Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asma Rakha’ Dinazzah
"Aplikasi Arsip Elektronik Masyarakat (Emas) merupakan aplikasi penyimpanan arsip keluarga yang dikembangkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan penyimpanan arsip keluarga seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Ijazah, Surat penting dan lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi terarah (directed content analysis) dari hasil wawancara 12 informan yang terdiri dari 6 masyarakat umum dan 6 arsiparis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengalaman dan mekanisme penerapaan pengetahuan pengarsipan pribadi (personal archiving) dan menganalisis adaptasi aplikasi Arsip Emas dalam proses penyimpanan arsip pada masyarakat Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi dan pengalaman menggunakan Arsip Emas secara aplikasi dapat digunakan dengan mudah dan sederhana, namun perlunya pengembangan serta sosialisasi yang lebih luas. Selain itu, penerapan pengetahuan kearsipan cukup baik dan perlunya pendampingan atau kegiatan yang diperuntukan untuk masyarakat umum secara periodik.

The Community Electronic Archive Application (Emas) is a family archive storage application developed by the Archives and Library Office of Central Java Province, Indonesia. This application aims to facilitate the storage of family archives such as ID cards, family cards, birth certificates, diplomas, important papers, and others. This study uses a qualitative approach with directed content analysis from interviews with 12 informants, six general public, and six archivists. This study aimed to identify the experience and mechanism of applying personal archiving knowledge and analyze the adaptation of the Arsip Emas application in the archive storage process in the people of Central Java. This study indicates that the adaptation and experience of using the Arsip Emas in an application can be used easily and simply, but development and more comprehensive socialization are needed. In addition, the application of archival knowledge is quite good, and the need for periodic assistance or activities intended for the general public."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sakina Rofi Azkagina
"Kontestasi adalah bentuk persaingan atau ajang adu kekuatan dan keunggulan untuk mempertahankan kepentingan yang diinginkan. Kontestasi lazim terjadi baik dalam pemerintahan maupun dalam kehidupan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kontestasi juga terjadi dalam penerapan sistem tata naskah dinas antara sistem tata naskah dinas lokal lembaga yaitu SIPEDE dan sistem naskah dinas pemerintah pusat yaitu SRIKANDI. Kontestasi ini terjadi karena adanya benturan kepentingan dan perspektif antara dua lembaga yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap dua orang pegawai di Komisi Kejaksaan dan juga tiga orang pegawai di Kejaksaan RI. Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung dengan melihat, mengamati praktik korespondensi di Komisi Kejaksaan dan Kejaksaan Agung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peralihan tata naskah dinas elektronik dari SIPEDE ke SRIKANDI menunjukkan kontestasi merupakan suatu fenomena umum yang muncul di dalam suatu organisasi besar yang sedang menjalani suatu perubahan. Adanya kontestasi antara SRIKANDI dan SIPEDE mencerminkan dinamika kekuasaan dan resistensi terhadap perubahan dalam institusi publik. Kejaksaan memilih untuk tetap menggunakan SIPEDE karena merasa lebih percaya pada efektivitas dan keamanannya, meskipun pemerintah telah memperkenalkan SRIKANDI sebagai sistem yang lebih terstandar dan aman. Perbedaan ini menyebabkan ketegangan dan perselisihan, menghambat efisiensi dan efektivitas koordinasi antara kedua lembaga. Kontestasi ini memperlambat proses komunikasi, pengawasan, dan evaluasi yang seharusnya berjalan lancar dan terintegrasi.

Contestation is a form of competition or an event of strength and superiority to defend desired interests. Contestation commonly occurs both in government and in community life in the life of the nation and state. Contestation also occurs in the implementation of the official document system between the local institution's official document system, namely SIPEDE, and the central government's official document system, namely SRIKANDI. This contestation occurred because of a clash of interests and perspectives between two different institutions. This research is qualitative research using the case study method. Data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation. Interviews were conducted with two employees at the Prosecutor's Commission and three employees at the Indonesian Prosecutor's Office. Observations were carried out by direct observation by observing, observing correspondence practices at the Prosecutor's Commission and the Attorney General's Office. The results of this research show that the transition from SIPEDE to SRIKANDI shows that contestation is a common phenomenon that appears in a large organization that is undergoing change. The existence of contestation between SRIKANDI and SIPEDE reflects power dynamics and resistance to change in public institutions. The Prosecutor's Office chose to continue using SIPEDE because they felt more confident in its effectiveness and security, even though the government had introduced SRIKANDI as a more standardized and secure system. These differences cause tensions and disputes, hampering the efficiency and effectiveness of coordination between the two institutions. This contestation slows down the communication, monitoring and evaluation processes that should run smoothly and be integrated."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 2007
P-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rosyihan Hendrawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model interoperabilitas teknis yang diterapkan dan dikembangkan pada Aplikasi Perpustakaan Digital LARAS versi 1.0 oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI). Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk menentukan mengapa PDII-LIPI mencoba untuk mengembangkan LARAS versi 1.0. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LARAS versi 1.0 yang dibangun oleh developer di PDII-LIPI atas dasar kondisi PDII-LIPI yang ingin mengejar ketertinggalan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kian pesat, dalam hal ini adalah aplikasi perpustakaan digital. Dalam kenyataannya masih terdapat perbedaan persepsi (konflik) antara pengembang dan pustakawan dalam mengembangkan LARAS versi 1.0. Model interoperabilitas teknis yang diterapkan untuk LARAS versi 1.0 merupakan gabungan dari level Model Interoperabilitas Teknis LISI (Level of Information System Interoperability). Namun demikian, dalam praktiknya, model interoperabilitas teknis yang dikembangkan pada LARAS versi 1.0 masih belum sempurna, terutama terkait pengembangan sistem metadata, encoding, protokol komunikasi, pangkalan data, dan pengindeksan.

This study aims to find out models of the technical interoperability which applied and developed on the Digital Library Applications of LARAS version 1.0 by the Center for Scientific Documentation and Information-Indonesian Institute of Sciences (PDII-LIPI). Other goal of this research is to determine why PDII-LIPI tries to develop the LARAS Version 1.0. This study was done by using method of case study with qualitative approach. Data was collected by documents analyzing and in-depth interviews.
This study shows that LARAS version 1.0 created by developers at the PDII-LIPI to avoid the obsolescence of information and technology communication (ITC), in this case is digital library application. In the fact, the conflicts between the developers and the librarians in developing LARAS version 1.0 still exist. Models of technical interoperability which applied to LARAS are combination among level of models of LISI (Level of Information System Interoperability). Nevertheless, in the practice, LARAS version 1.0 still not perfect yet, especially from system development of metadata, encoding, communication protocol, databases, and indexing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Marsa Maula
"Penelitian ini membahas tentang Implementasi Electronic Records Management System (ERMS) pada Layanan Temu Kembali Arsip Publik Berbasis Elektronik dengan Studi Kasus pada Sistem Informasi Arsip (SIAr) DPR RI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi SIAr dalam memberikan pelayanan temu kembali arsip publik berbasis elektronik secara cepat, tepat, dan akurat sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Penelitian ini juga menganalisis kekurangan-kekurangan yang menjadi kendala bagi arsiparis dan pengguna selama pelaksanaan SIAr DPR RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait pengelolaan arsip elektronik di SIAr DPR RI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ERMS dalam memberikan layanan temu kembali arsip sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien serta menerapkan KIP dengan baik, namun masih terdapat kendala yaitu tidak memiliki menu login sehingga kepuasan pengguna yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk SIAr DPR RI belum dilaksanakan.

This research discusses the Implementation of Electronic Records Management System (ERMS) in Electronic-Based Public Archive Retrieval Services with Case Studies at Sistem Informasi Arsip (SIAr) DPR RI. The purpose of this study is to identify how the implementation of SIAr in providing electronic-based public archive retrieval services quickly, precisely, and accurately as the implementation of Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. In addition, this study also want to analyze the shortcomings that become obstacles for archivists and users during the implementation of SIAr DPR RI. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection is through through semi-structured and in-depth interviews, observation, and analysis of document related to the management of electronic records in SIAr DPR RI. The results of this study indicate that the implementation of ERMS in providing archive retrieval services has been implemented effectively and efficiently and implemented KIP well, but there are still obstacles, namely not having a login menu so that user satisfaction which can be used as an evaluation for SIAr DPR RI has not been implemented."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adhie Gesit Prambudi
"ABSTRACT
Dalam konsepsi kearsipan, pameran arsip statis sebenarnya bukan merupakan kegiatan fungsi inti dari sebuah lembaga kearsipan. Namun demikian, pameran arsip statis dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Hal ini dapat dicapai apabila pameran arsip statis dapat mentransformasikan arsip sebagai sumber informasi menjadi sumber pengetahuan. Penelitian ini mengelaborasi prinsip dan langkah langkah yang harus dilakukan oleh lembaga kearsipan dalam penyelenggaraan pameran arsip statis yang nantinya dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat. Penelitian ini hanya membahas pada pendekatan kearsipan dalam penyelenggaran pameran arsip dan tidak membahas aspek lain seperti desain atau estetika."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Musliichah
"ABSTRACT
Peristiwa reformasi yang membawa perubahan besar dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia dapat di gunakan sebagai proses pembelajaran. Mempelajari masa lain bisa menjadi proses pembelajaran. Sej arah akan lebih efektif sebagai proses pembelajaran apabila tidak hanya sekedar dibaca tetapi dikaji dan diteliti. UGM sebagai universitas peijuangan yang lahir di kancah revolusi menjadi bagian dari alat peljuangan Bangsa Indonesia, terpanggil turut serta dalam gerakan perjuangan pada masa reformasi. Berdasarkan sumber sumber arsip khazanah Arsip UGM dapat digambarkan gerakan reformasi yang terjadi di UGM, mencakup elemenelemen yang terlibat di dalamnya yaitu dosen, mahasiswa, lembaga UGM, dan unit kerja UGM, serta karyawan; serta bentuk-bentuk kegiatan reformasi yaitu aksi demonstrasi, kajian, penyelenggaraan forum forum ilmiah, penyampaikan sikap, penyampaian rekomendasi, dan pemberitaan."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Burhannudin Dwi Rohmatun
"ABSTRACT
Program Arsip Masuk Desa (AMD) merupakan program yang dicanangkan oleh ANRI sejak tahun 2009. Tujuan Program AMD adalah meningkatkan peran arsip dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah desa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di desa. Sasaran Program AMD adalah meningkatnya kualitas pengelolaan arsip pada pemerintah desa yang sesuai dengan kaidah kearsipan dan peraturan perundang undangan. Materi kearsipan yang disampaikan dalam Program AMD meliputi Pembuatan Naskah Dinas, Pengurusan Surat, Penataan dan Penggunaan Arsip, serta Penyusutan Arsip. Adapun lingkup yang menjadi obyek AMD adalah arsip yang tercipta pada Pemerintah Desa/ Kelurahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kelurahan. Kendala yang dihadapi dalam implementasi Program AMD bersumber pada ketidakmerataan potensi, kondisi, dan sumber daya, antara lain kesenjangan antar desa yang dimiliki Pemerintah Desa di bidang anggaran, SDM, dan perbedaan sosial budaya. Alternatif solusi yang dapat dilaksanakan dalam implementasi Program AMD antara lain perumusan konsep yang jelas, pemetaan kondisi dan sumber daya desa, serta penyiapan SDM dan anggaran."
Yogyakarta: Arsip Universitas Gajah Mada, 2017
020 KHAZANAH 10:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Dhaifinah
"Perlindungan Data dan Informasi Pribadi merupakan kajian hukum baru hasil evolusi hak asasi manusia yang harus dilindungi, yaitu hak atas privasi terhadap informasi. Pada praktiknya Data dan Informasi Pribadi kerap digunakan dan diolah oleh pihak lain selain orang yang bersangkutan, seperti data nasabah dalam bank, data kesehatan, data penduduk, hingga praktek pemasaran langsung (direct selling) oleh penjual yang membuka peluang berkembangnya industri bank data (database) khusus untuk mengumpulkan informasi konsumen dan memperjualbelikan informasi tersebut. Besarnya keuntungan yang diperoleh serta didukung dengan perkembangan teknologi komunikasi yang mempercepat alur pertukaran informasi dapat membuka peluang untuk penyalahgunaan oleh pihak lain yang memiliki akses terhadap Data dan Informasi tersebut. Hal ini merupakan ancaman terhadap hak atas privasi seseorang yang seharusnya dihormati, dilindungi dan dijaga kerahasiaannya. Eksistensi konsep kebendaan perdata merupakan teori dan kajian lama yang digunakan untuk melindungi hak seseorang terhadap harta kekayaan miliknya. Skripsi ini akan mengupas teori hukum benda dan status kebendaan perdata Data dan Informasi Pribadi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif. Adapun hasil penelitian ini menyatakan bahwa Data dan Informasi Pribadi memenuhi syarat sebagai objek hukum benda serta diakuinya konsep kepemilikan yang didukung dengan adanya hak-hak pemilik yang melekat terhadap Data dan Informasi Pribadi walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai benda dalam peraturan perundang-undangan.

Personal Data and Information Protection is a new study of law as a result from the evolution of protected human rights, namely the right to privacy of information. In its practice, Personal Data and Information are often used and processed by other parties, other than the person concerned, such as customer data in banks, health data, population data, direct marketing practice by sellers that open opportunities for the development of the data bank industry specified to collect and trade consumer information. The amount of profits obtained, supported by the development of communication technology that accelerates the flow of information exchange can open opportunities for misuse by other parties who have access to the Data and Information. This situation is a threat to the right of privacy in which should be respected, protected and kept private. The existence of the property concept is an old theory and study that is used to protect one`s rights to his property. This research will discuss the theory of property law and the property based approach of Personal Data and Information in Indonesia. The method used in this research is a normative legal approach. The results of this study state that Personal Data and Information qualifies as objects of property law and recognizes the concept of ownership which is supported by the existence of inherent rights to Personal Data and Information though it is not explicitly stated as an object in statutory regulations."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suzuki Syofian
"Perkembangan sistem informasi dewasa ini sangat pesat. Oleh karena kebutuhan informasi semakin terasa penting bagi pimpinan untuk merencanakan dan menyusun strategi suatu organisasi. Informasi juga menjadi kebutuhan utama eksekutif suatu organisasi atau perusahaan agar sukses bersaing dengan mengetahui lingkungan internal dan eksternal organisasi.
Sistem informasi merupakan koleksi komponen-komponen yang memilih, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan spesifik. Sistem informasi dapat secara manual atau berdasarkan komputer.
Tesis ini membahas analisis kebutuhan dan perancangan Sistem Informasi Eksekutif dengan pendekatan studi kasus pada STMIK Bina Darma Palembang. Pendekatan five forces model yang ditulis oleh (Porter, 1993) digunakan sebagai acuan untuk memetakan posisi organisasi dalam persaingan. Tahapan-tahapan siklus hidup pengembangan sistem dari (Curtis, 1996) digunakan untuk langkah pendekatan perancangan sistem informasi eksekutif.
Dari studi ini dapat disimpulkan bentuk perancangan sistem informasi eksekutif yang ideal di STMIK Bina Darma, yang sekiranya pula dapat dipakai atau diterapkan pada organisasi yang relevant.

Information system is developing fast nowadays. Therefore, the need for information is very important for an executive to plan and to design strategies of an organization. Information also becomes the main needs for executives of an organization or a company to be successful to compete by knowing internal surroundings and external factors of an organization.
Information system is a components collection which choose, process, retrieve, analysis, and distribute the information for specified goals. The information system is available in manual way or base on computer system.
This thesis discusses the analysis of the need for information for executives and system design for executives which is done by case study approach to STMIK Bina Darma Palembang. The five forces model approach which is written by (Porter, 1993) used as a reference to locate the position of organization in competition. The stages of system development life cycle by (Curtis, 1996) is used to pace the approach of executive information system design.
From this thesis, it can be concluded the shape of design of an ideal executive information system at STMIK Bina Darma which is applicable to a relevant organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>