Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gugun Gunardi
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2003
499.23 GUN v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zahroh Nihayah
"Sufiks -eer merupakan sufiks pinjaman dari bahasa Perancis yang kemudian menjadi sufiks pembentuk verba yang produktif, bila bentuk dasarnya berasal dari bahasa asing. Karenanya verba bersufiks -eer memiliki karakteristik yang unik, misalnya saja bentuk dasarnya selain berupa kata juga berupa akar kata. Begitu pula kaidah operasionalnya yang bisa berupa afiksasi, substitusi afiks, ataupun peminjaman langsung. Sufiks ini memiliki nilai kategorial `perbuatan' dan `perubahan'. Hal menarik lainnya ialah bahwa verba-verba bersufiks -eer_ menunjukkan banyak gejala-gejala morfofonologis, yaitu keberagaman alomorf; perubahan, penyisipan, dan penghilangan bunyi; serta prilaku tekanan sufiks -eer yang selalu mendapat tekanan utama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Buha
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2000
499.25 ARI v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djantera Kawi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.25 DJA s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1985
499.25 KAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Budi Santoso
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1990
499.225 6 BUD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nuradji
"Perihal urutan proses dan bentuk dasar amat menarik untuk dikaji. Selain ka_rena jumlah pemerhati bahasa yang tertarik pada bidang ini sangat sedikit -- apalagi dalam bahasa Sunda -- hal itu juga disebabkan adanya ketidak jelasan kriteria dalam penentuan sebuah konstituen sebagai bentuk dasar. Dalam penelitian ini, teknik yang dipergunakan untuk mencari urutan proses dan bentuk dasar adalah dengan menggunakan teknik analisis unsur langsung (immediate constituents). Di samping itu, pandangan Nida (1949) serta Bloch dan Trager (yang dikutip dari Parera, 1990: 47) perihal analisis konstruksi juga diper_gunakan dalam tulisan ini.
Dari hasil penelitian yang menggunakan pandangan mereka itu, terlihat bahwa urutan proses dan bentuk dasar adalah dua bagian yang tidak dapat dilepaskan dari penyelidikan kata ulang. Fakta membuktikan bahwa penentuan sebuah bentuk dasar dapat dilakukan setelah urutan prosesnya diketahui. Ketumpangtindihan yang muncul dalam penggolongan urutan proses dan bentuk dasar pada kata tertentu tidak dapat diartikan bahwa kriteria yang dikenakan tidak dapat diandalkan. Kasus-kasus seperti itu agaknya dapat dianggap sebagai suatu pengecualian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christiana Sidupa
"Disertasi ini membahas medan makna verba bahasa Inggris bidang ekonomi dari sudut pandang semantik leksikal berbasis korpus. Medan makna dalam penelitian ini didasarkan pada relasi sintagmatis atau yang disebut dengan kolokasi dan bertujuan agar dapat mengungkapkan rumpang konseptual medan makna kosakata bidang ekonomi increase, improve, raise, develop, expand, extend, dan enhance bagi penutur Inggris dan penutur bahasa Inggris yang berbahasa ibu bahasa Indonesia. Metode penelitian dalam disertasi ini menggunakan kombinasi ancangan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif dan komparatif serta pendekatan linguistik korpus. Sumber data penelitian berasal dari teks digital bidang ekonomi para mahasiswa Inggris (British Academic Written English/ BAWE) dan teks digital mandiri yang berisi artikel-artikel dari jurnal nasional terakreditasi Sinta 2 (Indonesian Economic Written English/ IEWE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan medan makna yang dibangun oleh makna kolokat verba increase, improve, raise, develop, expand, extend, dan enhance bahasa Inggris yang digunakan oleh penutur bahasa Inggris dan penutur bahasa Indonesia merepresentasikan rumpang-rumpang konseptual yang dimiliki penutur-penutur tersebut.

This dissertation discusses the semantic field of economic English verbs from a study of corpus-based lexical semantics. The semantic field in this research is based on a syntagmatic relation or what is called collocation and aims to reveal the conceptual gaps of the semantic fields of economic field vocabularies increase, improve, raise, develop, expand, extend, and enhance for English speakers and English language speakers whose mother tongue is Indonesian language. The research method in this dissertation uses a combination of qualitative and quantitative approaches with descriptive and comparative methods as well as corpus linguistic approach. The research data sources come from the economic digital texts of British students (British Academic Writing English/ BAWE) and independent digital texts containing articles from the Sinta 2 accredited national journals (Indonesian Economic Writing English/ IEWE). The result of the research showed that the semantic fields differences constructed by the meanings of collocations of English verbs increase, improve, raise, develop, expand, extend, enhance used by English speakers and Indonesian language speakers represent the conceptual gaps possessed by those speakers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985
499.225 6 MOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989
499.223 8 FON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>