Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anak Agung Gede Indra Pramana
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerapan PSAK 71 dan PSAK 72 dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2020 oleh entitas, termasuk mengkaji bagaimana dampak pandemi dalam penerapan tersebut dan upaya entitas untuk memitigasinya. Pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini dan diarahkan pada industri olahraga, berdasarkan dampak pandemi terhadap industri tersebut, dengan objek pada PT XYZ. Sumber data penelitian mencakup data primer melalui wawancara serta data sekunder berupa laporan keuangan entitas. Studi kasus ini menemukan bahwa terdapat kesulitan untuk menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72 pada usaha klub sepak bola, akibat kompleksitas dari pengaturan baru yang dimunculkan kedua PSAK tersebut, serta akibat fleksibilitas dalam pelaksanaan usaha PT XYZ. Perhatian entitas lebih ditujukan pada pengelolaan piutang usaha dan pengelolaan dokumentasi untuk pengakuan pendapatan, serta dengan mengandalkan temuan dan koreksi dari auditor eksternal untuk penerapan PSAK terkait. Kombinasi antara penerapan PSAK 71 dan PSAK 72 serta pandemi COVID-19 yang menyebabkan pembatalan liga memberikan pengaruh yang signifikan untuk penyusunan laporan keuangan tahun 2020, terkait penyisihan kerugian atas piutang usaha yang lebih besar dan pengakuan liabilitas kontrak secara signifikan.

This research aims to evaluate the implementation of PSAK 71 and PSAK 72 in the preparation of 2020’s financial statements by entities, including studying the impact of the pandemic in the preparation and the effort of the entity to mitigate it. A case study approach was used in this research and directed to the sports industry, based on the pandemic impact, with PT XYZ as the object. The sources of research data include primary data through interviews and secondary data of the entity’s financial statements. This case study found that there were difficulties to implement PSAK 71 and PSAK 72 in the football club business, due to the complexity of the new arrangements brought up by both of those PSAKs and to the flexibility of the business execution in PT XYZ. More attention was addressed to the management of trade receivables and the revenue recognition documentation, while also relying upon the auditors’ findings and corrections for the related PSAK implementation. The combination between PSAK 71 and PSAK 72 implementation and the pandemic which cancelled the football league gave a significant effect on the preparation of financial statements for the year 2020, concerning a larger loss allowance for trade receivables and the significant recognition of contract liability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan PSAK 23 dan PSAK 72 di atas Pengakuan Pendapatan di PT XYZ (Technology Industry). Penelitian ini adalah a penelitian kualitatif dengan metode komparatif. Pendapatan di PT XYZ yaitu Layanan Aplikasi, Layanan Infrastruktur, dan Layanan Profesional. Standar baru-baru ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengenai pengakuan pendapatan yaitu PSAK 72 mengharuskan PT XYZ mempelajari standar tersebut, meskipun penerapan PSAK 72 sudah valid efektif pada tahun 2020. Penerapan PSAK 72 memiliki dampak yang berbeda jumlah pendapatan yang diakui di PT XYZ. Selisih jumlah pendapatan yang diakui dan dicatat dalam PSAK 72 lebih kecil dari PSAK 23 dalam pendapatan bundling Layanan Aplikasi, sedangkan untuk pendapatan tidak mem-bundling Layanan Aplikasi, Layanan Infrastruktur dan Profesional Layanan tidak berdampak pada pengakuan. Pengukuran pendapatan PSAK 23 dan PSAK 72 di PT XYZ memiliki kesamaan yaitu pengukuran sejumlah harga transaksi setelah dikurangi diskon, rabat dan PPN. Presentasi PSAK 23 dan PSAK 72 pada dasarnya sama, hanya saja namanya berbeda unbil menjadi aset kontrak dan pendapatan yang ditangguhkan menjadi liabilitas kontrak. Pengungkapan PSAK 23 dan PSAK 72 memiliki kesamaan tetapi diatur dalam PSAK 72 ada pengungkapan tambahan yang harus dilaporkan. Penerapan awal PSAK Hal ini dapat dilakukan untuk PT XYZ dengan persiapan yang memadai untuk memenuhi tuntutan pelaporan.
This study aims to compare PSAK 23 and PSAK 72 above Revenue Recognition in PT XYZ (Technology Industry). This research is a qualitative study with a comparative method. Revenues at PT XYZ are Application Services, Infrastructure Services, and Professional Services. The standard recently issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) regarding revenue recognition, namely PSAK 72 requires PT XYZ to study these standards, even though the application of PSAK 72 is already valid effective in 2020. The adoption of PSAK 72 has a different impact on the amount of revenue recognized in PT XYZ. The difference in the amount of revenue recognized and recorded in PSAK 72 is smaller than PSAK 23 in Application Service bundling revenue, while revenue for not bundling Application Services, Infrastructure Services and Professional Services does not have an impact on recognition. Measurement of income PSAK 23 and PSAK 72 in PT XYZ have similarities, namely the measurement of a number of transaction prices after deducting discounts, rebates and VAT. The presentation of PSAK 23 and PSAK 72 is basically the same, it's just that the names differ in terms of contract assets and deferred income becomes contract liabilities. The disclosures in PSAK 23 and PSAK 72 have similarities, but it is regulated in PSAK 72 that there are additional disclosures that must be reported. Early adoption of PSAK This can be done for PT XYZ with adequate preparation to meet reporting demands."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas penerapan pengakuan pendapatan program keanggotan klub golf pada PT XYZ sesuai PSAK 23 dan PSAK 72 pada tahun 2019 dan 2020. Objek penelitian adalah pendapatan yang terkait dengan program keanggotaan yaitu pendapatan atas keanggotaan dan iuran anggota. Pendapatan tersebut termasuk dalam nonrefundable upfront fees. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara dan pengambilan data langsung ke perusahaan. Sumber data sekunder dilakukan melalui studi pustaka. Studi kasus ini menemukan bahwa penerapan pengakuan pendapatan program keanggotaan PT XYZ belum sesuai dengan PSAK 23 untuk tahun 2019 dan PSAK 72 untuk tahun 2020. Entitas mengakui pendapatan atas program sebagai pendapatan langsung saat kas diterima. Sementara menurut ketentuan PSAK 23 dan PSAK 72 pendapatan tersebut dialokasikan sesuai dengan periode manfaatnya. Perbedaan pengakuan pendapatan tersebut berdampak pada laporan keuangan.

This research aims to evaluate the implementation of revenue recognition for the golf club membership program at PT XYZ in accordance with PSAK 23 and PSAK 72 in 2019 and 2020. The object of research is income related to membership programs, that is income from membership and member fees. This income is included in the type of non-refundable upfront fees. The research uses qualitative methods with a case study approach. The data source consists of primary data obtained through interview techniques and direct data collection from the company. Secondary data sources were carried out through library research. The research uses qualitative methods with a case study approach. Primary data sources were obtained through interview techniques and data collection directly from the company. Secondary data sources were obtained through literature study. This case study finds that the implementation of revenue recognition for the PT XYZ membership program is not in accordance with PSAK 23 for 2019 and PSAK 72 for 2020.The entity recognizes income from the program as direct income when cash is received. Meanwhile, according to the provisions of PSAK 23 and PSAK 72, income is allocated according to the benefit period. These differences in revenue recognition have an impact on financial statements."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chesya Bintang Caroline
"Laporan magang ini ditulis dengan tujuan untuk mengevaluasi prosedur perikatan pengujian penghitungan kerugian keuangan terhadap indikasi adanya fraud atas implementasi PSAK 71 dan PSAK 72 di PT X yang baru diterapkan sejak 1 Januari 2020. Evaluasi dilakukan terhadap pos koreksi saldo laba per 1 Januari 2020, yang mana PT X mengoreksi nilai lebih catat pendapatan per 31 Desember 2019 atas piutang proyek-proyek tak tertagih dan menyajikannya sebagai dampak implementasi PSAK 71 dan PSAK 72. Prosedur perikatan dievaluasi dengan berpedoman kepada Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 mengenai Perikatan untuk Melaksanakan Prosedur yang Disepakati atas Informasi Keuangan, yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Perikatan dilaksanakan melalui tiga tahap mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, perikatan pengujian penghitungan kerugian yang dilaksanakan oleh PT Konsultan sudah sesuai dengan SJT 4400, meskipun masih terdapat kekurangan pada tahap pelaksanaan terkait permintaan klarifikasi dan konfirmasi kepada pihak-pihak terka

This internship report was written with the purpose of evaluating the engagement procedure for testing the calculation of financial losses due to indications of fraud on the implementation of PSAK 71 and PSAK 72 at PT X, which have been implemented since January 1, 2020. The evaluation was carried out on the retained earnings correction post as of January 1, 2020, in which PT X corrected the overstated value of revenues as of December 31, 2019 for uncollectible project receivables and presented it as the impact of the implementation of PSAK 71 and PSAK 72.The engagement procedure was evaluated based on the adoption of International Standard of Related Services (ISRS) 4400 regarding the Agreed-Upon Procedures for Financial Information, issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (IICPA). The engagement was carried out through three stages including planning, implementing, and reporting. Based on the evaluation that has been done, it can be concluded that overall, the loss calculation testing engagement carried out by PT Konsultan is in accordance with ISRS 4400, although there is still a deficiency in the implementation stage regarding requests for clarification and confirmation to related parties that needs to be improved to maximize the quality of the engagement result."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pebriansyah
"Risiko yang paling umum dihadapi perusahaan adalah risiko keuangan. Risiko keuangan dapat bersumber dari fluktuasi suku bunga, nilai tukar mata uang, harga saham, atau harga komoditas di masa depan. Pilihan terbaik dalam menghadapi risiko-risiko tersebut adalah melakukan transaksi lindung nilai sekaligus menerapkan akuntansi lindung nilai. Selain manfaat mitigasi risiko, laba entitas akan tersaji dengan lebih stabil. Namun penerapan akuntansi lindung nilai ini harus dibayar dengan usaha tambahan untuk mendokumentasikan, mengukur efektivitas, dan melakukan jurnal tambahan yang cenderung menyulitkan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan menjawab pertanyaan bagaimana keterterapan akuntansi lindung nilai pada transaksi lindung nilai di PT XYZ berdasarkan PSAK 71. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus di PT XYZ. Data yang bersifat kualitatif diolah melalui metode deskriptif. Pertanyaan wawancara ditujukan kepada pejabat dan staf yang melaksanakan dan paham tentang transaksi lindung nilai yang bertugas pada unit kerja terpisah yakni Divisi Bisnis Treasury, Divisi Manajemen Risiko, Divisi Akuntansi, dan Divisi Operasional. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa hal utama yang perlu disiapkan oleh PT XYZ adalah prosedur pendokumentasian hubungan akuntansi lindung nilai. Selain itu hasil penelitian memberikan gambaran apa saja yang perlu dipersiapkan PT XYZ seperti pemutakhiran kebijakan akuntansi, pembuatan petunjuk atau prosedur pelaksanaan akuntansi lindung nilai, pembuatan formulir, serta penetapan metodologi pengukuran efektivitas lindung nilai.

The most common risk faced by companies is financial risk. Financial risk can come from fluctuations in interest rates, currency exchange rates, stock prices, or commodity prices in the future. The best option in dealing with these risks is to carry out hedging transactions while applying hedge accounting. In addition to the benefits of risk mitigation, profit will be presented more stable. However, implementing hedge accounting comes at the cost of additional effort to document, measure effectiveness, and perform additional journal entries that tend to be difficult for companies. This research was conducted to study and answer the question of how the applicability of hedge accounting at. PT XYZ based on PSAK 71. This study used a qualitative method with case studies at PT XYZ. Qualitative data is processed through descriptive methods. Interview questions were addressed to officials and staff who carry out and understand hedging transactions assigned to separate Division, namely the Treasury Business Division, Risk Management Division, Accounting Division, and Operational Division. The results of the study illustrate that the main thing that needs to be prepared by PT XYZ is the procedure for documenting the accounting hedge relationship. In addition, the research results provide an overview of what PT XYZ needs to prepare such as updating accounting policies, making guidelines or procedures for implementing hedge accounting, making forms, and determining the methodology for measuring hedge effectiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Timothy
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi penerapan lima langkah dalam PSAK 72 yang dilakukan oleh PT KKK terhadap pendapatan kontrak pelanggan PT ZZZ. Objek yang menjadi evaluasi secara khusus adalah dalam hal pengisian kertas kerja terkait prosedur lima langkah pengakuan pendapatan sesuai PSAK 72. Laporan magang ini merupakan hasil pengalaman magang di kantor konsultan PT KKK. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur lima langkah yang diimplementasikan oleh PT KKK sudah sesuai dengan standar yang berlaku, yaitu PSAK 72 mengenai Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Selain evaluasi, dalam laporan ini juga terdapat refleksi diri selama menjalani magang di konsultan PT KKK serta rencana tindak lanjut terkait perbaikan dan pengembangan diri di masa depan.

This internship report discusses the evaluation of the implementation of the five steps in PSAK 72 carried out by PT KKK on PT ZZZ's contract with customers. The object that was specifically evaluated was in terms of filling out working papers related to the five-step of revenue recognition’s procedure according to PSAK 72. This internship report is the result of internship experience at the PT KKK consulting office. Based on the results of the evaluation, the five-step procedure implemented by PT KKK was in accordance with the applicable standard, namely PSAK 72 about revenue from contract with customer. In addition to evaluation, this report also contains self-reflection during internship at PT KKK consultant as well as follow-up plans related to self-improvement and development at PT KKK. future"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gilbert Julio Wijaya
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi terkait prosedur audit yang dilakukan oleh KAP GIJ atas proses pengakuan pendapatan berdasarkan standar PSAK 23 pada PT. GJW, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik. Proses pengauditan yang dilakukan mencakup laporan keuangan PT. GJW per 31 Desember 2018. Lebih lanjut, laporan magang ini menjelaskan mengenai proses penilaian implementasi dari PSAK 72 yang diimplementasikan oleh PT. GJW akibat dari penyesuaian untuk konsolidasi laporan keuangan dengan induknya yaitu PT. NHW yang telah terlebih dahulu menerapkan IFRS 15. Laporan magang ini juga menjelaskan mengenai dampak atas implementasi PSAK 72 bagi industri PT. GJW. Berdasarkan proses audit, akun pendapatan telah disajikan secara wajar tanpa adanya salah saji material. Selain itu, PT. GJW telah siap dalam mengimpelemtasikan PSAK 72 dan tidak terkena dampak yang begitu signifikan atas implementasi standar baru tersebut.

This internship report discusses about evaluation on audit procedure on revenue recognition using PSAK 23, conducted by KAP GIJ on PT. GJW, an electronic company. The audit process is carried out on PT. GJW financial statement for the year 2018. In additional, this report also explains about the assessment process on PSAK 72 implementation in PT. GJW for the adjustment in purpose of financial statement consolidation with its parent company, PT. NHW which already implement the IFRS 15. This report also explains about the impact of PSAK 72 implementation in PT. GJW industry. According to the audit process, the revenue account has been fairly present without material misstatement. Also, PT. GJW is ready to implement the PSAK 72 and does not suffers significant impact from that implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Benyanto Suherman
"Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru merupakan momentum yang penting dalam proses konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS), dimana pada praktiknya dampak dari PSAK yang baru tentu akan bervariasi pada berbagai jenis industri termasuk pada industri manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses penerapan standar akuntansi di perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dengan melihat berbagai sudut pandang seperti faktor-faktor dan kendala yang mempengaruhi penerapan standar juga dampak dari penerapan standar terhadap operasional dan strategi perusahaan secara spesifik mengenai piutang usaha.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui model wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan proses penerapan PSAK 71 berdampak pada penyesuaian dari perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha PT XYZ yang dibagi menjadi dua periode yaitu pra implementasi dan awal implementasi di tahun 2020. Faktor kondisi kolektabilitas piutang usaha, pengendalian internal dan juga peranan auditor menjadi faktor pendukung penerapan PSAK 71 sedangkan kendala yang muncul berkaitan dengan teknis dalam pengukuran ECL menggunakan forward looking rate. Langkah trade insurance dilakukan oleh PT XYZ sebagai bagian dari penyesuaian strategi perusahaan terkait kolektabilitas piutang ekspor dalam meningkatkan penjualan di pasar luar negeri.

The adoption of the new Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) is significant momentum in the convergence process of International Financial Reporting Standards (IFRS). In practice, the impact of the latest PSAK will undoubtedly vary in various industries, including the manufacturing sector. This study aims to analyze the process of applying accounting standards in companies engaged in the manufacturing industry by looking at various points of view such the factors and constraints that affect the application of standards as well as the impact of standard application on operations and company strategy specifically regarding trade receivable, by using the case study method with data collection, through a semi-structured interview model. The findings indicate that the process of implementing PSAK 71 in PT XYZ focuses on the adjustment of the calculation of allowance for impairment losses for trade receivables, which is divided into two phases, pre-implementation and initial implementation in 2020. The implementation of PSAK 71 is aided by factors such as receivable collectability conditions, internal control, and the role of auditors, while the challenges that arise are related to the technical aspects of measuring ECL using a forward looking rate.PT XYZ implemented trade insurance as part of the company's strategy adjustment related to the collectability of export receivables in order to increase sales in international markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Atsal Falah
"Laporan magang ini membahas audit atas akun pendapatan pada PT GHI yang merupakan sebuah perusahaan di bidang pertambangan yang menawarkan jasa transshipment batubara. Audit dilakukan oleh KAP ABC untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Laporan magang ini membahas kesesuaian proses pendapatan PT GHI dengan PSAK 72 (2017) dan proses audit atas akun pendapatan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan disimpulkan bahwa proses pendapatan pada PT GHI telah sesuai dengan PSAK 72 dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABC telah sesuai dengan standar audit. Laporan magang juga berisi pembelajaran atas pengalaman magang sebagai refleksi diri.

This internship report discusses the audit of the revenue account at PT GHI, a company in the mining sector that offers coal transshipment services. The audit was conducted by KAP ABC for the financial statements ending December 31, 2022. This internship report discusses the suitability of PT GHI's revenue process with PSAK 72 (2017) and the audit process for revenue accounts. Based on the results of the evaluation conducted, it was concluded that the revenue process at PT GHI was in accordance with PSAK 72 and the audit procedures carried out by KAP ABC were in accordance with auditing standards. The internship report also contains learning from the internship experience as self-reflection."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Nadira Iriawan
"Laporan magang ini membahas mengenai dampak penerapan PSAK 72 tentang Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan (berlaku efektif 1 Januari 2020) terhadap pengakuan pendapatan PT HC, dan prosedur audit atas akun pendapatan yang dilakukan oleh KAP KY. PT HC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengembangan properti, yang lingkup usahanya bergerak di pengembangan properti dan real estat mulai dari perencanaan, penjualan, dan pengelolaan produk, serta melakukan manajemen properti yang meliputi penyewaan, pemeliharaan dan penyediaan fasilitas- fasilitas penunjang lainnya, dan konsultasi bidang manajemen untuk kawasan properti. Pendapatan PT HC pada tahun 2020 terdiri dari penjualan unit apartemen, sewa hotel, dan sewa kantor. Fokus dari pembahasan pada laporan magang ini adalah mengevaluasi dampak dari penerapan PSAK 72 terkait pengakuan pendapatan PT HC terhadap praktik prosedur audit atas akun pendapatan yang telah dilakukan KAP KY sesuai dengan standar audit yang berlaku. Hasil evaluasi menunjukan bahwa KAP KY telah melaksanakan prosedur audit atas akun pendapatan sesuai dengan standar audit yang berlaku, dengan memperhatikan penerapan PSAK 72 oleh PT HC, khususnya pada penjualan unit apartemen yang terdampak perubahan pengakuan pendapatan. Meski demikian, masih terdapat beberapa kekurangan dalam prosedur audit yang memerlukan adanya perbaikan.

This internship report discusses the impact of PSAK 72 implementation regarding Revenue from Contracts with Customers (effective January 1, 2020) to PT HC's revenue recognition and audit procedures on revenue account performed by KAP KY. PT HC is a company engaged in the property development industry, where the scope of its business is to develop the property and real estate from planning, selling, and managing products, as well as carrying out property management which includes rental, maintenance, and provision of other supporting facilities, and consulting in the field of management for property areas. PT HC's revenue in 2020 consists of sales of apartment units, hotel rentals, and office rentals. The focus of this internship report is to evaluate the impact of PSAK 72 implementation regarding PT HC's revenue recognition to the practice of audit procedures on revenue that KAP KY has carried out following applicable audit standards. The evaluation result shows that KAP KY has carried out audit procedures on revenue accounts according to applicable audit standards, taking into account the PSAK 72 implementation by PT HC, especially on the sale of apartment units which are affected by changes in revenue recognition. However, there are still some shortcomings in audit procedures that require improvement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>