Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213081 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tsany Naufal Hidayat
"Penggunaan fasilitas internet saat ini semakin bertambah setiap harinya. Di Indonesia sendiri pengguna internet mencapai 37% pada tahun 2020. Kemudian kenaikan pengguna media sosial juga telah mencapai 191 juta orang di tahun 2022 atau mengalami kenaikan sebesar 12,35% dari tahun sebelumnya. Namun hal ini belum dimanfaatkan secara baik oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produknya. Dimana pada Mei 2021 baru tercapai sebanyak 13,5 juta UKM atau sekitar 21% dari angka yang ditargetkan. Hal serupa juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, dimana masih ada 43% UKM yang belum menggunakan akses internet dalam menjalankan usahanya. Untuk itu perlu diamati lebih jauh terkait variabel apa saja yang mendorong orang untuk mampu menggunakan jaringan internet (daring) untuk memasarkan produknya. Dari penelitian ada beberapa variabel yaitu sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan niat untuk melakukan pemasaran secara daring yang merupakan variabel pendukung perilaku memasarkan produk secara daring. Kemudian lebih lanjut lagi ada beberapa hambatan yang menyebabkan kesulitan untuk memasarkan produk secara daring di antaranya adalah kendala teknis, kendala organisasional, kendala sumber daya manusia (SDM), kendala keamanan digital, kendala infrastruktur dan institusi terkait, serta kendala keuangan.

The use of internet facilities is currently increasing every day. In Indonesia alone internet users reached 37% in 2020. Then the increase in social media users has also reached 191 million people in 2022 or an increase of 12,35% from the previous year. However, this has not been utilized properly by Small and Medium Enterprises (SMEs) to market their products. However, in May 2021, there were only 13,5 million SMEs or about 21% of the targeted figure. The same thing also happened in East Java Province, where there are still 43% of SMEs that have not used internet access in running their business. For this reason, it is necessary to observe further regarding what variables encourage people to be able to use the internet network (online) to market their products. From the research, there are several variables, namely attitudes, subjective norms, perceptions of behavioral control, perceptions of usefulness, perceptions of ease of use, and intentions to do online marketing which are supporting variables for online product marketing behavior. Furthermore, there are several obstacles that make it difficult to market products online, including technical constraints, organizational constraints, human resource (HR) constraints, digital security constraints, infrastructure and related institutional constraints, and financial constraints."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Luthfi Novianto Rizaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fasilitasi promosi dan terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet penjualan selama setahun. Fasilitasi promosi dan pemasaran UMKM dilakukan melalui SMESCO, yaitu satuan kerja dibawah Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan untuk memperluas akses pasar UMKM baik secara nasional maupun global. Kegiatan fasilitasi promosi dan pemasaran terdiri dari promosi dan pemasaran secara intensif melalui media Offline dan Online, pelaksanaan Event promosi, kerja sama kemitraan pemasaran serta didukung melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia UMKM dan fasilitasi pinjaman pembiayaan. Studi terdahulu menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi, pemanfaatan media Online serta kemitraan dengan peningkatan omzet UMKM. Melalui metode analisa regresi data panel menggunakan model estimasi fixed effect, dapat diperoleh hasil yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas promosi baik secara Offline maupun Online, pelaksanaan Event promosi serta pelaksanaan kerja sama kemitraan pemasaran yang dilakukan oleh SMESCO terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pinjaman pembiayaan dan jumlah instansi lain yang juga melalukan pembinaan terhadap UMKM sebagai variabel control juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap omzet UMKM. Namun demikian, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi COVID-19 memiliki pengaruh negatif dan signifkan terhadap omzet UMKM.

This study aims to investigate the effect of promotion and marketing facilitation on the performance of MSMEs as measured by revenue streams for a year. Promotion and marketing facilitation of MSMEs is carried out through SMESCO, which is a work unit under the Ministry of Cooperatives and SMEs which aims to expand MSME market access both nationally and globally. Promotion and marketing facilitation activities consists of intensive promotion and marketing through Offline and Online media, implementation of promotional Events, marketing partnership cooperation and is supported by increasing the capacity of MSMEs human resources and financing loan facilities. Previous studies have shown that there is a positive and significant influence between promotion, use of Online media and partnerships with increasing MSMEs revenue. Through the panel data regression analysis method using the fixed effect estimation model, results can be obtained which state that there is a positive and significant influence between promotion intensity both Offline and Online, the implementation of promotional Events and the implementation of marketing partnership cooperation carried out by SMESCO on the performance of MSMEs as measured by revenue streams. In addition, increasing the capacity of human resources, financing loans and the number of other agencies that also provide guidance to MSMEs as a control variable also has a positive and significant influence on MSMEs revenue. However, the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policy during the COVID-19 pandemic had a negative and significant impact on MSMEs revenue."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Rachman Hidayat
"Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah menyebabkan krisis ekonomi yang ditandai dengan penurunan perekonomian Indonesia sebesar 2,07%. Seperti halnya krisis ekonomi yang pernah dialami Indonesia sebelumnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam menyelamatkan Indonesia dari resesi ekonomi. Kajian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif terhadap UMKM makanan dan minuman Indonesia, dengan analisis deskriptif menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik, observasi kondisi, survey ke pelanggan yang sudah ada, dan studi literatur untuk memetakan kondisi dan permasalahan UMKM. Kemudian permasalahan yang ditemukan adalah metode penjualan yang masih konvensional dan tidak mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki seperti saluran pemasaran digital dan saluran penjualan online sehingga penjualan tidak dapat tumbuh, dan eksposur merek yang rendah. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk membantu mengoptimalkan pemasaran digital dan saluran penjualan online UMKM untuk mendapatkan penjualan lebih banyak dan meningkatkan eksposur merek. Sebagaimana diketahui bahwa jika pemasaran digital melalui media sosial dan penjualan online melalui e-commerce dikerahkan secara optimal dapat menjadi alat disruptif bagi UMKM untuk membangun brand awareness dan bersaing dengan kompetitor yang lebih besar.

COVID-19 pandemic that had hit Indonesia since March 2020 has caused an economic crisis as indicated by the Indonesian economy declining by 2.07%. As with previous economic crises that Indonesia had experienced, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) play an important role in saving Indonesia from an economic recession. A study conducted qualitative research on Indonesian food and beverage MSMEs, with the descriptive analysis used primary data collected through interviews the owners, observations the conditions, survey to existing customers, and literature studies to map MSME's conditions and problems. Afterward, the problems found were that the sales method was still conventional and did not optimize their resources such as digital marketing channels and online sales channels so that sales cannot grow, and the brand’s exposure was low. So, this study aims to assist optimize MSME’s digital marketing and online sales channels to gain sales more and increase the brand exposure. As known that if digital marketing through social media and online sales through e-commerce optimally deployed can be disruptive tools for MSME to build brand awareness and compete with larger competitors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Izhar Hadyan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah customer attitude berperan sebagai mediator dalam pengaruh cause related marketing terhadap repurchase intention pada e-commerce. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 235 partisipan yang memiliki rentang usia 16 s.d. 25 tahun. Hasil penelitian eksperimental ini menunjukkan bahwa pengaruh cause related marketing terhadap repurchase intention dimediasi secara signifikan oleh customer attitude. Penelitian dapat menjadi rujukan bagi perusahaan e-commerce untuk meningkatkan implementasi strategi cause related marketing guna mencapai tujuan yang diharapkan dalam pemasaran.

This study aims to see whether customer attitude acted as a mediator in the effect of cause related marketing on repurchase intention in e-commerce. This study is an experimental study with 235 participants who had an age range of 16 to 25 years. The results of this experimental study indicated that the effect of cause related marketing on repurchase intention is significantly mediated by customer attitude. This research can be used as a reference for e-commerce companies to improve the implementation of cause related marketing strategies in order to achieve the expected goals in marketing."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardika Widi Satria
"Penelitian ini mengkaji komunikasi pemasaran merek Radio Magno dengan menggunakan pendekatan dua model yaitu Integrated Marketing Communication (IMC) dan Customer-Based Brand Equity (CBBE). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus dengan menggunakan informan utama Managing Director Radio Magno. Penelitian ini menggunakan unit analisa berupa perspektif sender dalam komunikasi pemasaran merek Radio Magno sementara sumber data diperoleh melalui metode wawancara, pengamatan, dan data sekunder. Hasil penelitian ini menggambarkan bagaimana IMC dan CBBE dapat membantu membentuk ekuitas merek Radio Magno di pasar ekspor, khususnya Jepang.Penelitian ini juga diharapkan menyumbangkan kajian lebih lanjut dalam ekuitas merek dan memperkaya terapan ilmu komunikasi. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan secara umum oleh UMKM Indonesia dalam melakukan perencanaan merek mereka dengan tujuan menembus pasar ekspor.
This research focused on assessing brand marketing communication of Magno Radio using the approach of two models of Integrated Marketing Communication (IMC) and Customer-Based Brand Equity (CBBE). It used descriptive qualitative approach with case study method using key informants Managing Director of Magno Radio. The unit of analysis of this research is based on the perspective of sender namely the owner of Magno Radio, while data sources obtained through interviews, observation, and secondary data. Results of this study illustrate how the IMC and CBBE can help establish brand equity of Magno Radio in export markets, particularly in Japan. It is also expected to contribute further study and enrich the study of brand equity in the field of applied science communication. Practically, this research can be applied in general by Indonesian SMEs in planning their brands with the aim to penetrate the export market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Ayu Nerindra
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Strategi Komunikasi terpadu ChantiQ Batik dalam membuat diferensiasi produk baju. Dengan mengumpulkan data pasar yang ada, maka terkumpul berbagai dasar dan pertimbangan yang baik untuk menjalankan sebuah program perencanaan komunikasi pemasaran terpadu untuk ChantiQ Batik. Bentuk dari diferensiasi produk yaitu C Co., yang memproduksi baju berbahan dasar kain Tenun Ikat Troso Jepara dan kain denim yang ditujukan bagi anak-anak muda. C Co. sebagai bagian dari ChantiQ Batik menawarkan produk baju yang berbahan kain tradisional Indonesia untuk anak muda, yang terlihat modern dan muda ketika dikenakan. Pemasaran dilakukan baik melalui media online maupun offline. Dengan media-media yang ada, terbentuklah suatu kesatuan pemasaran yang terpadu melalui promotional mix yang mencakup Advertising, Direct Marketing, Internet Marketing/Interactive, Sales Promotion, Publicity/Public relations, dan Personal Selling.

This thesis discussed about the Integrated Marketing Communication strategy of ChantiQ Batik in creating the differentiation of clothing. By collecting the market data, the base and consideration to run an integrated marketing communication planning program for ChantiQ Batik is gained well. The differentiation form of products is C Co., which produced clothes made from Tenun Ikat Troso Jepara fabric and denim fabric, it is adressed to the young adults market. C Co. as the part of ChantiQ Batik offered clothings made from Indonesian traditional fabric for young adults, which is looked modern and fresh to wear. The marketing was done by online and offline media. With the existence of recent media, an intergrated marketing by promotional mix which includes Advertising, Direct Marketing, Internet Marketing/Interactive, Sales Promotion, Publicity/Public Relations, and Personal Selling is formed.Keywords: Integrated Marketing Communication IMC , ChantiQ Batik, C Co."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Muhammad Bravo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Social Media Marketing dan Perceived Platform Privacy terhadap Intention to Continue Using Platform pada aplikasi investasi online di Indonesia, dengan studi kasus pada aplikasi Bibit. Data diperoleh dari 400 responden yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Kriteria responden adalah pengguna aplikasi investasi Bibit dalam enam bulan terakhir dan aktif menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter/X, dan TikTok. Analisis dilakukan menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Marketing berpengaruh positif terhadap Brand Trust, Brand Image, dan Intention to Continue Using Platform, baik langsung maupun tidak langsung. Social Media Marketing juga berpengaruh positif terhadap Perceived Platform Privacy, dan Perceived Platform Privacy berpengaruh positif terhadap Intention to Continue Using Platform. Temuan ini diharapkan mendukung pengembangan strategi pemasaran aplikasi investasi online, terutama melalui peningkatan kepercayaan dan citra merek serta penguatan privasi platform.

This study aims to analyze the influence of Social Media Marketing and Perceived Platform Privacy on Intention to Continue Using Platform in the context of online investment applications in Indonesia, with a case study on the Bibit application. Data were collected from 400 respondents selected using the Purposive Sampling method. The criteria for respondents included users of the Bibit investment application within the past six months and active users of social media platforms such as Facebook, Instagram, YouTube, Twitter/X, and TikTok. The analysis was conducted using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the study indicate that Social Media Marketing positively affects Brand Trust, Brand Image, and Intention to Continue Using Platform, both directly and indirectly. Social Media Marketing also positively affects Perceived Platform Privacy, and Perceived Platform Privacy positively influences Intention to Continue Using Platform. These findings are expected to support the development of marketing strategies for online investment applications, particularly by enhancing Brand Trust, Brand Image, and Platform Privacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Bayu Radhitya
"ABSTRAK
Hubungan antara pembeli dengan pemasok pada korporasi besar dapat terjalin dengan mudah dan lebih sistematis. Perdebatan muncul ketika pembeli bukanlah korporasi besar melainkan usaha mikro kecil menengah. Penelitian ini membahas hubungan antara pembeli dengan pemasok serta pengaruhmya terhadap performa organisisasi tersebut. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh peningkatan hubungan antara pembeli dengan pemasok terhadap performa usaha mikro kecil dan menengah. Dengan mengetahui hal ini diharapkan usaha mikro kecil menengah dapat mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh UMKM selaku pembeli terhadap supplier serta manfaatnya terhadap kebaikan organisasi UMKM tersebut. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis PLS (Partial Least Square). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan buyer specificity, peningkatan supplier specificity berpengaruh positif terhadap hubungan jangka panjang antara pembeli dan pemasok serta hubungan jangka panjang antara pembeli dan pemasok berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha mikro kecil dan menengah.

ABSTRACT
The relationship between the buyers and suppliers in a large corporation can be established easily and more systematically. The debate arises when the buyer is not the big corporations but small and medium micro enterprises. This study examines the relationship between buyer and supplier and their impact towards organizational performance. Researchers want to know how to influence the improvement of relations between the buyers and suppliers to the performance of micro, small and medium enterprises. Knowing these SMEs are expected to know the things that need to be considered and carried out by SMEs as buyers and the benefit against SME organizations. The data analysis techniques used PLS (Partial Least Square). The results of this study indicate that increased buyer specificity, increased supplier specificity have a positive effect on long-term relationships between buyers and suppliers as well as long-term relationships between buyers and suppliers have a positive and significant impact on the performance of micro, small and medium enterprises."
2013
S44142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratita Vajar Kusuma
"Skripsi ini meneliti pengaruh faktor Karakteristik UKM, Karakteristik Wirausahawan dan Kontekstual terhadap kesuksesan usaha UKM. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian causal. Untuk menganalisis dampak dari faktor-faktor tersebut terhadap Kesuksesan Usaha digunakan Analisis Regresi Logistik yang bertujuan untuk menguji ketiga variabel tersebut, Karakteristik UKM dengan dimensi Asal Usul Usaha, Lama Beroperasi, Asal Modal dan Skala Usaha; Karakteristik Wirausahawan dengan dimensi Jenis Kelamin, Usia, Pengalaman Pekerjaan dan Pendidikan; dan Kontekstual dengan dimensi Pemasaran, Teknologi, Sumber Modal, Akses Informasi, Rencana Bisnis, Bantuan Pemerintah dan Kesiapan berwirausaha, terhadap Kesuksesan UKM. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Variabel Karakteristik UKM dan Kontekstual tersebut berpengaruh terhadap Usaha, sedangkan variabel Karakteristik Wirausahawan tidak terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan usaha.

The purpose of this study is to examine the influence of SME's Characteristic, Entepreneur's Characteristic and Contextual Factors toward SME Success. This research is quantitative research with causal research design. Multiple regression analysis assessed the impact of SME's Characteristic which consist of SME's origin, SME's Capital source, SME's operating time and SME's SiSpearman's Rho e; Characteristic of Entrepreneur's dimension which consist of Gender, Age, Work Experience and Education; and Contextual's dimension which consist of Marketing, Technology, Capital, Information Access, Business Plan, Goverment, Entrepreneurial Readiness. The results showed that only two or tree variables (SME's Characteristic and Contextual) affected SME's success while Characteristic of entrepreneur didn't showed any affect on SME's Success."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haqiqi Masnatin
"ABSTRAK
Platform e-commerce di Indonesia -seperti Bukalapak, Tokopedia, dll- sedang berada di fase pertumbuhan yang tinggi. Pemerintah pun mulai mendorong UMKM untuk berpartisipasi ke dalam platform e-commerce karena adanya sebuah conventional wisdom bahwa hal tersebut dapat meningkatkan skala usaha dan memperluas cakupan wilayah pemasaran UMKM. Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran conventional wisdom tersebut. Dengan menggunakan data primer dari 170 sampel UMKM, baik yang berpartisipasi di e-commerce maupun tidak, penelitian ini juga memasukkan online marketing channel lainnya - media sosial atau website mandiri- sebagai interest variable.
Dengan menggunakan estimasi logit, jumlah tenaga kerja dan omzet digunakan untuk merepresentasikan skala usaha, sedangkan jumlah wilayah pemasaran merepresentasikan cakupan wilayah pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-commerce memiliki signifikansi yang rendah terhadap peningkatan omzet, sementara online marketing channel lainnya memiliki signifikansi yang tinggi. Terhadap cakupan wilayah pemasaran, partisipasi e-commerce memiliki signifikansi lebih kuat daripada online marketing channel lainnya. Namun demikian, baik partisipasi e-commerce maupun online marketing channel lainnya tidak signifikan terhadap peningkatan tenaga kerja. Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa conventional wisdom tentang e-commerce hanya sebagian saja yang benar karena efek positif pada skala usaha lebih rendah daripada online marketing channel lainnya.

ABSTRACT
E-commerce platforms in Indonesia -such as Bukalapak, Tokopedia, etc- are at its high growth phase. The government begin to encourage MSMEs to participate in e-commerce platform as there is conventional wisdom that it could expand MSME's business scale and scope of market. This paper aims to prove whether the conventional wisdom is true. By having primary data with a sample of 170 MSMEs that participate and do not participate in e-commerce, this study also has other online marketing channels -social media or personal website- as variable of interest.
Using logit model, this study uses number of employee and sales to represent business scale and number of marketing area to represent scope of market. The results show that e-commerce has lower significance to sales enhancement, whilst online marketing channel has higher significance. Towards market scope, ecommerce participation has stronger significance than other online marketing channels. Nevertheless, both e-commerce and other online marketing channels participate on are not significant in increasing employment. Generally, this study conclude that the conventional wisdom about e-commerce is only partially true, since its positive effect on business scale is lower than the other online marketing channels.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>