Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75974 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nyimas Kholidya Rizky Amalia
"Penelitian ini merupakan kajian mengenai karakteristik ragam bahasa remaja dalam Program Televisi NPO (Nederlandse Publieke Omroep), SKAM NL. Ragam bahasa remaja memiliki karakteristik yang unik dari segi bunyi dan bentuk. Data penelitian ini berupa dialog antar tokoh, yang ada dalam film serial SKAM NL yang tayang pada 16 September 2018 - 4 Juni 2019). Serial televisi SKAM NL merupakan serial mengenai kehidupan remaja Belanda yang masih duduk di bangku sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dengar dan studi transkripsi kemudian data transkripsi dianalisis secara fonologis dan morfologis. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teori ragam bahasa remaja (Rigney, 2008), asonansi dan aliterasi (Pradopo, 1997), dan morfologi ragam bahasa remaja (Cornips, 2004). Hasil analisis penelitian yang ditemukan dalam dialog tokoh SKAM NL menunjukan bahwa asonansi dan aliterasi digunakan untuk menekankan topik utama pada dialog dan perubahan bentuk yang terdapat pada ragam bahasa remaja tidak mengubah makna asli dari kata dalam ragam tersebut.

This research focuses on the Dutch youth language’s Characteristics used in the NPO (Nederlandse Publieke Omroep) Television Program, SKAM NL. The variety of youth languages has unique characteristics in terms of sound and form. This research data is in the form of dialogues between characters, which are in the tv series SKAM NL aired on September 16, 2018 - June 4, 2019). The television series SKAM NL is a series about the lives of Dutch teenagers who are still in school. This research is qualitative research with a descriptive research method. The data was collected by listening to technique and transcription study and then the transcription data were analyzed phonologically and
1 UNIVERSITAS INDONESIA
morphologically. The data collected were analyzed by the theory of youth language variety (Rigney, 2008), assonance and alliteration (Pradopo, 1997), and the morphology of youth language variety (Cornips, 2004). The results of the research analysis found in the dialogues of SKAM NL characters show that assonance and alliteration are used to emphasize the main topic in the dialogue and the changes in the form found in the youth language variety do not change the original meaning of the words in the variety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cheryl Annisa Paramesti
"For the past years, Muslim representation in the teen drama series has been gradually increasing. However, evidence proves misinformation muddles the image of Muslim women with a frequent stereotypical trope of oppression and victimization which affect people’s perspective. Involving sincere Muslim women representation in the narratives gives a sense of inclusion and empowerment, especially those who are represented. Transmedia storytelling is powerful to convey message because it gives room for exploratory experiences. Skam is a slice-of-life transmedia storytelling teen drama series that dedicate one season to portray Muslim. Previous studies have examined how Skam includes inclusivity. However, there is a minimal amount of further study that focuses on Muslim representation in Skam. This essay will analyze how Skam utilize transmedia storytelling in representing Muslim women representation’s authentic and relatable story. The discussion will also adopt narrative complexity and stereotypes with explanatory approach and critical discourse analysis way of thinking for data collection. The analysis reveals that Skam’s Muslim women representation eliminates stereotype by implementing Jenkin’s seven transmedia storytelling principle and Jason Mittell’s narrative complexity. This essay will help understand the importance of Muslim women representation and the media roles in communication essential topics to the audiences.

Representasi Muslim dalam serial drama remaja secara bertahap mengalami peningkatan, namun data membuktikan bahwa masih banyak misinformasi terutama terhadap Wanita Muslim. Hal tersebut berbahaya karena dapat mempengaruhi perspektif masyarakat. Misrepresentasi di media mengangkat tema stereotip penindasan dan viktimisasi. Melibatkan representasi wanita muslim dalam narasi memberikan rasa inklusi dan pemberdayaan bagi audiens, terutama bagi mereka yang terwakili. Transmedia storytelling memiliki peran besar dalam mengkomunikasikan pesan secara menarik dan memberikan ruang untuk pengalaman eksploratif. Skam adalah serial drama remaja dengan konsep transmedia storytelling dengan tema slice-of-life yang mendedikasi satu season tentang kehidupan Muslim. Penggambaran Muslim dalam serial Skam dikenal lebih akurat. Studi sebelumnya telah meneliti tema inklusivitas Skam. Namun, sedikit penelitian lebih lanjut yang berfokus pada representasi Muslim di Skam. Esai ini akan menganalisis bagaimana serial Skam memanfaatkan transmedia storytelling dalam mengkomunikasikan representasi wanita Muslim. Diskusi ini mengadopsi teori narrative complexity dan stereotip dengan pendekatan eksplanatori dengan lensa critical discourse analysis untuk mengumpulkan data. Analisis membuktikan bahwa oleh Skam menghilangkan narasi stereotip pada representasi Muslim dengan menerapkan tujuh prinsip transmedia storytelling yang diutarakan oleh Jenkins dan narrative complexity sesuai dengan opini Jason Mittell. Esai ini membantu memahami pentingnya representasi wanita Muslim dan peran media dalam mengkomunikasikan topik-topik penting kepada audien"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Maulita
"Saat ini, sebagian besar masyarakat Belanda dapat berbicara dan mengerti bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Campur kode dapat terlihat pada akun Instagram @cosmopolitan_nl sebagai salah satu majalah di Belanda. Bentuk, proses terjadinya campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam keterangan foto Instagram @cosmopolitan_nl itulah yang dikaji dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan menggunakan pandangan Muysken mengenai penyisipan, alternasi dan leksikalisasi kongruen serta pandangan Hoffman mengenai faktor penyebab terjadinya campur kode. Data diambil dari periode Desember 2019 sampai Februari 2020. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk campur kode yang banyak terjadi adalah bentuk penyisipan dan alternasi. Faktor penyebabnya yaitu penekanan yang ingin diberikan kepada pembaca dan ingin memberi kesan menarik mengenai topik yang disampaikan. 

Most Dutch people can nowadays speak and understand English as a second language. This phenomenon of code mixing can be seen on Instagram account @cosmopolitan_nl, as a magazine in the Netherlands.This study analyzes the form, the process of code mixing and factors contributing to code mixing in caption @cosmopolitam_nl Instagram account.The method used is descriptive according to Muyskens point of view on the insertion, alternation and congruent lexicalization and Hoffman's point of view regarding factors contributing to code mixing. The data was collected during the period of December 2019 to February 2020. The results of this study revealed that the most common form of code mixing are insertion and alternation. The contributing factor is the need to give emphasis to the reader and to make an interesting impression on the topic being conveyed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Pujiatmiko
"Penelitian ini membahas tentang ciri-ciri bahasa pria dan wanita yang terdapat pada salah satu topik dalam forum website nationaalgezondheidsforum.nl. Nationaalgezondheidsforum.nl adalah forum online yang membahas tentang segala hal yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis tanggapan- tanggapan responden pria dan wanita yang terdapat dalam topik : "IK WIL VIJF KILO KWIJT" dan mengaitkannya dengan ciri-ciri bahasa pria dan wanita berdasarkan teori perbedaan bahasa pria dan wanita dari Dede Brouwer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dan bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan ciri-ciri bahasa pria dan wanita yang ditemukan pada tanggapan-tanggapan di forum tersebut. Setelah dianalisis terungkap bahwa ciri-ciri bahasa laki-laki yang paling sering ditemukan adalah adanya gaya bahasa yang menunjukkan unsur ketegasan dan jalan pikiran pria yang logis, sedangkan ciri-ciri bahasa perempuan yang ditemukan adalah penggunaan unsur emosi atau perasaan pada pernyataannya dan mengaitkan masalah dengan aspek kehidupan sehari-hari.

This research talks about the characteristics of the language of men and women found in the responses of nationaalgezondheidsforum.nl website. The Nationaalgezondheidsforum.nl is an online forum that discusses about health. In this research, the writer tries to analyze the responses of "IK WIL VIJF KILO KWIJT" and connect them with the features of the language of men and women based on the theory of differences between the language of men and women from Dede Brouwer. This research uses the qualitative and the quantitative method, which is aimed to explain the features of the language of men and women through their responses. The responses are then analysed based on the theory of Dede Brouwer. Concluding the research, men tend to be more assertive and think logically, while women tend to express their emotion through their responses and linking problems with daily life aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Meiliza Laveda
"Penelitian ini membahas gaya bahasa kiasan dalam lirik lagu Frozen Sing-A-Long versi Belanda dalam kanal Youtube Disney NL. Empat lirik lagu dari Frozen Sing-A-Long yang diteliti, yaitu Zullen Wij een Sneeuwpop Maken, Voor het Eerst na al die Jaren, Liefde Geeft Ons Ruim Baan, dan Laat het Los. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian kepustakaan ini digunakan untuk mengidentifikasi gaya bahasa kiasan yang ada pada keempat lirik lagu itu. Teori gaya bahasa kiasan Keraf dan Wiertzema dan Jansen digunakan untuk memilah jenis gaya bahasa yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat jenis gaya bahasa kiasan pada lirik lagu Frozen Sing-A-Long versi Belanda dalam kanal Youtube Disney NL, yaitu metafora, parabel, personifikasi, dan ironi. Keempat jenis gaya bahasa kiasan kiasan ini digunakan untuk menonjolkan aspek humor dan imajinasi dalam lagu.

This research discusses the figures of speech in the Dutch song lyrics of 'Frozen Sing-A-Long in the Disney NL Youtube channel. Four songs in 'Frozen' Sing-A-Long. "Zullen Wij een Sneeuwpop Maken", "Voor het Eerst na al die Jaren", "Liefde Geeft Ons Ruim Baan", and "Laat het Los", are examined. The qualitative method is used in this library research to analyse the figures of speech in these song lyrics. Keraf's theory as well as Wiertzema and Jansen are used in the analysis. The research found that there are four types of figures of speech in the Dutch version of 'Frozen' Sing-A Long in the Disney Youtube channel, namely metaphor, parable, personification, and irony. These four figures of speech songs are used to highligh the humor and the image of the songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fany Ola Maulina
"Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Penggunaannya di kalangan remaja dianggap sebagai sebuah prestise yang dapat menaikkan kepercayaan diri mereka dan sekaligus sebagai identitas diri. Pengaruh bahasa Inggris ke dalam bahasa Jerman dikenal dengan Anglizismen. Banyaknya pengaruh bahasa Inggris ke dalam bahasa Jerman dapat dilihat di beberapa media seperti koran, majalah, televisi, internet dan bahkan pada musik. Dalam pembentukkannya, para remaja secara kreatif menciptakan kosakata baru atau juga menggabungkannya dengan kata yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa remaja di Jerman yang terdapat dalam suatu lagu rap berjudul I Can Feel It karya Carlo Waibel dan mendeskripsikan unsur katanya yang mendapat pengaruh bahasa Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini, digunakan lagu rap sebagai data penelitian. Analisis yang dilakukan adalah dengan menganalisis kosakata yang mengandung unsur bahasa Inggris dan mengkategorikannya berdasarkan ciri-ciri bahasa remaja. Berdasarkan penelitian, dari 6 kategori Anglizismen ditemukan 2 kategori yang paling sering muncul yakni, Fremdwort dan Lehnwort.

English has been an international language which the using of it among teenagers can be considered as prestige that can raise their confidence and also as their identity. The influence of English into German language can be found in several media, such as newspapers, magazines, television, internet, and music. In the process of its creation, teenagers creatively invent new words or combine it with the existing words. This research aimed to analyze the using of youth language in German and describes the element of words that has English influence by looking at a rap song, “I Can Feel It” by Carlo Waibel. The method used are qualitative and descriptive, and rap song as research data. The analysis was done by analyzing the words that contain elements of English and categorizing it based on the characteristics of youth language. Based on this research, there are two of six categories of Anglizismen that are most commonly found in this song, which are Fremdwort and Lehnwort."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Kaisar Daniels
"Gaya bahasa adalah cara yang khas dalam menyatakan sesuatu dengan bahasa. Penelitian ini membahas penggunaan gaya bahasa yang merujuk pada asosiasi kekalahan dan kemenangan suatu tim sepakbola dalam judul artikel online www.goal.com/nl/ berbahasa Belanda. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan berbagai penggunaan gaya bahasa dalam judul artikel tersebut. Selain itu, juga bertujuan menguraikan fungsi atau efek yang ditimbulkan dari penggunaan gaya bahasa. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan juga metode kuantitatif didapatkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa judul-judul artikel online di atas memuat 6 kombinasi berbagai gaya bahasa ellipsis, hiperbola, metafora, metonimia dan personifikasi. Hasil analisis juga memuat bahwa kombinasi gaya bahasa tertentu membawa berbagai fungsi tertentu seperti, memperkuat tuturan, memberi kritik dan berpikir lebih dalam.

Figure of speech is a typical way to express something through language. This paper analyses the use of figure of speech es in thirty titles of Dutch online articles taken from www.goal.com nl, referring to the association of defeat and victory of football teams in European football competition. The aim of this research is to explain and identify the various uses of the figure of speech es and its functions or effects. By using the descriptive qualitative and also quantitative method, the paper shows that the titles of the online articles consist of 6 combination of various figure of speeches ellipsis, hyperbola, metaphor, metonymy and personification. The results of the analysis also indicate that combination of certain figure of speeches a paired with various functions such as, function to strengthen a speech, to criticize and to think more deeply.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fadlilah Haqq
"Penelitian ini membahas mengenai citra positif seorang perempuan muslim berhijab yang ditampilkan dalam sebuah serial remaja Jerman. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang berfokus pada analisis tekstual teori post-islamisme milik Asef Bayat yang juga dilihat dari sudut pandang feminisme Islam digunakan dalam analisis korpus. Korpus berupa serial Jerman berjudul Druck yang difokuskan pada musim keempat yang rilis pada tahun 2019. Dilatarbelakangi oleh maraknya misrepresentasi mengenai muslim dalam industri film Barat dengan sejumlah stereotip yang melekat, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggambaran perempuan muslim berhijab yang dilakukan Druck musim keempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggambaran perempuan muslim dalam serial ini ditampilkan secara positif dan sejalan dengan konsep post-islamisme yang menjunjung ketaqwaan beragama dalam suatu modernisasi, namun dengan tetap menyertakan realita kehidupan sosial komunitas muslim di Jerman. Hal ini menunjukkan bahwa serial ini mampu mematahkan stereotip yang selama ini melekat pada komunitas muslim di media maupun industri film Barat terutama di Jerman.

This study discusses the positive image of a muslim woman wearing a hijab that is shown in a german youth series. By using a qualitative research method that focuses on textual analysis, Asef Bayat's post-islamism theory is used which is also seen from the point of view of islamic feminism in analyzing the corpus in the form of a german series entitled Druck which is focused on the fourth season which was released in 2019. Muslims in the western film industry with a number of inherent stereotypes, this study aims to determine the extent to which Druck's representation of muslim woman in hijab has been portrayed in the fourth season. The results show that the representation of muslim women in this series is presented positively and in line with the concept of post-islamism which upholds religious piety in a modernization, but still includes the reality of the social life of the muslim community in Germany. This shows that this series is able to break the stereotypes that have been attached to the muslim community in the media and the western film industry, especially in Germany."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rofi Ulwan
"Stereotip terhadap ras atau etnis tertentu sering ditemukan di serial televisi sebagai contoh adalah Sense8 2015-2017 di Netflix. Meskipun tampaknya Sense8 ingin menyajikan sebuah acara yang memiliki keragaman dari berbagai macam ras dan etnis, stereotip dapat ditemukan pada salah satu karakter dalam acara tersebut yaitu Kala, seorang wanita Asia Selatan. Representasi Kala sebagai wanita India dalam acara tersebut adalah perjodohannya, sikap submissivenya, dan bagaimana ia harus diselamatkan oleh pria kulit putih. Tulisan ini juga mencoba untuk menganalisis patriarki dari ayah Kala. Dengan menggunakan metode tekstual analisis, tulisan ini berharap dapat mengetahui bagaimana sebuah acara televisi dapat mendukung stereotip untuk menggambarkan karakter-karakter di dalamnya.

Stereotypes of certain race or ethnicity are often found in television series, for example, in Netflix rsquo;s Sense8 2015-2017 . Even though the show intends to present diversity, stereotypes can be found in one of the characters, Kala, a South Asian woman. The representations of Kala as an Indian woman in the show are arranged marriage, her submissiveness, and how she needs to be saved by a white male. This paper will also try to analyze Kala rsquo;s father rsquo;s patriarchy. Using textual analysis, this paper aims to achieve how a television series could reinforce stereotypes to portray their own characters.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisya Dewanda Putri
"In the current global entertainment environment, cultural representations are significant. This study examines how the American television series XO, Kitty, which is based in Seoul, South Korea, portrays South Korean culture. The representation of the series becomes apparent as a complex fabric of tradition and modernity, exhibiting both genuine depictions and cultural intricacy when one closely examines its plot and characters. Through an examination of how XO, Kitty addresses South Korean stereotypes in popular culture, the study reveals complex perspectives on the way the series portrays South Korean culture and whether or not it is affirming or contesting stereotypes. The study examines the portrayal of several aspects of South Korean society, such as its educational system, gender roles, traditional attire, festivals, and popular cultural components like K-pop, K-food, and K-beauty, in the series as an instrument of interaction. The study aims to analyze the proportion between genuine cultural portrayal and the persistence of stereotypes in the narrative and character development of the show. The study showed that this narrow and shallow portrayal poses the danger of propagating biases and does not fully convey South Korean culture's intricate and diverse nature.

Dalam lingkungan hiburan global saat ini, representasi budaya sangatlah penting. Studi ini menganalisis bagaimana serial televisi Amerika XO, Kitty, yang berlatar di Seoul, Korea Selatan, menggambarkan budaya Korea Selatan. Representasi ini muncul sebagai jaringan yang kompleks antara tradisi dan modernitas, menampilkan penggambaran yang autentik serta kerumitan budaya bila memperhatikan pada plot dan karakter serial ini. Melalui penelitian bagaimana XO, Kitty menangani stereotip Korea Selatan dalam budaya populer, studi ini mengungkapkan perspektif yang rumit mengenai validasi atau penolakan terhadap kebenaran tersebut. Studi ini melihat bagaimana sistem pendidikan, peran gender, pakaian tradisional, festival, dan elemen budaya populer Korea Selatan seperti K-pop, makanan, dan kecantikan digambarkan dalam serial tersebut sebagai instrumen interaksi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara representasi budaya yang sebenarnya dan keberlanjutan stereotip dalam narasi dan perkembangan karakter dalam seri tersebut. Studi ini mengungkapkan bahwa penggambaran yang terbatas dan dangkal ini berisiko memperkuat stereotip dan gagal menangkap esensi kaya dan beragam dari budaya Korea Selatan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>