Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97286 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shafira Beauty Nide
"Genshin Impact (原神) merupakan sebuah permainan video yang dikembangkan oleh perusahaan permainan video asal Shanghai, Cina, miHoYo Co., Ltd. (米哈游网络科技股份有限公司) yang dirilis secara resmi pada tanggal 28 September 2020. Permainan ini berfokus pada kisah “Pengembara” yang pergi berkeliling dunia bernama Teyvat (提瓦特), untuk mencari saudara kembarnya. Setiap tahunnya, permainan ini terdapat sebuah festival bernama Festival Lantern Rite (海灯节). Festival ini terinspirasi dari dua perayaan besar di Cina, yaitu perayaan Tahun Baru Cina (春节) dan Festival Lampion (元宵节). Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan pendekatan komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Festival Lantern Rite dalam Genshin Impact diadakan dengan menyamakan waktu pelaksanaan perayaan Tahun Baru Cina dan Festival Lampion dalam masyarakat Cina, serta lebih banyak mengadaptasi mengenai asal-usul dan kebiasaan yang dilakukan daripada dekorasi yang digunakan.

Genshin Impact (原神) is a video-game developed by a Shanghai-based video-game company, miHoYo Co., Ltd. (米哈游网络科技股份有限公司), released on September 28th 2020. This game focused on the story of “Traveler” who goes around a world called Teyvat (提瓦特) in search of their twin-sibling. Every year, there is an event that is playable called Lantern Rite Festival (海灯节). This event inspired by two big events in China, Chinese New Year (春节) and Lantern Festival (元宵节). This research was conducted using qualitative research methods and using a comparative approach. The result of this research indicate that the date used in Lantern Rite Festival in Genshin Impact is the same as the ones in Chinese New Year and Lantern Festival in Chinese Communities, and adapted more of the history and the traditions rather than the decorations used in the festival."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fayola Jacintha Howidjaja
"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh telah mengalami transformasi signifikan seiring dengan dampak pandemi COVID-19. Sebelumnya perayaan ini selalu dikenal dengan kemeriahan dan keramaian, namun karena adanya pandemi COVID-19, adaptasi diperlukan dalam banyak aspek, baik substansial maupun dekoratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pandemi COVID-19 terhadap perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka dan wawancara mendalam, yang melibatkan seorang pelestari budaya di Klenteng Boen Tek Bio. Hasil analisis menunjukkan perubahan signifikan baik dalam pelaksanaan maupun persepsi terhadap perayaan tersebut. Transformasi ini tidak hanya mempertahankan esensi perayaan, tetapi juga memperkaya maknanya dengan inovasi dan ketahanan dalam menghadapi tantangan global.
The Chinese New Year (Imlek) and Cap Go Meh celebrations have undergone significant transformation due to the impact of the COVID-19 pandemic. Previously known for their festivity and crowded gatherings, these celebrations required adaptations in many aspects, both substantial and decorative, due to the pandemic. This study aims to explore the impact of the COVID-19 pandemic on the Imlek and Cap Go Meh celebrations in Jakarta. The research employs a qualitative method with literature review and in-depth interview techniques, involving a cultural preservationist at the Boen Tek Bio Temple. The analysis results indicate significant changes both in the implementation and perception of these celebrations. This transformation not only maintains the essence of the celebrations but also enriches their meaning with innovation and resilience in facing global challenges."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Krisanti Permatasari
"Jiaozi (饺 子) dalam Bahasa Indonesia yang disebut juga dengan Pangsit Tiongkok merupakan salah satu makanan tradisional Tiongkok yang sering dihidangkan pada malam tahun baru Tionghoa terutama di Tiongkok Utara. Mengkonsumsi hidangan Jiaozi pada malam tahun baru Tionghoa memiliki makna budaya tersendiri. Secara khusus, jurnal ini meneliti tentang asal mula dan makna mengkonsumsi hidangan Jiaozi pada tahun baru Tionghoa beserta makna dari berbagai macam isian Jiaozi. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian dalam jurnal ini mengungkap makna dari mengkonsumsi Jiaozi pada tahun baru Tionghoa dan juga makna dari isian Jiaozi.

Jiaozi (饺 子) in Bahasa is also called Pangsit Tiongkok Chinese Dumpling is one of the traditional Chinese food that is often served on Chinese New Year 39;s Eve especially in Northern China. Consuming Jiaozi dishes on Chinese New Year 39;s Eve has its own cultural value. In particular, this journal researched about the origin of Jiaozi and the cultural value of consuming Jiaozi in Chinese New Year along with the cultural value of the various Jiaozi 39;s filling. The research method used in this journal is qualitative method. The results of this research reveals the cultural value of consuming Jiaozi in Chinese New Year and also the cultural value of the Jiaozi filling.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Vania
"Perayaan Tahun Baru Imlek (春节 chūnjié) dan Cap Go Meh (元宵节 yuánxiāo jié) adalah perayaan tahunan kaum Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh terhambat karena pemerintah Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1967 yang mengatur tentang kepercayaan dan adat istiadat Tiongkok. Artikel ini membahas berbagai faktor yang menyebabkan pemerintah Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1967. Artikel ini secara spesifik membahas mengenai perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh pada masa berlakunya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1967 berlandaskan hasil wawancara dengan dua orang narasumber yang mengalami dampak dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1967. Hasil analisis menunjukkan pelaksanaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh mengalami perubahan karena adanya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1967. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1967 serta undang-undang lain yang dikeluarkan dalam upaya asimilasi telah menyebabkan generasi muda kaum Tionghoa kurang mengenal budaya Tionghoa, terutama yang berkaitan dengan makna perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

Chinese New Year celebrations (春节 chūnjié) and Cap Go Meh (元宵节 yuánxiāo jié) , an annual Chinese celebrations around the world, including Indonesia. However, the
implementation of the Chinese New Year celebrations and Cap Go Meh was hampered because the government issued the Presidential Instruction of the Republic of Indonesia Number 14 of 1967 (Inpres 14/1967), which regulates Chinese religious beliefs and customs. This article discusses various factors that caused the Indonesian government to issue Presidential Instruction Number 14 of 1967. This article spesifically discusses the Chinese New Year celebrations and Cap Go Meh during the Presidential Instruction of the Republic of Indonesia Number 14 of 1967 period based on the results of interviews with two sources who experienced the impact of the enactment of Presidential Instruction of the Republic of Indonesia Number 14 of 1967. The result of the analysis show that the implementation of the Lunar New Year and Cap Go Meh has changed due to the Presidential Instruction of the Republic of Indonesia Number 14 of 1967. Presidential Instruction of the Republic of Indonesia Number 14 of 1967 and other laws issued in an assimilation effort have caused the younger generation of Indonesian Chinese to be less familiar with Chinese culture, especially related to the meaning of Chinese New Year celebrations and Cap Go Meh.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yurika Arianti Permanasari
"Skripsi ini membahas pelaksanaan tradisi perayaan tahun baru Imlek oleh masyarakat etnis Cina di Kota Bogor dewasa ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penulisan deskriptif. Data-data diperoleh melalui dua metode, yaitu kepustakaan dan wawancara. Responden berjumlah 25 orang mewakili wilayah administratif, usia, religi, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat etnis Cina di Kota Bogor merayakan tahun baru Imlek; telah terjadi perubahan dalam pemahaman dan pelaksanaan tradisi perayaan tahun baru Imlek bagi etnis Cina di Kota Bogor. Penulis berpendapat bahwa faktor penguasaan bahasa dan pemahaman akan tradisi budaya Cina serta keadaan lingkungan sosial budaya, sebagai penyebab berbagai perubahan yang terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13910
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Vania Hartono
"Opera Beijing merupakan salah satu seni tradisional Tiongkok yang memiliki sejarah yang panjang dan nilai kebudayaan yang penting bagi masyarakat Tiongkok. Upaya untuk melestarikan kebudayaan ini salah satunya adalah dengan menggabungkan unsur tradisional opera dengan unsur modern seperti gim daring. Penelitian ini membahas tentang karakter Yun Jin dari gim Genshin Impact yang menjadi representasi peran Daomadan dalam Opera Beijing. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dan membahas aspek peran Daomadan dalam Opera Beijing yang ada dalam karakter Yun Jin dan menjelaskan usaha miHoYo dalam memperkenalkan Opera Beijing kepada para pemain gim Genshin Impact melalui karakter Yun Jin. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang pengumpulan datanya menggunakan teknik studi pustaka. Pada penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa karakter Yun Jin dalam gim Genshin Impact merupakan representasi dari peran Daomadan dalam Opera Beijing.

Beijing Opera is a traditional Chinese art that has a long history and important cultural values for Chinese people. One of the efforts to preserve this culture is by combining traditional elements of opera with modern elements such as online games. This study discusses the character Yun Jin from the game Genshin Impact who represents the role of Daomadan in Beijing Opera. The purpose of this study is to explain and discuss aspects of Daomadan's role in Beijing Opera which is in the character Yun Jin and to explain miHoYo's efforts in introducing Beijing Opera to Genshin Impact players through the character Yun Jin. The method in this study uses a descriptive qualitative method, which collects data using literature study techniques. In this research, it can be concluded that the character Yun Jin in Genshin Impact is a representation of Daomadan's role in Beijing Opera.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Wisnu Pio Kusuma
"uma yang merepresentasikan Jepang. Penelitian ini menganalisis bagaimana unsur-unsur kepercayaan Jepang direpresentasikan di Inazuma di dalam Genshin Impact. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi pada video game, dan studi kepustakaan untuk melihat budaya Jepang yang ada di dalam Genshin Impact untuk kemudian dianalisis menggunakan teori Representasi Reflektif menurut Stuart Hall (1977). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya representasi reflektif unsur-unsur kepercayaan Jepang di dalam Genshin Impact, yaitu shinto. Hal tersebut dapat dilihat pada unsur-unsur shinto yang pada pada fitur atau konten di Inazuma, unsur tersebut adalah miko, kuil shinto/ jinja, omamori, dan kitsune. Tanda-tanda yang menunjukan representasi reflektif pada konten atau fitur tersebut ada pada nama, visual, dan peran dari fitur tersebut di dalam game.

Today's cultural elements are often included in a video game, this is done for several reasons such as to promote the culture or use the culture as part of the content to add to the appeal of a video game. Genshin Impact is a video game that incorporates cultural elements from several popular countries as part of its content. This culture is manifested into fictional countries in Genshin Impact, such as Mondstadt representing Germany, Liyue representing China, and Inazuma representing Japan. This study analyzes how elements of Japanese belief are represented in Inazuma in Genshin Impact. The study used qualitative methods by observing video games, and literature studies to see the Japanese culture in Genshin Impact and then analyzed using the theory of Reflective Representation according to Stuart Hall (1977). The result of this research is the finding of a reflective representation of elements of Japanese belief in Genshin Impact, namely shinto. This can be seen in the shinto elements in the features or content in Inazuma, these elements are miko, shinto shrine/jinja, omamori, and kitsune. The 2 signs that show a reflective representation of"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Nathalia Iskandar
"Teknologi dan industri di Negara Cina mengalami perkembangan pada industri permainan digital hingga mencapai tahap dewasa dalam dunia internasional. Hoyoverse menjadi salah satu pengembang industri tersebut yang terkenal dengan mempersembahkan pengalaman immersive dalam permainan Genshin Impact. Genshin Impact merupakan ruang virtual yang diciptakan oleh Hoyoverse dengan menekankan pengalaman immersive. Pengalaman immersive merupakan pengalaman spasial yang dihadirkan melalui representasi. Pada ruang virtual, representasi dan arsitektur saling berkaitan dengan berfokus pada pengalaman spasial sehingga pengalaman immersive menjadi urgensi. Berdasarkan hasil analisis, Penulis menganalisis peran dari pengalaman immersive yaitu dengan tujuan pemain dapat merasakan ikatan secara emosional. Selain itu, penulis mempelajari bahwa representasi dalam ruang spasial pada ruang virtual perlu menyajikan elemen spasial dan kualitas spasial yang realistis, pengetahuan akan konteks atau pengetahuan historis, dan alur cerita yang ditampilkan dalam skenario virtual dan dialog. Terakhir, mempelajari bahwa dalam menerjemahkan persepsi identitas dari dunia nyata ke dunia virtual yaitu dengan merepresentasikan identitas baik secara tangible maupun intangible. Analisis dilakukan dengan dasar literatur yang dipaparkan sebagai studi literatur disandingkan dengan bagaimana Genshin Impact mempersembahkan ruang virtual, khususnya Liyue.

China's technology and business industries have undergone developments related to the expansion of the global digital gaming market. Genshin Impact by Hoyoverse, one of the most appreciated game producers in the sector, promises an immersive gaming experience. Hoyoverse designed the virtual environment Genshin Impact with a focus on immersive encounters. A spatial experience that is represented as immersive experience. By concentrating on spatial experiences, representation and architecture in virtual space are connected, making immersive experiences essential. Based on the findings of the study, the author analyses the purpose of immersive experience, specifically with the aim of fostering an emotional connection among participants. The authors also discover that proper spatial representation in virtual space demands an understanding of real spatial features and spatial qualities, contextual or historical knowledge, and narratives presented in virtual situations and dialogues. Finally, discover how to translate the perception of identity from the real world to the virtual world, particularly by depicting identity as both tangible and intangible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perayaan sekaten hanya ada di Indonesia, khususnya Jawa. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh raja sebagai penguasa setempat dalam rangka menyiarkan agama Islam dan melestarikan tradisi yang diwarisinya...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lu, Keqin
Beijing: China Intercontinental Press, 2010
SIN 745.9051 LUK c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>