Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angga Solissetiawan
"Tulisan ini bertujuan mengevaluasi efektivitas manajemen risiko dan dampak stimulus covid pada pengelolaan portofolio LaR dengan menggunakan kerangka COSO ERM 2017. Data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara yang diperoleh dari pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pengelolaan LaR dan data sekunder yaitu berupa data / informasi internal terkait pengelolaan LaR. Hasil evaluasi efektivitas manajamen risiko terkait pengelolaan LaR menunjukan bahwa strategi telah dijalankan mengikuti komponen pada kerangka COSO ERM 2017 dan komponen tersebut efektif mendukung strategi pengelolaan LaR di segmen korporasi bank XYZ. Sedangkan hasil evaluasi dampak stimulus covid dalam pengelolaan LaR menunjukan bahwa stimulus covid dapat mempertahankan dan memperbaiki portofolio debitur LaR khususnya pada debitur yang memperoleh stimulus covid sehingga menyebabkan jumlah debitur dan outstanding kredit mengalami perbaikan.

This paper aims to evaluate the effectiveness of risk management and the impact of the Covid stimulus on LaR portfolio management using the COSO ERM 2017 framework. The data used are primary data in the form of interviews obtained from parties directly involved in LaR management and secondary data in the form of internal data / information related with LaR management. The results of the evaluation of the effectiveness of risk management related with LaR management show that the strategy has been implemented following the components in the COSO ERM 2017 framework and these components are effective in supporting the LaR management strategy in the corporate segment of Bank XYZ. Meanwhile, the results of the evaluation of the impact of the Covid stimulus in the management of LaR showed that the Covid stimulus could maintain and improve the LaR debtor portfolio, especially for debtors who received the Covid stimulus, causing the number of debtors and outstanding credit has been improved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Ananda Dwi Putra Leiden
"Makalah ini menganalisis hubungan pertumbuhan kredit terhadap risiko kredit yakni tingkatan dari non-performing loan pada 69 perbankan yang berada pada wilayah negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, dan Singapura). Risiko kredit perbankan sangat sensitif terhadap kendala keuangan di mana hubungannya terhadap kelancaran perbankan di dalam melaksanakan core bisnisnya. Di sisi lain, pertumbuhan kredit perbankan dapat mempengaruhi peningkatan NPL, tetapi pada titik tertentu, pertumbuhan kredit justru dapat mempengaruhi penurunan tingkatan NPL. Indikasi kredit macet ini dapat muncul apabila perbankan terkait memiliki kendala dari kredit yang diberikan dan juga kapasitas aset yang dimiliki oleh perbankan tersebut. Makalah ini menjelaskan bagaimana pertumbuhan kredit Bank dan ukuran perusahaan dapat mempengaruhi risiko yang terkait dengan kredit macet Bank. Dalam konteks makalah ini, model yang digunakan adalah estimator GMM, yang cocok untuk penelitian menggunakan variabel lagged sehingga pengaruh periode sebelumnya dapat dilihat secara signifikan. Untuk melihat lebih dalam efek NPL, menggunakan variabel status dapat memengaruhi NPL menjadi pengaruh yang lebih spesifik. Untuk menggambarkan efek dari pendekatan ini, penelitian dilakukan berdasarkan bank yang terdaftar di negara-negara ASEAN-5.

This paper analyzes the relationship of credit growth to credit risk, namely the level of non-performing loans in 69 banks located in the ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, and Singapore). Bank credit risk is susceptible to financial constraints in which the relationship with the smooth running of the Bank in carrying out its core business. On the other hand, the growth of bank credit can affect the increase in NPLs, but at a certain point, credit growth can actually affect the decline in the level of NPLs. This indication of bad credit can arise if the related banks have constraints from the credit given and also the capacity of the assets owned by the Bank. This paper describes how the Bank's credit growth and the size of the firm can affect the risk related to the Bank's non-performing loan. In the context of this paper, the model used is the GMM estimator, which is suitable for research using lagged variables so that the influence of the previous period can be seen significantly. To take a more in-depth look at the effects of NPLs, using the selected variables can affect NPLs to be more specific influences. To illustrate the effect of this approach, research was conducted based on banks listed on ASEAN-5 countries. Analysis results prove that credit growth and firm size have a significant effect on non-performing loans. this is evidenced by the risk management development that occurred in ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kausar Meloza
"Merespon krisis keuangan 2007 hingga 2009 serta berbagai kasus kegagalan manajemen risiko yang menimpa institusi keuangan, regulator dan perusahaan semakin menyadari peran instrumental budaya risiko dalam mendorong efektivitas manajemen risiko di perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir Bank XYZ mengalami peningkatan kerugian signifikan akibat kejadian operasional berkaitan erat dengan aspek budaya risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa kuat budaya risiko pada Bank XYZ menggunakan kerangka Sound Risk Culture Indicators FSB. Data diperoleh melalui kuesioner terhadap 44 responden, wawancara terhadap dua pimpinan, serta tinjauan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Bank XYZ telah memiliki indikator budaya risiko yang kuat dengan area perbaikan terdapat pada penetapan aspirasi budaya risiko pimpinan, penyediaan saluran pelaporan produk dan praktik, pemrosesan kejadian signifikan masa lalu secara sistematis sebagai pembelajaran, pelaksanaan penilaian sistematis aspek-aspek budaya risiko, dan penguatan peran dan wewenang fungsi pengendalian dalam keputusan bisnis.

Responding to the 2007 to 2009 financial crisis and various cases of risk management failure, affecting financial institutions, regulators and companies are increasingly aware of the instrumental role of risk culture in encouraging the effectiveness of risk management in financial companies. In recent years, Bank XYZ experienced a significant increase in losses due to operational events which closely related with risk culture aspects. This research uses the FSB’s Sound Risk Culture Indicators framework to assess strength of the risk culture at Bank XYZ. Data was obtained through questionnaires with 44 respondents, interviews with two leaders, as well as document review. The research results show that generally Bank has strong risk culture indicators with improvement areas regarding expression of leadership risk culture aspirations, provision of product and practice reporting channel, processing of significant past event as lesson learnt, risk culture aspects systematic assessment, and enhancement of control function roles and authority in making business decisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Djauhary
"Konstruktabilitas adalah penggunaan pengetahuan dan pengalaman konstruksi secara optimal dalam perencanaan, desain, proses pembelian dan operasional di lapangan untuk mencapai tujuan proyek. Sebagai salah satu sektor penggerak perekonomian Indonesia, perusahaan konstruksi perlu meningkatkan konstruktabilitasnya untuk dapat bersaing. Pemerintah berkomitmen meningkatkan keterlibatan perusahaan kecil dan menengah dalam perekonomian, namun penelitian yang terkait dengan perusahaan berskala kecil dan menengah, khususnya di industri konstruksi, masih kurang memadai karena keterbatasan data. Penelitian ini bertujuan untuk menjembatani hal tersebut dan meningkatkan pengetahuan untuk meningkat efisiensi dan efektivitas dalam manajemen proyek. Metodologi yang digunakan adalah dengan menganalisa siklus hidup proyek menggunakan four levers of control. Penelitian kami menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk memahami kerangka proses bisnis lebih mendalam. Upaya menyeimbangkan penerapan four levers of control memastikan perbaikan dan cara baru menghadapi dinamika permintaan pelanggan yang terkait dengan proyek dapat tercapai dengan cara yang lebih terkendali. Dengan mengkaitkan resiko proyek dalam analisa dapat memberikan pemahaman lebih mendalam terkait cara menerapkan four levers of control dalam organisasi dan memberikan masukan untuk meningkatkan penerapan model bisnis. Tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi yang relevan bagi perusahaan konstruksi berskala medium yang ingin meningkatkan potensinya untuk dapat bersaing di industri ini. Penelitian ini berkontribusi menambah data terkait perusahaan berskala kecil dan menengah untuk penelitian lanjutan dikemudian hari.

Constructability is the optimum use of construction knowledge and experience in planning, design, procurements, and field operations to achieve the overall project objectives. As one of the driving forces in Indonesia’s economy, construction companies need to improve their constructability to compete. The government is committed to increasing the involvement of the small and medium-size entities in the economy; however, there is not much research related to the small, medium- sized companies, especially in the construction industry, due to lack of data. The study aims to fill that gap and elevate the knowledge to improve project management effectiveness and efficiency. The methodology is by analyzing the project life cycle using four levers of control. Using quantitative and qualitative methods in our research gives a more complete understanding of the business process framework. Balancing between the four levers of control will ensure improvements and new ways of responding to the dynamic customer needs in relation to the projects can be achieved in a controlled way. Incorporating the project risks into our analysis give a deep understanding of ways to implement four levers of control into the organization and later gives insights into the business process model’s improvement. The novelty of this research is relevant for any medium-sized construction companies seeking to increase their potential to compete in the industry. This research also contributes to the lack of data related to the small-medium size and can also give future research insights."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Divayanti Sabrina Rosadi
"Pandemi Covid-19 yang menyebabkan ketidakpastian situasi dan kondisi membuat bank memiliki kemungkinan terjadinya risiko kredit meningkat. Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan POJK Nomor 48/POJK.03/2020. Peraturan ini berlaku untuk debitur yang terpapar dampak pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan studi kasus menggunakan metode penelitian kualitatif melalui wawancara dan analisis Dokumen Kebijakan Internal Bank, Laporan Tahunan dan Laporan Tata Kelola. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan atas manajemen risiko kredit di Bank ABC dan mengetahui dampak terhadap kinerja keuangan Bank ABC. Penelitian ini menunjukkan bahwa Bank ABC memiliki kebijakan manajemen risiko kredit. Studi ini menunjukkan bahwa walaupun masih terdapat kelemahan, Bank ABC telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko kredit sesuai kerangka dan peraturan yang berlaku. Bank ABC juga telah mengadopsi peraturan tersebut ke dalam pedoman internal bank. Penerapannya memiliki dampak yang positif terhadap kinerja keuangan bank di tahun 2021 seperti Rasio Kredit Bermasalah dan Rasio Kecukupan Modal Minimum. Penelitian ini memberikan hasil rekomendasi terkait dengan pelaksanaan stress testing secara berkala dan melakukan proses identifikasi, pengukuran, monitoring, dan controlling secara lebih ketat.

This risk possibility was increased, especially during the COVID-19 pandemic, which caused uncertainty on the economic circumstances and conditions. For this reason, the OJK issued the POJK Number 48/POJK.03/2020. This regulation applies to debtors who exposed by the impact of the COVID-19 pandemic. This research is a case study conducted in qualitative research methods through interviews and analysis of Bank's Internal Policy Documents, Annual Reports, and GCG Reports. The purpose of this study is to evaluate the implementation of credit risk management at Bank ABC and determine the impact on the financial performance of Bank ABC.The result shows that Bank ABC undergo a credit risk management policy. Despite the facts there are still weaknesses, Bank ABC has implemented credit risk management principles according to the framework and regulations in force. Bank ABC has also adopted these regulations into the bank's internal guidelines. Evidently, its implementation has a positive impact on the bank's financial performance in 2021, such as the Non-Performing Loans Ratio and Minimum Capital Adequacy Ratio. This study provides recommendations regarding the implementation of periodic stress testing and more stringent identification, measurement, monitoring and controlling processes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Purnamawati
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko pada Bank bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2014 dengan memperhatikan faktor risiko dan profitabilitas bank Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari PDEB FEUI Sampel yang digunakan berjumlah 29 bank umum Penelitian ini menggunakan metode panel regression Hasil penelitian menunjukkan bahwa Delta Non Performing Asset DNPA ukuran bank SIZE Delta Loan DLOAN Delta Gross Domestic Product DGDP dan Loan Loss Allowance ALW memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Loan Loss provision LLP Sedangkan untuk Delta Unemployment DUNEMP tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada Loan Loss provision LLP Kata kunci Loan Loss provision Delta Non Performing Asset Size Delta Loan Delta Gross Domestic Product Delta Unemployment Allowance.

This study aims to determine risk management at commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange IDX in 2010-2014 focused to risk factor and Bank profitability The secondary data was taken from PDEB FEUI the sample were 29 banks which listed in IDX This study uses panel regression The results showed that Delta Non Performing Asset DNPA Size Delta Loan DLOAN Delta Gross Domestic Product DGDP and Loan Loss Allowance ALW has a positive significant influence on the Loan Loss Provision LLP While the Delta Unemployment has no significant influence on Loan Loss Provision LLP., This study aims to determine risk management at commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange IDX in 2010 2014 focused to risk factor and Bank profitability The secondary data was taken from PDEB FEUI the sample were 29 banks which listed in IDX This study uses panel regression The results showed that Delta Non Performing Asset DNPA Size Delta Loan DLOAN Delta Gross Domestic Product DGDP and Loan Loss Allowance ALW has a positive significant influence on the Loan Loss Provision LLP While the Delta Unemployment has no significant influence on Loan Loss Provision LLP ]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Emil Oktopriandana S
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi manajemen risiko pada Proyek Strategis Nasional (PSN) studi kasus pada section station. Latar belakang penelitian ini dilakukan karena salah satu proyeknya mengalami kenaikan cost of price serta beberapa masalah lainnya terjadi karena kurang maksimalnya manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan ISO 31000 karena proyek yang menjadi objek penelitian menggunakan kerangka tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan proses manajemen risiko proyek sebagai analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, pengolahan dengan menerapkan metode kualitatif dan akan dijelaskan melalui analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa section station belum menerapkan manajemen risiko secara maksimal pada masing-masing lini. Hal ini terjadi karena manajemen risiko dan mitigasi pada section station hanya berfokus pada biaya dan tidak melibatkan mutu, waktu dan safety

This study aims to evaluate risk management in the National Strategic Project (PSN) case study on the section station. The background of this research was due to one of the projects experienced an increasing cost of price and several other problems cause of the lack of optimal risk management. This study uses ISO 31000 because the project becoming the object of research uses the framework as a guidance in performing the project risk management process as an analysis. The data used in this study were obtained from interviews and observations, processing by applying qualitative methods and will be explained through descriptive analysis. The results of this study indicate that the section station has no implementation yet its risk management optimally in each line. It is cause of the risk management and mitigation of section stations only focuses on cost and not involving the quality, time, and safety."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metaria Tri Sandi Eda
"Dengan ditetapkannya RPJMN 2020-2024, penerapan manajemen risiko menjadi suatu keharusan bagi seluruh instansi pemerintah. Manajemen risiko harus diterapkan dalam mengelola kinerja, guna mendukung pencapaian tujuan yang ditetapkan dalam RPJMN. Kementerian X sebagai lembaga negara tidak terlepas dari risiko, beberapa kali menjadi sorotan media dalam sejumlah kasus, mulai dari masalah korupsi, masalah keimigrasian, penegakan hukum hingga kerusuhan di penjara. Makalah ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan manajemen risiko di Kementerian X dan peran Inspektorat Jenderal sebagai audit internal dalam manajemen risiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi dan wawancara. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan ISO 31000: 2018 dan standar yang dikeluarkan oleh IIA. Hasil penelitian berupa evaluasi dan saran untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan peran audit internal untuk memberikan nilai tambah, meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan organisasi. Penerapan manajemen risiko di Kementerian X masih dalam tahap pengembangan dan berada pada level risk aware. Struktur manajemen risiko dan budaya sadar risiko belum terbentuk, dibutuhkan komitmen pimpinan untuk hal tersebut. Selain itu, terdapat kelemahan pada Formulir Manajemen Risiko dan Peraturan Menteri X, penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan. Inspektorat Jenderal belum menjalankan peran intinya sebagai lini ketiga dalam memberikan asurans atas penerapan manajemen risiko, karena masih fokus pada kegiatan asistensi manajemen risiko dan peran konsultasinya

With the enactment of RPJMN 2020-2024, implementing risk management is a must for all government institutes. Risk management must be applied in managing institute performance, in order to support the achievement of the objectives set out in the RPJMN. Ministry of X as a state institution is inseparable from risk. It has been in the media spotlight several times in a number of cases, ranging from issues of corruption, immigration issues, law enforcement until riots in prison. The paper aims to evaluate the application of risk management in X Ministry and the role of the Inspectorate General as an internal audit in risk management. This research uses descriptive qualitative method with a case study approach. Data collection methods were carried out in the form of observations and interviews. The evaluation was carried out using ISO 31000: 2018 and the standards issued by IIA. The results of the study are evaluations and suggestions for improving the effectiveness of risk management and the role of internal audit to provide added value, improve performance and achieve organizational goals. The implementation of risk management in X Ministry is still in the development stage and is at the level of risk aware, it has not been implemented in all work units. The risk management structure and risk awareness culture have not been establish, it requires leadership commitment. In addition, there are weaknesses in risk management tools and Ministerial Regulation X, this study provides recommendations for improvement. The Inspectorate General has not yet carried out its core role as a third line in providing assurance for the implementation of risk management, because it still focuses on risk management assistance activities and its consultancy role"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Luther
"Tesis ini bertujuan untuk melihat kondisi pengelolaan risiko perbankan di Indonesia dan pengaruh risiko terhadap return yang diperoleh dari harga saham untuk pengamatan antara tahun 2008 sampai 2013. Risiko yang diamati adalah interest rate risk, credit risk dan solvency risk, serta menambahkan natural hedging strategy, dan variabel yang dibentuk sebagai proxy untuk menggambarkan risiko tersebut adalah net interest margin to total asset (NETIM), net non interest margin to total asset (NONIM), provision to total assets (PROV) dan Capital Adequacy Ratio (CAR).
Terhadap variabel risiko tersebut dilakukan analisis multivariat untuk menghasilkan empat buah model risiko yang akan diamati. Untuk mengetahui hubungan antara risiko dan return harga saham perbankan, maka dilakukan analisis regresi dari model risiko terhadap harga saham. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa trend pengelolaan risiko menurun pada periode pengamatan. Dan risiko yang berpengaruh terhadap return saham perbankan adalah interest rate risk.

This research aims to look at the condition of banking risk management in Indonesia and impact of the risk to stock return for observations period 2008 to 2013. Observed risk in this research is interest rate risk, credit risk and solvency risk, as well as adding a natural hedging strategy. The variabels used as a proxy to describe the risk is the net interest margin to total assets (NETIM), net non-interest margin to total assets (NONIM), provision to total assets (PROV) and the Capital Adequacy Ratio (CAR).
The risk variable is proccesed using multivariate analysis to produce four models of risk that will be observed. A regression analysis is performed to determine the relationship between risk and stock return. The results of this study indicate that the risk management in declining trend over the observed period. And risks affecting the stock returns of banks is interest rate risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naiborhu, Napoleon
"ABSTRACT
Tesis ini membahas mengenai evaluasi Divisi SPI dan Konsultan Eksternal dalam praktik manajemen risiko yang dilakukan di Divisi Operasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.
Terkait dengan praktik manajemen risiko, perusahaan menggunakan jasa konsultan eksternal untuk membantu pelaksanaan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Namun selepas itu, sampai sekarang SPI belum melakukan evaluasi atas kecukupan manajemen risiko. Fungsi SPI mengalami perubahan dari watchdog menjadi konsultan meskipun belum sekalipun melakukan konsultasi kepada jajaran komisaris. Masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki Divisi Penilaian Risiko dalam menjalankan fungsinya. Terkait pengendalian internal, SPI memiliki kendala dalam jumlah personil SPI yang dinilai sangat kurang untuk melaksanakan fungsinya sebagai pengawas jalannya tata kelola. Program whistleblower juga belum digalakkan sebagai salah satu sarana pengendalian internal yang mamadai

ABSTRACT
This thesis amplifies to the evaluation of Internal Audit Division and External Consultant in risk management practices that were carried out in Operational Division of PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.
Related to the risk management practices, the company had assigned external consultants to assist the implementation of risk management within corporate environment. But until now, Internal Audit Division has not evaluated the adequacy of risk management. Internal Audit Division has changed its role from being a watchdog to be a consultant, although not even once that Internal Audit Division gave consulting activities to the board of commissioners. There are number of deficiencies that still need to be improved by Risk Assessment Division in carrying out its functions. Related to internal control, Internal Audit Division has shortage of personnel onboard to be considered as sufficient to perform monitoring function of governance. Whistleblower program has not encouraged as one way to improve adequacy of internal controls"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>