Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saragih, Kadirman
Jakarta: Pusat Bahasa, 2003
899.224 62 SAR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
398.215 TAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Kurpan
Jakarta: Kaukus Buku Putih, 2001
320.959 8 SIN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1979
398.9 TAR u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
899.224 66 TAR u
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
899.224 66 TAR u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Debora Lusiana
"Sejak terbitnya Undang-undang tentang Desa pada tahun 2014, desa sebagai pemerintah daerah pada tingkat terendah di Indonesia, memiliki hak otonomi untuk mengatur anggarannya. Salah satu mandat dari undang-undang ini adalah lahirnya program Dana Desa. Seperti yang dinyatakan di dalam undang-undang tersebut, tujuan dari program Dana Desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan pembangunan desa. Penelitian ini menganalisa pengaruh Dana Desa terhadap pembangunan desa di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Desain empiris pada penelitian ini adalah pendekatan difference-in-difference seta panel data untuk 386 desa dari tahun 2014 sampai 2018. Indeks Pembangunan Desa (IPD) digunakan untuk menggambarkan pembangunan desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana desa secara parsial mempengaruhi status pembangunan desa dengan meningkatkan kualitas infrastruktur dan administrasi pemerintahan desa.

Since the establishment of Indonesia’s Village Law in 2014, the village, as the lowest tier of regional government in Indonesia, has the autonomy to regulate its budget. A mandate of the Village Law is implementing the Village Fund program. As stated in the law, the objective of the Village Fund program is to improve the welfare and equity of village development. This research paper analyses the impact of the Village Fund on rural development in Simalungun District, in North Sumatera Province, which has significant economic potential. This empirical design relies on a difference-in-difference approach and panel data for 386 villages from 2014 to 2018. The Village Development index reflects rural development. The result indicates that Village Fund partially impacted the village development status by improving the quality of infrastructure and enhancing village government administration."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadji Abdul Malik Karim Amrullah, 1908-1981
Djakarta : Djajamurni, 1961
899.221 HAM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Hamzan
"ABSTRAK
Martin (1990: 165-166) mengatakan, masyarakat feodal adalah masyarakat yang militeristik yang hidup "diatas" tanah terpecah belah. Hal ini terjadi karena lahirnya banyak penguasa feodal yang memberikan perlindungan atas faktor produksi terutama tanah kepada para petani.
Inti sistem feodal adalah muatan dua hubungan pribadi yaitu antara raja dengan tuan-tuan tanah dan antara tuan-tuan tanah dengan para petani. Sehingga dapat dikatakan, ciri utama sistem feodal adalah adanya penyerahan diri seseorang ketangan orang lain sekedar untuk memperoleh perlindungan dan pemeliharaan. Hubungan tersebut berupa hubungan tuan dengan petani sebagai hamba. Bentuk ikatan-ikatan dari rangkaian sistem feodal ini bersifat pribadi, khas dan tersebar. Sehingga ada perbedaan sistem feudal diberbagai negara.
Selanjutnya, Maquet dalam Balandier (1986:124-125) mengatakan, feodalitas bukanlah sebuah cara produksi, tetapi adalah sebuah rezim politik, suatu cara untuk mendefenisikan peran mereka yang memerintah dan yang diperintah. Janji ikatan spesifiknya berupa ikatan antar personal. Selanjutnya dijelaskan, bahwa pranata feudal itu disusun antara dua orang yang tidak setara, dalam suatu hubungan politik, atas landasan berlindung di satu pihak, serta kesetiaan dan pelayanan di pihak lain. Hubungan tersebut mengkaitkan sang dipertuan dengan vasal dengan pola klien (dari tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi dalam stratifikasi tersebut).
Dalam penelitian sosial, Martin (1990:7) mengatakan bahwa sejumlah kebutuhan atau keperluan atau prasarat harus dipenuhi kalau suatu sistem sosial ingin tetap hidup. Dalam kajiannya mengenai sosiologi kekuasaan, Martin menjelaskan suatu teori sistem fungsional sebagai berikut: bahwa untuk menjelaskan suatu sistem harus menjelaskan hubungan kesaling tergantungan antara subsistem. Dia mengkategorikan atas empat subsistem untuk memenuhi kebutuhan suatu sistem sosial, yaitu: Perekonomian untuk menjembatani kebutuhan penyesuaian, yakni untuk memenuhi sumber-sumber yang diperlukan lingkungan sistem, kemudian subsistem politik yang berfungsi sebagai sarana pencapaian tujuan, dan sosialisasi (melalui keluarga dan sistem pendidikan) yang berfungsi sebagai sarana pemeliharaan pola-pola, serta kebudayaan (termasuk agama) yang berfungsi sebagai sarana integrasi, baca Martin (1990:7).
Selanjutnya dikatakan, setiap subsistem masih terbagi lagi atas subsistem yang lebih kecil dan begitu seterusnya.
Relevansi penggunaan teori fungsional ini, oleh Johnson (1986:100) mengatakan, bahwa secara praktis setiap pola perilaku yang sesuai atau menyimpang, setiap kebiasaan atau norma, setiap keputusan kebijaksanaan yang besar, setiap nilai budaya, dapat dianalisa dengan istilah-istilah atau kerangka fungsional.
Dalam tesis ini ditekankan melihat hubungan antara moralitas dan kekuasan dalam suatu sistem sosial. Singkatnya mencoba melihat bagaimana hubungan fungsional antara kedua subsitem ini sehingga suatu sistem sosial dalam pola feodal bisa hidup. "
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Yusron
"Dari perairan Tapak Tuan , Aceh Selatan telah berhasil dikumpulkan sekitar 21 jenis fauna ekhinodermata yang mewakili 5 jenis Holothuroidea, 5 jenis Asteroidea, 4 jenis Echinoidea dan 7 jenis Ophiuroidea. Kelompok bintang mengular atau Ophiuroidea merupakan kelompok yang paling menonjol untuk daerah lamun. Berdasarkan hasil transek yang dilakukan di ketiga lokasi yang diamati ternyata kelompok bintang mengular (Ophiuroidea) menempati tingkat kekayaan jenis relatif tinggi. Secara umum baik dalam jumlah jenis ataupun jumlah individu, fauna ekhinodermata di perairan Tapak Tuan, Aceh Selatan lebih miskin bila dibandingkan dengan di Perairan Sekotong, Lombok Barat. Komposisi jenis, struktur komunitas, zonasi dan sebaran lokal akan didiskusikan dalam tulisan ini.

Notes On The Echinoderm Fauna Of The Tapak Tuan Bay Waters, Aceh Selatan The Nangroe Aceh Darussalam. A total of 21 species of echinoderms, belonging to of 5 species Holothuroidea, 5 species of Asteroidea, 4 species Echinoidea and 7 species Ophiuroidea have been found in the Tapak Tuan of Aceh Selatan. The Ophiuroidea were relatively dominant in the sea grass zone. On the basis of population density, Ophiuroidea was the dominant group and relatively highest in the individual density. In general, the number of species of echinoderm fauna is smaller than that in the Sekotong Lombok Barat bay waters. The species composition, community structure, zonation, and spatial distribution of echinoderm fauna are discussed in this paper."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>