Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1125 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bonner, Frances
London: Sage Publications , 2003
791.457 5 BON o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Langer, John
London: Routledge , 1998
070.195 LAN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bednarek, Monika
"This book offers a comprehensive linguistic analysis of contemporary US television series. Adopting an interdisciplinary and multimethodological approach, Monika Bednarek brings together linguistic analysis of the Sydney Corpus of Television Dialogue with analysis of scriptwriting manuals, interviews with Hollywood scriptwriters, and a survey undertaken with university students about their consumption of TV series. In so doing, she presents five new and original empirical studies. The focus on language use in a professional context (the television industry), on scriptwriting pedagogy, and on learning and teaching provides an applied linguistic lens on TV series. This is complemented by perspectives taken from media linguistics, corpus linguistics and sociocultural linguistics/sociolinguistics. Throughout the book, multiple dialogue extracts are presented from a wide variety of well-known fictional television series, including The Big Bang Theory, Grey's Anatomy and Bones. Researchers in applied linguistics, discourse analysis, critical discourse analysis, corpus linguistics, sociolinguistics and media linguistics will find the book both stimulating and unique in its approach."
United Kingdom: Cambridge University Press, 2018
e20528935
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Kaye, Evelyn
Boston : Beacon Press , 1979
791.45 KAY a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Yoerliansah Tangkari
"Layar pesawat televisi menyajikan tayangan yang menjadi media sumber informasi dan komunikasi bagi masyarakat. Oleh sebab itu, ragam tayangan televisi semakin bermunculan dan berlomba untuk menghasilkan tayangan yang berbeda. Tayangan televisi merupakan suatu produk kreatif, yang membutuhkan proses panjang dalam pembuatannya. Dengan memanfaatkan ruang khusus pengambilan gambar yang disebut studio televisi. Didalamnya terdapat ruang kosong yang dapat dimanfaatkan untuk dibangun suatu desain panggung/set yang menjadi bagian penting berlangsungnya suatu tayangan televisi. Saat pemirsa menyaksikan tayangan televisi, mereka kerap tidak menyadari bagaimana sesungguhnya kondisi di sekitar panggung. Pada layar televisi yang terlihat berupa tayangan yang telah terkemas baik antara konsep, pengisi acara, hingga background lokasi yang terlihat nyata. Kreatifitas orang-orang belakang layar mampu - mengelabui - visualisasi mata seseorang yang pada akhirnya mempengaruhi pemikiran seseorang. Desain Panggung/set dirancang sesuai konsep tayangan televisi dan dibangun dengan kualitas ruang yang sesuai. Kualitas ruang tersebut diharapkan mampu menciptakan efek tertentu dan menciptakan manipulasi arsitektur sehingga muncul tampilan yang berbeda dengan apa yang dilihat pemirsa di layar televisi. Manipulasi yang dilakukan akhirnya menghasilkan image atau citra baru, yang bahkan hasilnya bias berlawanan dengan kondisi yang sesungguhnya di studio TV.

The Television presents us the whole information and communication in consequence that there are many new kind of television shows. Television show is a product of creative idea which is required a long process to make it real. The Television show alots a special room called television studio, it is an empty space used to created a sets which is holding the important rate for the television show. When watching the TV, usually we do not notice how the conditions around the real sets. In the screen we watch finishing show that embrace good concept, professional performers & fabulous background. The creativity of the people behind the scene is able to deceive vision and mind of audience. Sets are designed in accordance with TV show concept and arrange in accordance to the certain quality space. The quality space expected to created the special effect. Architecture manipulated the space so that the display of in tv screen viewed differently by audiences. Finally manipulation produces a new image that might contradict with the real situation in the TV studio."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52283
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Tri Wahyutika
"ABSTRAK
<

Penelitian ini membahas tentang strategi bisnis yang digunakan program NET Ini Talkshow agar mampu bersaing secara profesional dalam persaingan stasiun televisi terestrial. Penelitian ini akan mendeskripsikan penerapan strategi blue ocean pada aspek khalayak, isi tayangan, serta promosi program Ini Talkshow. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ini Talkshow menggunakan strategi bisnis blue ocean dan menerapkannya dalam segi khalayak, isi tayangan, serta promosinya. Penelitian ini juga membahas tentang strategi Ini Talkshow untuk mendapatkan pemasukan selain dari slot iklan.


ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Horrie, Chris
London: Simon & Schuster , 1999
384.55 HOR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yolan Erlanda
"BAGIAN 1
Analisis Situasi
Saat ini ada banyak program berita olahraga di televisi. Sayangnya,
program tersebut lebih membahas olahraga dalam bentuk hard news
maupun soft news. Belum ada program TV yang membahas berbagai jenis
olahraga, di mana setiap episodenya mengangkat satu olahraga tertentu.
Khalayak ”Garuda Juara” adalah remaja. Program olahraga ini diharapkan
bisa menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri remaja, khususnya melalui
salah satu kontennya yang mengangkat profil atlet muda berprestasi
internasional.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi khalayak:
Meningkatkan rasa nasionalisme
Manfaat bagi pengelola:
Menguatkan citra positif perusahaan. Program yang inspiratif sesuaidengan tagline stasiun, yakni “Inspirasi Indonesia”
Tujuan sosial:
Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap remaja Indonesia
Tujuan ekonomi:
Mendapatkan keuntungan finansial dari berbagai pengiklan potensial
BAGIAN 3
Prototype yang Dikembangkan
Program “Garuda Juara” adalah sebuah program TV yang menyampaikan berbagai informasi olahraga. Satu episode membahas satu jenis olahraga. Dalam setiap episode tersebut, salah satu segmennya akan selalu mengangkat profil atlet muda Indonesia yang meraih prestasi internasional.
BAGIAN 4
Evaluasi
Media pre test dilakukan dengan metode FGD dengan peserta sebanyak enam orang. FGD dilakukan setelah prototype program selesai dibuat dengan instrumen media pre test berupa panduan FGD. Sedangkan evalusi dikelompokan menjadi dua, yaitu: evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Evaluasi internal dilakukan dengan metode rapat. Sementara, evaluasi eksternal dengan metode FGD.
BAGIAN 5
Anggaran
Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500
Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu Episode Rp 6.400.000
Total Biaya Produksi (Luar Jabodetabek) Rp 20.050.000
Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan Jabodetabek
Rp 217.600.000
Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan luar Jabodetabek Rp 203.950.000
Total Anggaran Evaluasi Rp 1.211.500

PART 1
Situation Analysis
Nowadays, there are so much television sports news programs. Unfortunately, those programs are only either hard news or soft news. And, there is no weekly program that shows various sports yet. ”Garuda Juara” audiences are teenagers. This program will display various sports in different episodes, in which one of three segments will feature a young athlete who has achieved international achievement. This kind of program is the only sport program in Indonesia television industry and expected to improve teenagers’ sense of nationalism.
PART 2
Advantages and Purposes of Prototype Development
Advantage for society: improving sense of nationalism.
Benefits for developer: to obtain the positive image of the
television station. Economically to give benefits for TV station.
PART 3
Prototype
“Garuda Juara” is a program that informs many contents from various sports. One type of sports in one episode. Every episodes will feature a young athlete who has achieved international achievement.
PART 4
Evaluation
a. Pre test is conducted by the Focus Group Discussion (FGD)
b. Evaluation is conducted after the program aired. The methods is internal evaluation (production team) and external evaluation (audience)
PART 5
Budgeting
Budget for prototype development Rp 622.500
Budget for program production (Jabodetabek) Rp 6.400.000
Budget for program production (outside Jabodetabek) Rp 20.050.000
Estimated total income (Jabodetabek) Rp 217.600.000
Estimated total income (outside Jabodetabek) Rp 203.950.000
Budget of evaluation Rp 1.211.500
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54276
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cashmore, Ellis
London: Routledge, 1994
791.45 CAS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Asima Oktavia
"Pertumbuhan pertelevisian Indonesia telah membentuk suatu persaingan pasar penyiaran televisi yang bersaing dari waktu ke waktu. Televisi sebagai media yang menghubungkan keinginan penonton dengan kebutuhan pengiklan menjalankan fungsi sebagai instansi sosial yang menyalurkan informasi dan hiburan dan instansi ekonomi atau pelaku industri yang mencari keuntungan. Penelitian ini mengevaluasi penerapan strategi blue ocean yang digunakan stasiun televisi dalam sebuah program baru untuk merespon pasar terkait dengan market structure, market conduct dan performance.
Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari studi data, wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini ditemukan pemetaan struktur pasar industri penyiaran televisi yang berbentuk oligopoli dan adanya keterkaitan antara strategi blue ocean yang diterapkan oleh objek penelitian dengan market structure, market conduct dan performance.
Peneliti menyarankan agar pelaku industri televisi melakukan four action framework untuk meningkatkan kekhasan program yang menjadi komoditas televisi guna memperkuat daya tarik program bagi audience yaitu penonton pada umumnya dan pengiklan pada khususnya. Peneliti juga menyarankan penelitian lanjutan mengenai pola persaingan antar pemain dalam pasar pertelevisian Indonesia.

Television growth in Indonesia has set up a television broadcasting market competition to compete from time to time. Television as a medium that connects the viewer desires to the needs of advertisers as a function of social institutions that deliver information and entertainment and economic institutions or for-profit industry. This study evaluates the application of blue ocean strategy is to use television in a new program to respond to the market related to market structure, market conduct and performance.
The method used is a qualitative descriptive approach. Data obtained from the study data, interviews and observation. In the present study found mapping the structure of the television broadcasting industry market in the form of oligopolistic and there is a correlation between blue ocean strategy applied by the object of research by market structure, market conduct and performance.
Researchers suggested that the television industry to four action framework to enhance the uniqueness of the commodity programs to strengthen the appeal of television programs for the audience in general audience and advertisers in particular. Researchers also suggest further research on patterns of competition between players in the television market of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30795
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>