Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148936 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuhestia Rosalin
"Tujuan penelitian ini mengidentifikasi dampak penggunaan internet terhadap penghasilan perempuan pekerja informal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data pooled cross section yang bersumber dari Sakernas Agustus Tahun 2018-2020. Metode yang digunakan adalah IV (Instrumental Variable) dengan estimasi TSLS (Two Stage Least Square) untuk mengatasi endogenitas pada variabel internet. Hasil regresi tahap pertama memperlihatkan bahwa probabilitas penggunaan internet di kalangan perempuan pekerja informal cenderung lebih tinggi kepada mereka yang berusia muda, berpendidikan tingggi, tinggal di perkotaan, bekerja di sektor jasa dan bukan kepala rumah tangga. Selanjutnya, regresi tahap kedua menemukan disparitas penghasilan antara perempuan pekerja informal yang menggunakan internet dan yang tidak menggunakan internet. Penghasilan perempuan pekerja informal yang menggunakan internet secara rata-rata relatif lebih tinggi sekitar Rp. 980 ribu dibandingkan dengan perempuan yang tidak menggunakan internet. Peneliti juga menemukan bahwa dampak paling besar dari pengunaan internet terhadap penghasilan yaitu melalui promosi dan transaksi secara online.

The purpose of this study is to identify the impact of internet on income of women informal worker in Indonesia. This study used pooled cross section data sourced from Sakernas August 2018-2020. The method used is IV (Instrumental Variable) with TSLS (Two Stage Least Square) estimation to overcome endogeneity on internet variable. The results of the first stage regression show that the probability of using the internet among women informal workers tends to be higher for those who are young, highly educated, live in urban areas, work in the service sector and are not heads of household. Furthermore, the second stage of regression found income disparities between female informal workers who use the internet and those who do not. The income of women informal workers who use the internet is relatively higher, on average, around Rp. 980 thousand compared to women who do not use the internet. This study also found that the greatest impact of internet use on income is through online promotions and transactions"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rido Pratamananda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan internet untuk kepentingan pekerjaan bagi pekerja informal terhadap perubahan pendapatan yang diperoleh pada tahun 2020 dengan menggunakan data Sakernas edisi Agustus 2020 menggunakan metode regresi logistik biner. Secara keseluruhan, penggunaan internet berdampak secara signifikan terhadap perubahan pendapatan pekerja informal terutama perubahan pendapatan naik atau tetap. Variabel sosio demografi seperti umur, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkat pendidikan, berhenti bekerja, status perkawinan, lapangan usaha dan pelatihan kerja secara signifikan memberikan pekerja informal berpeluang untuk memperoleh perubahan pendapatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi untuk menghadapi masa krisis yang akan datang.

This study aims to determine the effect of using the internet for work purposes for informal workers on changes in income earned in 2020 using the August 2020 Sakernas data using the binary logistic regression method. Overall, the use of the internet has a significant impact on changes in the income of informal workers, especially changes in increasing or fixed income. Socio-demographic variables such as age, gender, place of residence, education level, stop working, marital status, business field and job training significantly provide opportunities for informal workers to obtain changes in income. The results of this study are expected to be used as an evaluation to deal with future crises."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bagi para aktivis perempuan islam, keberadaan internet memungkinkan mereka untuk menjangkau 'para pengamat' (spectators) menjadi 'simpatisan' dan akhirnya menjadi kader dakwah. tujuan dakhwah adalah representasi perempuan shalihah (ma'ratus shalihah). anonimitas blogger di dunia maya adalah sifat asketis yang juga mendasari watak atau karakter mar'atus shalihah. praktek visualisasi dalam dakwah ini telah meretas 'tabu' dan meniadakan anggapan lama bahwa ajaran islam melarang praktek visualisasi (ditemukan dalam media dakwah era Soeharto). dalam studi ini ditemukan bahwa sejak akhir tahun 1990-an (pasca orde baru) praktek ini dilakukan untuk bersaing dengan media online lain. kajian ini menyimpulkan bahwa muslimah merupakan penggerak perubahan sosial dalam dunia virtual, sebagai produsen sekaligus konsumen budaya islam dan budaya pop."
602 JP 18:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Setyaningrum Pamungkas
"Bagi para aktivis perempuan islam, keberadaan internet memungkinkan mereka untuk menjangkau 'para pengamat' (spectators) menjadi 'simpatisan' dan akhirnya menjadi kader dakwah. tujuan dakhwah adalah representasi perempuan shalihah (ma'ratus shalihah). anonimitas blogger di dunia maya adalah sifat asketis yang juga mendasari watak atau karakter mar'atus shalihah. praktek visualisasi dalam dakwah ini telah meretas 'tabu' dan meniadakan anggapan lama bahwa ajaran islam melarang praktek visualisasi (ditemukan dalam media dakwah era Soeharto). dalam studi ini ditemukan bahwa sejak akhir tahun 1990-an (pasca orde baru) praktek ini dilakukan untuk bersaing dengan media online lain. kajian ini menyimpulkan bahwa muslimah merupakan penggerak perubahan sosial dalam dunia virtual, sebagai produsen sekaligus konsumen budaya islam dan budaya pop."
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2013
602 JP 18:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"dengan penduduk 240 juta jiwa, Indonesia merupakan pengguna teknologi dan komunikasi internet lima besar didunia melalui sosial media. namu demikian, posisi perempuan masih tertinggal jauh daripada laki-laki dalam hal akses, kompetensi, dan keterampilan dalam teknologi dan internet. jurang yang paling tinggi dialami oleh perempuan didaerah pedesaan yang tidak terjangkau teknologi dan internet. Mobile Internet dalam bentuk smartphone merupakan salah satu solusi bagi perempuan untuk mendapatkan akses internet. mobile Internet menjamin kebutuhan dan akses perempuan terhadap teknologi informasi dan internet karena dia menjamin : privasi perempuan, fleksibelitas, dan berbiaya sangat murah dibandingkan dengan PC."
602 JP 18:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Khaira Abdillah, auhtor
"Internet as any other ICT plays an important role in enhancing public access to various sources of information and facilitating the dissemination of information in general. As the future economy is predicted to be knowledge-based, with the internet as its center, internet connectivity is essential for peoples participation in activities and discussions. Following the growing concerns on the benefits of ICT, internet or broadband connectivity improvement has started to become more recognized by the authorities in recent years. Studies in recent years have been investigating the socioeconomic impact of ICT investment and adoption. One of the aspects that has been studied extensively is educational outcomes. Despite the close link between access to information and the education sector, researchers have not reached a consensus on the presence of causal impact. The objective of this research is to shed light on the impact of internet expansion on learning outcomes in Indonesia. The main findings are as follows. Firstly, the empirical result shows a positive causal effect of internet penetration on learning outcomes. Second, the impact on science major is greater than social major. Based on these results and a careful reading of relevant literature, a series of government actions to accelerate internet expansion have been suggested. The government of Indonesia needs to enhance its efforts in providing affordable internet access, such as by finalizing the frequencies migration from analog to digital and promoting infrastructure sharing among telecommunication providers.

Internet seperti TIK lainnya, memainkan peran penting dalam meningkatkan akses publik ke berbagai sumber informasi dan memfasilitasi penyebaran informasi secara umum. Karena ekonomi masa depan diprediksi berbasis pengetahuan, dengan internet sebagai pusatnya, konektivitas internet sangat penting untuk partisipasi masyarakat dalam kegiatan dan diskusi. Sejalan dengan perhatian masyarakat akan pemanfaatan TIK yang terus berkembang, peningkatan konektivitas internet atau broadband menjadi lebih diakui oleh pembuat kebijakan dalam beberapa tahun terakhir. Studi yang berusaha menyelidiki dampak sosial ekonomi dari investasi dan adopsi TIK pun mulai berkembang. Salah satu aspek yang telah dipelajari secara luas adalah hasil pendidikan. Meskipun ada kaitan erat antara akses ke informasi dan sektor pendidikan, para peneliti belum mencapai konsensus mengenai keberadaan dampak kausal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak ekspansi internet terhadap hasil belajar di Indonesia. Temuan utama adalah sebagai berikut. Hasil empiris pertama menunjukkan efek kausal positif dari ekspansi internet pada hasil belajar. Kedua, dampaknya pada jurusan sains lebih besar dari jurusan sosial. Berdasarkan hasil ini dan pembacaan literatur yang relevan, serangkaian tindakan pemerintah untuk mempercepat ekspansi internet disarankan. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan upayanya dalam menyediakan akses internet yang terjangkau, seperti dengan menyelesaikan migrasi frekuensi dari analog ke digital dan mempromosikan infrastructure sharing di antara penyedia layanan telekomunikasi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book provides insight and expert advice on the challenges of Trust, Identity, Privacy, Protection, Safety and Security (TIPPSS) for the growing Internet of Things (IoT) in our connected world. Contributors cover physical, legal, financial and reputational risk in connected products and services for citizens and institutions including industry, academia, scientific research, healthcare and smart cities. As an important part of the Women in Science and Engineering book series, the work highlights the contribution of women leaders in TIPPSS for IoT, inspiring women and men, girls and boys to enter and apply themselves to secure our future in an increasingly connected world. The book features contributions from prominent female engineers, scientists, business and technology leaders, policy and legal experts in IoT from academia, industry and government."
Switzerland: Springer Nature Switzerland, 2019
e20509438
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Maria Ardianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris dampak penggunaan internet terhadap kerawanan pangan rumah tangga pertanian di Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Pendataan Potensi Desa (Podes) tahun 2018. Variabel kerawanan pangan diukur dengan menggunakan raw score dan rasch score berdasarkan Food Insecurity Experience Scale (FIES). Sementara itu, variabel penggunaan internet merupakan variabel binari. Estimasi dampak penggunaan internet terhadap kerawanan pangan menggunakan instrumental variable model dengan instrumental variable yaitu topografi untuk mengatasi masalah endogenitas dalam menjelaskan hubungan sebab akibat antara penggunaan internet dengan kerawanan pangan. Dalam penelitian ini juga memeriksa salah satu mekanisme potensial yaitu melalui pendapatan per kapita rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet berpengaruh negatif terhadap kerawanan pangan rumah tangga pertanian baik itu raw score dan rasch score, artinya penggunaan internet mampu menurunkan kerawanan pangan rumah tangga pertanian. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa dampak penggunaan internet menurunkan kerawanan pangan rumah tangga pertanian bisa melalui jalur pendapatan.

This study aims to analyze the impact of internet use on agricultural household food insecurity in Indonesia. This study uses data from the National Socio-Economic Survey (Susenas) 2018 and Village Potential Census (Podes) 2018. The food insecurity variable is measured using a raw score and a rasch score based on the Food Insecurity Experience Scale (FIES) question item. Meanwhile, the internet usage variable is a binary variable. Estimation the impact of internet use on food insecurity uses an instrumental variable model with an instrumental variable, namely topography to overcome endogeneity in explaining the causal effect between internet use and household food insecurity. This study also exemines one potential mechanism, namely through household per capita income. The results of this study indicate that the internet use has a negative effect on food insecurity of agricultural households, both raw scores and rasch scores. It means that the internet use can reduce food insecurity in agricultural households. The further analysis shows that the internet use can reduce food insecurity in agricultural households through income"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Hertina Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan internet terhadap pendapatan per kapita pada kelompok kabupaten/kota dengan mengelompokkan kelas pendapatan 40% pendapatan rendah, 40% pendapatan sedang, dan 20% pendapatan tertinggi serta pengaruh penggunaan internet terhadap ketimpangan pendapatan. Penelitian ini dilakukan pada 34 provinsi dengan 507 kabupaten, pada rentang waktu tahun 2018 – 2020, data diperoleh dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Badan Pusat Statistik (BPS), dan dari instansi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian keuangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed effect model. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan internet pada kelompok pendapatan rendah berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan per kapita, pada kelompok pendapatan menengah berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan per kapita, sedangkan penggunaan internet pada kelompok pendapatan tinggi tidak berpengaruh terhadap pendapatan per kapita. Penggunaan internet berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.

The purpose of this study is to determine the effect of internet use on income inequality and per capita income in the districts/cities by classifying income groups as 40% low income, 40% middle income, and 20% high income. This study was conducted in 507 districts of 34 provinces for the period of 2018 – 2020. Data were obtained from the National Socioeconomic Survey (Survei Sosial Ekonomi Nasional; SUSENAS), the National Labor Force Survey (Survei Angkatan Kerja Nasional; SAKERNAS), the Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik; BPS), and the Directorate General of Fiscal Balance, the Ministry of Finance, whereas the data analysis applied the fixed effects model. Based on the results of the study, it is known that internet use has a positive and significant effect on income per capita in the low-income and middle- income groups. And high-income groups has no effect on income per capita. Meanwhile, the effect of internet use has a negative significant relationship to income inequality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabella Primasetya
"Elemen penting dalam kewirausahaan adalah kewaspadaan dalam melihat peluang yang belum dimanfaatkan. Dalam konteks perkembangan wirausaha, pengguna internet di Indonesia terus meningkat namun persentase pengguna e-commerce masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan internet terhadap pendapatan dan berfokus pada wirausaha pemuda di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dan Propensity Score Matching (PSM) menggunakan kernel matching dan radius-caliper matching dengan menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan internet secara signifikan meningkatkan pendapatan wirausaha pemuda. Apabila wirausaha intensif menggunakan seluruh jenis internet untuk kegiatan usahanya, pendapatan yang dihasilkan akan meningkat. Namun terdapat pengaruh yang bervariasi antara penggunaan tiap jenis internet terhadap pendapatan wirausaha pemuda di Indonesia. Penggunaan internet untuk komunikasi berkontribusi positif terhadap pendapatan wirausaha pemuda. Namun penggunaan internet untuk masing-masing jenis internet seperti internet untuk promosi, media sosial dan marketplace tidak berpengaruh terhadap pendapatan wirausaha pemuda. Internet memainkan peran penting dalam meningkatkan pendapatan wirausaha pemuda di Indonesia. Lebih lanjut, pengaruh penggunaan internet terasa lebih besar bagi wirausaha pemuda di pedesaan dan berusaha di sektor pertanian. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris yang penting dan dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dalam mengembangkan strategi yang mendukung pengembangan wirausaha pemuda.

An important element in entrepreneurship is being alert to unexploited opportunities. In the context of entrepreneurial development, internet users in Indonesia continue to increase but the percentage of young people using the internet for business remains low. This study analyzes the effect of internet usage on income and focusing on youth entrepreneurs in Indonesia. This study uses the Ordinary Least Square (OLS) and Propensity Score Matching (PSM) methods, using kernel matching and radius caliper matching based on data from August 2022 National Labor Force Survey data. The results show that internet usage significantly increases the income of youth entrepreneurs. When entrepreneurs intensively use all types of internet in their business activities, their income increases. However, the effect varies among different types of internet usage. Internet usage for communication contributes positively to the income of young entrepreneurs. Conversely, internet usage for promotion, social media and marketplace does not affect their income. Furthermore, the effect of internet usage is greater on young entrepreneurs in rural areas compared to young entrepreneurs in urban areas and agricultural businesses. This study provides an important empirical contribution and can serve as a basis for policymakers in developing strategies to support the development of youth entrepreneurship."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>