Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Efriska Ginasti Mayangsari
"Indonesia ditahun ini menampati peringkat ke lima jumlah startup terbanyak diDunia. Diera digitalisasi yang terus berkembang startup Indonesia menjadi harapan untuk landasan Ketahanan Ekonomi ditengah pandemi COVID-19. Banyak startup yang bertahan dimasa Pandemi misalkan Aplikasi Halodoc, Aplikasi Sayurbox dan munculnya aplikasi lainnya yang membantu aktifitas ditengah COVID seperti Fashlab, tidak heran startup Indonesia terus mendapatkan investor / pendanaan untuk dunia startup hampir 60 triliun ditahun 2021. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meneliti pengaruh marketing intelijen yang dilakukan PT Astra Digital Internasional terhadap aktifitas marketing Instagram Ads yang memiliki pengaruh baik terhadap peningkatan pelanggan, sehingga dapat menjadi landasan starategi marketing untuk dunia stratup terus berkembang demi terciptanya ketahanan ekonomi Nasional. Hasil penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan diolah menggunakan Smart PLS, hasil penlitian yaitu intelijen marketing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Instagram Ads maupun terhadap Peningkatan Pelanggan pada PT Astra Digital Internasional sehingga Marketing Intelijen (market research dan customer relationship) berdasarkan data terbukti berpengaruh positif terhadap peningkatan pelanggan melalui Instagram Ads.

Indonesia ranked fifth for largest startups in the world. In this digitalization era that continues grow, Indonesian startups hopefully become a turning point for Economic Resilience during pandemic COVID-19. Many startups have survived during the Pandemic, for example the Halodoc, Sayurbox Application and the emergence of other applications that help activities amid COVID such as Fashlab, no wonder Indonesian startups continue to get investors / funding from angel investor for almost 60 trillion in 2021. This research was conducted with the aim of examining the influence of marketing intelligence carried out by PT Astra Digital Internasional on Instagram Ads marketing activities that have a good influence on increasing customers, so that it can become the basis for marketing strategies for the startup in Indonesia to continue to develop for the creation of national economic resilience. The results of this study use quantitative methods and the processed using Smart PLS, the results of the research are marketing intelligence has a positive and significant influence on Instagram Ads and and succeed to increase customer at PT Astra Digital Internasional. Hence, marketing intelligence (market research and customer relationship) based on data has proven to have a positive effect to increase subscribers customers through Instagram ads."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Andrew Wilson
"The rapid growth of Social Media user in Indonesia has created a better chance for to advertise a brand that was previously on a general internet platform, into social media platforms. Social network is basically a two-way communication media, however it is not suitable if advertisement on social media only used as a one-way promotion tools. In this study, researcher use Instagram as the social media, knowing advertising feature on this platform offers more feature for users to engage compare to other social media. The findings indicate that users attitude toward the advertisement, which influenced by Informativeness, Irritation and Entertainment influence positively on users attitude toward the brand and users engagement behaviour. A total of 195 respondents who ever found an advertisement, and currently active using Instagram participated to fill out an online questionnaire and the data analyzed using SEM (Structural Equation Modeling).

Pesatnya pertumbuhan pengguna Media Sosial di Indonesia telah menciptakan peluang yang lebih baik untuk mengiklankan merek yang sebelumnya di platform internet umum, ke platform media sosial. Jejaring sosial pada dasarnya adalah media komunikasi dua arah, sehingga tidak cocok jika iklan di media sosial hanya digunakan sebagai alat promosi satu arah. Dalam studi ini, peneliti menggunakan Instagram sebagai media sosial, mengetahui fitur iklan pada platform ini menawarkan lebih banyak fitur bagi pengguna untuk terlibat dibandingkan dengan media sosial lainnya. Temuan menunjukkan bahwa sikap pengguna terhadap iklan, yang dipengaruhi oleh Informativeness, Irritation, dan Entertainment berpengaruh positif terhadap sikap pengguna terhadap perilaku keterlibatan merek dan pengguna. Sebanyak 195 responden yang pernah menemukan iklan, dan saat ini aktif menggunakan Instagram berpartisipasi untuk mengisi kuesioner online dan data dianalisis menggunakan SEM (Structural Equation Modeling).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53889
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Liana Rahmasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami advertising avoidance di Instagram pada generasi milenial dengan menggunakan advertising invasiveness. Penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa attention dan space invasiveness sebagai dimensi dalam advertising invasiveness. Perusahaan memperkenalkan produk mereka melalui iklan media sosial. Sebaliknya, non pemasar merasa diserbu ketika iklan muncul berulang kali. Data dikumpulkan dengan purposive sampling dari 280 pengguna Instagram kategori milenial di Indonesia. Structural equation model partial least square (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dan hubungannya terhadap advertising avoidance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasar perlu meminimalkan advertising invasiveness pada iklan di Instagram, dikarenakan terbukti signifikan positif terhadap advertising irritation, kemudian berpengaruh pada advertising avoidance. Selanjutnya, pemasar perlu memperhatikan advertising irritation, advertising skepticism dan sikap positif pengguna Instagram yang memediasi hubungan pengaruh antara advertising irritation dan advertising avoidance. Lebih jauh, space invasiveness dapat dipengaruhi oleh social influence yang signifikan positif. Namun, social influence tidak berhubungan terhadap attention invasiveness. Selain itu, Variabel psychological ownership juga tidak berpengaruh terhadap attention dan space invasiveness. Penelitian ini memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi manajerial untuk meminimalkan penghindaran iklan oleh non pemasar.

The research aims to study advertising avoidance on Instagram in the millennial generation by using advertising invasiveness. Previous research proposed attention and space invasiveness as the dimension of advertising invasiveness. Companies introduce their products through social media advertising. In contrast, non- marketers feel invaded when advertising appears repeatedly. Data were collected with purposive sampling from 280 millennial users from Instagram in Indonesia. The structural equation model partial least square (PLS-SEM) was used to analyze the relationship between variables and their influence on advertising avoidance. The results show that marketers need to emphasize advertising invasiveness, because it is proven significant to advertising irritation, then leading the advertising avoidance. Furthermore, marketers need to pay attention to advertising irritation, advertising skepticism and positive attitudes of Instagram users which mediate the relationship between advertising irritation and advertising avoidance. Furthermore, space invasiveness can be influenced by social influence. However, social influence was not related to attention invasiveness. Furthermore, the psychological ownership variable also has no effect on both attention and space invasiveness. The article provides for the manager to minimize ad avoidance by non-marketer users and also suggestions to further research."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Anandara Amir
"Social media marketing has become one of the most influential type of marketing nowadays as technology has advanced to become apart of our everyday lives to communicate and seek for information through online platforms. Instagram, as the second biggest social network in Indonesia by April 2017, has become one of those online platforms where companies use to execute marketing purposes.
The aim of this study is to examine the influence of social media marketing that is used by Cotton Ink, an Indonesian clothing company, on its brand equity and customer response, based on its marketing activities on Instagram. For this purpose, a conceptual model was developed based on previous researchs by Godey B. et al (2016) and Seo, E., & Park, J. (2017). The new model was analyzed through Structural Equation Modelling (SEM) based on survey collected from Instagram users who have interacted with Cotton Ink on Instagram in the last six months. 
The results confirm that entertainment, interaction, trendiness, customization, and perceived risk, as the characteristics that define social media marketing, has a positive effect towards brand equity, and brand image, as a part of brand equity, has a positive effect on customer response. Managerials implications and recommendations are discussred for any further research.

Pemasaran media sosial telah menjadi salah satu jenis pemasaran yang paling berpengaruh yang dikarenakan teknologi yang telah berkembang menjadi hal esensial dari kehidupan sehari-hari, untuk berkomunikasi dan mencari informasi melalui platform online. Instagram, sebagai jaringan sosial terbesar kedua di Indonesia pada April 2017, telah menjadi salah satu platform online tempat perusahaan menggunakan untuk menjalankan tujuan pemasaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemasaran media sosial yang digunakan oleh Cotton Ink, sebuah perusahaan pakaian Indonesia, pada ekuitas merek dan respons pelanggan, berdasarkan aktivitas pemasarannya di Instagram. Untuk tujuan ini, model konseptual dikembangkan berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Godey B. et al (2016) dan Seo, E., & Park, J. (2017). Model baru ini dianalisis melalui Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan survei yang dikumpulkan dari pengguna Instagram yang telah berinteraksi dengan Cotton Ink di Instagram dalam enam bulan terakhir. 
Hasilnya mengkonfirmasi bahwa entertainment, interaction, trendiness, customization, dan perceived risk, sebagai karakteristik yang mendefinisikan social media marketing, memiliki hubungan positif terhadap brand equity, dan brand image, sebagai bagian dari brand equity, memiliki hubungan positif terhadap customer response. Implikasi dan rekomendasi manajerial didiskusikan untuk penelitian lebih lanjut.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Xaviera Wardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas terkait pengaruh social media marketing dan emotional branding pada Instagram @madformakeup.co terhadap loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif. Responden pada penelitian ini adalah pengikut akun Instagram @madformakeup.co sebanyak 207 sampel. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif dan analisis jalur untuk membuktikan hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel social media marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung dalam konteks Instagram @madformakeup.co. Variabel social media marketing juga memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Variabel emotional branding tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung, namun variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Maka, variabel keterlibatan pelanggan mampu memberikan mediasi bagi variabel social media marketing dan emotional branding dalam mempengaruhi loyalitas merek secara signifikan pada Instagram @madformakeup.co. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para manajer pemasaran khususnya di bidang industri kosmetik untuk mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran di media sosial dengan menggunakan pendekatan yang bersifat emosional terhadap pelanggannya untuk mendorong peningkatan loyalitas merek.

This research aims to discuss the effect of social media marketing and emotional branding on @madformakeup.co Instagram toward brand loyalty through the mediating role of customer engagement. This research has positivistic paradigm and quantitative approach. Respondents in this study are 207 followers of @madformakeup.co on Instagram. Data collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and path analysis to prove the hypothesis in this study. The result showed that social media marketing significantly influences brand loyalty directly without going through customer engagement on @madformakeup.co Instagram. Social media marketing also has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Emotional branding does not have significant influence on brand loyalty directly, but emotional branding has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Therefore, customer engagement is capable of mediating both social media marketing and emotional branding to influence brand loyalty significantly on @madformakeup.co Instagram. This research is expected to help brand managers especially in the field of cosmetic industry to optimize social media marketing using emotional approach like emotional branding to their customers to build and increase brand loyalty."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiya Alistika
"Persaingan dalam berbagai industri akan menimbulkan penurunan pangsa pasar, bahkan pada perusahaan yang sudah mature. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan customer engagement. Untuk meningkatkan engagement, perusahaan harus mengetahui target market. Target market dalam penelitian ini adalah generasi milenial. Strategi yang dilakukan untuk menarik generasi tersebut adalah melalui viral marketing campaign.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh viral marketing campaign terhadap customer engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah follower akun Instagram @SehatAQUA. Teknik pengolahan data menggunakan analisis regresi linear. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh antara viral marketing campaign terhadap customer engagement.

Competition in various industries will lead to a decrease in market share, even in mature companies. One strategy that can be done is to improve customer engagement. To improve engagement, the company must know the target market. Target market in this research is millennial generation. The strategy undertaken to attract the generation is through viral marketing campaign.
This research was conducted to analyze the influence of viral marketing campaign to customer engagement. This study used a quatitative approach, with data collection techniques through questionnaires. The sample in this research is follower of Instagram SehatAQUA account. Data processing technique using linear regression analysis. The result of research is there is influence between viral marketing campaign to customer engagement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Alia Oktavia
"Penggunaan Instagram dan Kolaborasi dengan micro-celebrity sudah menjadi tren baru dalam dunia komunikasi dan promosi, terutama di bisnis produk kecantikan. Penggunan micro-celebrity sebagai salah satu strategi juga membuat pesan yang disampaikan lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran merek SASC di Instagram dan penggunan micro-celebrity dalam strategi mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa konten yang diunggah di akun instagram @sascofficial berupa konten penjelasan kelebihan produk, konten berupa giveaway dan kontes, serta aktivitas sosial perusahaan. Lalu ada beberapa micro influencer yang bekerja sama dengan mereka seperti Marsha Aruan, Dita Soewarjo, dan juga Tyna Kanna Mirdad . Pemilihan influencer tersebut tidak hanya berdasarkan jumlah follower, tapi juga berdasarkan kualitas yang mereka miliki dan juga concern mereka terhadap woman empowering serta dunia anak.

The use of Instagram and collaboration with micro celebrity has become a new trend in the world of communication and promotion, especially in the beauty products business. The use of micro influencers as a strategy also makes the message delivered more effective. The purpose of this study was to determine the marketing strategy of the SASC brand on Instagram and the use of micro celebrity in their strategies. This research shows that the content uploaded on the Instagram account @official is in the form of an explanation of the advantages of the product, content in the form of giveaway and contests, as well as corporate social activities. Then there are some micro influencers who work with them such as Marsha Aruan, Dita Soewarjo, and also Tyna Kanna Mirdad. The selection of influencers is not only based on the number of followers, but also based on the quality they have and also their concern for woman empowering and the world of children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Syafei Mustafa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Social Media Marketing Activity terhadap Purchase Intention yang dimana dilihat dari pengikut Instagram Spotify di Jabodetabek. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam mengambil sampel, teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah konsumen pengguna Spotify premium serta mengikuti Spotify di platform media sosial Instagram dan berdomisili di Jabodetabek. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 210 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner online dalam bentuk Google Form dan data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan SmartPLS melalui analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapatnya pengaruh Social Media Marketing Activity terhadap Purchase Intention dan Brand Equity, serta pengaruh Brand Equity terhadap e-WOM yang positif serta signifikan pada pengikut Instagram Spotify di Jabodetabek
This study aims to analyze the effect of Social Media Marketing Activity on Purchase Intention on Spotify Instagram Followers in Jabodetabek. The type of the study is explanative with quantitative approach. In taking samples, the technique uses in this study is non-probability sampling. The sample criteria in this study are consumer who have subscribe on Spotify Premium also followed Spotify on social media platform and domiciled in Jabodetabek. The number of respondents in this study were 210 people. The instrument used in in this study is online questionnaire by Google Form and the data obtained were processed using SPSS and SmartPLS through descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of this study indicate that the effect of Social Media Marketing Activity on Purchase Intention and Brand Equity, also the effect of Brand Equity on e-WOM are positive influences and significant on Spotify Instagram followers in Jabodetabek
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Addina Silvia Yourdan
"Penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan museum mengalami penurunan kunjungan akibat dilakukannya penutupan museum. Pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat menyebabkan museum melakukan inovasi pemasaran berupa experiential marketing secara online untuk dapat memberikan informasi koleksi dan pengalaman berada di museum meskipun berada di rumah saja sehingga dapat menarik minat berkunjung wisatawan dikemudian hari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh experiential marketing pada live Instagram Museum KAA terhadap minat berkunjung ke museum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan responden sebanyak 95 orang yang pernah menonton kegiatan “Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara experiential marketing pada live Instagram Museum KAA berupa kegiatan “Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA” terhadap minat berkunjung ke museum.

Covid-19 pandemic has caused museum visits to decrease due to museum closures. The importance of providing education to the public has led museums to make marketing innovations in the form of online experiential marketing to be able to provide information and experiences in museums even though they are at home so they can attract tourists to visit in the future. The purpose of this study is to analyze the effect of experiential marketing on the live Instagram of the KAA Museum on intention to visit museum. This study used a quantitative approach with 95 respondents who had watched "Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA" activity. The results showed that there was a significant influence between experiential marketing on the live Instagram of the KAA Museum through "Ngobrol Bareng Edukator Museum KAA" on intention to visit museum."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Kamila Athiyya,author
"Iklan konvensional kerap diabaikan karena sudah tidak lagi disukai, hal ini direspon oleh pelaku bisnis dengan bekerja sama dengan influencer untuk melakukan influencer marketing yakni memasarkan produk dan meraih target audiens yang baru. Kini kegiatan influencer marketing lazim digunakan oleh bisnis besar maupun
kecil, dan kerap dilakukan pada aplikasi berbagi gambar Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh influencer marketing pada akun Instagram
salah satu influencer yakni Ayudia Bing Slamet terhadap purchase intention produk brand THENBLANK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data dari 193 responden di Jabodetabek. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode regresi linear, dan hasilnya menunjukkan bahwa influencer marketing yang dilakukan Ayudia pada Instagramnya berpengaruh signifikan terhadap minat beli produk brand THENBLANK.
"
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>