Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlita Chairanda
"Tulisan ini membahas mengenai penerapan manajemen sekuriti sebagai upaya pencegahan serangan bom pada Hotel X yang menggunakan merek Barat. Hotel bermerek Barat seringkali dikunjungi oleh pihak-pihak yang biasanya ditargetkan oleh teroris. Serangan pada hotel bermerek Barat juga dianggap mampu memberikan hasil yang setara dengan serangan pada gedung kedutaan (sebagai simbol negara Barat) yang memiliki tingkat pengamanan yang tinggi. Dengan menggunakan data sekunder, tulisan ini menunjukkan bahwa Hotel X telah menerapkan sistem pengamanan yang sesuai dengan fungsi dalam manajemen sekuriti, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pengarahan, dan pengendalian. Tulisan ini juga menggunakan crime triangle untuk menjelaskan penerapan manajemen sekuriti di Hotel X melalui kehadiran petugas sekuriti dan staf hotel, serta didukung dengan penggunaan peralatan sekuriti yang dapat berfungsi untuk melindungi target potensial dan melindungi suatu tempat (lokasi hotel), sehingga dapat berperan sebagai guardian dan manager pada Hotel X.

This paper discussed security management applications as an effort to prevent bomb attacks at X Hotel, a Western brand hotel. Western-branded hotels are frequently visited by people who are usually targeted by terrorists. An attack on Western-branded hotels is considered to provide substantial impact as it is capable of providing impact equivalent to attacks on embassy buildings (as a symbol of Western countries) that have a high level of security. Based on the secondary data, this paper finds that X Hotel has implemented a security system that correlates with the functions in security management, such as planning, organizing, staffing, directing, and controlling. Utilizing crime triangle perspectives, this paper examined the application of security management aspects at X Hotel, carried out through the presence of security officers, hotel staff, and is supported by the use of security equipment. Their presence plays a role in protecting potential targets and protecting a place (hotel location). Hence, they also act as a guardian and manager at X Hotel."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muh Amrin Amin
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya resiko gangguan keamanan yangdialami oleh hotel yang mampu mengancam kelangsungan bisnis jasa hoteltersebut. Oleh karena itu, fokus utama penelitian ini adalah pelaksanaan manajemensekuriti hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, mengingat potensi gangguankeamanan yang mungkin terjadi di hotel tersebut yang disebabkan oleh letak hotelyang berada di kawasan sentra bisnis yang paling strategis di kota Jakarta, sertaseringnya hotel tersebut dijadikan tempat menginap pejabat tinggi negara yangsangat memerlukan pengamanan yang ketat. Tujuan penelitian ini adalahmenjelaskan manajemen sekuriti di hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta danmerumuskan strategi pengembangan sistem manajemen sekuriti di hotel RitzCarlton Pacific Place Jakarta. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalampenelitian ini adalah teori manajemen, teori manajemen pengamanan, teorimanjemen risiko, teori manajemen strategik, teori pengamanan fisik, teori crimeprevention through enviromental design. Jenis penelitian ini adalah penelitiankualitatif dengan tipe deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapelaksanaan manajemen sekuriti di hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta sudahdilaksanakan dengan baik, namun masih terdapat potensi gangguan keamanan yangberasal dari citra hotel, bahwa hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta berpotensimenjadi tempat dilakukannya kejahatan seperti kejahatan prostitusi. Strategipengembangan sistem manajemen sekuriti di hotel Ritz Carlton Pacific PlaceJakarta yang dapat dilakukan untuk mengatasi potensi terjadinya kejahatan di hoteltersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan kerjasama antara pihakmanajemen pengamanan hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta dengan pihakKorps Brimob Mabes Polri dan masyarakat. Saran dari hasil penelitian ini adalahdiharapkan pihak manajemen pengamanan hotel dapat melakukan analisa resikopotensi gangguan keamanan berdasarkan perkembangan kejahatan perhotelan yangada di seluruh dunia agar pihak manjemen hotel dapat mengatasi permasalahantersebut lebih dini

ABSTRACT
This research is motivated by the emergence of the risk of security disturbanceexperienced by the hotel that is able to threaten the continuity of the hotel servicesbusiness. Therefore, the main focus of this research is the implementation ofsecurity management of the Ritz Carlton Pacific Place hotel in Jakarta, given thepotential security disturbances that may occur in the hotel caused by the locationof the hotel located in the most strategic business centers in the city of Jakarta. Thepurpose of this research is to explain security management at Ritz Carlton PacificPlace Hotel Jakarta, explain the evaluation result security system at Ritz CarltonPacific Place Hotel Jakarta and formulate development strategy securitymanagement system at Ritz Carlton Pacific Place Hotel Jakarta. Theories used asa knife analysis in this study are management theory, security management theory,risk management theory, strategic management theory, physical security theory,crime prevention through enviromental design theory and SWOT analysis theory.This type of research is qualitative research with analytical descriptive type. Theresults of this study indicate that the implementation of physical securitymanagement at the Ritz Carlton Pacific Place Hotel Jakarta has been wellimplemented. Based on the evaluation of the implementation of physical securitysystem at Ritz Carlton Pacific Place hotel in Jakarta, it is known that there ispotential for security disturbance that comes from the image of the hotel, that RitzCarlton hotel Pacific Place Jakarta has potential to become a place of crime suchas crime of prostitution. Strategy of development security management system atRitz Carlton Pacific Place Hotel Jakarta that can be done to overcome the potentialfor crime in the hotel can be done by way of cooperation between the managementof hotel security Ritz Carlton Pacific Place Jakarta with Korps Brimob Mabes Polriand community. Suggestions from the results of this study is expected the hotelsecurity management can conduct risk analysis potential security disturbancesbased on the development of crime hotels around the world for the hotelmanagement can overcome these problems earlier."
2018
T52170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengeboman bunuh diri yang dilakukan di sebuah masjid yang berada di Markas Kepolisian Resort Kota
Cirebon yang sedang digunakan untuk sholat jumat pada tanggal 21 April 2011 adalah pola pengeboman
yang baru pertama di Indonesia. Sebelumnya pengeboman bunuh diri dilakukan tidak di masjid, atau
pengeboman di masjid tapi tidak dengan menewaskan pelaku. Walaupun pertama, namun jika dikaitkan
dengan pengeboman yang lain yang pernah muncul di Indonesia, pengeboman masjid di Cirebon
terdapat kesamaan. Kesamaan ini dapat dilihat dari hubungan antar pelaku dan latar belakang organisasi
yang diikuti pelaku. Untuk mengkaji kesamaan tersebut, tulisan ini menggunakan teori differential
association dan general strain. Tujuan dari paper ini adalah untuk memahami tentang teori differential
association dan general strain sehingga dapat menganalisa pengeboman masjid di Cirebon tersebut dari sisi kirminologi. "
340 ARENA 6:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardin Wirayudi Aqmal
"Melihat pola sasaran serangan teroris dari tahun 2000 sampai 2009, teroris cenderung menjadikan tempat-tempat dengan simbol barat sebagai sasarannya. Seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran sasaran di mana polisi menjadi pertimbangan sasaran serangan teror. Penulisan ini menggunakan teori routine activity, rational choice dan crime pattern dengan mempertimbangkan tingkat keberhasilan serangan dengan kondisi kerentanan pengamanan yang ada. Penulisan ini menggunakan analisis data sekunder. Hasil penulisan ini memperlihatkan serangan pada Polda, Polres, Polsek hingga Pos Polisi akibat minimnya pengawasan dan keamanan. Selain itu ditemukan diantrannya masih terdapat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tidak sesuai. Upaya pencegahan yang dilakukan kantor polisi terhadap serangan teroris mencakup beberapa teknik dalam pencegahan kejahatan situasional

Seeing the pattern of targets of terrorist attacks from 2000 to 2009, terrorists tend to target places with western symbols as their targets. Over time, there was a shift in the target where the police became the target of terrorist attacks. This writing uses the theory of routine activity, rational choice and crime pattern by considering the success rate of attacks with the existing security vulnerability conditions. This writing uses secondary data analysis. The results of the writings showed attacks on the Regional Police, Polres, Polsek to Police Posts due to lack of supervision and security. In addition, it was found that there were still Standard Operating Procedures (SOPs) that were not appropriate. Prevention efforts undertaken by the police station against
terrorist attacks include several techniques in situational crime prevention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Hendrick
"Tesis ini membahas hasil penelitian mengenai analisis sistem manajemen pengamanan di pusat perbelanjaan ITC Depok pasca meledaknya bom kimia di toilet ITC Depok yang terjadi pada tahun 2015 yang lalu. Sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi banyak orang, ITC Depok sudah dijadikan sebagai target serangan teroris dengan meledaknya bom jenis kimia di toilet lantai 3. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan lapangan didukung dengan metode wawancara dan menghimpun dokumen terkait. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pusat perbelanjaan ITC Depok pernah mengalami beberapa gangguan keamanan yang terjadi, yaitu: pembobolan toko handphone, terjadi aksi bunuh diri, pencurian helm oleh pasangan suami istri, pencurian 10 potong pakaian, 6 potong celana anak-anak, 5 unit laptop dan 3 buah tas ransel, dan terjadi ledakan bom kimia di kamar mandi pria lantai 3; (2) Selain berbagai gangguan keamanan yang terjadi, pusat perbelanjaan ITC Depok juga menghadapi potensi ancaman gangguan keamanan dan tindak kejahatan, baik kejahatan yang bersifat konvensional terkait dengan kejahatan pencurian dan pengutilan dan potensi gangguan keamanan terkini terkait dengan ancaman bom; (3) Sistem pengamanan yang dilakukan manajemen pusat perbelanjaan ITC Depok pada saat ini menggunakan tenaga Satpam dari perusahaan jasa outsourcing, PT SOS. Pada awal sebelum terjadinya ledakan bom, jumlah Satpam yang bekerja berjumlah 40 orang, namun pasca terjadinya ledakan bom, pihak manajemen menambahkan personel sebanyak 10, sehingga total keseluruhan berjumlah 50 personel. Sistem manajemen pengamanan yang telah dilakukan di pusat perbelanjaan ITC Depok, yaitu: Penggunaan alat metal detector yang dipergunakan bagi setiap pengunjung yang datang, pemasangan kamera CCTV di 60 titik, penggunaan alat borgol dan pentungan bagi setiap anggota Satpam, sistem pencegahan kebakaran dengan dua metode, yaitu otomatis dan manual, serta pemakaian alat komunikasi HT sebagai sarana media dalam memonitor dan menginformasikan kondisi keamanan terkini maupun bentuk gangguan keamanan yang terjadi; (4) Satpam pusat perbelanjaan ITC Depok dalam pelaksanannya mempunyai hubungan kerja dan koordinasi dengan Polres Depok.

This thesis describes the results of research on the analysis of the security management system in the shopping center ITC Depok post of chemical bomb explosion in toilet ITC Depok which occurred in 2015 ago. As one of the shopping centers are crowded with many people, ITC Depok has been used as the target of terrorist attacks by the explosion of a bomb of chemical in the toilet 3 floor. This research was conducted by field observations are supported by interview and collect related documents. Qualitative research results were analyzed descriptively. The results showed that: (1) Shopping center ITC Depok has experienced several security lapses occur, namely: burglary mobile phone shop, an act of suicide, theft helmet by married couples, theft of 10 pieces of clothing, 6-piece pants children, 5 and 3 units of laptop backpacks, and the chemical bomb blast occurred in the men's bathroom floor 3; (2) In addition various to disruption of security occur, the shopping center ITC Depok also face the potential threat of disruption of security and crime, both crimes that are conventionally associated with the crime of theft and shoplifting and potential security issues associated with the latest bomb threat; (3) Security system do the shopping center ITC Depok management currently uses force guard of outsourcing services company, PT SOS. At the beginning before the explosion, the number of guard who worked about 40 people, but after the explosion, personnel management add as many as 10, so that the total amount to 50 personnel. The management system of security that has been done in the shopping center ITC Depok, namely: The use of metal detector used for every visitor who comes, installation of CCTV cameras at 60 points, the use of handcuffs and batons for every member of the guard, fire prevention system with two methods, ie automatic and manual, as well as the use of HT communication tools as a means to monitor and inform the media in the current security conditions and security disturbances occur; (4) Security guard shopping center ITC Depok in practice have a working relationship and coordination with the Depok Police."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Adriana
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik konsumen yang diwakili oleh frekuensi penggunaan, kesadaran harga, jenis kelamin, pendapatan, usia dan pendidikan terhadap persepsi keadilan atas praktek manajemen pendapatan Hotel Bunga Karang. Populasi dari penelitian ini adalah mereka yang pernah menginap di Hotel Bunga Karang dalam kurun waktu 1 tahun terakhir (Mei 2011-Mei 2012). Data yang dipergunakan adalah data primer yang dihasilkan dengan cara survei lapangan melalui penyebaran kuesioner. Sebanyak 120 responden dijadikan sampel untuk mewakili jumlah populasi.
Analisis regresi logistik digunakan dalam penelitian ini dengan cara membedakan antara kelompok konsumen yang menganggap praktek manajemen pendapatan Hotel Bunga Karang adil dengan kelompok konsumen yang menganggap praktek manajemen pendapatan Hotel Bunga Karang tidak adil.
Hasil penelitian membuktikan bahwa pendidikan mempengaruhi persepsi keadilan atas praktek manajemen pendapatan Hotel Bunga Karang, sedangkan frekuensi penggunaan, kesadaran harga, jenis kelamin, pendapatan dan usia tidak berpengaruh secara signifikan.

The purpose of this study is to examine the influence of consumer characteristics, represented by frequency of use, price consciousness, gender, income, age and education on fairness perception of revenue management practice in Bunga Karang Hotel. The populations of this study are those who have stayed in Bunga Karang Hotel during the previous year (May 2011 - May 2012). This research used primary data from a survey through questionnaires. A total of 120 respondents are used as sample to represent the population.
Logistic regression analysis is used in this study by comparing groups of costumers who consider revenue management practice in Bunga Karang Hotel to be fair and the other group considers the practices to be unfair.
The finding shows that education appear to be significant factors that differentiate the two groups, whereas the frequency of use, price consciousness, gender, household income and age did not appear to be significant variable in the current analysis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Saviatry Nazahar
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafitra Raliza Azzahra
"Terorisme merupakan kejahatan luar biasa dan menjadi ancaman dunia karena merupakan suatu tindakan kekerasan yang mampu menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas sehingga menimbulkan banyak korban. Di Indonesia sendiri pada awalnya sasaran dari serangan terorisme memfokuskan pada simbol-simbol negara barat, akan tetapi sejak tahun 2010 jaringan terorisme tersebut beralih sasaran terhadap pemerintah khususnya Polri yang dianggap sebagai salah satu pihak untuk melakukan penanganan terorisme. Para pelaku teroris menganggap satuan kepolisian sebagai thogut karena dianggap menghalangi kegiatan mereka. Adapun dari pihak kepolisian sendiri menerapkan suatu upaya guna melakukan pencegahan terhadap serangan terorisme, yaitu peningkatan sistem pengamanan internal yang berlaku bagi seluruh kantor polisi di Indonesia. Oleh karenanya, tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui sistem pengamanan internal Kepolisian Resor X, Jawa barat sebagai kantor polisi pertama yang terkena serangan bom secara langsung oleh teroris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, serta metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Adapun analisis temuan data dilakukan dengan menggunakan Teori Pencegahan Kejahatan Situasional dan Pencegahan Kejahatan Berbasis Komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan dan peningkatan sistem pengamanan internal di Polres X setelah terjadinya serangan terorisme serta adanya pelibatan masyarakat sekitar Polres X dalam pencegahan kejahatan terorisme.

Terrorism is considered as an extraordinary crime and also a world threat because of their violent acts. Other than that, terrorism is capable of creating an atmosphere of terror which cause moral panic as well as the victims. Before 2010, the target of terrorism attacks in Indonesia mainly focused on symbols of westernization. However, now it has changed that the terrorism network has shifted their target to attack the government, especially against the Police, which is considered as one of the parties responsible for handling terrorism in Indonesia. The terrorists assume that the police are part of the thagut because they have intervened in their activities. As for the police themselves, to prevent terrorist attacks they are implementing an effort to prevent terrorism attacks, namely by increasing their internal security system that applies to all police stations in Indonesia. Therefore, the aim of this thesis is to find out the internal security system of the X Police in West Java as the first police station to be bombed by a terrorist. This study used descriptive qualitative research, and the data was collected from interviews and observations. Furthermore, the study was analyzed with situational crime prevention theory and community-based crime prevention. The results showed that there were changes and improvements in the internal security system at Polres X after the terrorism attack. In addition, the involvement of the community around Polres X also has an important role to prevent the terrorism attacks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halidia
"Hotel Sofyan merupakan hotel bintang tiga di Jakarta yang dikelola dengan konsep syariah. Sebagai hotel bintang tiga yang dikelola dengan konsep syariah, Hotel Sofyan tidak dapat menghindar dari persaingan hotel bintang tiga di Jakarta. Persaingan hotel yang ketat membuat Hotel Sofyan harus memiliki strategi yang baik agar dapat bersaing dengan hotel lainnya. Hotel Sofyan juga harus menganalisis lingkungan eksternal dan internalnya, menentukan posisi persaingan dalam industri, dan membuat formulasi strategi agar berhasil dalam persaingan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Hotel Sofyan memiliki peluang yang besar untuk berkembang dan bersaing, strategi harga yang dijalankannya mempengaruhi tingkat hunian secara signifikan meskipun strategi marketingnya tidak mempengaruhi tingkat hunian, serta nilai Islam yang digunakan oleh Hotel Sofyan dapat membuat Hotel Sofyan memiliki pendapatan yang lebih baik daripada sebelum menggunakan nilai Islam.

Sofyan Hotel is a three stars sharia hotel in Jakarta. As a three stars sharia hotel, Sofyan Hotel can not avoid the competition that is happening among three stars hotel in Jakarta. In order to face the competition, Sofyan Hotel must have competitive strategy to get succeed in competition. Sofyan Hotel must analyze the external and internal environment of company, find the competitive position in industry, and make strategy formulation.
The results of this research are Sofyan Hotel has good opportunities to get succeed in competition, its strategy of price influence occupancy rate significantly but its strategy of marketing does not influence occupancy rate, and Islam value that is used by Sofyan Hotel can make Sofyan Hotel get better revenue than before Sofyan Hotel use Islam value.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Fitriani
"Perancah merupakan komponen penting dalam pengerjaan struktur di sektor konstruksi. Pekerja harus memanjat dan berada di ketinggian ketika bekerja pada perancah. Aspek keselamatan dari proses kegiatan perancah harus diperhatikan baik pada tahap pemasangan dan pembongkaran. Proses kegiatan perancah memiliki potensi bahaya seperti terjatuh, terjepit, terpeleset, dan tertimpa main frame. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan manajemen risiko AS/NZS 4360:2004 untuk mengurangi potensi bahaya. Pengerjaan perancah perlu adanya SOP, perizinan bekerja di ketinggian, pengawasan, penggunaan APD, dan komunikasi antarsesama pekerja perancah.

Scaffolding is one of important component in construction. Workers have to climb and stand on above scaffolding. Safety aspects of the activities scaffold must be considered both at the stage of setting up and dismantling. The process of scaffolding activities have potential hazards such as falls, pinched, slip, and hit the main frame. This research use descriptive analysis through risk management approach AS / NZS 4360:2004 to reduce potential hazards. Work on scaffold need SOP, height permit to work, supervision, uses PPE, and the communication between scaffold worker."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>