Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haura Aldina Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tokoh Keiko di dalam novel Konbini Ningen yang dianggap tidak normal di tengah standar kenormalan masyarakat Jepang melakukan penyesuaian diri agar dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat makna dan kritik yang dibawa oleh konsep penyesuaian diri di dalam novel. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penyesuaian dari Weiten & Lloyd (2006) dan teori pendekatan sosiologi sastra dari Endaswara (2004) sebagai konsep dasar dari penelitian. Dalam menganalisis, penulis menyertakan kutipan berbahasa Jepang dan terjemahannya dari novel Konbini Ningen sebagai data. Dari hasil analisis ditemukan bahwa tokoh Keiko melakukan penyesuaian diri dengan cara meniru, mengikuti arahan dan berusaha memenuhi standar kenormalan masyarakat Jepang. Selain itu, ditemukan pula kritik terhadap pemaksaan konsep homogenitas sosial di tengah keberagaman masyarakat.

This study aims to see how the character Keiko in the novel Konbini Ningen who is considered abnormal amid normal standards of Japanese society adapts to be accepted by society. In addition, this study also aims to see the meaning and criticism brought by the concept of personal adjustment in the novel. The theory used in this research is adjustment theory from Weiten & Lloyd (2006) and literary sociology theory from Endaswara (2004) as the basic concept of the research. In analyzing, the authors include Japanese quotations and their translations from the novel Konbini Ningen as data. From the results of the analysis, it was found that Keiko's character made personal adjustments by imitating, following directions, and trying to meet the normal standards of Japanese society. In addition, there are also criticisms of the imposition of the concept of social homogeneity amid a diverse society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Krissanty Rohanauli
"Penelitian ini berfokus pada analisis indentifikasi diri Dazai Osamu melalui tokoh Oba Yozo dalam novel Ningen Shikkaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk menjelaskan bagaimana Dazai Osamu menggambarkan dirinya melalui tokoh Oba Yozo. Penelitian ini berusaha membuktikan bahwa tokoh Oba Yozo dalam novel Ningen Shikkaku merupakan potret diri pengarangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indentifikasi Dazai Osamu terlihat dalam penggambaran latar tempat serta karakterisasi sang tokoh utama. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tokoh Oba Yozo dalam novel Ningen Shikkaku merupakan potret diri pengarangnya, Dazai Osamu.
Kata kunci: Dazai Osamu, Oba Yozo, Ningen Shikkaku, Shishosetsu, Identifikasi

This study is focused in analyzing the identification of a writer, Dazai Osamu, in Ningen Shikkaku novel through it?s main character, Oba Yozo. The method of this research is analysis descriptive based on literature studies. The purpose of this study is to explain how the write Dazai Osamu describe himself though Oba Yozo character. This study tries to prove that the Oba Yozo character is the self-portrait of Dazai Osamu. This study shows that the identification of Dazai Osamu can be seen in the background description and the characterization of the main character of the story. Hence, it could be concluded that the Oba Yozo character in the Ningen Shikkaku novel is the self-portrait of the writer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13680
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nizar Akhdan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat representasi feminisme liberal dalam anime Attack on Titan: The Final Season serta menganalisis makna dari temuan representasi feminisme liberal tersebut. Penelitian ini menggunakan tiga teori sebagai kerangka analisis, yaitu feminisme liberal oleh Alison Jaggar (1983), teori kode televisi oleh John Fiske (2001), dan teori fantasi dalam kesusastraan modern Jepang oleh Susan Napier (1996). Hasil analisis menunjukkan bahwa representasi feminisme liberal yang terdapat dalam Attack on Titan berupa penokohan karakter tokoh perempuan yang berkontribusi dalam militer dan politik, tindakan para tokoh perempuan yang menunjukkan kemampuannya dalam militer, dan kesetaraan hubungan antar tokoh perempuan dan laki-laki di dalam organisasi militer. Representasi perempuan dalam anime Attack on Titan: The Final Season ini dapat dibaca sebagai refleksi terhadap realitas dinamika gender di Jepang pada era kontemporer.

The purpose of this study is to discover liberal feminism representations in Attack on Titan: The Final Season and to analyze the meaning of these representations. This study uses three theories as a framework for analysis: liberal feminism by Alison Jaggar (1983), television code theory by John Fiske (2001), and fantasy theory in modern Japanese literature by Susan Napier (1996). The results of the analysis show that the representation of liberal feminism presented in this anime is in the form of characterizations of female characters who contribute to politics and the military, the actions of female characters who show their capabilities in the military, and the equality among female and male characters in military units. The representation of women in the anime Attack on Titan: The Final Season can be interpreted as a reflection of the reality of gender dynamics in Japan in the contemporary era.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Ramadhani
"Penelitian ini membahas intertekstualitas yang ada di antara serial anime Bungo Stray Dogs (2016) dan novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) karya Dazai Osamu. Kemudian, latar belakang dari adanya hubungan di antara kedua karya sastra tersebut akan dianalisis dengan mengambil sudut pandang sang pengarang serial Bung? Stray Dogs, yaitu Kafka Asagiri. Penelitian ini menggunakan konsep intertekstualitas yang dikembangkan oleh Julia Kristeva dan Michael Riffaterre untuk menganalisis data, yaitu konsep yang mengemukan bahwa sebuah karya pasti memiliki hubungan dengan karya lainnya. Dengan menggunakan metode analisis intertekstualitas yang disampaikan oleh Julia Kristeva, analisis dilakukan dengan berfokus kepada salah satu karakter di kedua karya, yaitu Oba Yozo dari Ningen Shikkaku dan Dazai Osamu dari Bungo Stray Dogs. Baik melalui visualisasi maupun dialog antar tokoh, peneliti menemukan adanya tanda-tanda intertekstualitas di antara kedua karya yang sebagian besar ditunjukkan melalui kebiasaan yang dimiliki kedua karakter. Lebih jauh lagi, ditemukan juga perbedaan-perbedaan di antara intertekstualitas yang telah ditemukan. Penelitian ini menemukan intertekstualitas yang tidak utuh atau parsial dalam Bungo Stray Dogs yang ditunjukkan dengan penggambaran karakter Dazai Osamu yang tidak sepenuhnya sama dengan Oba Yozo. Melalui penelaahan dari sudut pandang pengarang, diketahui bahwa intertekstualitas tersebut dihadirkan untuk menghormati sastrawan-sastrawan besar yang dijadikan sebagai referensi dengan cara menggambarkan mereka sebagai karakter yang memiliki kehidupan yang lebih baik. Di sisi lain, sastrawan besar tersebut juga dipandang perlu untuk ditampilkan sebagai sosok-sosok yang dapat lebih diterima dalam budaya populer kontemporer.

This research examines the intertextuality between the anime series Bungo Stray Dogs (2016) and the novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) by Dazai Osamu. Subsequently, the background of the relationship between the two literary works will be analyzed from the perspective of the author of Bung? Stray Dogs, Kafka Asagiri. This study utilizes the concept of intertextuality developed by Julia Kristeva and Michael Riffaterre to analyze the data, which is a concept that suggests that a work inevitably has connections with other works. By employing the method of intertextual analysis presented by Julia Kristeva, the focus is placed on one character from each work, namely Oba Yozo from Ningen Shikkaku and Dazai Osamu from Bungo Stray Dogs. Through both visual and dialogue analysis, the researcher discovers signs of intertextuality between the two works, primarily demonstrated through shared characteristics and habits of the two characters. Furthermore, differences in the identified intertextuality are also found. This research reveals a partial or incomplete intertextuality in Bung? Stray Dogs, as evidenced by the portrayal of Dazai Osamu, which is not entirely identical to Oba Yozo. From the author's perspective, it is understood that this intertextuality is presented to pay homage to renowned writers used as references by depicting them as characters with improved lives. Additionally, these acclaimed authors are also portrayed as figures that can be more accepted in contemporary popular culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Krisnawaty
"Akutagawa Ryunosuke adalah seorang pengarang Jepang yang terkenal, dimana banyak karyanya yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia. Salah satu novelnya yaitu novel Kappa, menjadi telaah dalam skripsi yang penulis buat ini. Setelah melakukan penelitian dari bulan Januari 1992 sampai bulan Juli 1992, akhirnya penulis dapat menganalisis masalah yang terdapat dalam novel tersebut. Dua tema pokok yang menjadi landasan dari permasalahan yang ada dalam novel itu adalah mengeritik masyarakat Jepang dari akhir zaman Taisho sampai awal zaman Showa, dan mengeritik diri pengarang sendiri. Dari kedua terra pokok tersebut, dapat ditemukan 8 masalah yaitu masalah moral, keturunan, sistem keluarga, wanita, kapitalis, persaingan antar novelis, hukum, dan bunuh diri."
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S13815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Sondang Paulina Kaha
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memahami bahwa seiring berjalannya waktu, kehidupan manusia dipengaruhi oleh kehadiran perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama, dengan kemajuan internet yang mengubah cara manusia menjalani kehidupannya sehari-hari. Sehingga, muncul kebiasaan-kebiasaan baru dan cara-cara baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun Kebiasaan-kebiasaan baru ini seringkali tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia belum semuanya memahami system pembayaran yang terdigitalisasi. Oleh sebab itu dengan adanya hambatan ini, masyarakat Indonesia yang ingin menggunakan video streamingseperti Netflixseringkali mengalami kendala dalam hal pembayaran. Dengan adanya celah seperti ini, Iflixhadir di tengah masyarakat Indonesia dengan pilihan pembayaran yang memudahkan penggunanya seperti pembayaran menggunakan pulsa. Netflixmemang menjadi primadona dalam dunia subscribed video on demand, namun masih kurang fleksibel dalam pembayarannya sehingga konsumen di Indonesia terutama kelas menengah kebawah beralih ke Iflix.Oleh karena itu, pada penelitian kali ini, penulis menggunakan isu ekonomi politik, teori hibridisasi, dan teori pasar untuk mengulas fenomena ini.

ABSTRACT
This research is conducted to establish an understanding that over time, human life is influenced by the development of information and communication technology. Especially, with the advencement of internet that changed the way people live their daily lives. Thus, presenting new habits and ways of living everyday life. However, these new habits are often incompatible with the economic conditions of Indonesian society. The Indonesian have not yet fully understood the system of digitized payments. Therefore, with this obstacle, Indonesian who use streaming video like Netflix often experience obstacles in terms of payment. With such a gap, Iflix present in the Indonesian community with a payment option that facilitate users to use telephone credit. Netflix is leading in the world of subscribed video on demand, but still less flexible in payment so that indonesian consumers, especially the middle class switch to Iflix. Therefore, in this study, the authors use the issue of the political economy, hybridization theory, and market theory to review this phenomenon."
2018
T51176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Wibawarta
"ABSTRAK
Fubatatei Shimei dan Tsubouchi Shoyo merupakan pelopor Kesusastraan Jepang Modern. Tsubouchi membuat teori.-teori kesusastraan baru, berdasarkan teori-teori kesusastraan Barat. Teori-teori ini kemudian berkembang dalam karya-_karya Futabatei Shimei. Futabatei juga mendalami Bahasa dan Kesusastraan Rusia di Tokyo Gaigo Gakko.
Novel Ukigumo (awan mengambang) karya Futabatei yang dibahas dalam skripsi ini merupakan novel realis yang pertama kali menggunakan gaya penulisan Genbun Ichi (gabungan bahasa lisan dan tulisan) dalam kesusastraan Je_pang.
Novel ini menggambarkan keadaan masyarakat Jepang Meiji yang belum mapan. Saat itu terdapat dualisme antara bentuk-bentuk tradisional dengan unsur-unsur baru yang datang dari Barat, yang masuk seeara besar-besaran dengan adanya Restorasi Meiji tahun 1868.
Jepang yang sebelumnya menerapkan politik Sakoku (ne_geri tertutup) merasa terkejut oleh datangnya gelombang besar Restorasi Meiji yang tiba-tiba. Orang-orang yang tidak berkepribadian kuat merasa bingung oleh keadaan tersebut. Yang dikawatirkan Futabatei adalah nilangnya bentuk-bentuk tradisional, hanyut terbawa arus restorasi Meiji yang dahsyat.

"
1989
S13507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melda Puteri Juwita
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena Blasé Attitude yang kerap terjadi dalam masyarakat urban
melalui novel klasik karya Hermann Hesse, Siddhartha. Blasé attitude merupakan sebuah makanisme
pertahanan yang diciptakan oleh masyarakat urban untuk menghadapi perubahan cepat yang terjadi dalam
siklus kehidupan mereka. Fenomena Blasé attitude tersebut akan dianalisis menggunakan pendekatan naratif.
Novel ini menceritakan perjalanan spiritual seorang putra Brahmana bernama Siddhartha untuk menemukan jati
diri dan tujuan hidupnya. Siddhartha telah mencoba berbagai macam peran sosial dalam kehidupan seperti
menjadi seorang cendikiawan, musafir, dan pengikut Buddha sebelum akhirnya ia memutuskan untuk menetap
di kota dan berprofesi sebagai seorang pedagang. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan keterkaitan
yang erat antara dinamika kehidupan dan interaksi dalam masyarakat urban dengan perubahan gaya hidup, pola
pikir dan keadaan psikologis tokoh Siddhartha.

ABSTRACT
The aim of this study is to see the phenomenon of Blasé Attitude, which happens normally in an urban society
through Hermann Hesse?s classical novel, Siddhartha. Blasé attitude is a defense mechanism which is created by urban society in order to face the rapid changing inthe daily cycle of their life. This phenomenon will be
analyzed with a narative approach. This novel is about a spritual journey of the son of Brahman named
Siddhartha who seeks for his true self and the meaning of his existence. Siddhartha had tried many roles in the society such as an intellectual, a pilgrim, and the follower of Buddha before he finally stayed as a city dweller and started his new life as a businessman. The result of this study shows a firm correlation between the tempo
and interaction of urban society with the alteration of Siddhartha?s habits, ways of thinking, as well as the
condition of his psychology. , The aim of this study is to see the phenomenon of Blasé Attitude, which happens normally in an urban society
through Hermann Hesse’s classical novel, Siddhartha. Blasé attitude is a defense mechanism which is created by urban society in order to face the rapid changing inthe daily cycle of their life. This phenomenon will be
analyzed with a narative approach. This novel is about a spritual journey of the son of Brahman named
Siddhartha who seeks for his true self and the meaning of his existence. Siddhartha had tried many roles in the society such as an intellectual, a pilgrim, and the follower of Buddha before he finally stayed as a city dweller and started his new life as a businessman. The result of this study shows a firm correlation between the tempo
and interaction of urban society with the alteration of Siddhartha’s habits, ways of thinking, as well as the
condition of his psychology. ]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thufail
"Pada tanggal 30 September tahun 1965, Partai Komunis Indonesia (PKI) dinyatakan bertanggung jawab dalam gerakan pengambilalihan kekuasaan dengan kekerasan. Peristiwa tersebut tentunya mendapatkan reaksi berupa penolakan terhadap kelompok komunis dari masyarakat. Peristiwa besar tersebut menjadi inspirasi untuk sastrawan di Indonesia. Salah seorang sastrawan yang terinspirasi peristiwa tersebut adalah Mahfud Ikhwan yang menulis novel Kambing dan Hujan. Dalam novel itu dikisahkan mengenai penolakan masyarakat terhadap komunis. Bagaimana penolakan itu digambarkan dalam novel kiranya menarik untuk dikaji. Penelitian ini mendeskripsikan dan mengungkapkan penolakan masyarakat terhadap komunis dalam novel Kambing dan Hujan (2015) karya Mahfud Ikhwan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan struktural dan sosiologi sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penolakan masyarakat dilukiskan melalui anggapan-anggapan buruk (stigmatisasi) masyarakat mengenai kaum komunis.

The Indonesian Communist Party (PKI) was blamed for the violent takeover movement on September 30, 1965. The incident undoubtedly elicited a reaction in the form of community rejection of the communist group. This fantastic event served as an inspiration for Indonesian writers. Mahfud Ikhwan, author of the novel Goat and Rain, was one of the writers who was inspired by this event. The novel tells the story of society's rejection of communism. It would be interesting to investigate how the rejection is described in the novel. This paper examines Mahfud Ikhwan's novel Kambing dan Hujan (2015), which depicts society's rejection of communism. This study employs a qualitative approach with a structural approach and literature sociology. According to the findings of this study, the public's stigmatization of communists reflects the community's rejection.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lailatul Faizah
"Mahasiswa perantauan tahun pertama pada umumnya mengalami masalah penyesuaian diri terutama secara akademik. Salah satu prediktor kuat dari penyesuaian diri dalam situasi pembelajaran adalah efikasi diri akademik. Terdapat ketidakkonsistenan hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan efikasi diri akademik terhadap penyesuaian diri. Beberapa peneliti menemukan hubungan yang kuat, sementara peneliti lain menemukan hubungan dan pengaruh yang lemah. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa peranan variabel moderator dalam hubungan efikasi diri akademik dan penyesuaian diri akademik yang peneliti perkirakan adalah orientasi tujuan berprestasi normatif. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan uji hipotesis menggunakan analisis moderator model 1 Hayes. Berdasarkan uji hipotesis pada 296 partisipan, ditemukan bahwa orientasi tujuan berprestasi normatif memoderasi hubungan antara efikasi diri akademik dan penyesuaian diri akademik B = -0,09, SE = 0,04, p = 0,02. Peran moderasi orientasi tujuan berprestasi normatif adalah menurunkan hubungan antara efikasi diri akademik dan penyesuaian diri akademik pada mahasiswa perantauan tahun pertama. Fenomena big fish little pond turut dianalisis sebagai penyebab peran maladaptif orientasi tujuan berprestasi normatif.

1st year sojourner college students tend to experience adjustment problems academicly. One of the strong predictors of adjustment in learning situations is academic self-efficacy. Yet, there is inconsistency in previous research findings regarding the role of academic self-efficacy towards student adjustment. Some researchers find strong relationships and influences, while other researchers find weak relationships and influences. This inconcistency reflects the role of modearator variable between the two. Variable that has been tested in this research is normative achievement goal orientation. This study used correlational design with model 1 Hayes moderator analysis as hypothesis testing method. Based on hypothesis testing on 296 participants, this study proved that normative achievement goal orientation moderates the relationship between academic self-efficacy and college academic student adjustment B = -0,09, SE = 0,04, p = 0,02. The moderator role of normative achievement goal orientation is maladaptive since it diminished the relationship between academic self-efficacy and academic adjustment on first-year sojourner college students. The big fish little pond phenomenon analyzed as the cause of the maladaptive role of normative achievement goal orientation towards the two variables. "
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T52143
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>