X-efficiency of banks decreases. Conversely, the higher the concentration of the banking market will increase the X-efficiency of banks. Therefore, the results of this study support the Information Gathering Hypothesis (IGH)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifo Islamoriza
"Bank Indonesia pada saat ini telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah yang mengatur sistem kesehatan pada perbankan syariah. Peraturan ini akan menilai tingkat kesehatan perbankan baik secara faktor finansial maupun faktor manajerial berdasarkan prinsip syariah. Pentingnya pengaturan suatu sistem penilaian kesehatan pada perbankan syariah disebabkan oleh perkembangan produk dan jasa pada bank syariah yang mengalami kenaikan eksposur risiko perbankan syariah dan kesehatan bank syariah merupakan kepentingan semua pihak yang terkait, baik pemilik dan pengelola bank, masyarakat pengguna jasa bank maupun BI selaku otoritas pengawasan bank. Pencapaian penilaian kesehatan yang baik pada perbankan syariah, setiap bank umum yang berdasarkan prinsip syariah harus melaksanakan pengaturan dan penerapan prinsip prudential banking dan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan kinerjanya. Masalah yang timbul adalah bagaimanakah konsep sistem penilaian tingkat kesehatan perbankan syariah tersebut, bagaimanakah konsep prudential banking dan aplikasinya dalam Peraturan Bank Indonesia, bagaimanakah konsep GCG dalam PBI dan bagaimanakah hubungan antara penerapan prinsip prudential banking dan prinsip GCG pada PBI dengan pencapaian penilaian tingkat kesehatan perbankan syariah. Penelitian atas permasalahan tersebut dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan dan menggunakan data sekunder dengan alat pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Dengan penelitian ini diketahui tentang konsep penilaian kesehatan perbankan syariah, penerapan prinsip prudential banking dalam PBI yang baik pada faktor permodalan, aset, likuiditas, rentabilitas, dan sensitivitas risiko pasar yang akan mempengaruhi tingkat penilaian kesehatan perbankan syariah yang baik pula pada faktor finansialnya, dan penerapan prinsip Good Corporate Governance dalam PBI yang baik yang akan mempengaruhi tingkat kesehatan perbankan syariah yang baik pula pada faktor manajemen."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S24400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Seftria Anjasmara
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh kehadiran bank asing terhadap bank domestik di
Indonesia dari tahun 2000 hingga 2014 dengan mengeluarkan periode krisis tahun
2007 dan 2008. Penelitian ini berfokus pada mengevaluasi pengaruh kehadiran
bank asing (foreign share) terhadap profitabilitas (ROA) dan efisiensi (overhead
dan BOPO) bank domestik. Hasil temuan dari penelitian ini memberikan bukti
kuat bahwa kehadiran bank asing di Indonesia menimbulkan competition effect
yang dominan mengarah pada pengurangan profitabilitas bank domestik dan
peningkatan efisiensi bank domestik. Penetrasi bank asing memberikan tekanan
persaingan bagi bank domestik sehingga bank asing dapat berfungsi sebagai
kekuatan kompetitif yang efektif yang mengurangi kelebihan keuntungan (excess
profit) yang diperoleh oleh bank domestik dan memacu bank domestik untuk
memperbarui teknologi dan teknik untuk meningkatkan efisiensi biayanya.

ABSTRACT
This study examines the effect of foreign bank presence to Indonesian domestic
banks period 2000-2014. This study is focused in evaluating the effect of foreign
bank presence (foreign share) to profitability (ROA) and efficiency (overhead and
BOPO) of domestic banks. The findings provide strong evidence that foreign bank
presence in Indonesia has competition effect on dominance which lead to
reduction in profitability and increase in efficiency of domestic banks. Foreign
bank?s penetration seem to exert competitive pressure to domestic banks, imply
that foreign banks may serve as an effective competitive force, reducing the
excess profits earned by domestic banks and compelling domestic banks to update
their production technologies and techniques to improve their cost efficiency.
"
2016
S63849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rotua, Dessy Taruli
"ABSTRAK
Skipsi ini membahas bagaimana pengaruh antara pertumbuhan kredit, profitabilitas dan stabilitas bank pada Bank umum di Indonesia dengan periode penelitian 2011-2015. Terdapat faktor kontrol yang diikutsertakan dalam penelitian, yaitu faktor spesifik bank, faktor industri dan faktor makroekonomi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pertumbuhan kredit dan stabilitas bank tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank. Namun bank dengan profit yang tinggi dan pertumbuhan kredit yang rendah cenderung lebih stabil. Terkait pertumbuhan kredit, bank yang memiliki stabilitas yang tinggi memiliki kemampuan yang lebih untuk penyaluran kredit.

ABSTRACT
This paper investigates the relationship between credit growth, profitability, and bank stability of listed public banks in Indonesia over the period 2011 to 2015. Following the literature there are factor controls included in this paper, bank specific, industry and macroeconomic indicators. The results show credit growth and bank stability did not seem to affect bank profitability. However bank with higher level of profit and lower level of credit growth becomes more stable. The results also show there is significant impact of banking stability to credit growth."
2017
S65901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Jessica Maureen
"Bank Perantara adalah salah satu mekanisme penanganan Bank yang mengalami kesulitan permodalan. Seperti di Amerika Serikat, Bank Perantara berfungsi untuk menjembatani tenggang waktu antara kegagalan suatu Bank dengan ketika otoritas resolusi berhasil melaksanakan pengambil-alihan Bank Gagal tersebut kepada pihak ketiga. Pada masa ini, Bank Perantara melanjutkan kegiatan usaha Bank Gagal guna menjaga rasa kepercayaan masyarakat. Bank Perantara bersifat sementara dan harus segera dibeli atau diambil-alih oleh pihak ketiga.
Di Indonesia, mekanisme ini merupakan kewenangan baru Lembaga Penjamin Simpanan yang baru diatur pada Undang-undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan. Untuk itu, skripsi ini membahas mengenai perbedaan pengaturan Bank Perantara di Indonesia dengan Undang-undang Perseroan Terbatas dan Peraturan Perbankan, serta perbandingan pengaturannya dengan Amerika Serikat. Bentuk penelitian skrispi ini bersifat yuridis normatif yang menghasilkan tipologi penelitian deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menemukan beberapa perbedaan pengaturan Bank Perantara dengan ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas dan Peraturan Perbankan dalam hal jumlah pemilik dan/atau pemegang saham, ketentuan modal awal yang mengesampingkan ketentuan modal Bank Umum, materi rencana bisnis Bank Perantara yang lebih spesifik, prosedur Uji Kemampuan dan Kepatutan Pihak Utama yang dipersingkat, dan ketentuan pengakhiran Bank Perantara yang lebih jelas. Pengaturan Bank Perantara di Amerika Serikat jauh lebih jelas dan tegas disertai dengan beragam kasus praktik, sedangkan di Indonesia masih sangat minim dan belum memiliki peraturan teknis dan peraturan pelaksana. Oleh karena itu, terdapat urgensi untuk melakukan penyesuaian pengaturan Bank Perantara dengan iklim hukum dan perekonomian di Indonesia.

Bridge Bank is one of mechamisms to resolve Banks'insolvency problem. Similar to that of the United States, Bridge bank is established to bridge the gap between the failure of a bank and the time when the resolution authority can implement a satisfactory acquisition by a third party. During this time, bridge bank maintains the continuation of failed bank's services to maintain public and customer's trust. It has limited time and must be purchased or assumed by the third party as soon as possible.
In Indonesia, this mechanism is newly introduced by Law Number 9 Year 2016 on Prevention and Resolution of Financial Crisis System, whch expands Indoneisa Deposit Insurance Corporation authority to also become resolution authority. Therefore, this thesis analyzes the differences of regulation of Bridge Bank in Indonesia with Company Law and Banking Regulations and compares it with Bridge Bank Regulations in the United States. The research uses the normative juridical approach with a descriptive typology.
This research discovers that Bridge Bank regulation in Indonesia has some different provisions with Company's Law and Banking Regulations in term of paid up capital that waives Commercial Banks provision, its owners shareholders, more specific Bridge Bank's business plan substance, simple and quick fit and proper test procedure, and clear conditions of Bridge Bank's termination. Brige Bank regulation in the United States is far clearer and assertive with many cases, while Indonesia has not had technical and implementative policies. In conclusion, there is an urgency to adjust Bridge Bank's regulation with Indonesian legal and economic condition.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S65996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjiptono Darmadji
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2001
332.1 TJI r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>