Ditemukan 4004 dokumen yang sesuai dengan query
Delamont, Sara
London: Falmer Press, 2000
378.2 DEL d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Stucki, Curtis W.
New York : Cornell University, 1970,
R 950.016 S 421 a
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Aquila
"Kematangan karir adalah kemampuan serta kesiapan individu untuk membuat keputusan karir. Pengalaman bekerja merupakan salah satu dimensi dari pembentukan kematangan karir remaja dan status keputusan karir merupakan salah satu aspek spesifik dari kematangan karir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman praktek kerja lapangan dan status keputusan karir terhadap kematangan karir, dengan nilai R sebesar 0,424 pada variabel pengalaman prakek kerja lapangan terhadap kematangan karir dengan nilai signifikansi 0,000 < α (0,005). Kemudian nilai R sebesar 0,231 pada variabel status keputusan karir terhadap kematangan karir dengan nilai signifikansi 0,002 < α (0,005). Variabel pengalaman praktek kerja lapangan memiliki nilai beta (0,447) lebih besar dibandingkan nilai beta variabel status keputusan karir (0,424), maka dapat diantara dua variabel independen disimpulkan bahwa variabel pengalaman prakek kerja lapangan memiliki pengaruh lebih besar terhadap variabel dependen (kematangan karir) jika dibandingkan dengan variabel status keputusan karir. Untuk melihat perbedaan skor kematangan karir antara siswa SMA dengan siswa SMK, penelitian ini memberikan gambaran bahwa mayoritas siswa SMA dan SMK telah mencapai kematangan karir tinggi dengan perbandingan persentase 31,68 : 46,58. Secara signifikan, siswa SMK yang telah mencapai kematangan karir tinggi lebih banyak dibandingkan siswa SMA.
Career maturity is individual's readiness to make a career decision. Work experience (Internship experience) is one dimension of career maturity and more specific aspect of career maturity is career decision status. The result show that internship experience and career decision status has an influences on career maturity, with R 0,424 and sig 0< α 0,005 on internship experience and R 0,231 and sig 0,002< α 0,005 on career decision status. Internship experience has Beta (0,447) and career decision status has Beta (0,424), the result shows that internship experience has more influence on career maturity than career decision status. there are no differences in career maturity scores in high school students and vocational school students, but the vocational student has more students than high school students in career maturity. "
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31396
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
San Francisco: Jossey-Bass, 2008
378.24 FOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Maureen Ryan
"This book records the stories of doctoral study experiences of the twenty-two writers. These research degree experiences are embedded in the lives and careers of the writers and the twenty-two distinctive projects draw from those individual lives and careers. The authors write about meeting the continuing demands of older and younger family members and of their struggles with ill health and work place demands while working through their studies. There is also the joy of coming to see themselves and being seen as research scholars and supporting and celebrating with others as they move through candidature proposals and ethics applications to graduation. Apart from the stories that bring the writers to their particular projects and that colour their individual journeys, storying methodology is most often selected for the research, all of which is undertaken within the arts, humanities and education. Phenomenology, narrative, ethnography are central to most of the studies and the detailed accounts of each research topic, methods and outcomes locate each of the research projects in rich bodies of knowledge. "
Rotterdam: Sense, 2012
e20400007
eBooks Universitas Indonesia Library
Bunga Khairunnisa
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat peran cognitive flexibility dan pengalaman mengajar terhadap kesiapan pengajaran daring pada guru kelas rendah sekolah dasar yang mengajar membaca pada situasi pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan kuesioner online yang disebarkan pada berbagai media sosial untuk mengumpulkan data dan dianalisis menggunakan teknik multiple regression. Kesiapan pengajaran daring diukur menggunakan Readiness for Online Learning Questionnaire (ROLQ) yang dikembangkan oleh McVay (2000, 2001) dan cognitive flexibility diukur menggunakan Cognitive Flexibility Inventory (CFI) yang dikembangkan oleh Dennis dan Vander Wal (2009). Pengalaman mengajar pada penelitian ini dilihat dari masa kerja dan dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu pemula dan berpengalaman. Total partisipan penelitian berjumlah 155 guru sekolah dasar kelas 1 dan 2 yang mengajar membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cognitive flexibility dan pengalaman mengajar secara simultan memiliki peran terhadap kesiapan pengajaran membaca secara daring dengan peran cognitive flexibility yang lebih dominan. Ketika dilakukan analisis parsial, cognitive flexibility berperan secara signifikan terhadap kesiapan pengajaran membaca secara daring, namun pengalaman mengajar menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
This study was conducted to examine the role of cognitive flexibility and teaching experience to teaching readiness in lower grade elementary school teachers who teach reading during online learning due to COVID-19 pandemic. Online questionnaires were administered on various social media to collect the data and the data were analyzed using multiple regression techniques. Readiness for online teaching was measured by using Readiness for Online Learning Questionnaire (ROLQ) which was developed by McVay (2000,2001) and cognitive flexibility was measured by using Cognitive flexibility Inventory (CFI) which was developed by Dennis and Vander Wal (2009). The research participants are 155 first and second grade elementary school teachers who teach reading in Indonesia. The results of this study indicate that cognitive flexibility and teaching experience simultaneously have a role in online literacy teaching readiness with a more dominant role on cognitive flexibility. When partial analysis is performed, the result shows that cognitive flexibility significantly has a role in online literacy teaching readiness and teaching experience shows insignificant results."
Depok: Fakutas Psikologi, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"While this paper, as the title suggests, is mainly concerned about a particular reading of Bagong Kristo within its inherent anarchist and socialist message, it will also extensively tackle the concept of class and struggles as universal experience...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Suprapto
"Program 5000 doktor Kementerian Agama RI bertujuan meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dankualitas sumber daya manusia (SDM) pada Kementerian Agama secara umum dan SDM padaDirektorat Jenderal Pendidikan Islam secara khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdeskriptif pada Program Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Hasilpenelitian menunjukkan seluruh mahasiswa penerima beasiswa di SPs UPI merupakan beasiswa penuh(full scholarship), masih terjadi ketidaksesuaian antara peraturan dengan pelaksanaan di lapangan.Pada SK No. 226 Tahun 2015 tentang pedoman pemberian beasiswa untuk calon dosen, dosen, dantenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam pada bab iii tercantum biaya penulisandisertasi, batas waktu pemberian beasiswa, dan pada bab iv poin b beasiswa program doktor diberikanpada waktu 8 semester atau 4 tahun dan diperpanjang 1 tahun. Namun, dalam kenyataan di lapanganmahasiswa hanya diberikan uang semester dan biaya hidup saja tidak pembiayaan untuk pembelianbuku, penulisan disertasi, publikasi (jurnal internasional), dan transport bagi mahasiswa yang berasaldari luar kota. Dan pemberian beasiswa hanya 6 semester."
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nezza Nehemiah
"Individu dalam populasi umum yang pernah mengalami gejala psikotik psychotic-like experience memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan berbagai gangguan klinis seperti gangguan psikotik maupun gangguan psikologis berat lain di masamendatang. Oleh sebab itu diperlukan langkah preventif untuk mencegah berkembangnya gangguan pada individu normal. Berbagai penelitian terdahulu telah menggunakan berbagai alat tes skrining dalam upaya mengidetifikasi kelompok-kelompok berisiko, salah satunya adalah kelompok remaja. Akan tetapi, validitas dari alat tes skrining yang ada dan digunakan belum banyak diuji.
Penelitian ini adalah penelitian longitudinal berbasis sekolah yang telah dimulai sejak awal tahun 2017. Dalam penelitian tahap awal telah diperoleh data mengenai fenomena psychotic-like experience dengan menggunakan alat tes skrining Psychotic-Like Experiences PLEs di 5 sekolah di Jakarta. Pada tahap kedua yang saat ini dilaksanakan, peneliti melibatkan 40 orang siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan hasil temuan penelitian tahap awal. 40 orang siswa dilibatkan dalam wawancara diagnostik dengan panduan yang diadaptasi dari The Structured Clinical Interview for DSM-IVAxis I Disorders SCID-IV untuk dijadikan dasar acuan pembanding hasil diagnosis gold standard dari alat tes skrining PLEs. Validitas alat tes skrining diuji dengan melakukan perhitungan sensitivitas, spesifisitas, predictive values, likelihood ratios, beserta nilai cut-off optimum dari alat skrining tes dilakukan dengan menggunakan analisis Cross-tabulation dan analisis Area Under the Receiver Operating Characteristic ROC Curve.
Berdasarkan analisis Area Under the ROC Curvediketahui bahwa alat tes skrining PLEs memiliki sensitivitas 75 dan spesifisitas 87.5 yang baik untuk membedakan individu dengan atau tanpa gejala psikotik. Alattes skrining PLEs juga telah memiliki nilai cut-off yang optimum yaitu sebesar 1 gejala.Terdapat perbedaan cakupan gejala antara alat tes skrining PLEs dan panduanwawancara SCID-IV yang dapat turut mempengaruhi hasil penelitian. Adaptasi lebih lanjut dengan menambah cakupan gejala dirasa dapat meningkatkan sensitivitas dari alattes skrining PLEs di masa mendatang.
Individuals from general population who ever experienced psychotic like experience areat more risk to develop psychotic disorder or other psychological disorders in the future.Therefore, any prevention action is needed to prevent the development of any seriousdisorder in individuals from general population. Previous research had used variousscreening instruments for psychotic experience to identify at risk groups one of them isadolescents. Unfortunately the validity of these screening instruments has not yet beentested.This is a longitudinal school based study which has been conducted since theearly 2017. In the first study, we use the Psychotic Like Experiences PLEs questionnaire to identify at risk individuals from 5 high schools in Jakarta. In this study second study , 40 students are selected by using purposive sampling technique based on the result of our first study. These 40 students then interviewed using The Structured Clinical Interview for DSM IV Axis I Disorders SCID IV to provide the gold standardbases for measuring PLEs questionnaire validity. The sensitivity, specificity, predictive values, likelihood ratios, and optimum cut off score were analyzed by using the Crosstabulation and Area Under the Receiver Operating Characteristic ROC Curve analysis.Based on the analysis, we found that the sensitivity 75 and specificity 87.5 ofPsychotic Like Experiences PLEs questionnaire is good enough to differentiate individuals with or without psychotic experience. The cut off score of PLEs questionnaire is also found to be optimum ge 1 symptom to identify at risk individuals. There are differences in the number of symptoms covered by PLEs questionnaire andSCID IV, which is assumed to affect this study result. Further adaptation by addingmore symptoms covered by PLEs questionnaire are believed to increase its sensitivity infuture studies."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T49073
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Komaruddin Hidayat
Jakarta: Noura Books, 2014
128.4 KOM p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library