Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufiq Rachman Hidayat
"Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah menyebabkan krisis ekonomi yang ditandai dengan penurunan perekonomian Indonesia sebesar 2,07%. Seperti halnya krisis ekonomi yang pernah dialami Indonesia sebelumnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam menyelamatkan Indonesia dari resesi ekonomi. Kajian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif terhadap UMKM makanan dan minuman Indonesia, dengan analisis deskriptif menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik, observasi kondisi, survey ke pelanggan yang sudah ada, dan studi literatur untuk memetakan kondisi dan permasalahan UMKM. Kemudian permasalahan yang ditemukan adalah metode penjualan yang masih konvensional dan tidak mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki seperti saluran pemasaran digital dan saluran penjualan online sehingga penjualan tidak dapat tumbuh, dan eksposur merek yang rendah. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk membantu mengoptimalkan pemasaran digital dan saluran penjualan online UMKM untuk mendapatkan penjualan lebih banyak dan meningkatkan eksposur merek. Sebagaimana diketahui bahwa jika pemasaran digital melalui media sosial dan penjualan online melalui e-commerce dikerahkan secara optimal dapat menjadi alat disruptif bagi UMKM untuk membangun brand awareness dan bersaing dengan kompetitor yang lebih besar.

COVID-19 pandemic that had hit Indonesia since March 2020 has caused an economic crisis as indicated by the Indonesian economy declining by 2.07%. As with previous economic crises that Indonesia had experienced, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) play an important role in saving Indonesia from an economic recession. A study conducted qualitative research on Indonesian food and beverage MSMEs, with the descriptive analysis used primary data collected through interviews the owners, observations the conditions, survey to existing customers, and literature studies to map MSME's conditions and problems. Afterward, the problems found were that the sales method was still conventional and did not optimize their resources such as digital marketing channels and online sales channels so that sales cannot grow, and the brand’s exposure was low. So, this study aims to assist optimize MSME’s digital marketing and online sales channels to gain sales more and increase the brand exposure. As known that if digital marketing through social media and online sales through e-commerce optimally deployed can be disruptive tools for MSME to build brand awareness and compete with larger competitors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Izhar Hadyan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah customer attitude berperan sebagai mediator dalam pengaruh cause related marketing terhadap repurchase intention pada e-commerce. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 235 partisipan yang memiliki rentang usia 16 s.d. 25 tahun. Hasil penelitian eksperimental ini menunjukkan bahwa pengaruh cause related marketing terhadap repurchase intention dimediasi secara signifikan oleh customer attitude. Penelitian dapat menjadi rujukan bagi perusahaan e-commerce untuk meningkatkan implementasi strategi cause related marketing guna mencapai tujuan yang diharapkan dalam pemasaran.

This study aims to see whether customer attitude acted as a mediator in the effect of cause related marketing on repurchase intention in e-commerce. This study is an experimental study with 235 participants who had an age range of 16 to 25 years. The results of this experimental study indicated that the effect of cause related marketing on repurchase intention is significantly mediated by customer attitude. This research can be used as a reference for e-commerce companies to improve the implementation of cause related marketing strategies in order to achieve the expected goals in marketing."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Puspita Sari
"ABSTRAK
Keyword adalah salah satu cara yang saat ini menjadi tren dalam kegiatan digital marketing dalam media Instagram yang dilakukan oleh para online shop. Pilihan kata atau keyword yang mereka gunakan adalah nama akun Instagram yang memiliki banyak followers yaitu akun @dagelan. Dagelan adalah sebuah akun Instagram yang menyajikan humor di dalamnya serta diklaim sebagai akun yang memiliki jumlah followers terbanyak di Indonesia sehingga dianggap efektif jika digunakan sebagai kata kunci untuk menarik konsumen. Banyak online shop menggunakan kata dagelan dalam profile Instagram mereka dan dan ketika seseorang mencari akun @dagelan dalam kolom search di Instagram, online shop tersebut akan ikut muncul. Ini merupakan sebuah cara baru dalam dunia digital marketing dengan media Instagram. Sebenarnya cara ini merupakan pengaplikasian teori komunikasi intrapersonal dan digunakan juga oleh mesin pencari Google dengan nama Google AdWords. Namun, Instagram memiliki cara yang lebih sederhana dan sangat mudah jika di bandingkan dengan Google AdWords.

ABSTRACT
Keyword are one of the ways that is currently the trend in digital marketing activities in the media, especially Instagram by the online shop. Choice of words or keyword that they use is the Instagram account name that has a lot of followers that dagelan account. Dagelan is an Instagram account that presents the humor in it and claimed to be an account that has the largest number of followers in Indonesia so it is considered effective if used as keyword to attract consumers. Many online shops use the word of dagelan in their Instagram profile and and when someone is looking for @dagelan in the search field on Instargam, the online shop will also appear.This is a new way in the world of digital media marketing with Instagram. Actually it is an application of intrapersonal communication theory and is used also by the Google search engine as Google AdWords. However, Instagram has a more simple way and very easy when compared with Google AdWords.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal
"ABSTRAK
Dalam naskah penelitian ini, penulis akan mengelaborasi Silk Road sebagai media penjualan narkoba secara illegal di jejaring internet gelap secara illegal. Lebih dari itu, Silk Road merevolusi system penjualan narkoba tradisional menjadi modern. Penelitian ini juga akan menjelaskan mengapa Silk Road adalah sebuah konsep yang terhitung sukses dengan cara mereka menginporasikan teknik penjualan komersial yang terstruktur dan terorganisir menyentuh prinsip ndash; prinsip marketing dan bisnis retail modern.

ABSTRACT
In this research paper, author will elaborate on the illegal online drug transaction platform within the dark web called Silk Road. Silk Road has ever since revolutionized the drug transaction industry from what was a traditional process onto a more modern one. Furthermore, this research paper will also try to explain why Silk Road was such a successful story from how they incorporated an online commercial marketing technique adding structure and organization to how they display their content and satisfying the users."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Isfarial Reihan Raisuli
"ABSTRAK
Berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini telah memudahkan kehidupan manusia dalam berkomunikasi satu dan lainnya. Tentunya perkembangan teknologi yang tengah terjadi juga membuka kesempatan baru bagi para pemasar untuk dapat menjangkau target market potensialnya, dengan cara yang lebih modern dan dapat berinteraksi secara langsung ke dalam percakapan yang terjadi antara sebuah brand dan konsumen. Hal ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan strategi pemasaran digital didukung dengan bantuan media sosial sebagai tools utama dalam menjalankan sebuah strategi digital. Kelebihan yang dimiliki oleh pemasaran digital inilah yang dijadikan peluang oleh Miles Film untuk memasarkan film Ada Apa Dengan Cinta 2. Optimalisasi akun media sosial sebagai kanal utama dalam menyebarkan awareness secara digital dan buzz marketing yang dilakukan oleh pihak Miles Films dengan bantuan para buzzer untuk menciptakan word-of-mouth pada target market telah terbukti menghasilkan berbagai user generated content yang secara tidak langsung turut mempromosikan film AADC 2. Faktor-faktor tersebut pada akhirnya menjadikan AADC 2 sebagai salah satu film Indonesia tersukses pada tahun 2016 dengan perolehan 3,6 juta penonton.

ABSTRACT
The current development of technology and communication has facilitated human life in communicating with one another. The current technological development is also opening such new opportunities for marketers to be able to reach their potential target markets, with a more modern way and the way that they will be able to directly communicate in a conversation between a brand and a consumer. This can be achieved by implementing the digital marketing strategies and also supported by the social media as the primary tool in implementing a digital strategy. The advantages of digital marketing are used as an opportunity for Miles Film in promoting the movie of Ada Apa Dengan Cinta 2. The optimization of social media accounts as its main channel in spreading the digital awareness and buzz marketing which conducted by Miles Films with the help of buzzer to create word of mouth on the target market, has been shown to successfully produce a variety of user generated content that indirectly contributes to promoting the movie of AADC 2. These factors are ultimately turned AADC 2 as one of Indonesia 39 s most successful films in 2016 with the result of 3.6 million viewers"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chintamy Dwi Noviana
"ABSTRAK
Media yang digunakan pemasar produk maupun jasa mulai beralih dari media konvensional ke media internet. Hal ini didukung dengan jumlah penetrasi penggunaan internet yang terus bertambah, termasuk di Indonesia. Penetrasi internet tersebut menjadi salah satu kekuatan internet sebagai media komunikasi pemasaran. Terlebih lagi, biaya penggunaan internet sebagai media komunikasi pemasaran relatif murah jika dibandingkan dengan penggunaan media konvetional. Website merupakan salah satu media yang digunakan untuk komunikasi pemasaran online. Tapi untuk membuat sebuah website internet menjadi website yang banyak dikunjungi oleh pengguna internet, website tersebut tidak hanya baik dari tampilan luar saja. Website internet yang dijadikan sebagai media komunikasi pemasaran harus dibangun dengan kaidah-kaidah yang benar, sehingga website internet tersebut menjadi media komunikasi pemasaran yang optimal. Salah satu kaidah-kaidah yang baik dalam membangun website internet sebagai media komunikasi pemasaran adalah bagaimana isi dari website internet tersebut terindex dengan baik di Search Engine seperti google. Optimasi pada Search Engine yang lebih dikenal sebagai SEO Search Engine Optimization merupakan kaidah penting agar website internet lebih mudah dicari pengguna dengan kata kunci yang diinginkan. Dengan SEO, pemasar dapat meningkatkan jumlah dan kualitas kunjungan suatu websites dari hasil pencarian melalui search engine.

ABSTRACT
Marketers of products and services began to switch from conventional media to internet. This is supported by the amount of penetration of Internet usage continues to grow, including in Indonesia. Internet penetration has become one of the strengths of the Internet as a marketing medium. Moreover, the cost of using the Internet as a marketing medium is relatively inexpensive when compared to the use of conventional media. Website is one of the media used for online marketing communication. The purpose of making an internet website into a website with many visited users, the website not only look good on the outside only. Websites that serve as media for marketing communication must be built with correct rules, so that the website be optimal marketing communication media. One of the good rules in building an internet sites as a communicatin marketing medium is how the contents of the website properly indexed in Search Engines like Google. On Search Engine Optimization better known as SEO Search Engine Optimization is an important rule that internet website easier for users to search with the desired keywords. With SEO, marketers can increase the number and quality of a visit websites from search results through search engines."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tsany Naufal Hidayat
"Penggunaan fasilitas internet saat ini semakin bertambah setiap harinya. Di Indonesia sendiri pengguna internet mencapai 37% pada tahun 2020. Kemudian kenaikan pengguna media sosial juga telah mencapai 191 juta orang di tahun 2022 atau mengalami kenaikan sebesar 12,35% dari tahun sebelumnya. Namun hal ini belum dimanfaatkan secara baik oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produknya. Dimana pada Mei 2021 baru tercapai sebanyak 13,5 juta UKM atau sekitar 21% dari angka yang ditargetkan. Hal serupa juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, dimana masih ada 43% UKM yang belum menggunakan akses internet dalam menjalankan usahanya. Untuk itu perlu diamati lebih jauh terkait variabel apa saja yang mendorong orang untuk mampu menggunakan jaringan internet (daring) untuk memasarkan produknya. Dari penelitian ada beberapa variabel yaitu sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan niat untuk melakukan pemasaran secara daring yang merupakan variabel pendukung perilaku memasarkan produk secara daring. Kemudian lebih lanjut lagi ada beberapa hambatan yang menyebabkan kesulitan untuk memasarkan produk secara daring di antaranya adalah kendala teknis, kendala organisasional, kendala sumber daya manusia (SDM), kendala keamanan digital, kendala infrastruktur dan institusi terkait, serta kendala keuangan.

The use of internet facilities is currently increasing every day. In Indonesia alone internet users reached 37% in 2020. Then the increase in social media users has also reached 191 million people in 2022 or an increase of 12,35% from the previous year. However, this has not been utilized properly by Small and Medium Enterprises (SMEs) to market their products. However, in May 2021, there were only 13,5 million SMEs or about 21% of the targeted figure. The same thing also happened in East Java Province, where there are still 43% of SMEs that have not used internet access in running their business. For this reason, it is necessary to observe further regarding what variables encourage people to be able to use the internet network (online) to market their products. From the research, there are several variables, namely attitudes, subjective norms, perceptions of behavioral control, perceptions of usefulness, perceptions of ease of use, and intentions to do online marketing which are supporting variables for online product marketing behavior. Furthermore, there are several obstacles that make it difficult to market products online, including technical constraints, organizational constraints, human resource (HR) constraints, digital security constraints, infrastructure and related institutional constraints, and financial constraints."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weber, Larry
New Jersey: John Wiley & Sons Inc., 2009
658.8 WEB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Qatrunnada Nadhifah
"Di masa pandemi COVID-19, Gen Z menghadapi krisis besar ketika berusaha memasuki dunia kerja, dan cara agar Gen Z tetap dapat bertahan dalam menjunjung karier ialah melalui personal branding di media sosial LinkedIn. Kondisi ini juga memberi dampak pada lulusan Universitas Indonesia, dimana alumni Universitas Indonesia yang ada pada kategori Gen Z menjadi pihak-pihak yang terdampak oleh terjadinya pandemi COVID-19 ketika akan memulai dan mengembangkan karirnya. Sehingga penelitian ini berfokus pada bagaimana Gen Z memahami Personal Branding dalam rangka mengembangkan karir. Penelitian ini juga tertarik untuk menelusuri bagaimana personal branding dimanfaatkan melalui LinkedIn oleh Gen Z dalam rangka melakukan pengembangan karir. dan mengetahui pentingnya personal branding melalui LinkedIn bagi pengembangan karir Gen Z di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan menggunakan Alumni tingkat Sarjana Universitas Indonesia yang terdampak Pandemi COVID-19 yang lulus di tahun 2019 sampai dengan 2022 sebagai subjek penelitian. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Gen Z dalam kasus ini ialah alumni Tingkat Sarjana UI terdampak pandemi COVID-19 telah memiliki pemahaman terkait personal branding sebagai sebuah cara berkomunikasi sehingga dapat meninggalkan kesan pada orang lain sesuai dengan kebutuhannya. Dalam mencapai personal branding yang kuat, menarik, dan terdiferensiasi di masa pandemi terdapat kriteria yang dimiliki oleh Gen Z yakni kredibel, aktif, dan terstruktur. Dengan memanfaatkan fitur LinkedIn, Gen Z dalam kasus ini telah merasakan dampak dengan menerapkan cara-cara yang sesuai dengan kriteria tersebut.

During the COVID-19 pandemic, Gen Z is facing a major crisis when trying to enter the world of work, and a way for Gen Z to survive in upholding their career is through personal branding on LinkedIn social media. This condition also had an impact on Universitas Indonesia graduates, where Universitas Indonesia alumni in the Gen Z category became the parties affected by the COVID-19 pandemic when they were about to start and develop their careers. Therefore, this research focused on how Gen Z understands Personal Branding in order to develop a career. This research is also interested in exploring how personal branding is used through LinkedIn by Gen Z in the context of career development, and recognize the importance of personal branding through LinkedIn for Gen Z career development during the COVID-19 pandemic. This research used a qualitative approach with the case study method, and used Universitas Indonesia Graduate Alumni who were affected by the COVID-19 Pandemic who graduated from 2019 to 2022 as research subjects. From the results of this study, it was found that Gen Z, in this case is UI Graduate alumni who were affected by the COVID- 19 pandemic, already have an understanding of personal branding as a way of communication so that they can leave an impression on others according to their needs. In achieving a strong, attractive and differentiated personal branding during a pandemic, there are criteria that belong to Gen Z, namely being credible, active and structured. By taking advantage of LinkedIn's features, Gen Z in this case has felt the impact by implementing methods that fit these criteria."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Muhammad Bravo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Social Media Marketing dan Perceived Platform Privacy terhadap Intention to Continue Using Platform pada aplikasi investasi online di Indonesia, dengan studi kasus pada aplikasi Bibit. Data diperoleh dari 400 responden yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Kriteria responden adalah pengguna aplikasi investasi Bibit dalam enam bulan terakhir dan aktif menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter/X, dan TikTok. Analisis dilakukan menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Marketing berpengaruh positif terhadap Brand Trust, Brand Image, dan Intention to Continue Using Platform, baik langsung maupun tidak langsung. Social Media Marketing juga berpengaruh positif terhadap Perceived Platform Privacy, dan Perceived Platform Privacy berpengaruh positif terhadap Intention to Continue Using Platform. Temuan ini diharapkan mendukung pengembangan strategi pemasaran aplikasi investasi online, terutama melalui peningkatan kepercayaan dan citra merek serta penguatan privasi platform.

This study aims to analyze the influence of Social Media Marketing and Perceived Platform Privacy on Intention to Continue Using Platform in the context of online investment applications in Indonesia, with a case study on the Bibit application. Data were collected from 400 respondents selected using the Purposive Sampling method. The criteria for respondents included users of the Bibit investment application within the past six months and active users of social media platforms such as Facebook, Instagram, YouTube, Twitter/X, and TikTok. The analysis was conducted using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of the study indicate that Social Media Marketing positively affects Brand Trust, Brand Image, and Intention to Continue Using Platform, both directly and indirectly. Social Media Marketing also positively affects Perceived Platform Privacy, and Perceived Platform Privacy positively influences Intention to Continue Using Platform. These findings are expected to support the development of marketing strategies for online investment applications, particularly by enhancing Brand Trust, Brand Image, and Platform Privacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>