Ditemukan 1391 dokumen yang sesuai dengan query
Shildrick, Margrit
London: Routledge, 1997
149.97 SHI l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Zalewski, Marysia
London: Routledge, 2000
305.42 ZAL f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Appignanesi, Richard
United Kingdom: Biddles, 2003
149.97 APP i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hutabarat, Grace Basani Natalee
"Makalah ini membahas beberapa unsur postmodernisme dalam "Bad Romance" klip video dan bagaimana klip video terkait dengan beberapa teori posmodernisme. Saat ini, unsur-unsur posmodernisme dapat terlihat jelas dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti dari media. Video klip, "Bad Romance", adalah contoh dari media yang mengandung beberapa unsur posmodernisme. Klip video ini sering ditampilkan di televisi hari ini, sehingga unsur posmodernisme dapat didistribusikan melalui video klip. Ada dua poin utama yang muncul dalam tulisan ini. Pertama, makalah ini menunjukkan beberapa karakteristik posmodernisme dalam "Bad Romance" seperti subversi, pelanggaran, insiden kekerasan, suasana intelektual, berbagai ekspresi budaya, manifestasi dari ketidakstabilan, pertentangan ketidakstabilan, kebimbangan antara definisi dan penghapusan, bentuk kontingensi dan negosiasi dan oposisi yang kuat untuk hirarki dan otoritas. Kedua, "Bad Romance" dapat dikatakan sebagai contoh posmodernisme dalam media melalui tulisan ini. Teori-teori posmodernisme oleh Sarup (1993), Brooks (2009), dan Kaye (1994) digunakan untuk membantu peneliti untuk menemukan unsur-unsur posmodernisme dalam video klip, "Bad Romance".
This paper examines some elements of postmodernism in ?Bad Romance? video clip and how the video clip is related to some postmodernism theories. Nowadays, the elements of postmodernism can be clearly seen in our daily life, such as from the media. This video clip, ?Bad Romance?, is an example of media that contains some elements of postmodernism. This video clip is often shown on today?s television, so that the elements of postmodernism can be distributed through this video clip. There are two main points that appear in this paper. First, this paper shows some characteristics of postmodernism in "Bad Romance" such as the subversion, transgression, violent incident, intellectual mood, array of cultural expressions, manifestation of an instability, contention of instability, vacillation between the definition and removal, form of contingency and negotiation and strong opposition to hierarchy and authority. Second, ?Bad Romance? can be said as an example of postmodernism in media through this paper. The theories of postmodernism by Sarup (1993), Brooks (2009), and Kaye (1994) are used to help the researcher in order to find the elements of postmodernism in the video clip, "Bad Romance"."
[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, ], 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Zurbrugg, Nicholas
London: Routledge, 1993
809.04 ZUR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Durham: Duke University Press, 1995
149 EAR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Assiter, Alison
London: Routledge, 1996
305.420 1 ASS e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Morawski, Stefan
London: Routledge, 1996
149 MOR t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Raisa Meuthia
"Lirik lagu merupakan media untuk mengekspresikan pikiran dan emosi sang pencipta karya mengenai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat khususnya yang mengelilingi keberadaan mereka. Dalam hal ini, musik dapat menjadi suatu aksi perlawanan yang disampaikan sang pencipta lagu, yaitu misalnya mengenai kondisi perempuan di masyarakat yang masih kerap dipandang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan resistensi wacana patriarki berdasarkan pemikiran feminisme posmodern melalui metafora yang ditemukan di dalam lirik lagu “La Grenade” karya Clara Luciani. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan teknik studi literatur. Selanjutnya, lirik lagu dikaji dengan teori analisis komponen makna Leech (1981), teori metafora Ullmann (2007), dan pemikiran feminisme posmodern Tong (2018). Jenis metafora yang ditemukan dari hasil penelitian ini adalah metafora konkret ke abstrak dan metafora kehewanan. Makna metafora yang digunakan merupakan sebagai bentuk ekspresi keluh kesah sang penyanyi menjadi seorang perempuan di dalam masyarakat patriarki sehingga ia berusaha untuk melawannya. Hal ini ia lakukan dengan menggunakan dua kata oposisi metafora dalam kalimat yang sama agar dapat lebih mudah memperlihatkan sisi kelebihan dan kekuatan perempuan yang selama ini tidak terlihat oleh masyarakat. Ditemukan pula bahwa resistensi dirinya terhadap wacana patriarki sejalan dengan pemikiran feminisme posmodern di mana ia berhasil membangun identitas baru bagi dirinya sebagai seorang perempuan yang lepas dari pemikiran masyarakat patriarki atas pendefinisian perempuan.
The lyrics of a song are a medium for expressing the thoughts and emotions of the song’s creator about social issues that occur in society, particularly those surrounding their existence. In this case, music can serve as a form of resistance expressed by the song's creator, for example, regarding the condition of women in society who are still often viewed as inferior. This study aims to show resistance to patriarchal discourse based on postmodern feminist thought through the metaphors found in the lyrics of the song "La Grenade" by Clara Luciani. The research was conducted using a qualitative method and literary study techniques. The lyrics were then analyzed using Leech's (1981) theory of componential analysing of meaning, Ullmann's (2007) theory of metaphor, and Tong's (2018) postmodern feminism thought. The types of metaphor found from the results of this research are concrete to abstract metaphor and animal metaphor. The meaning of the metaphor used serves as a form of expression of the singer's complaints about being a woman in a patriarchal society, leading her to attempt to resist it. She does this by using two opposing metaphorical words in the same sentence in order to more easily show the strengths and powers of women that have not been seen by society. It was also found that her resistance to patriarchal discourse aligns with postmodern feminism thought, in which she successfully builds a new identity for herself as a woman free from patriarchal society's definition of womanhood."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mochamad Aviandy
"Skripsi ini membahas tentang penerapan teori Brian McHale untuk membuktikan keberadaan unsur-unsur posmodernisme dalam novel Ночной Дозор (Penjaga Malam) karya Sergey Lukyanenko. Untuk membuktikan argumen utama penelitian ini yaitu novel Ночной Дозор (Penjaga Malam) mengandung unsur- unsur posmodernisme yang lebih dominan sehingga dapat digolongkan ke dalam novel beraliran posmodernisme, digunakan teori posmodernisme dan metode deskriptif analitis. Hasil analisis menyimpulkan bahwa novel Ночной Дозор adalah novel yang beraliran posmodernisme.
This thesis studies about the application of the theory by Brian McHale in order to prove the existence of postmodernism elements within the novel Ночной Дозор (Night Watch) by Sergey Lukyanenko. Postmodern theory and descriptive analysis method are used in proving the main argument of this study which stating that novel Ночной Дозор (Night Watch) can be classified into a postmodernism novel because it is dominated by postmodernism elements. The analysis result concludes that the novel Ночной Дозор is a postmodernism novel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44339
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library