Ditemukan 193434 dokumen yang sesuai dengan query
Benita Alia Amiartapura
"Setiap bahasa memiliki sistem yang berbeda dalam menyusun kalimat kala lampau. Dalam bahasa Belanda terdapat seperangkat aturan linguistik yang perlu diperhatikan untuk dapat membuat kalimat kala lampau dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan kalimat kala lampau bahasa Belanda imperfectum dan perfectum oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data berupa transkrip hasil berbicara 8 mahasiswa semester 4 tahun ajar 2021/2022 Program Studi Belanda FIB UI, yang dianalisis menggunakan teori surface strategy taxonomy oleh Dulay, dkk (1982) beserta aturan pembentukan kalimat imperfectum dan perfectum oleh Ridwansyah (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 tipe kesalahan yang dilakukan yaitu kesalahan penghilangan, penambahan, dan kesalahan bentuk, dengan frekuensi kesalahan terbanyak berupa kesalahan bentuk. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan adalah kecenderungan mahasiswa yang mengacu pada aturan tata bahasa ibu yaitu bahasa Indonesia dan bahasa asing pertama yaitu bahasa Inggris, serta kurangnya perhatian pada kata kerja tidak teratur dan kesesuaian kata kerja bantu.
Every language has a set of distinguished systems in constructing past tense sentences. There’s a set of linguistic rules that need to be considered in order to produce a correct form of past tense sentences in Dutch language. This study aims to understand the usage of imperfectum and perfectum of students in the Dutch past tense sentences. Using a descriptive method with data in the form of speaking transcripts by 8 students of the 4th semester Dutch Study Program FIB UI academic year 2021/2022, analyzed using the surface strategy taxonomy theory by Dulay, et al (1982) along with the rules of imperfectum and perfectum sentence formation by Ridwansyah (2008). The results showed that there were 3 types of errors, namely omission, addition, and misformation, with the highest frequency of errors in the form of misformation. Factors that influence the occurrence of errors are the tendency of students to refer to the grammar rules of the mother tongue, namely Indonesian and the first foreign language, namely English, as well as the lack of attention to irregular verbs and the suitability of auxiliary verbs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Talitha Ardelia Syifa Rabbani
"Kemampuan berbicara memegang peranan penting dalam pemelajaran bahasa asing. Dalam berbicara, pelafalan harus tepat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Penelitian fonetik auditif yang berbentuk penelitian lapangan ini bertujuan untuk membuktikan apakah mahasiswa Program Studi Jerman semester enam tahun ajaran 2013/2014 melakukan interferensi dalam intonasi kalimat tanya dan membahas penyebab yang melatarbelakangi fenomena tersebut. Data penelitian kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang dijadikan responden melakukan interferensi dalam melafalkan kalimat tanya bahasa Jerman dengan pola intonasi yang sesuai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan adanya sesi pelajaran khusus untuk melatih pelafalan mahasiswa Program Studi Jerman.
Speaking ability plays an important role in learning a foreign language. To avoid misunderstandings, language learners must practice precise pronunciation. This auditory phonetic research in the form of field research aims to prove whether intonation interference occurs within interrogative sentences uttered by sixth semester students of German Studies in academic year 2013/2014 and to discuss the underlying reason on it. The research data were then qualitatively analysed. This study shows that the respondents do demonstrate the interference when required to pronounce given interrogative sentences with appropriate intonation patterns. Based on these results, I suggest that the concerned parties hold an extra seminar in which the students are able to practice proper German pronunciation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55120
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ananda Moza Talita
"Kecemasan berbahasa asing merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan pembelajaran bahasa asing. Ketakutan akan melakukan kesalahan saat menggunakan bahasa asing menjadi penghambat dari berkembangnya kemampuan berbahasa asing seseorang. Hal ini juga berlaku untuk pembelajaran bahasa Belanda sebagai bahasa asing untuk mahasiswa Program Studi Belanda. Kecemasan berbahasa asing pada mahasiswa Program Studi Belanda berpotensi untuk menghambat prestasi dan motivasi pembelajaran bahasa Belanda mereka. Dengan menggunakan FLCAS (Foreign Language Classroom Anxiety Scale) yang dikembangkan Horwitz dkk. (1986), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan berbahasa Belanda serta faktor pemicu timbulnya kecemasan berbahasa Belanda pada mahasiswa tingkat dua tahun ajar 2021/2022 Program Studi Belanda FIB UI. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Setelah melakukan survei kepada 44 orang mahasiswa, ditemukan bahwa mahasiswa tingkat dua tahun ajar 2021/2022 Program Studi Belanda FIB UI menunjukkan gejala kecemasan berbahasa Belanda pada tingkat sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor pemicu yang memiliki peran terbesar dalam timbulnya kecemasan berbahasa Belanda adalah ketakutan akan penilaian negatif.
Foreign language anxiety is one of the factors that can affect in the success of foreign language learning. The fear of making mistake when using foreign language becomes an obstacle to the development of one’s foreign language skills. This also applies to Dutch learning as foreign language for Dutch Studies students. Foreign language anxiety on Dutch Studies student has the potential to hinder their achievement and motivation in learning Dutch. By using FLCAS (Foreign Language Classroom Anxiety Scale) developed by Horwitz el al. (1986), this study aims to determine the level of Dutch language anxiety and the triggering factors of the anxiety on second year Dutch Studies students in 2021/2022 academic year of Faculty of Humanity Universitas Indonesia. Quantitative-descriptive method is used in this research. After conducting a survey on 44 students, it was found that the second year Dutch Studies students in 2021/2022 academic year of Faculty of Humanity Universitas Indonesia showed symptoms of Dutch language anxiety on moderate level. The results show that the triggering factor that has the biggest role in the the emergence of Dutch language anxiety is the fear of negative evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhamad Dili Ardiyanto
"Kamus merupakan alat belajar wajib dalam pembelajaran bahasa asing. Seiring dengan perkembangan media digital di masyarakat, bermunculan format kamus berbasis digital. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana peran kamus kertas di era digital ini. Penelitian ini bertujuan untuk menelisik bagaimana kamus kertas berperan dalam pembelajaran mahasiswa Program Studi Belanda Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Data penelitian yang digunakan adalah isian kuesioner oleh mahasiswa Program Studi Belanda pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamus kertas masih tetap digunakan oleh sebagian besar mahasiswa untuk kebutuhan literasi tulis seperti membaca, menulis, serta menerjemahkan.
Dictionary is a compulsory study material in the foreign language learning. Digital-based dictionarieshave emerged, and it is in line with the increasing penetration of digital media in society. This raises the question about the role of paperbased dictionaries in today's digital era. This study aims to investigate the role of paperbaseddictionaries in the Dutch learning by the students of the Dutch Studies FIB UI. the method used in this research is survey. The population of this research is all active students of Dutch Studies FIBUI in the study year 2020-2021. This study concludes that the majority of paperbased dictionaries are still used for written literacy needs such as reading, writing, and translating."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Chairunnisa Syafira
"Bahasa Indonesia dan bahasa Belanda memiliki khazanah bunyi yang berbeda, seperti bunyi diftong yang berbeda. Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong, yaitu: [ɑi], [ɑu], [εi], dan [ɔi], sedangkan bahasa Belanda memiliki vokal diftong [œy], [εi], dan[ɑu]. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perbedaan ciri akustik bunyi vokal diftong bahasa Belanda oleh mahasiswa/i Program Studi Belanda dengan penutur jati sebagai subjek pembanding dan menjelaskan kemungkinan faktor yang melatarbelakangi terjadinya perbedaan pelafalan itu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan kuantitatif yakni pengukuran nilai forman F1 dan F2 yang digunakan untuk mendeskripsikan perbedaan pelafalan di setiap bunyi diftong Belanda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa/i merealisasikan bunyi diftong Belanda dengan cara yang beragam. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti perbedaan diftong dan posisi bunyi pada bahasa Belanda dan Indonesia, dan juga pengaruh penulisan terhadap cara baca mahasiswa.
Indonesian and Dutch have a different sound inventory, such as different diphthong. In Indonesian, there are four diphthong vowels, namely: [ɑi], [ɑu], [εi], dan [ɔi]. Meanwhile the Dutch language has diphthong vowels [œy], [εi], and [ɑu]. The aim of this study is to describe the differences in the acoustic characteristics of the Dutch diphthong spoken by students of the Dutch Study Program and by native speakers as comparison and to explain the possible factors behind the occurrence of these differences. Based on the purpose of this study, descriptive qualitative method is used to describe the pronunciation of the students in each Dutch diphthong sound. Quantitative approach is applied by measuring the formant values of the dipthongs. The conclusion of this study is that students realize the sound of Dutch diphthong in various ways. These occur due to several factors, such as differences in diphthongs and letter positions in Dutch and Indonesian, as well as the influence of writing on students' reading methods."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ghiska Wina
"Penelitian ini membahas kesalahan berbicara bahasa Belanda mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023. Topik ini berkaitan dengan bidang studi linguistik-Pengajaran Bahasa Belanda sebagai Bahasa Asing. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023 untuk membentuk kalimat dengan konstruksi verba akhir dan konstruksi inversi dalam berbicara bahasa Belanda. Dari hasil rekaman 10 mahasiswa semester 7, terdapat 53 kalimat dengan konstruksi verba akhir dan 34 kalimat dengan konstruksi inversi. Persentase kalimat yang benar adalah 45,283% untuk kalimat verba akhir dan 55,882% untuk kalimat inversi. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa masih kesulitan dan melakukan kesalahan dalam memproduksi kalimat dengan konstruksi verba akhir dan inversi dalam kegiatan berbicara.
This research addresses the difficulty in speaking Dutch for 7th-semester students at the Dutch Studies Program Universitas Indonesia in 2023. This topic is related to Linguistics-Teaching Dutch as a Foreign Language. Using a descriptive research method and a quantitative approach, this research aims to find out the Dutch-speaking ability of 7th-semester students at the Dutch Studies Program in producing sentences with final verb and inversion in Dutch. From the recordings of 10 students of the 7th semester, there are 53 sentences with final verb construction and 34 sentences with inversion construction. The percentages of correct sentences are 45.283% for final verb sentences and 55.882% for inversion sentences. This research concludes that students still have difficulties and make mistakes in producing sentences with final verb construction and inversion in speaking activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Maria Teresa Rani, auhtor
"[
ABSTRAK Enchaînement dan liaison adalah keunikan bunyi bahasa Prancis yang tidak terdapat dalam Bahasa Indonesia sehingga memungkinkan terjadinya interferensi ketika pemelajar Indonesia memelajari bahasa Prancis. Artikel berjudul Kesalahan Pelafalan Enchaînement dan Liaison pada Mahasiswa Program Studi Prancis FIB UI Semester Satu dan Semester Tiga ini membahas kemampuan mahasiswa Program Studi Prancis FIB UI tingkat dasar dalam mengidentifikasi dan melafalkan enchaînement dan liaison. Kemampuan tersebut dilihat melalui sebuah penelitian dengan metode kualitatif terhadap 60 mahasiswa Program Studi Prancis FIB UI semester satu dan semester tiga. Hasilnya, sebagian besar mahasiswa tidak memahami aturan pelafalan enchaînement dan liaison, terutama enchaînement vocalique.
ABSTRACT Enchaînement and liaison are the unique of sounds in French which do not exist in Indonesian that are able to cause the interference when the Indonesian students learn French. The article entitled ?The Mispronunciation of The Enchaînement and Liaison by The First and Third Semester Students of French Department, Faculty of Humanities, University of Indonesia? aims to see the ability of basic level French Department?s student to identify and pronounce enchaînement and liaison. The ability is examined by qualitative research on 60 students of French Department?s 1st and 3rd semester?s student. The result is, most of the students does not comprehend the rule of enchaînement and liaison, especially the enchaînement vocalique;Enchaînement and liaison are the unique of sounds in French which do not exist in Indonesian that are able to cause the interference when the Indonesian students learn French. The article entitled ?The Mispronunciation of The Enchaînement and Liaison by The First and Third Semester Students of French Department, Faculty of Humanities, University of Indonesia? aims to see the ability of basic level French Department?s student to identify and pronounce enchaînement and liaison. The ability is examined by qualitative research on 60 students of French Department?s 1st and 3rd semester?s student. The result is, most of the students does not comprehend the rule of enchaînement and liaison, especially the enchaînement vocalique, Enchaînement and liaison are the unique of sounds in French which do not exist in Indonesian that are able to cause the interference when the Indonesian students learn French. The article entitled “The Mispronunciation of The Enchaînement and Liaison by The First and Third Semester Students of French Department, Faculty of Humanities, University of Indonesia” aims to see the ability of basic level French Department’s student to identify and pronounce enchaînement and liaison. The ability is examined by qualitative research on 60 students of French Department‘s 1st and 3rd semester’s student. The result is, most of the students does not comprehend the rule of enchaînement and liaison, especially the enchaînement vocalique]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Muhammad Aqgil Waskito Hadi
"Penggunaan media belajar yang tepat dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap pembelajar bahasa asing. Dalam proses belajar mengajar bahasa asing, termasuk bahasa Belanda, kamus merupakan salah satu media pembelajaran yang dibutuhkan. Penelitian ini membahas penggunaan kamus elektronik dalam pembelajaran bahasa Belanda sebagai bahasa asing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dari mahasiswa Belanda yang pada tahun ajaran 2020/2021 merupakan mahasiswa tingkat I, II, dan III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebagian besar Mahasiswa Program Studi Belanda menggunakan kamus elektronik; (2) Tingkat ketergantungan mahasiswa Program Studi Belanda termasuk dalam kategori tinggi, karena intensitas penggunaan kamus elektronik sebagai alat bantu utama dalam kegiatan belajar termasuk tinggi; (3) Tingkat kepuasan penggunaan kamus elektronik termasuk kedalam kategori tinggi; dan (4) Menurut mahasiswa Program Studi Belanda kamus elektronik lebih efektif dibandingkan kamus nonelektronik dalam menunjang pembelajaran bahasa Belanda khususnya pada mata kuliah Bahasa Belanda Terpadu (BBT).
The right utilization of learning media can generate the motivation and stimulation to learn, moreover bringing psychological effects on students when learning foreign languages. In the process of teaching and learning foreign languages, including Dutch, a dictionary is a primary needs as a learning media. This study discusses the usage of electronic dictionaries in the process of learning Dutch as a foreign language. This study is conducted with a quantitative method using several data collection techniques in the questionnaires form from Dutch students class in 2020/2021 academic year that are students of level I, II, and III. This study’s results showed that (1) the majority of Dutch Studies Program students use electronic dictionaries; (2) the level of student’s dependences is in the high category because of the intensity of dictionaries usage as the main tool in learning; (3) the level of satisfaction of dictionaries usage also in in the high category; lastly, (4) according to Dutch Studies’s students, electronic dictionaries are more effective than the non-electronic one in supporting language learning, especially in an integrated Dutch Courses (BBT)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Vanya Aprilia
"Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meluasnya ilmu pengetahuan banyak masyarakat tertarik untuk belajar bahasa asing. Ketika belajar bahasa asing, pelajar diharapkan mampu untuk menguasai berbagai kemampuan dalam berbahasa, seperti gramatika atau tata bahasa. Dalam bahasa Belanda, terdapat unsur tata bahasa yang harus dipelajari, yaitu artikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan artikel dalam bahasa Belanda oleh mahasiswa tingkat dua dan tiga Program Studi Belanda tahun ajar 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data yang berasal dari hasil pengerjaan soal mengenai artikel yang dilakukan oleh dua puluh mahasiswa Program Studi Belanda tingkat dua dan tiga tahun ajar 2023/2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Belanda tingkat tiga melakukan kesalahan lebih banyak dalam penggunaan artikel dalam bahasa Belanda dibandingkan mahasiswa tingkat dua terutama pada artikel indefiniteen, yaitu sebesar 62%.
Language is an agreed-upon system of sound symbols used by members of a specific community to collaborate, communicate, and identify themselves. With the development of technology and the expansion of knowledge, many people are interested in learning a foreign language. When learning a foreign language, learners are expected to master various language skills, such as grammar. In the Dutch language, there is a grammatical aspect that needs to be learned, namely articles. This research aims to understand the use of articles in the Dutch language by second and third-year students of the Dutch Language Program in the academic year 2023/2024. The research uses a descriptive qualitative method with data derived from the results of article-related exercises conducted by 20 second and third-year students of the Dutch Language Program in the academic year 2023/2024. The results of this research indicate that third-year Dutch Studies students make more mistakes in the use of articles in the Dutch language compared to second-year students, especially with the indefinite article "een" by 62%."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fatima Azahra Nuari
"Kebutuhan akan informasi merupakan fenomena umum yang dialami oleh setiap orang dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pencarian informasi, yang menjadi krusial dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini terlihat pada mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) peserta program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 yang mengalami kendala dalam memperoleh informasi yang relevan selama masa persiapan program. Penelitian ini difokuskan untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan informasi mahasiswa FIB UI peserta program IISMA 2023. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan analisis deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis informasi yang sering dicari oleh mahasiswa, sumber informasi yang mereka gunakan, dan kendala yang mereka hadapi. Pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif melalui kuesioner yang diberikan kepada 37 mahasiswa peserta program IISMA 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan berbagai jenis informasi, mulai dari detail program hingga adaptasi budaya di negara tuan rumah, karena mereka menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses ke sumber informasi yang relevan. Penelitian ini menyarankan peningkatan penyediaan informasi dan dukungan bagi peserta program pertukaran untuk memaksimalkan manfaat dari pengalaman internasional mereka.
The need for information is a common phenomenon experienced by everyone in various aspects of life, including in the search for information, which becomes crucial in fulfilling these needs. This is evident among students of the Faculty of Humanities at the University of Indonesia (FIB UI) participating in the 2023 Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) program, who faced difficulties in obtaining relevant information during the preparation for the program. This research is focused on identifying and understanding the information needs of FIB UI students participating in the IISMA 2023 program. Using quantitative methods and descriptive analysis, this study aims to determine the types of information frequently sought by students, the sources of information they use, and the obstacles they encounter. Data were collected using quantitative methods through questioner given to 37 students participating in the IISMA 2023 program. The results show that students need various types of information, ranging from program details to cultural adaptation in the host country, as they face challenges such as limited access to relevant information sources. This study suggests improving the provision of information and support for exchange program participants to maximize the benefits of their international experiences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library