Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101021 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putih Kusuma Ardhani
"Skripsi ini dilatarbelakangi oleh munculnya Kampung Madinah di Desa Temboro Jawa Timur sebagai salah satu dampak adanya gerakan dakwah Jamaah Tabligh di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro. Fokus penelitian skripsi adalah membahas bagaimana dakwah perempuan Jamaah Tabligh utamanya dalam hal dakwah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan (field research). Data primer diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, dokumen dari pesantren, dokumen pemerintah, situs website resmi, dan artikel atau majalah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam gerakan Jamaah Tabligh, tidak hanya laki-laki saja yang melakukan dakwah tetapi juga perempuan. Gerakan dakwah di kalangan perempuan Jamaah Tabligh ini disebut masturah. Masturah adalah usaha dakwah di kalangan perempuan Jamaah Tabligh yang bersifat tertutup yang didampingi oleh suami atau mahram dari perempuan tersebut serta dilaksanakan dalam waktu tertentu. Dakwah masturah ini juga berkembang di Pesantren Al-Fatah dan desa Temboro berkat peran ibu nyai Pesantren Al-Fatah Temboro. Adanya masturah ini memberikan dampak di desa Temboro, utamanya dalam bidang sosial-agama, ekonomi, budaya dan pariwisata.

This research motivated by the emergence of the Medina Village in Temboro Village, East Java as one of the impacts of the Tablighi Jamaat da'wah movement at the Al-Fatah Islamic Boarding School Temboro. The main focus of this research is to discuss women in the tablighi movement during the process of da'wah. The methodology used for this research is qualitative research along with field observations. Primary data is acquired from a series of interviews while secondary data is acquired from literary sources such as documents from the boarding school. From this research, we can see that in Al-Fatah Temboro, da'wah is not only done by men, but also women alike. The specific term used to describe da'wah for women is called masturah. Masturah is a way for women to engage in the process of da'wah. In contrast to the usual da'wah, masturah is done in a more closed nature, with the woman being accompanied by her husband during masturah. It is also done in a specific time. The development of masturah in Al Fatah Temboro and Temboro village is due to help and dedication from "Nyai" of the pesantren, and masturah has since helped the village to grow in terms of its economy, socio-religious, cultural, and tourism capabilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pesantren, as we have seen, is the oldest institution of islamic education in Indonesia still has an appeal to be observed, studies, and a dialogue, despite the weaknesses and strengths. As the oldest islamic educational institutions, as well as the authority of scholars to make the models as they wish, boarding until now has been developed with a range of variation, making it difficult to be generalized. Pesantren, an educational institution unique and difficult change. From the various analyzes, the authors conclude that the organizational models schools are holistic model with some particularity. Specificity is the system is pesantren are blessed. System baraka is an open system that is owned by the schools that are not possessed by other educational institutions."
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Hanifatur Ruslana
"Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang tidak baik pada santri merupkan fenomena yang telah lama terjadi dan hampir dijumpai di seluruh pesantren di Indonesia. Pesantren merupakan institusi pendidikan Islam yang berbeda dengan sekolah umum dimana santri belajar 24 jam dan dituntut hidup mandiri. Pesantren memiliki kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat luar pesantren salah satunya dalam aspek kesehatan. Praktik PHBS yang buruk menyebabkan munculnya berbagai penyakit pada santri dan mengganggu aktivitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik PHBS santri. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan teknik stratified random sampling. Partisipan sebanyak 100 orang santri. Pengukuran menggunakan instrumen penelitian yang disusun berdasar modifikasi penelitian sebelumnya, studi literatur, dan fenomena sosial. Uji statistik menggunakan uji korelasi. Hasil: Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, nilai-nilai kebudayaan, sikap, dan dukungan sosial dengan praktik PHBS santri. Sedangkan usia, tingkat pendidikan, pengetahuan, pengalaman mengikuti penyuluhan, tingkat kepadatan aktivitas, dan ketersediaan sarana prasarana tidak memiliki hubungan signifikan dengan praktik PHBS. Rekomendasi: Penelitian ini diharapkan menjadi dasar perawat sekolah memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan sosial budaya untuk mengatasi praktik PHBS yang buruk pada santri.

Poor Clean and Health Living Behavior (CHLB) practices among Islamic boarding school students (santri) are a phenomenon that has long happened and almost found in all Islamic boarding school (pesantren) in Indonesia. Pesantren is an Islamic educational institution different from public schools. Santri study 24 hours and are required to live independently. Pesantren has a different culture from the community outside the pesantren, one of which is in the health aspect. Poor CHLB practices among santri cause illness and disturb learning activities. This research aims to discuss the factors related to CHLB practices among santri. Method: The research design used descriptive-analytic with a stratified random sampling technique. Participants were 100 students. Research measurements used instruments that are prepared based on previous research modifications, study literature, and social phenomena. Statistical tests used correlation tests. Results: The results of the analysis showed a significant relationship between gender, cultural values, attitudes, and social support with the practice of CHLB practices. While age, level of education, knowledge, counseling experience, level of activity density, and availability of infrastructure has no significant relationship with CHLB practices. Recommendation: This research is expected to be the basis for school nurses to provide nursing care with a socio-cultural approach to overcome poor CHLB practices in students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Yayasan Islam Al-Hamidiyah, 1998
373.222 DIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nono Parsono
"ABSTRAK
Penelitian mengenai Pesantren Badami ini telah dilakukan di Kampung Badami, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, selama lebih kurang lima bulan, yaitu dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 1996. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan, perkembangan, dan pengaruh Pondok Pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Badami Sumber Barokah tersebut.Karena sumber tertulis yang membahas tentang Pesantren ini masih kurang, maka penelitian lapangan berupa observasi langsung dan wawancara dengan para tokohnya merupakan cara yang paling strategis dan representatif. Adapun penelitian kepustakaan, penulis lakukan dalam rangka mengumpulkan berbagai data yang dapat mengarahkan, memperjelas, dan mendukung kajian ini.

"
1996
S13333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Dudin
"Tulisan ini merupakan hasil penelitian penulis tahun 2019. Latar belakang penelitian ini adalah adanya persoalan mutu Pendidikan Diniyah Formal (PDF) yang strategis untuk diperhatikan demi efektifitas penyelenggaraan PDF ke depan. Penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif ini mengambil kasus pada PDF tingkat Ulya Ciamis Jawa Barat. Data dan informasi penelitian ini merupakan hasil pikiran para ustadz, pengasuh, pengelola, pakar, dan pejabat terkait serta analisis terhadap penyelenggaraan PDF di pesantren. Hasilnya, pertama dari segi input, rekognisi terhadap PDF di pesantren harus dibarengi dengan pengawalan konteks mutu penyelenggaraan PDF dipesantren secara profesional, terdapat beberapa ustadz kurang memenuhi standar kualifikasi akademikdan semua ustadz belum memiliki sertifikat PDF, standar kurikulum PDF belum terumuskan sesuai jenjang, pembiayaan dan sarana prasarana kurang memadai. Kedua, dari segi proses, manajemen PDF belum tertata dengan baik, belum akreditasi, perencanaan pembelajaran kurang standar, pengelolaan proses pembelajaran kurang efektif, penggunaan metode pembelajaran kurang variatif,penilaian hasil pembelajaran kurang sesuai prosedur yang profesional, pembinaan dan pengawasannya kurang optimal"
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Erma Latifah
"ABSTRAK
Pondok Pesantren selalu diidentikkan dengan penyakit kulit atau penyakit menularlainnya. Banyaknya masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi di PondokPesantren Sunan Drajat harus segera diatasi, sebab kesehatan merupakan salah satuindeks pembangunan manusia dan jika masalah tersebut tetap dibiarkan maka akanberdampak buruk tidak hanya bagi pesantren sendiri akan tetapi juga lingkungansekitar. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi mendalam tentangdimensi kesehatan dalam pengelolaan Pondok Pesantren Sunan Drajat dan peranPemerintah Daerah dalam menangani masalah-masalah kesehatan di PondokPesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studikasus. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa dimensi kesehatan belum dikaitkan dalampengelolaan Pondok Pesantren Sunan Drajat dan Dinas Daerah Kabupaten Lamonganhanya menunggu laporan apabila terjadi masalah di Pondok Pesantren serta tidak adapengawasan dan pengkoordinasian terpadu yang dilakukan terhadap PondokPesantren. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah agarPondok Pesantren memperbaiki manajemen dan fasilitas yang ada sesuai denganpersyaratan kesehatan yang berlaku dan meninjau kembali kebijakan-kebijakan yangtelah ditetapkan serta bagi Pemerintah agar menambahkan peraturan terkait kesehatandalam Pedoman Izin Operasional Pondok Pesantren. Perlu adanya sinkronisasi dankoordinasi terpadu antara Dinas terkait dan Kementerian Agama agar fungsi darimasing-masing instansi terhadap kesehatan Pondok Pesantren dapat berjalansebagaimana Peraturan yang telah ditetapkan.Kata kunci:Pondok Pesantren, Kesehatan Pesantren, Manajemen Pesantren

ABSTRACT
Islamic Boarding School is always identified with skin diseases or other infectiousdiseases. The number of health problems that often occur in Sunan Drajat IslamicBoarding School must be addressed immediately, because health is one of the humandevelopment index. If the problem is still left, it will be bad for not only IslamicBoarding School itself but also the surrounding environment. The purpose of thisstudy is to obtain in depth information about the health dimension in the managementof Sunan Drajat Islamic Boarding School and the role of the Regional Government inhandling health problems in Islamic Boarding School. This research uses qualitativeapproach with case study design. Data validity is examined by triangulation ofinformant and method. The results showed that the health dimension has not beenlinked in the management of Sunan Drajat Islamic Boarding School. LamonganRegional Office only waits for the report when a problem in Islamic Boarding Schooloccurs and there is no integrated supervision and coordination conducted on PondokPesantren. Suggestions that can be given based on the research result are that IslamicBoarding School has to improve the management and existing facilities in accordancewith the applicable health requirements and review the policies that have beenestablished. The Government has to add health related regulations in the OperationalLicense Guidance of Islamic Boarding School. There needs to be synchronization andintegrated coordination between the relevant regional office and Ministry ofReligious Affairs so that the function of each institution to the health of IslamicBoarding School can be run as a predetermined Regulation.Key words Islamic Boarding School, Islamic Boarding School Health, Islamic Boarding SchoolManagement"
2017
T48362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munayah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi umum koleksi perpustakaan pesantren dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pembinaan koleksi. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sarana evaluasi bagi perpustakaan terutama mengenai koleksi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif-kualitatif. Sedangkan data dikumpulkan melalui wawancara, data tertulis dan pengamatan. Untuk pengolahan data digunakan teknik komparasi. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ternyata baik perpustakaan Darunnajah maupun Assyafi'iyah, kondisi koleksi perpustakaannya masih jauh dari yang dianjurkan dalam standar yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Secara umum perpustakaan Darunnajah sedikit lebih baik dari perpustakaan Assyafi'iyah baik dari segi jumlah koleksi maupun segi pengelolaannya. Mengenai keseimbangan koleksi, perbandingan koleksi fiksi dan non-fiksi dari kedua perpustakaan masih belum seimbang. Sementara dari segi pengadaan, kedua perpustakaan masih lebih banyak mengandalkan pada sumbangan. Hal ini sebetulnya tidak menjadi masalah asal perpustakaan menetapkan suatu kebijakan mengenai koleksi sumbangan hingga tidak terjadi duplikasi yang berlebihan. Kebijakan yang ditetapkan perpustakaan Darunnajah untuk buku-buku sumbangan sudah cukup baik. Masalah pembinaan koleksi adalah hal penting. Karena itu harus mendapat dukungan dan perhatian yang lebih serius dari semua pihak yang terlibat. Usaha dari pihak perpustakaan saja tidak cukup maka kerja sama dengan semua pihak yang terlibat sangat diperlukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>