Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162993 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Haryatmo
Jakarta: Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional, 2003
899.222 MAC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
K.G.P.A.A. Mangkunagoro IV
Surakarta: [publisher not identified], 1995
899.222 MAN s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Partinah BRAy. Mordokoesoemo
Surakarta [Mangkunagaran] 1999
899.222 PAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional, 2000
899.222 KAJ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompoel, H.F.
Djakarta: Soeroengan, 1954
899.221 SIT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Depok: Fakultas Sastra. Universitas Indonesia, 1992
899.222 KAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Norma Rizkiananingrum
"Skripsi ini membahas struktur Carita (Sejarah) Lasem. Analisis dilakukan untuk mengetahui struktur karya sastra sebagai upaya awal untuk meninjau ciri-ciri dan fungsi karya sastra. Dari analisis struktur didapatkan hasil bahwa Carita (Sejarah) Lasem terdiri dari sembilan episode. Setiap episode mempunyai alur, tokoh, penokohan, latar, tema, dan amanat yang berbeda-beda. Namun demikian, seluruh tokoh sentral pada setiap episode adalah masih satu keturunan Dewi Indu. Seperti halnya babad pada umumnya, Carita (Sejarah) Lasem terdiri genealogi, cerita rakyat (mite, legenda), simbolisme dan kemukjizatan. Carita (Sejarah) Lasem mempunyai fungsi didaktis dan legitimasi.

This thesis discusses about the structure of Carita (Sejarah) Lasem. Structural analysis is performed to determine the structure and then to review the characteristics and functions. By using structural analyze, the result is Carita (Sejarah) Lasem consists of nine episodes. Every episode have different plot, character, setting, theme, and message. However, all central figures in every episode are still a descendant Dewi Indu. The characteristic Carita (Sejarah) Lasemare consist of genealogy, symbolism, folklore and miracle unsure. Carita (Sejarah) Lasemhas a didactic and legitimacy function.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat. Mengukur nilai keindahan atau kesakralan sebuah cerita rakyat tidak dapat dilakukan begitu saja. Setiap masyarakat memiliki ukuran-ukuran tersendiri yang satu sama lainnya tidak dapat disamakan.
Pada masyarakat tertentu, misalnya seperti masyarakat Jawa cerita rakyat menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karenanya ketih:a masyarakat Jawa menyusun sebuah cerita atau hikayat tentang negerinya, mereka memasuki cerita rakyat sebagai bagian dari riwayat negerinya. Dalam keadaan seperti ini seorang peneliti harus hati-hati melihatnya, tidak memakai ukuran yang berbeda. Ada beberapa hal yang harus diindahkan.
Cerita Jaka Tarub adalah cerita rakyat. Pada mulanya cerita ini merupakan cerita lisan rakyat yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat Jawa. Cerita Jaka Tarub ini berkait erat dengan mitos-mitos rakyat yang berakar kuat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu cerita ini selalu menjadi bahan bercerita bagi juru cerita di masyarakatnya.
Di dalam Babad Tanah Jawi yang merupakan cerita/riwayat mengenai negeri Jawa menurut pandangan orang Jawa, cerita Jaka Tarub memliliki tempat yang penting. Cerita ini dianggap sebagai cerita sakral yang ikut menentukan riwayat negeri Jawa ini.
Cerita Jaka Tarub yang terkenal itu setelah menjadi bagian dari cerita yang ada di dalam Babad Tanah Jawi kemudian menjadi sumber penulisan bagi naskah cerita Jaka Tarub yang berdiri sendiri. Tentu saja dalam naskah pengembangan dari yang sumbernya cerita Jaka Tarub jauh lebih lengkap dari pada yang aslinya. Pengembangan cerita dari yang aslinya kepada hasil penembangannya inilah yang akan menunjukan pengolahan cerita tersebut dalam kaitannya dengan masyarakatnya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Mumfangati
"ABSTRACT
Serat Wulang Pandhita Tekawardi merupakan salah satu karya sastra Jawa yang berisi piwulang atau ajaran. Piwulang atau ajaran tersebut pada dasarnya berupa nilai-nilai luhur hasil pemikiran nenek moyang pada masa lampau. Kehidupan masa lampau tercermin dalam karya sastra kuna, khusunya Serat Wulang Pandhita Tekawardi. Naskah ini sesuai dengan judulnya berisi piwulang atau ajaran, teridiri dari dua bagian: bagian pertama adalah ajaran atau piwulang yang diberikan oleh Pendeta Purwaduksina kepada isterinya: bagian kedua berisi ajaran pendeta Tekawardi yang berada di Gunung Malinggeretna kepada para muridnya. Permasalah dalam kajian ini adalah apa saja kandungan nilai budaya dalam Serat Wulang Pandhita Tekawardi. Selain itu akan dilihat relevansinya dalam kehidupan masyarakat sekarang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengungkap nilai-nilai budaya dalam Serat Wulang Pandhita Tekawardi. Pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif analisis. Hasil kajian menujukan bahwa Serat Wulang Pandhita Tekawardi berisi nilai-nilai yang masih dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam kehidupan masa sekarang. Nilai-nilai tersebut yaitu nilai religius, nilai kesetiaan, nilai moral, nilai etika, dan nilai didaktis. Oleh karena itu, mempelajari, mengungkapkan, dan melaksanakan ajaran-ajaran yang ada dalam teks tersebut merupakan tindakan yang tepat. Hal ini dimaksudkann agar nilai-nilai luhur tersebut tidak lenyap begitu saja bahkan mampu menjadi ciri jati diri bangsa Indonesia pada umumnya, masyarakat Jawa pada khususnya."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuni Anggita Sari
"Penelitian ini mengkaji naskah Wulang Utami Tigang Prakawis (selanjutnya disingkat: WUTP). WUTP merupakan naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode koleksi NB 816. Satu dari tiga ajaran dalam WUTP membahas mengenai kebahagiaan. Pembahasan mengenai kebahagiaan dipilih karena ketiga ajaran yang terkandung dalam teks WUTP memiliki keterkaitan dengan kebahagiaan. Namun, standar kebahagiaan mengalami perbedaan makna sesuai dengan kebudayaan yang melingkupinya. Oleh karena itu, masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana kebahagiaan berdasarkan perspektif kebudayaan Jawa dalam teks WUTP? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahagiaan dalam perspektif kebudayaan Jawa yang dikemukakan dalam teks WUTP sebagai salah satu perspektif dari naskah kuno Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dan langkah kerja filologi serta dikaitkan dengan teori kebutuhan Abraham Maslow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kebahagiaan dimaknai sebagai hal utama, diketahui banyak orang, dapat digapai dengan usaha, serta memiliki keterkaitan dengan kebutuhan; (2) Tingkatan kebutuhan Maslow dapat dicapai dengan pemenuhan faktor-faktor kebahagiaan dalam WUTP; dan (3) Kebahagiaan yang disampaikan dalam teks WUTP merupakan gambaran ideal mengenai kebahagiaan pada paruh pertama abad ke-20. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dinyatakan bahwa teks WUTP merupakan ideologi yang memaknai kebahagiaan memiliki keterkaitan dengan kebutuhan pokok manusia.

This study examines the text of Wulang Utami Tigang Prakawis (WUTP). WUTP is a manuscript collection of National Library of Indonesia with the collection code, NB 816. One of the three teachings of WUTP discusses on happiness. Happiness was chosen because all of the teachings in the WUTP text are related to it. However, happiness has different meaning depends on the culture. The main problem in this study is how is happiness based on the WUTP text? The purpose of this study is to find out happiness in the perspective of Javanese culture which is stated in the WUTP text. Qualitative study is applied in this study with the use of philological work methods and the needs theory by Abraham Maslow. The results indicate that: (1) Happiness is a main thing, well-known, achieveable, and has relationship with needs. (2) Maslow's hierarchy of needs can be achieved by fulfilling the happiness factors in the WUTP text, and (3) Happiness in the WUTP text is an ideal picture of happiness in the first half of the 20th century. Based on the results, it can be states that the WUTP text is an ideology that interprets happiness as relating to basic human needs."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>