Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172978 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hamdi Hidayatullah
"Mahkamah Agung sebagai lembaga peradilan tertinggi di Indonesia telah menekankan pentingnya reformasi birokrasi serta keterbukaan informasi publik, hal itu tertuang dalam Cetak Biru Peradilan Mahkamah Agung RI 2010-2035. Untuk mewujudkan reformasi birokrasi serta keterbukaan informasi publik, Mahkamah Agung menciptakan Sistem Informasi Penelusuran Perkara SIPP. SIPP saat ini sudah digunakan pada seluruh badan peradilan di bawah Mahkamah Agung. Berdasarkan hasil audit yang dilakukan pada tahun 2015 diketahui bahwa belum pernah dilakukan evaluasi terhadap pengguna SIPP hingga saat ini sehingga belum diketahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat pengguna dalam menggunakan SIPP.
Penelitian kuantitatif dilakukan dengan kuesioner menggunakan model technology-organization-environment TOE beserta tambahan konteks individu. Responden merupakan pengguna internal SIPP pada pengadilan tingkat pertama dan pengadilan tingkat banding yang berasal dari peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer dan peradilan tata usaha negara. Terdapat sepuluh variabel yang diuji dengan melibatkan 296 responden dan dianalisis dengan metode PLS-SEM.
Hasil dari penelitian ini adalah Dukungan Manajemen Puncak DMP , Kebijakan Lembaga KLM , Kemudahan Penggunaan KMP , Manfaat Penggunaan MPG , Efikasi Diri EFD dan Pengaruh Sosial PSS menjadi faktor yang memengaruhi niat untuk menggunakan SIPP. Faktor manfaat penggunaan menjadi faktor yang paling memengaruhi niat untuk pengguna SIPP.

The Supreme Court of Indonesia as the highest judicial institution in Indonesia has emphasized the importance of bureaucratic reform and public information disclosure, as it is written in the Supreme Court Blueprint 2010 2035. Sistem Informasi Penelusuran Perkara SIPP was created as a tools to fulfil Supreme Court needs in order to monitor court case and also for public information disclosure media. According to information system audit result conducted in 2015, it is known that there has been no evaluation related to SIPP users so there are no known factors that may affect user intention to use SIPP.
Quantitative research using quetionnaires will be conducted using technology organization environment TOE model along with additional human context. Respondents are internal SIPP users from the first level court and appellate level court which comes from Public Courts, Religious Courts, Military Courts and Administrative Courts. There were ten variables tested involving 296 samples and analyzed using PLS SEM method.
The results of this research are top management support DMP, Institutional Policy KLM, Perceived Ease of Use KMP, Perceived Usefulness MPG, Self Efficacy EFD and Social Influence PSS are factors that affecting user intention to use SIPP. Perceived Usefulness MPG is the most significant factor that affecting user intention to use SIPP.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nurul Ilahiyyah
"ABSTRAK
Teknologi finansial semakin berkembang di Indonesia. Pada khususnya transaksi uang elektronik di Indonesia sangat berkembang cepat dengan rata-rata 87% dari tahun 2012 hingga September tahun 2019. Namun sayangnya, berdasarkan survey Jakpat pada tahun 2018, masih belum adanya adopsi teknologi finansial pada dunia kesehatan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengadopsi teknologi finansial di Rumah Sakit dan manajemen resiko sesuai dengan kerangka (framework) TOEH (Technology, Organization, Environment, dan Human). Lingkup dari penelitian ini adalah rawat jalan unit administrasi pembayaran di Rumah Sakit. Fuzzy ANP dan manajemen resiko digunakan untuk mencari faktor penting yang perlu dipersiapkan rumah sakit dan mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi jika mengadopsi teknologi finansial sesuai dengan kerangka TOEH (Technology, Organization, Environment, Human). Penelitian ini juga mempertimbangkan adanya segmentasi kesiapan rumah sakit. Penelitian ini menghasilkan dua segmen kesiapan rumah sakit. Selain itu, dari segmen pertama dihasilkan faktor penting dari sisi technology dengan subfaktor compatibility dan security concern sedangkan untuk segmen kedua dihasilkan faktor environment dan subfaktor coercive government pressure dan vendor support. Dari hasil analisa manajemen resiko dihasilkan time risk berupa dan psychological risksebagai kategori resiko yang paling tinggi. Sedangkan dari hasil analisis biaya manfaat dihasilkan 4 rumah sakit yang sudah layak untuk menginvestasikan teknologi finansial dan 1 rumah sakit yang belum layak untuk menginvestasikan teknologi finansial.

ABSTRACT
Financial technology is growing in Indonesia. Especially for electronic money transactions in Indonesia has been growing rapidly with an average 87% from 2012 until September 2019. Unfortunately, based on Jakpat Survey in 2018, there is still no adoption of financial technology in health services. This research aimed to adopt financial technology in hospital and risk management from TOEH ((Technology, Organization, Environment, Human) framework. This research also considers about the hospital readiness segmentation which had two segments in the result. In addition, the result shows that the first segment have an important factor in technology with compatibility and security concern as a subfactors while the second segment have an important factor in environmentalwith coercive government pressure and vendor support as a subfactors. Based on risk management analysis also said that time risk and psychological risk as the highest risk category.Whereas, from benefit cost analysis result, there are 4 hospitals that already feasible if they want to adopt financial technology and 1 hospital that not yet feasible if they want to adopt financial technology.
"
2020
T55376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Indra Gunawan
"[ABSTRAK
Kinerja proyek dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah kebijakan
perusahaan, kompetensi manajemen proyek dan tingkat maturity manajemen proyek.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor kebijakan perusahaan, kompetensi
manajemen proyek, dan tingkat maturity manajemen proyek terhadap kinerja
proyek, maka dilakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan melalui metode
survey kuesioner, dan selanjutnya data diolah dengan menggunakan Partial Least
Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kebijakan perusahaan,
kompetensi manajemen proyek, dan tingkat maturity manajemen proyek terhadap
kinerja proyek adalah sebesar 10,95%, sedangkan sisanya 89,05 % dipengaruhi oleh
variabel lain di luar model yang diteliti.

ABSTRACT
Project performance influence by a lot of factors, which are company policy,
project management competence, and project management maturity. This study aims
is to know how company policy, project management competence, and project
management maturity influence project performance. This study was conducted by
survey questionnaire, than further processed with Partial Least Square. The results
show that the influence of company policy, project management competence, and
project management maturity to project perform;Project performance influence by a lot of factors, which are company policy,
project management competence, and project management maturity. This study aims
is to know how company policy, project management competence, and project
management maturity influence project performance. This study was conducted by
survey questionnaire, than further processed with Partial Least Square. The results
show that the influence of company policy, project management competence, and
project management maturity to project perform, Project performance influence by a lot of factors, which are company policy,
project management competence, and project management maturity. This study aims
is to know how company policy, project management competence, and project
management maturity influence project performance. This study was conducted by
survey questionnaire, than further processed with Partial Least Square. The results
show that the influence of company policy, project management competence, and
project management maturity to project perform]"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43272
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hasnul Ma`aruf
"Ekstraksi lokasi titik fitur pada wajah seperti titik mata, mulut, dahi, dan hidung dapat memberikan kontribusi besar pada aplikasi-aplikasi pengenalan atau temu kembali wajah. Beberapa metode telah di - kembangkan untuk mengekstrak koordinat titik-titik fitur dari sebuah citra wajah. Tapi kebanyakan dari metodemetode itu sangat tergantung dari fitur geometris dari citra-citra. Jadi tidak ada sebuah metode atau template umum yang dapat digunakan untuk semua titik fitur wajah. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Partial Least Square Regression (PLSR) sebagai algoritma ekstraksi dari titik-titik fitur. Kelebihan PLSR adalah dapat menangani, secara efisien, data sets yang memiliki banyak variabel yang saling berkorelasi dan juga banyak mengandung noise. Algoritma ini meneruskan dan menggabungkan properti dari Principal Component Analysis (PCA) dan Multiple Linear Regression. Implementasi yang dilakukan adalah, membuat program yang mendapatkan koefisien pemetaan dari citra wajah ke titik fitur pelatihan, dengan menggunakan algoritma PLSR. Setelah mendapatkan koefisien pemetaan, program akan dapat memetakan lokasi titik fitur dari suatu citra wajah. Tingkat kesalahan pada uji coba yang berkisar antara 3,05%-6,85%, menunjukkan bahwa algoritma PLSR ini cukup baik untuk mengekstraksi titik fitur. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi sistem temu kembali wajah berbasis fitur."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Dwi Cahyo
"Perkembangan telekomunikasi pada tahun 2008 menjadi sangat penting bagi dunia telekomunikasi. Industri Telekomunikasi berbasis GSM masih menjadi andalan bagi operator telekomunikasi Telkomsel sebagai sumber pemasukan utama mereka. Perencanaan program pembangunan jangka pendek selama satu tahun kedepan, yang matang diperlukan oleh operator telekomunikasi untuk mengalokasikan anggaran biaya.
Dengan menggunakan data periode 2008 untuk seluruh Area Jawa Timur dan metode linier least square untuk melakukan prediksi trafik 2009. Data dikumpulkan selama setahun sebelum dan untuk prediksi selama setahun sesudah. Perhitungan dan prediksi dilakukan untuk mendapatkan komponen nilai growth factor, high season factor, trafik akhir 2009, prediksi pelanggan akhir 2009, program per kuartal, capex dan juga opex guna untuk keputusan analisa investasi.
Pertumbuhan trafik 2009 mengalami kenaikan 49.51 % dari tahun 2008. Pertumbuhan pelanggan sebesar 9.51%. Prediksi peningkatan trafik terbesar terjadi pada bulan September 2009 pada akhir sebesar 17.93% dengan growth factor rata-rata 1.18 %. Growth factor tertinggi terjadi pada kabupaten Bondowoso sebesar 1.9 dan terkecil Bangkalan sebesar 1.06. High Season Factor tertinggi pada Nganjuk 1.6 dan terendah pada kabupaten Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Malang (Kodya), Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban dan Tulungagung. Anggaran 2009 sebesar Rp 553.340.301.544,61 dengan IRR sebesar 9.34 %, Payback period 23,5 bulan dan juga nilai NPV > 0, sehingga proyek layak untuk dijalankan.

The development Telecommunication during 2008 became very important for the world of the telecommunications. The Telecommunication industry based on GSM still became the mainstay for Telkomsel which is the biggest telecommunications operator, as the source of their main revenue. Short-tenn planning of the development program for one year m the friture, which is ripe, is needed by the telecommunications operator to allocate the budget of the cost.
The data period collected from 2008 for East Java Area and linear method least square is used to carry out the prediction of the traffic for 2009. The data was gathered during one year before and for the prediction during one year after. The calculation and the prediction was done to get the component thought growth factor, high season factor, also end of year traffic 2009, the prediction of the end subscriber 2009, the program quarterly, capex and Opex furthennore those parameter will be used for investment analysis.
. The growth of the traffic 2009 experienced increase 49.51 % from 2008, and also growth of the customer increase almost 9, 51%. The highest increasing traffic prediction will he occurring in September 2009 at the end of 17, 93% with growth factor in general 1.18 %. The highest Growth factor occur in Bondowoso regency which is 1, 9 and smallest in Bangkalan around 1, 06. the highest High Season Factor come from Nganjuk 1,6 and lowered in Gresik regency, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Malang (the Municipality), Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban and Tulungagung with no HSF. Budgeting for period of 2009 is around Rp 553.340.301.544,61 with IRR value is 9.34 %, payback period 23.5 months and also NPV above 0, means this program is recommended to be done.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26015
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dikky Chandra
"Pelanggan telekomunikasi akan bertambah dari hari ke hari. Lonjakan jumlah pelanggan ini tentu menggembirakan pelaku industri telepon seluler. Namun penambahan jumlah pelanggan juga membawa konsekuensi serius bagi operator, yaitu kapasitas jaringan untuk menjamin konektifitas pelanggannya. Dengan menggunakan data periode dari tahun 2008 dan metode linier least square untuk melakukan prediksi trafik di tahun 2010. Perhitungan dan prediksi dilakukan untuk mendapatkan komponen nilai growth factor, high season factor, trafik akhir 2010, prediksi pelanggan akhir 2010, program ekspansi jaringan 3G khususnya tentang kebutuhan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) , capex dan juga opex guna untuk keputusan analisa investasi.
Subscriber HSDPA di Bali diperkirakan meningkat sebesar 160% di tahun 2010, sedangkan Tren Average of Concurrent User Tahun 2010 diprediksikan akan mengalami kenaikan sekitar 206 %. Peningkatan jumlah pelanggan HSDPA diatasi dengan penambahan kapasitas jaringan baik disisi ekspansi maupun new collocated. Dengan IRR berkisar antara 30,353% dan NPV > 0, maka proyek ini layak untuk dijalankan.

Telecommunications customers will increase from day by day. Jump in the number of subscribers is certainly encouraging mobile phone industry. However, the number of customer additions also bring serious consequences for the operator, the network capacity to ensure connectivity customers. The data period collected from 2008 and linear method least square is used to carry out the prediction of the traffic for 2010. The calculation and the prediction was done to get the component thought growth factor, high season factor, also end of year traffic 2010, the prediction of the end subscriber 2010, the total expansion for 3G networks in particular High Speed Downlink Packet Access (HSDPA), capex and Opex furthermore those parameter will be used for investment analysis.
Subscriber HSDPA in Bali is expected to increase by 160% in the year 2010, while the trend of Concurrent Users Average year 2010 is predicted to increase approximately 206%. An increasing number of HSDPA overcome by the addition of either side of the network capacity expansion and new collocated. With IRR ranged between 30.353% and the NPV> 0, means this program is recommended to be done."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27485
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Dwi Cahyo
"Perkembangan telekomunikasi pada tahun 2008 menjadi sangat penting bagi dunia telekomunikasi. Industri Telekomunikasi berbasis GSM masih menjadi andalan bagi operator telekomunikasi Telkomsel sebagai sumber pemasukan utama mereka. Perencanaan program pembangunan jangka pendek selama satu tahun kedepan, yang matang diperlukan oleh operator telekomunikasi untuk mengalokasikan anggaran biaya. Dengan menggunakan data periode 2008 untuk seluruh Area Jawa Timur dan metode linier least square untuk melakukan prediksi trafik 2009. Data dikumpulkan selama setahun sebelum dan untuk prediksi selama setahun sesudah. Perhitungan dan prediksi dilakukan untuk mendapatkan komponen nilai growth factor, high season factor, trafik akhir 2009, prediksi pelanggan akhir 2009, program per kuartal, capex dan juga opex guna untuk keputusan analisa investasi. Pertumbuhan trafik 2009 mengalami kenaikan 49.51% dari tahun 2008. Pertumbuhan pelanggan sebesar 9.51%. Prediksi peningkatan trafik terbesar terjadi pada bulan September 2009 pada akhir sebesar 17.93% dengan growth factor rata-rata 1.18%. Growth factor tertinggi terjadi pada kabupaten Bondowoso sebesar 1.9 dan terkecil Bangkalan sebesar 1.06. High Season Factor tertinggi pada Nganjuk 1.6 dan terendah pada kabupaten Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Malang (Kodya), Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban dan Tulungagung. Anggaran 2009 sebesar Rp 553.340.301.544,61 dengan IRR sebesar 9.34%, Payback period 23.5 bulan dan juga nilai NPV > 0, sehingga proyek layak untuk di jalankan.

The development Telecommunication during 2008 became very important for the world of the telecommunications. The Telecommunication industry based on GSM still became the mainstay for Telkomsel which is the biggest telecommunications operator, as the source of their main revenue. Short-term planning of the development program for one year in the future, which is ripe, is needed by the telecommunications operator to allocate the budget of the cost. The data period collected from 2008 for East Java Area and linear method least square is used to carry out the prediction of the traffic for 2009. The data was gathered during one year before and for the prediction during one year after. The calculation and the prediction was done to get the component thought growth factor, high season factor, also end of year traffic 2009, the prediction of the end subscriber 2009, the program quarterly, capex and Opex furthermore those parameter will be used for investment analysis. The growth of the traffic 2009 experienced increase 49.51% from 2008, and also growth of the customer increase almost 9, 51%. The highest increasing traffic prediction will be occurring in September 2009 at the end of 17, 93% with growth factor in general 1.18%. The highest Growth factor occur in Bondowoso regency which is 1, 9 and smallest in Bangkalan around 1, 06. the highest High Season Factor come from Nganjuk 1,6 and lowered in Gresik regency, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Malang (the Municipality), Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban and Tulungagung with no HSF. Budgeting for period of 2009 is around Rp 553.340.301.544,61 with IRR value is 9.34%, payback period 23.5 months and also NPV above 0, means this program is recommended to be done."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40865
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Indah Wijayanti
"ABSTRAK
Proyek renovasi kantor dilakukan oleh Bank sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank RBB , dan memiliki target waktu yang sangat ketat. Untuk itu diperlukan proses pengadaan yang tepat waktu dan kontraktor yang tepat. Berdasarkan hal tersebut dilakukan simulasi model SEM PLS dengan berbasis risiko dan didapatkan hasil bahwa proses pengendalian pengadaan berperan penting dalam keberhasilan pengadaan. Selanjutnya dilakukan evaluasi, dan diketahui bahwa mitigasi risiko adalah tindakan yang tepat dalam mencegah risiko. Tindakan korektif yang tepat adalah proaktif terhadap hasil kinerja kontraktor. Untuk semakin meningkatkan kinerja pengadaan, dilakukan improvement berupa integrasi sistem antara proses pengendalian pengadaan dan penutupan proyek.

ABSTRACT
Office renovation project conducted by the Bank is part of the Bank Business Plan, and have tight target date. It necessary timely procurement process and the right contractor. Based on the simulation models with SEM PLS obtained that procurement control is important in the success of procurement. Based on evaluation known that risk mitigation is appropriate actions in preventing risks. Appropriate corrective action is proactive on the results of the performance of contractors. To further improve procurement performance, integrated process between procurement controll and project closure needs to be applied."
2016
T47500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Raihan Saviero Danniswara
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi intensi untuk menggunakan bank digital syariah pada generasi Z di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model. Sampel yang digunakan yaitu penduduk Indonesia beragama Islam yang termasuk dalam generasi Z dan belum pernah menggunakan bank digital syariah. Data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 196 responden yang kemudian diolah dengan metode structural equation model-partial least square (SEM-PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitude dan features memiliki peran penting terhadap intensi untuk menggunakan bank digital syariah dan attitude memediasi hubungan antara perceived usefulness, perceived ease of use, dan trust dengan intensi untuk menggunakan bank digital syariah.

This study aims to analyse factors that influence intention to use Islamic digital banks in generation Z in Indonesia using the Technology Acceptance Model. The sample used is Indonesian Muslims who belong to generation Z and have never used Islamic digital banks. The data collected were 196 respondents processed using structural equation model-partial least square (SEM-PLS) method. The results of this study indicate that attitude and features have an important role in the intention to use Islamic digital banks and attitude mediates the relationship between perceived usefulness, perceived ease of use, and trust towards intention to use Islamic digital banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cherly Suci Putri Yanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah compatibility, smartphone affinity, convenience, utilitarian value, perceived risk, dan privacy concern,< merupakan faktor-faktor yang memengaruhi intensi pelanggan restoran terhadap penggunaan mobile payment berbasis QR Code di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Struktural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis dan data dari responden penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik judgmental sampling atas 1040 responden.
Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa compatibility, smartphone affinity, convenience, utilitarian value, dan privacy concern berpengaruh terhadap intensi pelanggan restoran untuk menggunakan tekonologi mobile payment berbasis QR Code, sementara perceived risk tidak berpengaruh terhadap intensi pelanggan restoran untuk menggunakan tekonologi mobile payment berbasis QR Code. Penemuan penelitian diharapkan dapat menjadi implikasi manajerial baik untuk penyedia layanan mobile payment berbasis QR Code, maupun untuk manajer atau pemilik merchant dalam industri food and beverages.

This study aims to determine whether compatibility, affinity smartphone, convenience, utilitarian value, perceived risk, and privacy concern are factors that influence restaurant customers intention to use QR Code-based mobile payments in Indonesia. This study uses the Structural Equation Model (SEM) method to test hypotheses and data from research respondents are obtained using judgmental sampling techniques for 1040 respondents.
The findings of this study reveal that compatibility, affinity smartphones, convenience, utilitarian value, and privacy concern influence restaurant customers' intention to use QR Code-based mobile payment technology, while perceived risk does not affect restaurant customer intention to use QR Code-based mobile payment technology. The research findings are expected to be managerial implications for both QR Code-based mobile payment service providers, and for merchant managers or owners in food and beverages industries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>