Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulva Fauziah
"Setiap organisasi atau lembaga memiliki budaya tersendiri untuk membangun kinerja yang baik dalam mencapai tujuannya. Budaya organisasi yang diterapkan di setiap lembaga memiliki ciri dan pola yang berbeda. Dalam tulisan ini saya mencoba mendeskripsikan pengalaman magang saya dengan berfokus pada budaya organisasi dan relasi yang ada di lembaga Sukabumi Creative Hub. Penulisan tugas akhir ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 3 bulan periode magang, budaya organisasi yang ada di Sukabumi Creative Hub dapat dikatakan sebagai budaya organisasi kekeluargaan. Hal tersebut didasarkan pada sistem nilai yang diterapkan dengan menekankan pentingnya kesetaraan dan hubungan sosial.

Every organization or institution has its own culture to build good performance in achieving its goals. The organizational culture applied in each institution has dif erent characteristics and patterns. In this paper I try to describe my internship experience by focusing on the organizational culture and relationships that exist at the Sukabumi Creative Hub institution. Writing this final project using qualitative data collection techniques with descriptive methods. Based on observations made during the 3 month internship period, the organizational culture in Sukabumi Creative Hub can be said to be a family organizational culture. It is based on a value system that is applied by emphasizing the importance of equality and social relations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Agifthya Tiominar Mawar Jennifiera
"Pemagangan di dalam negeri merupakan suatu program yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia. Adapun skripsi ini membahas mengenai ketentuan penyelenggaraan program pemagangan yang diatur di dalam peraturan perundang-undangan Indonesia serta penerapannya yang dikaji berdasarkan studi kasus putusan Pengadilan Hubungan Industrial. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang memuat norma hukum tertulis. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang dilakukan dengan menganalisa data secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diidentifikasi bahwa peraturan-peraturan yang mengatur mengenai penyelenggaraan pemagangan di dalam negeri belum memadai untuk melindungi peserta pemagangan. Hal ini menyebabkan banyaknya terjadi pelanggaran dalam menyelenggarakan pemagangan di dalam negeri. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan yang lebih lengkap termasuk sanksi bagi bentuk-bentuk pelanggaran terhadap penyelenggaraan pemagangan di dalam negeri.

Domestic apprenticeship system is a program held by Indonesian government which aims to improve the skills of Indonesian labours. The thesis discusses the provisions of the implementation of apprenticeship programs that are regulated in Indonesian legislation and its applications which was analized based on case studies of the Industrial Relations Court verdicts. This research used normative legal research method by examining literatures or other secondary data related to law and any form of written legal norms. This is an analytical descriptive research which is done by analyzing the data qualitatively. Based on the results of the study, it can be identified that the regulations governing the implementation of domestic apprenticeship are not sufficient to protect apprentices. This led to many violations of the implementation of domestic apprenticeship. Therefore, there needs to be a more comrehensive regulation which includes punishments for violation of the conduct of domestic apprenticeship."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Adi Prasetyo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan program pemagangan di Indonesia, baik dari segi peraturan maupun dalam penerapannya. Magang dalam hukum positif di Indonesia merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang pada dasarnya bertujuan untuk memberikan pengalaman dan kompetensi tertentu kepada para pesertanya melalui pemberian sertifikat. Pada kenyataannya, peserta magang seringkali tidak mendapatkan hak dan kewajiban selayaknya peserta magang sehingga terjadi beberapa kasus pelanggaran dalam program pemagangan yang naik ke permukaan. Peraturan mengenai magang sendiri dirasa tidak terlalu kuat sehingga terjadi banyak pelanggaran dalam penerapannya. Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk penelitian yuridis normatif dengan cara studi kepustakaan yang dilakukan terhadap data sekunder dan dilengkapi dengan wawancara terhadap informan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil yang didapatkan oleh penulis melalui penelitian ini adalah mengetahui bahwa peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mengatur mengenai magang masih kurang lengkap dan didapatkan beberapa faktor untuk menentukan apakah suatu hubungan dapat diklasifikasikan sebagai skema pemagangan atau skema pemekerjaan.

ABSTRACT
This thesis analyzes about the problems that occur in the apprenticeship program in Indonesia, both in terms of regulation and implementation. An apprentice, refer to Indonesian Labour Regulation, is part of cooperative job training basically aims of gaining experience and certain competence for the participants through the provision of certificates. In fact, apprentices do not get their rights and duty like the ordinary apprentices frequently, thus there are some cases about the breach in apprenticeship program which rise to the surface. The regulation on apprenticeship is not too strong that cause many breaches in the implementation. The research method is normative juridical by means of literature study conducted of secondary data and equipped with interviewing informants. This research is descriptive analytical using a qualitative approach. The results obtained by writers through research is knowing that regulations governing about apprenticeship in Indonesia is still weak and the writers obtained several factors to determine whether a relationship can be classified as apprenticeship scheme or work scheme. "
2017
S70050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Hermawan
"Program Pemagangan yang terselenggara atas kerjasama antara Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Association for International Manpower Development of Medium and Small Enterprises Japan (IMM Japan) bertujuan untuk membina sumber daya manusia, serta pertukaran tenaga teknik, terampil dalam menghadapi internasionalisasi perusahaan kecil dan menengah dengan tujuan mengembangkan perusahaan kecil dan menengah Jepang serta ikut berperan dalam masyarakat internasional.
Berangkat dari keinginan untuk menciptakan strategi meningkatkan kualitas peserta pemagangan di. Jepang dengan melihat bahwa pentingnya untuk meningkatkan kompetensi keterampilan teknis pesona dan meningkatkan etos kerja yang nantinya menjadi pilihan untuk meminimalisir sistem pelatihan pemagangan yang belum sesuai dengan kondisi di Jepang dan sistem rekrut yang belum sempurna.
Oleh karena itu, adalah penting atas dukungan dari pemerintah pusat (Depnakertrans) selaku regulator bagi pelaksanaan program pemagangan di Indonesia untuk bisa mcmbuat regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas peserta pemagangan di Jepang dengan meningkatkan kompctcnsi keterampilan teknis peserta dengan menanamkan motivasi dan tanggung jawab peserta pemagangan, meningkatkan keterampilan teknis yang sesuai dengan jenis kerja dan melakmnakan system rekrut yang ketat dan transparan. Dengan adanya regulasi yang jelas dari pemerintah pusat, maka pemerintah daerah dang pihak swasla sebagai pelaksana tinggal menerapkannya pada proses pelaksanaan program pemagangan.

Apprenticeship program which cooperation between Department of Manpower and Transmigration and Association for lntemational Manpower Development of Medium and Small Enterprises Japan (IMM Japan) intent to build man resource, and technical resources interchange, capable in face little limi intemationalizing and intermediate with aim develops little firm and Japan intermediate and abreast get role in international society.
Starting to create the strategic to develop apprenticeship participant quality in Japan with how the importance to improve participant technical skill competency and improve the workplace ethics which will be the choice to minimize the apprenticeship training system that is not suitable yet with Japan condition and recruitment system is not perfect yet.
So, it is important to have the central government support as regulator in apprenticeship program implementation in Indonesia to create the regulation to improve the apprenticeship participant quality in Japan with to improve the participant technical competency with to embed the motivation and responsibility of apprenticeship participant, to improve the technical skill which suitable to work type and to apply the recruitment system with strict and transparent. With the clearly regulation from central government, regional govemment and private party as implementor to apply in the apprenticeship program implementation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T33819
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Nur Fajar
"Program pemagangan ke Jepang merupakan bagian dari program pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keahlian dan kemampuan pada sumber daya manusia di Indonesia agar terserap pasar kerja dan memiliki daya saing di era globalisasi.
Studi tentang implementasi kebijakan program ini dilakukan untuk melihat implementasi program pemagangan ke Jepang yang telah dilaksanakan sejak tahun 1993 namun masih memiliki berbagai persoalan terkait partisipasi masyarakat untuk mengikuti program, serta peserta pemagangan yang melarikan diri saat berada di Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif, serta teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan observasi lapangan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, dalam implementasi program pemagangan ke Jepang masih memiliki berbagai permasalahan yang harus diselesaikan, yaitu yang terkait dengan sosialisasi, permasalahan pihak pelaksana mencakup keterbatasan jumlah pihak pelaksana dan komitmen pihak pelaksana dalam menjalankan program, kesiapan mental dan tindakan indisipliner peserta pemagangan, serta ketersediaan fasilitas penunjang program.

Apprenticeship program to Japan is a part of job training program implemented by the Directorate General of Training and Productivity Ministry of Labour of the Republic of Indonesia. This program aims to provide training skills and abilities of human resources in Indonesia to be absorbed by the labor market and competitiveness in the globalization.
Studies on the implementation of program policies is done to see the implementation of apprenticeship program to Japan that have been implemented since 1993. However, the program still has many problems related to the participation of the society in the program, and the trainee who escaped while in Japan. This research uses qualitative and descriptive approach. Data collection uses techniques through in-depth interviews, literature study, and field observations.
Results of this study concludes that the implementation of the apprenticeship program to Japan still has several problems to be solved, which is related with socialization, problems of implementers includes a limited number of implementers and implementing the commitments to implement the program, mental readiness and undisciplined trainee, as well as the availability of facilities supporting program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadyasistha Khansa Amila
"Makalah ini berisi refleksi saya ketika melakukan kegiatan magang di Synchronize Radio dalam menghadapi tantangan dan penyesuaian diri di lingkungan kerja kompleks. Saya memberikan analisis pribadi mengenai nilai kekeluargaan yang dipegang oleh Synchronize Radio, yang memberikan pandangan baru mengenai iklim pekerjaan yang tidak hanya transaksional, namun kekeluargaan. Dalam pengalamannya, penulis menemukan bahwa hubungan antar karyawan berjalan secara organik dan erat. Konsep kekeluargaan dalam konteks pekerjaan mengaburkan batasan profesionalitas dan mempengaruhi hubungan kerja. Melalui makalah ini, saya juga menyoroti adanya budaya maskulin yang mendominasi lingkungan kerja. Pada prosesnya, terdapat perubahan yang dirasakan untuk penyesuaian diri dalam lingkungan baru. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah auto- etnografi dan refleksi pengalaman diri penulis sehingga sangat mungkin terdapat keterbatasan data di dalamnya.

This paper contains my reflection on my internship at Synchronize Radio, faced challenges and adapted to a complex work environment. I provide a personal analysis of the value of ‘familial bond’ held by Synchronize Radio, which offers a new perspective on the work climate that is not only transactional but also familian. In my experience, i also found that the relationships among employees were organic and intimate. The concept of familial bonds, in the work context, blurs the boundaries of professionalism and influences work relationships. Through this paper, I also highlight the presence of a masculine culture that dominates the work environment. Throughout the process, there were perceived changes in adapting to the new environment. The methodology used in writing this paper is autoethnography and reflection of the author’s own experience, so there may be data limitations."
Depok: 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karin Aurelia Permana
"Budaya organisasi merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan. Di dalam budaya organisasi, terkandung sistem makna berupa prinsip nilai yang berfungsi mengatur individu untuk berperilaku sebagaimana mestinya selama menjadi anggota organisasi. Maka, penting bagi organisasi untuk memberikan pemahaman budaya organisasi kepada anggotanya melalui sosialisasi, terlebih kepada anggota baru. Makalah ini merupakan bentuk refleksi pengalaman magang saya selama lima bulan (Juli 2021-Desember 2021) sebagai divisi Culture Engagement di Stockbit & Bibit. Penulisan akan berfokus pada bagaimana cara sosialisasi budaya organisasi yang dilakukan dalam program kerja performance review. Budaya organisasi di Stockbit & Bibit terdiri dari lima culture DNA, yaitu Creativity & Innovation, Continuous Improvement, Take Ownership, Team Collaborations dan Customer Obsession. Hasil akhir menunjukkan bahwa cara sosialisasi budaya organisasi yang dilakukan dalam program kerja performance review menggunakan sistem rewards (penghargaan) dan punishment (hukuman). Rewards dan punishment menjadi cara sosialisasi yang efektif karena anggota baru memiliki pengalaman dalam berbagai jenis perilaku anggota lainnya yang sudah lebih dahulu ada di dalam organisasi. Karyawan baru di Stockbit & Bibit dapat mengetahui perilaku yang perlu dilakukan sesuai dengan peran, fungsi, dan tanggung jawabnya dengan memahami budaya organisasi yang berlaku melalui proses sosialisasi.

Organizational culture is a determining factor in the overall success of a company. Within the organizationional culture, there are set values that governs how an individual functions according to their respective roles within an organization. Thus, it is essential for an organization to educate its members on organizational cultures, especially towards its new members. This paper is written as a reflection of the writer's experience during their five-month internship (July 2021-December 2021) as a member of the Cultural Engagement Division of Stockbit & Bibit. This writing focuses on how organizational culture is socialized in the performance review work programme. Organizational culture in Stockbit & Bibit consists of five cultural DNAs, which are Creativity & Innovation, Tale Ownership, Team Collaborations and Customer Obsession. The conclusion shows that the socialization method used by the company is by rewards & punishments. Rewards and punishments are shown to be an effective way of socializing the company's organization culture as new members are able to learn from the experiences of senior employees. Newer members of the company are subsequently able to act accordingly based on their roles, function, and responsibilities by understanding the company's organization culture."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Vania Putri Anggarini
"ABSTRACT
Some scholars believe that Differentiation Strategy and Organizational Culture are one of the key success in searching for competitive advantage and performance in strategic management context. This research paper aims to analyze the influence of Differentiation Strategy and Organizational Culture on Competitive Advantage and Performance in small and medium sized firms in creative sector. 95 samples were collected from owners and managers of creative small and medium sized firms listed in BISMA by Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF . Non probability, purposive sampling is used as a sampling method. Samples were measured using six point Likert scale and the data were analyzed using Structural Equation Modelling SEM with LISREL 8.51 as a processing tool. The study finds that the better differentiation strategy adopted by a firm and the stronger organizational culture, the better competitive advantage and performance that can be achieved by these creative, small and medium sized firms.

ABSTRAK
Beberapa ahli dan akademisi percaya bahwa Strategi Diferensiasi dan Budaya Organisasi adalah salah satu kunci sukses dalam meraih keunggulan bersaing dalam konteks manajemen strategis. Makalah penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Strategi Diferensiasi dan Budaya Organisasi pada Keunggulan kompetitif dan Kinerja perusahaan pada usaha kecil dan menegah di industri kreatif. Total 95 sampel dikumpulkan dari pemilik dan pengelola manajer perusahaan kecil dan menengah yang terdaftar di BISMA oleh Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF . Non-probability, purposive sampling digunakan sebagai metode sampling dalam penelitian ini. Sample diukur menggunakan skala Likert enam-titik. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling SEM dengan LISREL 8.51. Studi ini menemukan bahwa semakin baik Strategi Diferensiasi yang diadopsi, dan semakin kuat Budaya Organisasi yang dimiliki perusahaan, semakin kuatlah Keunggulan Kompetitif yang akan dicapai oleh perusahaan kecil dan menengah di industri kreatif. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mgs. Ahmad Ramadhani
"ABSTRAK
Angka pengangguran yang cukup tinggi terutama dari lulusan SMK di Indonesia dapat diatasi salah satunya melalui program CSR pemagangan terhadap siswa SMK ataupun alumninya agar kompeten dan mampu bersaing di dunia kerja. Tidak banyak industri yang melakukan program CSR di bidang pendidikan dalam bentuk pemagangan yang terstuktur dan komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek input dan proses dari program tersebut yang dilakukan oleh PT. Citra Tubindo Tbk, perusahaan manufaktur Oil & Gas di Indonesia. Hasil penelitian menemukan aspek input yang menjadi sumber kesuksesan program dan aspek proses yang menentukan kualitas program. Kedua aspek tersebut mengarahkan pencapaian outcome yang melebihi ekspektasi dan menyediakan informasi untuk dapat direplikasi.

ABSTRACT
The high unemployment rate in Indonesia, especially derived from vocational school graduates, could be overcome through Corporate Social Responsibility program of internship and apprenticeship to equip recipients with set of competences therefore they will be competent and able to compete in the job market. Only few industries carry out the program in the educational form of structured and comprehensive internship or apprenticeship. This study aimed to evaluate the input and process of the program deployed by PT. Citra Tubindo Tbk, an Oil & Gas manufacturing company in Indonesia. The results of this revealed some inputs that were the source of program success and processes that determined the quality of the program. Both aspects resulted the achievement of outcome that exceeded expectation and provide information to be replicated."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Rizki Rahmalia, Author
"Setiap organisasi memiliki budaya organisasi sebagai pedoman bagi para anggotanya dalam bekerja. Kemenparekraf sebagai organisasi yang bersifat birokratis, juga memiliki budaya organisasi yang dapat dilihat dalam sebuah pelaksanaan program kerja. Salah satu program kerja yang diamati dalam penelitian ini adalah program kerja Direktorat Pemberdayaan Masyarakat yang bernama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Untuk melihat bagaimana budaya organisasi tersebut digunakan, penulis mengamati pelaksanaan program Pokdarwis di salah satu destinasi wisata yaitu Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, tepatnya di Jakarta Selatan.
Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan pengamatan terlibat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Pokdarwis tidak berjalan maksimal karena buruknya koordinasi eksternal antara Direktorat Pemberdayaan Masyarakat-Kemenparekraf dengan Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata DKI Jakarta. Disamping itu, Kemenparekraf tidak menjalankan dimensi koreksi dengan baik dalam melaksanakan program kerja.

Every organization has their own organizational culture as a guide for their staf to work. The Ministry of Tourism and Creative Economy as a bureaucratic organization, also has an organization culture which can be seen in their program implementation. One of their program which describe in this study are made by Division of Community Based, named Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). The writer observed it at one of the tourism destination, called Betawi Culture Village Setu Babakan at South Jakarta, in order to see how the organization culture works.
Research method used in this study is a qualitative approach with participant observation and in depth interview.
The research result shows that the program impletation does not work well because of the poor external coordination between the The Ministry of Tourism and Creative Economy and Departement of Tourism and Culture DKI Jakarta. Beside that, The Ministry of Tourism and Economic Creatif does not following the correction dimention well on running the program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>