Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146230 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 2004
639.2 LAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi berbagai inovasi teknologi dibidang kelautan untuk mendukung industrialisasi kelautan dan perikanan."
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014
333.91 INO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 2004
639.2 Lap
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1988
623.8 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Budiman
Jakarta : Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014
333.91 BUD c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014
338.372 598 IND i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2015
R 333.91 IND l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"penelitian penggunaan bakteri asam laktat dan lemak sapi dalam pengolahan sosis fermentasi ikan tuna telah dilakukan. Tetelan daging tuna dan lemak sapi yang masing-masing telah halus dicampur dengan konsentrasi lemak sapi 10 dan 20% dari bahan baku. Adonan daging dan lemak kemudian diaduk dengan bumbu dan bakteri asam laktat. Terdapat 3 macam perlakuan bakteri yang digunakan yaitu Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, dan campuran keduanya. Setelah dicampur secara merata, adonan kemudian dicetak dalam casing plastik dan disimpan pada suhu 25'C selama 24 jam. Setelah 24 jam, sosis dikeringkan dengan plastik dan disimpan pada suhu 25'C selama 2 jam. Kemudian sosis difermentasi pada suhu ruang selama 24 jam dan selanjutnya dikukus selama 45 menit. Pengamatan yang dilakukan adalah analisis organoleptik, kandungan asam laktat, pH, analisis mikrobiologi (ALT, coliform, jumlah bakteri asam laktat, dan E.coli) serta nilai gizi (kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar protein) produk sosis fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan lemak 20% menghasilkan produk sosis ikan tuna fermentasi dengan penampakan dan bau lebih baik, menyebabkan peningkatan kandungan asam laktat dan penurunan pH produk bila dibandingkan dengan penambahan lemak 10%. Penggunaan jenis bakteri yang berbeda tidak berpengaruh pada nilai atribut dan tingkat kesukaan panelis, yaitu panelis menyatakan netral hingga agak suka terhadap produk sosis tuna fermentasi yang dihasilkan. Kandungan asam laktat yang diperoleh adalah 0,28-0,37% sedangkan pH sosis fermentasi yang diperoleh adalah berkisar antara 5,28-6,02. Jumlah total bakteri pada sosis tuna fermentasi adalah log 2,53-3,33, sedangkan jumlah total bakteri asam laktat yang terkandung pada sosis tuna fermentasi adalah log 2,42-2,50. Adapun jumlah coliform rata-rata pada semua perlakuan adalah <3 MPN/g dan E. coli negatif, sedangkan kadar air sosis fermentasi yang dihasilkan adalah 54-58%; kadar abu 3,54-3,85%; kadar lemak 7,97-12,92%; dan kadar protein 13,65-18,39%."
Jakarta: Balitbang Kelautan dan Perikanan,
620 JPBK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan, 2007
R 333.956021 KEL
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yustian Rovi Alfiansah
"ABSTRACT
Several harbours in North Jakarta have been polluted by spills of oil and their derivates. We suggest that diverse
species of crude oil and polycyclic aromatic hydrocarbon-degrading bacteria inhabit these harbours. An experiment
was undertaken in 2007 to isolate crude oil and polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH)-degrading bacteria from
oil-polluted harbours, such as Muara Baru, Sunda Kelapa and Tanjung Priok. Sea water and sediment samples
were collected twice, in March and April. Crude oil and PAH-degrading bacteria were isolated from enrichment
culture of samples in an enrichment medium (SWP), using ONR7a medium with the addition of 5 types of PAH
gases or Arabian Light Crude Oil 210 (ALCO 210) onto medium. This study reported that fluoranthene and crude
oil-degrading bacteria were the major bacteria isolated from the three polluted harbours. In total, 109 isolates have
been collected which can degrade crude oil (29% of total isolates), fluoranthene (33%), fluorene (20%), pyrene (7%),
dibenzothiopene (6%), and phenantrene (5 %). Cultivable bacteria have been isolated mostly from the Sunda Kelapa
samples, with fewer in those from Muara Baru and Tanjung Priok, respectively. Among these isolates, 5 isolates
have the capability to degrade 5 types of PAH and ALCO 210. They were Alcanivorax sp. B-1084, Pseudomonas
sp. D5-38b, Alcanivorax sp. TE-9, Bacillus sp. L41, Alcanivorax dieselolei strain B-5 clone 1. "
Jakarta: LIPI Press, 2014
550 MRI 39:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>