Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shanti Rachmawati Putri
"Dengan munculnya pemain financial technology (FinTech), saat ini Bank perlu mempunyai karakteristik seperti fleksibilitas dan kecepatan dalam hal merespons secara efektif kebutuhan nasabah yang berkembang di pasar yang dinamis dan bahkan disruptif. Kecenderungan perbankan yang sudah mapan semata-mata bersandar pada keunggulan kompetitif yang ada berdampak pada kurangnya kemampuan mereka dalam mencari peluang bisnis baru. Oleh karena itu, bank membutuhkan perangkat strategis untuk meningkatkan kemampuan eksplorasinya guna meningkatkan kinerja inovasi bisnisnya. Dalam hal ini, proses inovasi harus lancar, merangkul inovasi kolaboratif terbuka, yang melampaui kegiatan internal, seperti kolaborasi dengan start-up. Inovasi kolaboratif dengan start-up seperti FinTech sangat penting untuk unggul dalam transformasi era digital untuk memberikan layanan yang sesuai dengan tuntutan konsumen dan pemangku kepentingan pada umumnya. Studi ini berupaya untuk membahas pengaruh kewirausahaan strategis dan kinerja inovasi kolaboratif dalam industri perbankan Indonesia. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari penelitian sebelumnya, yang memungkinkan responden untuk menunjukkan sikap yang mendukung atau tidak mendukung terhadap objek yang diminati. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 72 manajer dan manajemen tingkat atas industri berbasis perbankan di Indonesia. Survei dianalisis dengan menggunakan perangkat analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji model struktural (hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan kinerja inovasi kolaboratif dipengaruhi oleh pengelolaan sumber daya secara strategis dan pola pikir kewirausahaan. Untuk studi lebih lanjut, peneliti harus mempertimbangkan keterbatasan naskah ini dalam hal konteks dan kasus penelitian serta perspektif baru dari desain penelitian.

With the emergence of financial technology (Fintech) players, nowadays Banks need to be more flexible and faster to respond effectively to customers’ growing needs in dynamic and even disruptive market. The tendency of established banking solely leans on their existing competitive advantage impacting on their deficient capability when it comes to explore new business opportunities. Therefore, banks need strategic tools to enhance their exploration capability to increase their business innovation performance. In this instance, the innovation process must be fluid, embracing open-collaborative innovation, which extends beyond internal activities, such as start-up collaboration. Collaborative innovation with start-up such as Fintech is critical to excel in digital era transformation to provide services that suit consumers' demands and stakeholders in general. This study endeavors to address the effects of strategic entrepreneurship and collaborative innovation performance in Indonesia’s banking industry. This study has used questionnaires developed from previous study, which enables respondents to display favorable or unfavorable attitude toward the object of interest. This study was conducted through survey method. Data were collected using questionnaires distributed to seventy-two managers and top-level management of banking-based industry in Indonesia. Surveys are analyzed by using Structural Equation Modelling (SEM) analysis with Partial Least Square (PLS) method to assess the structural model (hypotheses). For further study, researcher should consider the limitation presented in this paper in terms of context and case of the study as well as new perspective of research design."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Azizah Debryana
"Skripsi ini menelusuri pengaruh dari peran pemerintah melalui kebijakan kebudayaan terhadap perkembangan kewirausahaan kreatif dari tahun 1990 sampai 2016. Teori koevolusi dan teori institusional merupakan basis teori dari analisis ini. Data kualitatif sekunder akan digunakan untuk melakukan studi kasus secara eksploratif. Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana dan sampai sejauh mana kebijakan kebudayaan yang diformulasikan oleh pemerintah dapat berinteraksi dengan wirausahawan kreatif di tiap negara. Studi ini menunjukkan bahwa koevolusi yang terjadi di kedua negara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang secara spesifik dimiliki tiap negara, seperti situasi perkembangan negara dan prioritas akan industri kreatif.

This paper explores the influence of government roles through cultural policy towards the development of creative entrepreneurship from 1990 until 2016. Co evolutionary theory and institutional theory will be the theoretical basis for the analysis. Qualitative secondary data will be utilized to conduct this exploratory case study. The main objective of this thesis is to explain how and to what extent the cultural policy made by the government can interact with the creative entrepreneurs in each country. The study showed that the coevolution that occurs in both countries are affected by several country specific factors such as the countrys development situation and prioritization of creative industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destita Khairilisani
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran inovasi model bisnis terhadap kinerja UMKM Apotek di Indonesia, di mana dalam  membentuk inovasi model bisnis yang kuat diperlukan orientasi kewirausahaan, transformasi digital dan fleksibilitas strategis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dari 81 UMKM Apotek di wilayah Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling ( SEM ), di mana hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara orientasi kewirausahaan dan transformasi digital terhadap fleksibilitas strategis. Selain itu orientasi kewirausahaan dan fleksibilitas strategis memiliki hubungan positif langsung signifikan terhadap inovasi model bisnis dan inovasi model bisnis memiliki hubungan positif langsung yang signifikan terhadap kinerja. Namun transformasi digital tidak memiliki pengaruh signifikan langsung terhadap inovasi model bisnis. Beberapa faktor yang menghambat transformasi digital UMKM Apotek antara lain keterbatasan sumber daya yang di miliki dan ketidak siapan UMKM Apotek dalam merubah inovasi model bisnis ke dalam model digital seutuhnya.

The main objective of this research is to examine the role of business model innovation on the performance of Pharmacy SMEs in Indonesia, where in forming a strong business model innovation requires entrepreneurial orientation, digital transformation and strategic flexibility. This study uses a quantitative and qualitative approach. Data were collected from 81 Pharmacy SMEs in Indonesia. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis, where the results of the analysis show that there is a significant positive relationship between entrepreneurial orientation and digital transformation on strategic flexibility. In addition, entrepreneurial orientation and strategic flexibility have a significant direct positive relationship to business model innovation and business model innovation has a significant direct positive relationship to performance. However, digital transformation does not have a direct significant effect on business model innovation. Several factors that hinder the digital transformation of Pharmacy SMEs include limited resources and the unpreparedness of Pharmacy SMEs in changing business model innovations into a fully digital model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Najib Murobbi
"Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui bagaimana optimalisasi manajemen unit usaha pupuk pondok pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren Nurul Huda mengaplikasikan pengetahuan ilmu manajemen, pembekalan kewirausahaan dan pelatihan santripeneur dalam pelaksanaan pengoptimalan unit usahanya. Optimalisasi dapat diketahui dari adanya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Dan pembekalan informasi tentang santripeneur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat tergambarkan mengenai kualitas, realitas sosial dan persepsi sasaran peneliti. Subjek penelitian ini adalah pengasuh, pengurus dan yang terikat dengan unit usaha pondok pesantren Nurul Huda yang terletak di Neroktog, Pinang, Kota Tangerang. Dalam hal ini unit usaha ekonomi pondok pesantren berupa pupuk tanaman UD Mitra Pesantren Berkah Tani.
Dalam hal ini pengasuh pondok pesantren merekrut para santrinya untuk menjadi kontributor dan ustadz-ustadz sebagai pendamping dalam manajemen ekonomi pupuk yang disebut sebagai santripeneuer. Santri yang tergabung dalam santripeneur dibekali dengan pengetahuan, informasi dan studi lapangan dengan tujuan dapat memahami proses berwirausaha. Dalam pelatihannya pondok pesantren menggunakan metode muwajjahah sebagai penyampaian materi kewirausahaan. Dengan metode yang telah diberikan para santri diharapkan dapat mengoptimalkan proses unit usaha pondok pesantren. XNamun dengan pembekalan yang telah didapatkan para santri, pondok pesantren masih kurang dalam melibatkan para santri secara maksimal. Seperti belum adanya kurikulum sebagai acuan pembelajaran para santri yang terlibat dalam santripeneur yang kurang begitu maksimal. Dalam hal ini pondok pesantren dapat bekerja sama dengan pihak eksternal yang berkaitan dengan ekonomi agribisnis pondok pesantren. Hal ini dapat mendorong dan mengakselerasikan seluruh potensi yang dimilki pondok pesantren dan pihak eksternal yang terkait.

The purpose of this study is to find out how to optimize the management of the boarding school fertilizer business unit. The results of the study indicate that the Nurul Huda Islamic boarding school applies knowledge of management science, entrepreneurship briefing and training of santri in optimizing their business units. Optimization can be seen from the planning, organization, implementation and supervision. And providing information about santripeneur.
This study uses a qualitative approach by collecting data through the process of interviews, observation and documentation. With a qualitative approach, it is hoped that the quality, social reality and perceptions of the researcher's target can be described. The subjects of this research are caregivers, administrators and those who are tied to the business unit of the Nurul Huda Islamic boarding school located in Neroktog, Pinang, Tangerang City. In this case, the economic business unit of the Islamic boarding school is in the form of plant fertilizers at UD Mitra Pesantren Berkah Tani.
In this case, the caretaker of the Islamic boarding school recruits his students to become contributors and clerics as a companion in the economic management of fertilizers called santripeneuer. Santri who are members of the santripeneur are provided with knowledge, information and field studies with the aim of understanding the entrepreneurship process. In the training, Islamic boarding schools use the muwajjahah as the delivery of entrepreneurship material. With the method that has been given, the students are expected to optimize the process of the boarding school business unit.However, with the debriefing that has been obtained by the students, Islamic boarding schools are still lacking in involving the students to the fullest. For example, there is no curriculum as a reference for learning for students who are involved in students who are less than optimal. In this case, Islamic boarding schools can cooperate with external parties related to the agribusiness economy of Islamic boarding schools. This can encourage and accelerate all the potential of Islamic boarding schools and related external parties.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carayannis, Elias G.
"In this volume, the authors define the terms and principles of knowledge creation, diffusion, and use, and establish a theoretical framework for their study. In particular, they focus on the “quadruple helix” model, through which government, academia, industry, and civil society are seen as key actors promoting a democratic approach to innovation through which strategy development and decision making are exposed to feedback from key stakeholders, resulting in socially accountable policies and practices. ;;"
New York: [Springer, ], 2012
e20397143
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Maradona
"Untuk menghadapi persaingan yang terjadi saat ini dan untuk terus dapat bersaing di pasaran maka perusahan harus dapat mempersiapkan strategi yang tepat dalam persalngan. Perubahan Iingkungan yang cepat dan lingkungan konsumen yang sangat kritis harus dapat disikapi secara cermat apa yang menjadi kemauan konsumen dan bagaimana perilaku konsumen agar dapat terus eksis dipersaingan.
Pada tahun 2002, KH Abdullah Gymnastiar telah melakukan terobosan dengan melakukan bisnis yang berbasiskan syariah atau hukum Islam. Dengan prinsip kejujuran, keadilan dan transparan yang berlandaskan pada nilai-nilai yang islami, yang bertujuan untuk membangkitkan ekonomi umat dengan mendirikan beberapa perusahaan.
PT Manajemen Qolbu Tours & Travel merupakan salah satu dari perusahaan yang bernaung cli bawah Manajemen Qolbu Corporation yang bertindak sebagai Holding Company. Hingga saat ini PT Manajemen Qolbu Tours & Travel menjadi salah satu perusahaan dibidang jasa yang diperhitungkan oleh pasar, karena kemampuannya untuk mengakomodir kebutuhan/keinginan pasar.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Dengan memfokuskan pada analisis strategi yang digunakan perusahaan dengan meninjau aspek ekstemal dan internal perusahaan yang dijadikan acuan perusahaan dalam pengembangan usahanya. Dari hasil analisis eksternal dan analisis internal perusahaan, kemudian ditetapkan mengenai formulasi strategi bersaing dengan menggunakan SWOT Matrix, IFAS dan EFAS Matrix.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa PT Manajemen Qolbu Tours & Travel pada prinsipnya merupakan usaha untuk menerapkan asas customer satisfaction dengn cara menyediakan produk atau jasa yang sesuai dengan nilai yang ditawarkan (value) serta pelayanan prima dan dengan melihat daya tarik industri tours & travel yang ada, dapat disimpulkan bahwa daya tarik dalam industri ini adalah tinggi. Dari analisis yang telah dilakukan terhadap aspek eksternal dan internal perusahaan, maka perusahaan harus memiliki perbedaan terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen, peningkatan penggunaan teknologi IT serta peningkatan sumber daya manusia dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Meskipun demikian PT Manajemen Qolbu Tours & Travel harus tetap memperhatikan perubahan perilaku konsumen dan ancaman perubahan Iingkungan serta ancaman pendatang baru di masa yang akan datang.

To face competition that happened in this time and keep compete in market, company should have to prepare the strategy that precisely to win the competition. Change of environment which quickly and very critical consumer environment have to earn attitude carefully what becoming willingness of consumer and how behavior of consumer to be can continue emulation exist.
In the year 2002, KH Abdullah Gymnastiar have conducted breakthrough by conducting business which have Moslem law bases. With sincerity principle, justice and transparent which have based by Islamic values, with aim to awaken people economics by founding some company.
PT Manajemen Qolbu Tours & Travel represent one of the company which shading below Manajemen Qolbu Corporation act as Holding Company. Until now PT Manajemen Qolbu Tours & Travel become one of the company of service area reckoned by market, because its ability to accommodate desire of market.
This research use descriptive and quantitative approach method. Which focused to strategy analysis with used by company to evaluating external and internal aspect, taken as company reference in development of effort him. From result of external and internal company analysis, and then strategy formulation is to used SWOT, IFAS and EFAS Matrix had established.
As a result of this research analysis indicate that PT Manajemen Qolbu Tours & Travel basically is to attempt the principle customer satisfaction by providing service or product matching with value which on the market and also prima service and seen industrial fascination tours and travel existing, can be concluded attractiveness in this industry is high. Than analysis which have been to aspect of external and is internal company, hence company have to have difference to product which on the market to consumer, make-up of usage of technology of IT and also the make-up of human resource in order to increase service to customer. Nevertheless PT Manajemen Qolbu Tours & Travel have to remain to pay attention change of behavior of threat and consumer change of environment and also new comer threat in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachma Fitriati
Jakarta: Sekretariat Jenderal DPD RI, 2018
330 RAC e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hisrch, Robert D., 1944-
New York: McGraw-Hill, 2012
658.421 HIS h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Farid
"Pandemi covid-19 membawa dampak negatif bagi populasi startup di Jabodetabek. Pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi salah satu peluang bagi startup digital untuk bertahan dan meningkatkan kinerjanya melalui perluasan pasar dan pertumbuhan konsumen. Orientasi kewirausahaan juga terbukti membantu startup mengembangkan model bisnis, menciptakan nilai, dan menigkatkan keunggulan kompetitif, sehingga startup dapat bertahan dalam menghadapi lingkungan bisnis yanng dinamis. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji secara empiris pengaruh kapabilitas platform digital dalam hubungannya dengan kapabilitas jaringan dan orientasi kewirausahaan dalam pencapaian kinerja startup digital. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode purposive sampling dan melakukan survey terhadap 112 startup digital di Jabodetabek menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hipotesisnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja startup digital dapat dipengaruhi oleh kapabilitas platform digital dan orientasi kewirausahaan. Namun di sisi lain, kapabilitas jaringan tidak mampu mempengaruhi kinerja startup. Hal ini justru bertentangan dengan beberapa penelitian terdahulu tentang hubungan antara kapabilitas jaringan dan Kinerja bisnis. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan menguatkan pola hubungan pengaruh langsung kapabilitas platform digital terhadap kinerja startup. Pengaruh langsung tersebut lebih kuat dibandingkan pengaruh tidak langsung melalui orientasi kewirausahaan dalam konteks startup digital. Penelitian ini membuktikan bahwa digital startup dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan akibat covid-19 tetap mampu meningkatkan kinerjanya yang berupa skalabilitas pertumbuhan konsumen dan perluasan pasar dengan memfokuskan strategi pada pengembangan kapabilitas platform digital melalui penguatan infrastruktur TI, kapabilitas TI, serta kapabilitas ekspansi. Kemudian, peran orientasi kewirausahaan dengan proaktif, inovatif, dan berani mengambil risiko terhadap peluang digital juga mampu meningkatkan kinerja digital startup.

The COVID-19 pandemic has harmed the startup population in Greater Jakarta. The use of digital technology can be an opportunity for digital startups to survive and improve their performance through market expansion and consumer growth. Entrepreneurial orientation has also been proven to help startups develop business models, create value, and increase the competitive advantage to survive in the face of a dynamic business environment. The purpose of this study is to empirically examine the influence of digital platform capabilities with network capabilities and entrepreneurial orientation in achieving startup performance. This research is quantitative research with purposive sampling method and surveyed 112 digital startups in Greater Jakarta using Structural Equation Modeling (SEM) analysis with Partial Least Square (PLS) method to test the hypothesis. The study results prove that digital platforms and entrepreneurial orientation capabilities can influence startup performance. However, on the other hand, network capabilities are not able to affect startup performance. This case contradicts some previous research on the relationship between network capabilities and business performance. This research provides a theoretical contribution by strengthening the relationship pattern of the direct influence of digital platform capabilities on startup performance. The direct influence is stronger than the indirect influence through entrepreneurial orientation in the context of digital startups. This research proves that in facing environmental uncertainty because of COVID-19, digital startups still can improve their consumer growth scalability and market expansion by focusing their strategy on developing digital platform capabilities by strengthening IT infrastructure and IT capability and expansion capabilities. Then, the role of entrepreneurship orientation by being proactive, innovative, and willing to take risks towards digital opportunities can also improve the digital performance of startups."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seto Mulyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rangsangan pengembangan kreativitas kepada anak-anak usia prasekolah (46 tahun) yang mengikuti kegiatan di beberapa Taman Kanak-kanak di Jakarta.
Menyadari akan anti penting kreativitas bagi upaya pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya melalui perangsangan sejak usia dini pada anak-anak usia prasekolah, maka peneliti mencoba untuk menyusun suatu paket pelatihan pengembangan kreativitas bagi anak usia prasekolah.
Paket ini terdiri dari dua macam, pertama adalah paket pelatihan pengembangan kreativitas untuk anak; dan kedua adalah Paket pelatihan cara pengembangan kreativitas anak bagi ibu, agar dapat mengupayakan pengembangan kreativitas anaknya di rumah melalui kegiatan bermain.
Dalam pelaksanaannya, kelompok penelitian dibagi empat kelompok yaitu: (1) Kelompok anak memperoleh pelatihan dan ibu juga memperoleh pelatihan (AP-IP), (2) Kelompok anak memperoleh pelatihan tetapi ibu tidak memperoleh pelatihan (AP-ITP), (3) Kelompok anak tidak memperoleh pelatihan tetapi ibu memperoleh pelatihan (ATP-IP), (4) Kelompok anak tidak memperoleh pelatihan dan ibu juga tidak memperoleh pelatihan (ATP-ITP).
Sebelum pelatihan dimulai, kepada semua kelompok diberikan prauji Torrance Tests of Creative Thinking (TTCT) Figural Form A. Kemudian kelompok (1) dan (2) memperoleh pelatihan pengembangan kreativitas anak, sementara kelompok (1) dan (3) ibunya memperoleh paket pelatihan cara pengembangan kreativitas anak. Pada kelompok (2), ibunya tidak memperoleh paket pelatihan, pada kelompok (3) anak tidak memperoleh paket pelatihan dan pada kelompok (4) baik anak maupun ibu tidak memperoleh paket pelatihan. Pada akhir masa pelatihan, seluruh kelompok penelitian memperoleh pascauji TTCT Figural Form-A.
Sampel penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahun yang mengikuti kegiatan di beberapa Taman Kanak-kanak di Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga buah hipotesis kerja ternyata ketiga-tiganya dinyatakan diterima. Hipotesis tersebut adalah :
Hipotesis Kerja I :
Peningkatan kreativitas pada anak usia prasekolah yang telah memperoleh pelatihan pengembangan kreativitas secara bermakna Iebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kreativitas anak usia prasekolah yang tidak memperoleh pelatihan pengembangan kreativitas.
Hipotesis Keria II :
Peningkatan kreativitas pada anak usia prasekolah yang ibunya telah memperoleh pelatihan cara pengembangan kreativitas anak secara bermakna Iebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kreativitas anak usia prasekolah yang ibunya tidak memperoleh pelatihan cara pengembangan kreativitas anak.
Hipotesis Kerja III :
Ada interaksi yang bermakna antara pemberian pelatihan pengembangan kreativitas anak dan pemberian pelatihan cara pengembangan kreativitas anak terhadap ibu dalam upaya peningkatan kreativitas anak usia prasekolah.
Secara keseluruhan berdasarkan basil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak usia prasekolah dapat ditingkatkan dengan upaya pengembangan kreativitas melalui kegiatan bermain; apakah dilakukan melalui pendekatan terhadap anak maupun ibu.
Efek pengembangan kreativitas akan menjadi maksimal apabila upaya pengembangan kreativitas pada anak usia prasekolah dilakukan melalui pendekatan terhadap anak dan ibu sekaligus.
Untuk penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang, peneliti menyarankan agar juga dilibatkan anak-anak Taman Kanak-kanak di desa dan di tempat-tempat terpencil, anak-anak usia prasekolah yang tidak sempat mengikuti kegiatan Taman Kanak-kanak, serta melakukan penelitian mengenai potensi ibu dalam upaya pengembangan kreativitas anak di rumah.
Untuk penerapan paket pelatihan pengembangan kreativitas disarankan agar dapat dilaksanakan pada waktu liburan atau sore hari setelah jam sekolah dan dipertimbangkan penyusunan paket pelatihan yang diterapkan dalam waktu yang Iebih singkat namun dengan hasil yang lebih intensif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
D220
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>