Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Westview Press, 1990
380.1 PRE (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hicks, John R.
Oxford: Clarendon Press, 1959
338.522 HIC r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunandar
"Tesis ini disusun dengan tujuan untuk mendapatkan model permintaan tenaga listrik kelompok rumah tangga dan memperkirakan besarnya konsumsi tenaga listrik, produksi dan kapasitas tenaga listrik yang akan dihasilkan, serta kebutuhan dana yang diperlukan sampai dengan tahun 2010.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, digunakan analisis ekonometrika model permintaan tenaga listrik kelompok rumah tangga. Sementara perkiraan produksl dan kapasitas tenaga listrik serta kebutuhan dana akan diperoleh berdasarkan perkiraan kebutuhan tenaga listrik kelompok rumah tangga yang dihasilkan dart model permintaan yang terbentuk.
Sesuai dengan hasil pendugaan dan pengujian model, model permintaan tenaga listrik kelompok rumah tangga yang terbentuk adalah D = -254,991 + 0,002Y - 21,435P + 38.815,916R. Dari model ini diperkirakan pertumbuhan permintaan tenaga listrik rumah tangga sampai dengan tahun 2010 akan meningkat sebesar 8,3%-9,8% per tahun. Peningkatan pertumbuhan permintaan tersebut, dapat dipenuhi dengan meningkatkan kapasitas daya terpasang tenaga listrik sebesar 5.018,1 MW-5.782,9 MW dengan jumlah blaya sebesar Rp. 45 trllyun-Rp. 51,8 trilyun.
Pembangunan kapasitas baru sebesar 5.018,1 MW-5.782,9 MW diperkirakan tidak dapat diblayai sepenuhnya oleh PT Pt N (Persero) karena perkiraan pendapatan dart penjualan tenaga listrik belum cukup untuk memenuhinya dlmana per tahunnya diperkirakan mengalami defisit rata-rata 19,4%-30,2%. Namun apablla terjadi efislensi program PT PLN (Persero) sebesar 3% per tahun defisit rata-ratanya akan menjadi 14,7%-25,7%.
Mengingat pendapatan dari penjualan tenaga listrik belum cukup untuk membiayai sepenuhnya penyediaan tenaga listrik, maka perlu dilakukan upaya antara lain: (I) restrukturisasi dan efisiensi usaha di pembangkitan, transmisi, dan distribusi; (ii) penghematan tenaga listrik; (iii) pencegahan pencurian tenaga listrik; dan (iv) menarik minat investor balk dari dalam maupun Iuar negeri. Kesemua upaya tersebut harus diiringi dengan konsistensi kebijakan dan kepastian hukum demi terselenggaranya kesinambungan penyediaan tenaga listrik."
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2003
T12585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henderson, Hubert
London: Nisbet, 1954
338.521 HEN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Timothy Maholi Sinamo
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah krisis ekonomi yang terjadi akibat endemi Covid-19 memiliki karakteristik demand atau supply shock dengan menguji
teori impaired access to capital. Demand dan supply shock merupakan dua pemahaman di literatur yang menjadi penggerak dasar fluktuasi siklus ekonomi.
Dari sisi keuangan, supply shock terjadi karena adanya gangguan atau disrupsi di pasar kredit yang menyebabkan akses terhadap investasi dan pekerjaan menurun.
Sementara, demand shock terjadi karena hilangnya nilai kekayaan dari sebuah investasi, dan/atau berkurangnya permintaan atas kredit konsumen, spekulasi akan
masa depan, dan alasan lainnya yang menurunkan ketertarikan perusahaan atas pendanaan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua perusahaan
mengalami penurunan capital expenditure semenjak triwulan pertama tahun 2020 dan tidak ada alasan a priori yang dapat menjelaskan variansi penurunan capital
expenditure tersebut. Hasil ini menolak null hypotheses dimana implikasi teori supply shock tidak dapat menjelaskan fluktuasi ekonomi selama krisis Covid-19.
Selanjutnya penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan kontrol, yaitu perusahaan yang diperbolehkan beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung, juga mengalami penurunan capitalexpenditure.

This study examines whether the characteristic of the Covid-19 crisis is a demand or supply shock according to the theory of impaired access to capital. Demand and supply shocks are two fundamental theories that explain cyclical economic fluctuations. From the financial perspective, supply shocks occur due to disruptions in credit market that subsequently decreases access to investment and employment.
In contrast, demand shocks occur due to the loss of investment wealth, and/or decreasing demand for consumer credit, among other reasons that decreases firms’
desires for investment funds. The results show that all firms have decreased their capital expenditure since the first quarter of 2020 and no a priori reasons can
explain the variances in their decreasing capital expenditures. These reject the null hypotheses of the supply shock theory in explaining the economic fluctuations
during the Covid-19 crisis. Additionally, the results show that control firms, those which are permitted operating during partial lockdown (PSBB), have experienced
a decreasing capital expenditure as well.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siddharta Utama
"Indeks Sentimen Konsumen (ISK) banyak digunakan sebagai pengukur keyakinan pembelian di masa mendatang untuk memprediksi perilaku pembelian agregat di masa datang. Studi ini secara empiris membandingkan antara dua model proyeksi : model pengharapan (the expectation model) yang memasukkan ISK sebagai variabel penjelasan dan model tradisional (the traditional model) yang tidak memasukkan ISK. Kedua modal tersebut digunakan untuk mengestimasi permintaan agregat atas mobil baru di Amerika sejak 1976 sampai 1984. Hasil studi mengindikasikan bahwa ISK memiliki hubungan positif dengan penjualan mobil baru. Namun, berdasarkan kemungkinan kriteria dominan (the likelihood dominance criterion), model tradisional lebih baik dibandingkan model pengharapan. Selain itu, kemampuan memprediksi dari model pengharapan sedikit lebih rendah dibandingkan model tradisional.

The index of consumer sentiment (ICS) has been widely employed as a proxy for future buying confidence to predict future aggregate buying behavior. This study empirically compares two forecast models: the expectation model that includes the ICS as an explanatory variable and the traditional model that does not include the ICS. The models are employed to estimate the aggregate demand for new cars in the U.S. from 1976 to 1984. The results indicate that the ICS has a positive relation with new car sales. On the basis of the likelihood dominance criterion, however, the traditional model is preferred to the expectation model. Furthermore, the forecast ability of the expectation model is slightly inferior to the traditional model.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wherry, Frederick F.
Cambridge, UK: Polity Press, 2012
306.34 WHE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Kanafani
New York: McGraw-Hill, [1983;1983;1983, 1983]
711.7 KAN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Laksamana
"Dalam studi ini dilakukan pemodelan terhadap proses supply chain yang ada di PT.YMNI. Tujuan dilakukan hal tersebut adalah untuk mengetahui perilaku sistem dalam berbagai kondisi dan variabel-variabel yang secara signifikan mempengaruhinya. Karena luasnya cakupan permasalahan yang ada dalam sistem supply chain, model yang dikembangkan dalam studi ini dibatasi pada proses internal di organisasi PT. YMNI, di luar itu merupakan exogenous variable.
Model yang ada kemudian divalidasi secara structural maupun numeric. Tes perbandingan rata-rata dilakukan dengan T-test menunjukkan hasil simulasi model dan data aktual tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Korelasi Pearson juga menunjukkan adanya hubungan yang relatif kuat antara hasil simulasi dan data aktual. Kesalahan simulasi terhadap data aktual diukur dengan parameter MAE, MAPE dan MAEIMEAN serta pengukuran dengan Theil's inequality statistic menunjukkan secara umum model mampu merepresentasikan sistem yang sebenarnya.
Uji sensitivitas dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan nilai suatu variabel terhadap perilaku sistem secara keseluruhan. Uji ini dilakukan dengan Cara mengubah nilai beberapa variabel dan mengamati perilaku sistem yang terjadi akibatnya. Secara umum dalam tahap ini akan dilihat apakah perubahan suatu variabel akan menyebabkan perubahan perilaku sistem secara signifikan atau tidak. Lebih jauh juga tipe perubahan juga diamati disini. Secara umum perubahan yang diakibatkan oleh beberapa variabel yang diuji tidak menyebabkan perubahan pola perilaku sistem.
Hasil studi memperlihatkan perubahan yang terjadi kebanyakan bersifat numeric dan terdapat satu kasus yang memperlihatkan policy sensitivity yang memperlihatkan perubahan asumsi dalam pengambilan keputusan. Analisis kebijakan dengan menggunakan scenario planning menunjukkan penurunan delay, pengurangan stock product, control terhadap reject rate pada parts dengan tetap menjaga stock parts untuk merespon peningkatan produksi yang mendadak ternyata mampu meningkatkan kinerja sistem secara umum."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Afriani
"Tesis ini mempelajari tentang identifikasi penawaran dan permintaan aggregat di
Indonesia dengan menggunakan decomposition scheme, dimana gunjangan
penawaran dan permintaan aggregat tidak mempunyai korelasi satu sama lain.
Dengan mengaplikasikan teknik dari Blanchard dan Quah yaitu model bivariate
structural VAR, studi ini menunjukan bahwa impulse response sebagai efek
dinamis dari gunjangan struktural pertumbuhan riil PDB dan tingkat
pengangguran. Pada studi ini menggunakan pengangguran siklis yang diperoleh
melalui Hodrick-Prescott Filter.
Selain itu, untuk menemukan sumber dari
guncangan penawaran dan permintaan aggregat, guncangan tersebut dihubungkan
dengan beberapa indikator ekonomi seperti nilai tukar rupiah terhadap US dollar,
harga minyak mentah dunia, US riil PDB, dan indeks harga saham S&P 500
dengan menerapkan analisis Granger causality dan korelasi contemporary. Hasil
yang didapat adalah guncangan penawaran dan permintaan aggregat mempunyai
korelasi yang rendah terhadap variabel yang diobservasi, kecuali hasil antara
guncangan penawaran dan permintaan dengan harga minyak dunia, dan juga
hubungannya dengan kurs mata uang rupiah terhadap US dollar yang mempunyai
korelasi yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan variabel lainnya.

This study examines the issues of aggregate supply and demand identification in
Indonesia using a decomposition scheme, where the aggregate supply and demand
shocks are uncorrelated. By applying the technique of Blanchard and Quah within
a bivariate structural VAR model, this study shows the impulse responses as the
dynamic effects of structural shocks from real GDP growth and unemployment
rate. In this study, it uses cyclical unemployment obtained by using the Hodrick-
Prescott Filter.
Moreover, in order to find the sources of aggregate supply and
demand shocks, those shocks are associated with several economic indicators such
as exchange rate, oil price, US real GDP, and the S&P 500 stock index employing
Granger causality analysis and contemporary correlation. From the result,
aggregate supply and demand shocks have low correlation with the variable that is
observed, except between supply, demand shocks and oil price, and also exchange
rate that has quite high correlation if it is compared with the other variable"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>