Ditemukan 2949 dokumen yang sesuai dengan query
Sligo, John
Australia : Penguin Books, 1990
823 SLI f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kingsley, Amis
London: Victor Gollancz , 1984
823.91 AMI l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cooper, James Fenimore
New York: Regents Publishing, 1954
813 COO p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Salinger, Jerome David
Solo: Katta, 2014
808.3 SAL d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Heni Hemawati Wiradimaja
"
ABSTRAKLooking Backward merupakan novel karya Edward Bellamy yang paling berhasil karena isinya mampu memberi bentuk terhadap angan-angan masyarakat Amerika abad ke-19 mengenai model masyarakat yang ideal. Salah satu faktor keberhasilan Bellamy yang membuat novelnya mendapat tanggapan positif adalah karena kritiknya menyoroti sisi gelap industrialisasi yang telah mengecewakan sebagian masyarakat. Namun yang lebih penting lagi adalah bahwa gagasannya tetap tidak terlepas dari penekanan terhadap segi penting industrialisasi yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat abad ke-19.
Untuk menunjukkan bahwa gagasan Bellamy yang menekankan tumbuhnya sikap solidaritas tidak terlepas dari industrialisasi abad ke-19 pertama-tama akan dibahasa mengenai persoalan sosial dan kritik Bellamy terhadap industrialisasi waktu itu. Berikutnya, pembahasan akan beranjak pada berbagai solusnya yang sagat diarahkan bagi kepentingan jalannya industri.
Dengan menggunakan studi kepustakaan yang bersifat analisis deskriptif, penelitian akan berkisar pada pembahasan latar sosial yang terdiri atas dua periode. Periode pertama yaitu latar sosial tahun 1887, memuat kritik Bellamy terhadap industrialisasi yang menimbulkan aksi-aksi pemogokan kerja, kesenjangan sosial, serta pemborosan-pemborosan. Periode kedua yaitu latar sosial tahun 2000 yang merupakan solusi gagasan Bellamy...
"
1995
S14671
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Coelho, Paulo
Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2005
869.3 COE v
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Coelho, Paulo
London: Harper Collins, 1999
869.3 COE v
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Riesman, David
New Haven: Yale University Press, 1965
136.497 3 RIE f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maria Ulfah
"Tesis ini membahas pergerakan tokoh utama Ahmad Ashmawy Mulloy sebagai teroris Muslim-Amerika di Amerika dalam novel Terrorist (2006) karya John Updike. Tesis ini juga membahas sikap Updike terhadap terorisme yang tercermin dalam novel ini. Dengan menggunakan teori unsur-unsur novel dan konsep Pierre Bourdieu mengenai arena (field), habitus, dan kapital, hasil analisis menunjukan Ahmad menjadi teroris karena dipengaruhi oleh ruang sosialnya di Amerika yaitu kelompok Muslim, non-Muslim, dan kelompok teroris. Pergerakan Ahmad sebagai teroris berada dalam arena teroris dan posisi Ahmad bergerak mendekati pencapaian posisi syahid (kapital simbolik) melalui beberapa upaya dan strategi yang dilakukannya untuk melaksanakan rencana jihad dengan bom bunuh diri. Pergerakan ini berhenti karena ia mengurungkan niatnya, menyadari kekeliruannya (insaf), dan memutuskan keluar dari arena teroris sehingga tidak terjadi pengeboman dan posisi syahid tidak tercapai. Berdasarkan analisis pergerakan ini, perspektif posisi tiga tokoh yang membangun tema terorisme, dan alur novel tanpa pengeboman, sikap Updike terhadap terorisme dalam novel ini yaitu anti-terorisme.
This thesis describes the movement of the main character named Ahmad Ashmawy Mulloy as Muslim-American terrorist in America in the novel of Terrorist (2006) by John Updike. This thesis also discusses the attitude of Updike towards terrorism that is reflected in this novel. By using theories of the elements of novel and Pierre Bourdieu?s sociological approach with the concepts of field, habitus, and capital, the result of the analysis shows that Ahmad becomes a terrorist because he is affected by his social space in America namely groups of Muslim, non-Muslim, and terrorist group. Ahmad?s movement as a terrorist is in the field of terrorist and Ahmad?s position moves closer to the achievement of martyr position (shahid) (symbolic capital) through some efforts and strategies done by him to implement a plan of jihad with suicide bombing. This movement is stopped because he canceled his intention, realized his mistake (converted, insaf), and decided to get out of the field of terrorist, as a result there is no terrorist bombing and the position of a martyr is not achieved. Based on the study of the movement, the perspective of the position of the three main characters that build the theme of terrorism, and the plot of the novel without bombing, Updike?s attitude towards terrorism in this novel is anti-terrorism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28315
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
McCoubrey, John W
Englewood Cliffs : Prentice-Hall, 1965
709.73 MCC a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library