Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180551 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuariska Laila Ramadhani
"Apoteker merupakan salah satu profesi dibidang kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk menjadi seorang Apoteker tentu harus terlebih dahulu lulus dari Pendidikan Profesi Apoteker dan mengucap Sumpah Apoteker sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku dan selanjutnya berhak untuk melakukan pelayanan kefarmasian sebagai seorang Apoteker. Selama menempuh pendidikan Profesi, mahasiswa wajib untuk mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Kegiatan PKPA ini menjadi salah satu sarana bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktik dan pemahaman lebih dalam tentang tugas dan fungsi seorang Apoteker. Kegiatan PKPA dapat di laksanakan di berbagai sarana kefarmasian seperti di Industri dan Apotek. Kegiatan PKPA di Industri farmasi di laksanakan di PT Takeda Indonesia periode bulan September – Oktober 2021. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek di Industri Farmasi termasuk mengetahui penerapan CPOB di PT Takeda Indonesia. Kegiatan PKPA di Apotek di laksanakan di Apotek Roxy Jatibaru periode Desember 2021. Mahasiswa dapat memahami dan mempelajari secara langsung tugas dan peran Apoteker di Apotek dalam melakukan pelayanan kefarmasian kepada pasien. Pada setiap lokasi PKPA mahasiswa akan memperoleh tugas khusus terkait dengan permasalahan yang ada di masing-masing lokasi praktik dan hasilnya dapat di tuangkan dalam bentuk Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker.

Pharmacists are one of the professions in the health sector that are needed by the community. To become a pharmacist, of course, you must first graduate from the Pharmacist Professional Education and take the Pharmacist Oath in accordance with applicable laws and regulations and then have the right to perform pharmaceutical services as a pharmacist. During professional education, students are required to follow the Pharmacist Professional Internship (PKPA). This PKPA activity is a means for students to gain practical experience and a deeper understanding of the duties and functions of a pharmacist. PKPA activities can be carried out in various pharmaceutical facilities such as in industry and pharmacies. PKPA activities in the pharmaceutical industry are carried out at PT Takeda Indonesia for the period September – October 2021. This activity aims so that students can increase their knowledge and insight about all aspects of the Pharmaceutical Industry, including knowing the implementation of GMP at PT Takeda Indonesia. PKPA activities at the Pharmacy are carried out at the Roxy Jatibaru Pharmacy for the period of December 2021. Students can understand and learn firsthand the duties and roles of Pharmacists at the Pharmacy in providing pharmaceutical services to patients. At each PKPA location, students will receive special assignments related to the problems that exist in each practice location and the results can be written in the form of a Pharmacist Professional Practice Report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elok Maulidya
"Praktik kerja profesi apoteker merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi profesi apoteker. Praktik kerja dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2021. Praktik kerja profesi apoteker dilakukan pada tiga lokasi yang berbeda, yaitu PT Takeda Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Republik Indonesia, dan Apotek Roxy Jatibaru. Tujuan dari kegiatan praktik kerja ini adalah meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan mahasiswa/praktikan dalam menghadapi dunia kerja. Ada beberapa metode yang digunakan selama pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker, antara lain observasi, praktik lapangan, dan studi literatur. Observasi dilakukan selama proses praktik kerja dengan cara melihat secara langsung peran apoteker sesuai bidang pekerjaannya masing-masing, yaitu di bidang industri farmasi, institusi pemerintahan, ataupun di farmasi komunitas. Kemudian dilaksanakan praktik lapangan dimana mahasiswa mencoba mengaplikasikan kompetensi dan ilmu yang dimiliki untuk melakukan praktik kefarmasian di lokasi praktik. Serta studi literatur digunakan dalam penyusunan laporan praktik kerja. Hasil keg0iatan praktik kerja profesi apoteker memberikan pengalaman serta menambah kesiapan bagi mahasiswa untuk melakukan praktik kefarmasian selanjutnya. Pelaksanaan praktik kerja dapat memberikan gambaran mengenai peran apoteker pada masing-masing bidang pekerjaan, sehingga dapat membentuk apoteker-apoteker yang berdedikasi, loyal, dan beretika ke depannya.

Pharmacist professional practice internship is a subject that must be taken by students of the pharmacist profession study program. The internship is carried out from July to November 2021. The internship is carried out in three different locations, PT Takeda Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, and the Roxy Jatibaru Pharmacy. This internship aims to increase competence and prepare students to face the world of work. There are several methods used during the work practice, including observation, field practice, and literature study. Observations are made during the work practice process by directly observing the role of pharmacists according to their respective fields of work, especially in the pharmaceutical industry, government institutions, or community pharmacies. Then a field practice is carried out where students try to apply their competencies and knowledge about pharmaceutical practice in internship locations. As well as the study of literature used in the preparation of the reports. The results of the pharmacist's internship activities provide experience and increase students' readiness to carry out further pharmacy practice. The implementation of work practices can provide an overview of the role of pharmacists in each field of work so that they can form dedicated, loyal, and ethical pharmacists in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abi Rafdi
"Profesi apoteker memiliki peranan penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi seorang apoteker professonal adalah berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Apoteker merupakan profesional di bidang kesehatan yang berperan dalam memberikan informasi tentang obat-obatan yang akan dikonsumsi, memastikan bahwa segala aspek di industri farmasi sejalan dengan ketentuan pada CPOB dan menjadi penanggung jawab pada pelaksanaan distribusi obat. Melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker, diharapkan calon apoteker dapat memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Praktik kerja dilaksanakan dari September hingga Desember 2021. Praktik kerja dilakukan di PT Takeda Indonesia periode September – Oktober, PT Anugerah Pharmindo Lestari periode November, dan Apotek Roxy Pondok Labu periode Desember, sebagai gambaran awal peran apoteker dibidang industri, distribusi, dan pelayanan. Selain belajar secara langsung dari mengamati, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

The pharmacist profession has an important role in pharmacy work. One of the important things that must be done to become a professional pharmacist is to participate directly in the practice of pharmacy. Pharmacists are professionals in the health sector who play a role in providing information about the drugs to be consumed, ensuring that all aspects of the pharmaceutical industry are in line with the provisions of the GMP and are responsible for the implementation of drug distribution. Through the Pharmacist Professional Internship, it is expected that prospective pharmacists can understand what their duties and responsibilities are. The Internship are carried out from September to December 2021. Interships are carried out at PT Takeda Indonesia for the September – October period, PT Anugerah Pharmindo Lestari for the November period, and the Roxy Pondok Labu Pharmacy for the December period, as an initial overview of the pharmacist's role in industry, distribution, and pharmaceutical care. In addition to learning directly from observing, prospective pharmacists are expected to be able to gain insight, knowledge, skills, and experience that are suitable for carrying out pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Oki Saputra
"Kesehatan adalah modal utama yang diperlukan oleh manusia. Manusia akan terus berusaha memenuhi kebutuhan akan jasmaninya. Kesehatan yang baik ialah kesehatan yang dirasakan oleh seluruh warga disetiap negaranya. Tentunya, Tenaga Kesehatan memiliki peranan yang penting. Dalam hal ini baik Dokter, Apoteker, Perawat maupun Tenaga Kesehatan lainnya. Apoteker merupakan profesional di bidang kesehatan yang berperan dalam memberikan informasi tentang obat-obatan yang akan dikonsumsi, memastikan bahwa segala proses produksi di industri sesuai dengan CPOB dan menjadi penanggung jawab pada pelaksanaan distribusi obat. Melalui Praktik Kerja, diharapkan calon apoteker dapat memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Terbagi atas 2 bidang peminatan yaitu industri dan pelayanan. Praktik dilaksankan dari bulan Oktober hingga Desember 2021. Praktik kerja dilakukan di PT Takeda Indonesia, PT Anugerah Pharmindo Lestari dan Apotek Roxy Biak sebagai gambaran peran apoteker dibidang industri, distribusi maupun pelayanan. Selain belajar secara langsung dari mengamati, calon apoteker juga diberikan kesempatan untuk menganalisis masalah yang ada di masing-masing tempat kerja. Oleh karena itu, laporan praktik kerja ini akan membahas mengenai masalah beserta solusi yang diajukan di tiap tempat praktik kerja.

Health is the main capital needed by humans. Humans will continue to try to fulfill their physical needs. Good health is health that is felt by all citizens in every country. Of course, Health Workers have an important role. In this case both doctors, pharmacists, nurses and other health workers. Pharmacists are professionals in the health sector who play a role in providing information about the drugs to be consumed, ensuring that all production processes in the industry are in accordance with GMP and are responsible for the implementation of drug distribution. Through the Work Practice, it is hoped that prospective pharmacists can understand what their duties and responsibilities are. Divided into 2 areas of specialization, namely industry and service. Practices are carried out from October to December 2021. Work practices are carried out at PT Takeda Indonesia, PT Anugerah Pharmindo Lestari and Roxy Biak Pharmacy as an illustration of the role of pharmacists in industry, distribution and service. In addition to learning directly from observing, prospective pharmacists are also given the opportunity to analyze the problems that exist in each workplace. Therefore, this work practice report will discuss the problems and solutions proposed in each intern workplace."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhia Husna Endriaty
"Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang berperan dalam menjalankan praktik kefarmasian  baik dibidang pelayanan kefarmasian maupun di industri. Dalam menjalankan tugas keprofesiannya, apoteker memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan menurut peraturan perundang – undangan yang berlaku maupun kode etik profesi apoteker. Sebelum memasuki dunia kerja, calon apoteker melakukan praktik kerja profesi apoteker di Rumah Sakit Universitas Indonesia periode September- Oktober 2021, PT. Anugerah Pharmindo Lestari periode November 2021, dan Apotek Roxy Jatibaru periode Desember 2021. Dengan harapan calon apoteker memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih baik dalam melakukan praktik kerja kefarmasian.

Pharmacists are health workers who play a role in carrying out pharmaceutical practices both in the field of pharmaceutical services and in industry. In carrying out their professional duties, pharmacists have rights and obligations that must be carried out according to applicable laws and regulations and the pharmacist's professional code of ethics. Before entering the world of work, prospective pharmacists practice pharmacist profession at the University of Indonesia Hospital for the September-October 2021 period, PT. Anugerah Pharmindo Lestari for the November 2021 period, and the Roxy Jatibaru Pharmacy for the December 2021 period. It is hoped that prospective pharmacists have better knowledge and abilities in carrying out pharmaceutical work practices.

 

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rhima Melati
"Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di PT Abbott Indonesia dan Apotek Roxy Jatibaru. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini memberikan informasi mengenai peran apoteker dalam kegiatan registrasi variasi terkait aspek keamanan suatu produk industri farmasi dan kegiatan pengawasan dan pengelolaan obat, bahan obat, narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi di Apotek. Apoteker di industri farmasi terutama departemen regulatory affairs berperan penting dalam pemantauan dan pelaporan aspek keamanan obat yang diedarkan untuk menjamin bahwa produk yang diproduksi bermutu, aman, dan berkhasiat selain di industri farmasi seorang apoteker yang berada di fasilitas pelayanan kefarmasian bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian serta melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional. Laporan disusun menggunakan metode pengkajian dan penelusuran studi literatur. Hasil dari kegiatan ini bahwa apoteker di industri farmasi berperan penting khususnya dalam menjamin keamanan, mutu dan khasiat obat sebelum diedarkan ke masyarakat serta sebagai seorang apoteker regulatory affairs harus memastikan dan menyesuaikan dengan timeline perusahaan supaya kegiatan dapat terlaksana tepat waktu; untuk menjamin keamanan dan keselamatan pasien, apotek harus selalu mampu memastikan dan menyesuaikan terhadap peraturan baru yang berlaku supaya kegiatan pengelolaan narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi dapat terlaksana dengan baik.

This pharmacist profession practice is carried out at PT Abbott Indonesia and Roxy Jatibaru Pharmacy. This pharmacist professional practice report provides information on the role of pharmacists in the registration of variations related to safety aspects of a pharmaceutical industry product and monitoring and management activities of drugs, drugs substances, narcotics, psychotropics, and pharmaceutical precursors at pharmacies. Pharmacists in the pharmaceutical industry especially the regulatory affairs, play an important role in monitoring and reporting on the safety aspects of drugs being circulated to ensure that the products produced are of quality, safe, and medical consumables aim to improve the quality of pharmaceutical services and protect patients and the public from the irrational use of drugs. The report is prepared using the method of reviewing and tracing literature studies. The result of this activity is that pharmacists in the pharmaceutical industry play an important role, especially in ensuring the safety, quality, and efficacy of drugs before they are distributed to the public, and as a pharmacist in regulatory affairs must ensure and adjust to the company timeline so that activities can be carried out on time; to ensure the safety and security of patients, pharmacies must always be able to ensure and adjust to the new regulations that apply so that the activities of managing narcotics, psychotropics and pharmaceutical precursors can be carried out properly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Octa Linda Lestari
"Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Takeda Indonesia, PT Anugerah Pharmindo Lestari, Apotek Kimia Farma 352 Margonda. Tujuan dari pelaksanaan PKPA adalah untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker dan memahami serta melaksanakan kegiatan dalam berbagai bidang, baik industri, distributor maupun apotek secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Pada pelaksanaan PKPA juga dilakukan penyusunan tugas khusus yang berjudul “Pembuatan Standar Operating Procedure Penggunaan Alat Uji Ketebalan Bahan Pengemas PT Takeda Indonesia”, “Implementasi Alur dan Proses Kualifikasi Pelanggan Pada Rancangan Aplikasi APL Innovation Management System (IMS) di PT Anugerah Pharmindo Lestari”, dan “Pelaksanaan Home Pharmacy Cara pada Pasien Program Rujuk Balik (PRB) dengan Hipertensi di Apotek Kimia Farma 352 Margonda”. Penyusunan tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui, mengamati dan menganalisis implementasi tugas apoteker di bidang terkait.

Pharmacist Professional Work Practices are held at PT Takeda Indonesia, PT Anugerah Pharmindo Lestari, Apotek Kimia Farma 352 Margonda. The purpose of PKPA is to know and understand the roles and responsibilities of a pharmacist and understand and carry out activities in various fields, both industry, distributors and pharmacies, technically pharmaceutical and non-technical pharmacy. During the implementation of the PKPA, a special task was also carried out, entitled " reating Standard Operating Procedure of Usage of Thickness Tester for Packaging Materials at PT Takeda Indonesia's Quality Control Department", "Implementation of the Customer Qualification Flow and Process in the APL Innovation Management System (IMS) Application Design at PT Anugerah Pharmindo Lestari", and "Implementation of Home Pharmacy Method for Patients with Referral Program (PRB) with Hypertension at Apotek Kimia Farma 352 Margonda". The preparation of this special task aims to identify, observe and analyze the implementation of pharmacist duties in related fields."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Florence Meilany
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di Apotek Roxy Pondok Labu dan PT. SOHO Industri Pharmasi. Kegiatan PKPA di apotek dilaksanakan pada tanggal 1 – 30 September 2021, dengan tujuan dapat memberikan gambaran secara langsung mengenai peran apoteker di apotek, salah satunya ialah dalam hal pengadaan dan pengendalian sediaan farmasi. Tugas khusus yang berjudul “Analisis Penggunaan Obat Antihipertensi di Apotek Roxy Pondok Labu Pada Periode 1 – 31 Agustus 2021”, bertujuan untuk menganalisis penggunaan obat antihipertensi terbanyak di apotek.
Kegiatan PKPA di PT. SOHO Industri Pharmasi berlangsung selama dua bulan. Melalui kegiatan ini penulis berkesempatan untuk melihat aktivitas yang ada di industri farmasi, terutama penerapan CPOB dalam industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul “Pemetaan Suhu Pada Climatic Chamber QACLI204, QACLI221 dan QACLI222” bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kegiatan kualifikasi, prinsip kualifikasi dan pemetaan suhu pada instrumen chamber. Proses kualifikasi dilakukan sesuai dengan standar operating procedure (SOP) yang berlaku di industri bersangkutan. Penulis melakukan pemetaan suhu pada climatic chamber untuk memperoleh dokumentasi distribusi suhu pada beberapa titik dalam climatic chamber.

Apothecary Profession Internsip (PKPA) was carried out at Roxy Pondok Labu Pharmacy and PT. SOHO Industri Pharmasi. PKPA activities in pharmacy is held on September 1 – 30, 2021, with the aim to provide an overview of the role of pharmacists in pharmacies, one of which is procurement and product control. This assignment entitled "Antihypertensive Drug Use Analysis at Roxy Pondok Labu Pharmacy in the Period 1 - 31 August 2021", aims to analyze the most use of antihypertensive drugs in pharmacies.
PKPA activities at PT. SOHO Industri Pharmasi lasts for two months. Through this activity, the author had the opportunity to see activities in the pharmaceutical industry, especially the implementation of GMP in the pharmaceutical industry. The assignment entitled “Mapping Temperature for Climatic Chamber QACLI204, QACLI221 and QACLI222” aims to give an understanding of qualification activities, qualification principles and mapping temperature in chamber instruments. The qualification process is carried out in accordance with the industry’s standard operating procedure (SOP). The author carried out mapping temperature in climatic chamber to obtain documentation of temperature distribution at several points in the climatic chamber.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frizka Salsabila Zafri
"Seorang apoteker harus memiliki fondasi dasar dalam profesinya, 2 diantaranya yaitu manajemen logistik obat dan pengendalian kualitas obat. Manajemen logistik yang efektif dan efisien diperlukan agar tidak terjadi masalah adanya stok obat kadaluwarsa (expired date). Kualitas obat salah satunya ditentukan oleh kelancaran proses produksi suatu obat. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, ditemukan bahwa manajemen logistic obat di apotek belum maksimal. Ditemukan 105 jenis barang passive dan ED, dengan total perkiraan kerugian Rp 37,5 juta. Penulis memberikan solusi alternatif untuk penanganannya seperti label ?USE FIRST?, training management, penataan ulang rak obat. Pada faktor kualitas obat, ditemukan satu masalah khusus yang sering terjadi di pabrik, yaitu tablet molting dan melting. Investigasi menunjukkan bahwa ada masalah pada mesin Fluid Bed Dryer (FBD), sehingga dilakukan Performance Qualification (PQ) terhadap mesin. Hasil PQ dicantumkan dalam data dari pengujian Loss of Drying (LOD), Flowability, dan Particle Size Distribution (PSD).

A pharmacist must have a basic foundation, 2 of which are drug logistics management and drug quality control. Effective and efficient logistics management is needed to avoid problems with expired drug stocks. The quality of a drug is determined by the smooth production process of a drug. Based on the results of observations made by researchers, it was found that the logistics management of drugs in pharmacies was not maximized. We found 105 types of passive and ED items, with a total estimated loss of IDR 37.5 million. The author provides alternative solutions for handling such as ?USE FIRST? label, training management, rearranging medicine shelves. In the drug quality factor, one particular problem was found that often occurs in factories, namely molting and melting tablets. The investigation showed that there was a problem with the Fluid Bed Dryer (FBD) machine, so a Performance Qualification (PQ) was carried out on the machine. PQ result are included in data from Loss of Drying (LOD), Flowability, and Particle Size Distribution tests."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Dwi Purwanto
"Praktek Kerja Profesi Apoteker merupakan pelatihan yang sangat baik bagi mahasiswa profesi apoteker untuk mempersiapkan diri agar bisa menjadi seorang apoteker yang handal dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga kefarmasian. Praktek Kerja Profesi Apoteker ini dilakukan di fasilitas-fasilitas kefarmasian yang merupakan sarana tempat dilaksanakannya proses pekerjaan kefarmasian. Fasilitas kefarmasian yang dimaksud di antaranya adalah Industri Farmasi, Rumah Sakit, PBF, dan Apotek.
Pekerjaan kefarmasian, sebagaimana yang dipaparkan di dalam PP RI No. 51 Tahun 2009, adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Pada akhir masa Praktek Kerja Profesi Apoteker, baik di Industri Farmasi, Rumah Sakit, maupun di Apotek, mahasiswa apoteker perlu membuat suatu laporan yang biasanya berisi tentang proyek khusus yang dilakukan di tempat Praktek Kerja Profesi Apoteker tersebut, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar apoteker.

Pharmacist Professional Internship is an excellent training for pharmacist profession students to prepare themselves to become a reliable pharmacist in carrying out their duties as pharmacy staff. This Pharmacist Professional Internship is carried out in pharmaceutical facilities which are the facilities where the pharmaceutical work process is carried out. The pharmaceutical facilities in question include the Pharmaceutical Industry, Hospitals, PBF, and Pharmacy.
Pharmaceutical work, as described in PP RI No. 51 2009 is the manufacture including quality control of pharmaceutical preparations, security, procurement, storage and distribution or distribution of drugs, drug management, drug services based on doctor's prescriptions, drug information services, as well as drug development, medicinal ingredients and traditional medicines.
At the end of the Pharmacist Professional Internship period, both in the Pharmaceutical Industry, Hospitals, and Pharmacy, pharmacist students need to make a report which usually contains a special project carried out at the Pharmacist Professional Internship, as one of the requirements for obtaining a pharmacist degree.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>