Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115680 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Arya Krisna Adhi
"Pada tanggal 22 April 2016, Indonesia telah menandatangi perjanjian Paris Agreement yang berisi tujuan yaitu dunia akan memasuki fase net-zero emission. Indonesia menargetkan net-zero emission pada tahun 2060 yang berarti Indonesia harus sesegera mungkin mengurangi besarnya jumlah emisi karbon yang dihasilkan. Tujuan dari Paris agreement tersebut sejalan dengan target SDG atau Sustainable Development Goals, dimana sesuai dengan poin ke 7 affordable and clean energy, dan SDG poin ke 13 yang menekankan pada climate action, yaitu untuk menahan kenaikan temperatur bumi dibawah 2° Celcius dan menjaga bumi dari dampak buruk efek rumah kaca. Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut, Alfamart berniat untuk menambah kapasitas daya dari PLTS Atap yang telah terpasang pada kantor cabang Karawang. Terdapat beberapa langkah dalam melakukan penambahan kapasitas PLTS Atap, yaitu melakukan analisis terkait parameter yang berpengaruh dalam pembangunan PLTS Atap, melakukan perhitungan terhadap spesifikasi teknis, kemudian dilakukan analisis terhadap perhitungan spesifikasi teknis tersebut. Dalam penelitian ini, dilakukan beberapa variasi penelitian, diantaranya adalah variasi kapasitas daya listrik PLTS Atap berdasarkan load profile dan daya terpasang (75%, 90% dan 100%), variasi tempat pemasangan modul surya dan variasi jenis modul surya. Berdasarkan hasil simulasi load profile, diketahui bahwa untuk dapat memenuhi kebutuhan beban listrik dari kantor cabang Alfamart Karawang, dibutuhkan besar daya inverter sebesar 40 kW dengan daya PV sebesar 49,5 kWP dan jumlah modul surya sebanyak 113 buah. Berdasarkan hasil simulasi jenis modul surya, merk JA Solar 440 Wp memiliki hasil performa yang lebih baik dibanding dengan jenis merk modul surya lainnya. Penambahan kapasitas daya PLTS Atap tersebut memakan biaya investasi sebesar Rp. 918.169.250 dengan lama waktu balik modal atau payback period selama 14 tahun.

On April 22nd 2016, Indonesia signed the Paris Agreement which goals is that the world will enter the net zero emission phase. Indonesia has set the goals for net zero emission in which that Indonesia will enter the net zero emission phase in the year of 2060, that means Indonesia has to reduce the amount of carbon emission immediately. The goals of Paris Agreement is linear with the Sustainable Development Goals or SDG, where its suit the SDG point number 7 affordable and clean energy, and SDG point number 13 that focusing on climate action, that is to hold the increasing of earth’s temperature below 2° Celcius and to protect earth from the greenhouse effect. Because of that, to support that action, Alfamart has a plan to increase the capacity of their solar rooftop that already installed in Karawang branch office. There are couple of steps in order to increase the capacity of solar rooftop, the first one is to make an analysis regarding of all the parameters that correspond to the installation of solar rooftop. The second one is to make calculations regarding to the technical specification of the solar rooftop, and the last one is to make an analysis about the result of the calculations. In this research, there are couple of variation, such as variation of the capacity of solar rooftop based on the load profile and installed power (75%, 90% and 100%), variation of solar module placement and the last one is variation of solar module types. Based on the result of load profile simulations, to fulfill the load needs of Alfamart Karawang branch office, it will need 40 kW of inverter capacity, 49,5 kWp of PV capacity and the total module of 113 pcs. Based on the result of solar module type simulations, the JA Solar 440 Wp brand have the highest performance result compared to the other three. The up rating of solar rooftop capacity will take a cost of Rp.918.169.250 for the investment and the amount of time to return the investment or payback period is around 14 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Soefian
"Pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) konvensional masih menjadi pilihan utama untuk sistem berskala kecil yang terisolasi dari jaringan luar. Ini dapat terjadi karena kelebihan PLTD yang memiliki waktu start cepat dan juga kegunaannya sebagai beban puncak. Bagaimanapun, Indonesia sebagai negara tropis memiliki potensi cahaya matahari yang tinggi dan berlangsung sepanjang hari. Karena mesin diesel dikenal memiliki operasional yang mahal, sementara Indonesia memiliki potensi surya yang tinggi, ide untuk menggabungkan sistem PLTD dengan PLTS (PV) sebagai suplai utama pada sistem berskala kecil dapat direalisasikan. Pembangkit hibrid PLTD-PV belum terbukti secara teknis. Maka dari itu, akan dilakukan simulasi pembangkitan hibrid PLTD-PV menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Beberapa studi yang dilakukan adalah studi aliran daya dan stabilitas dengan berbagai variasi skenario yang telah disiapkan. Hasil simulasi aliran daya dan stabilitas telah memenuhi standar yang berlaku dan telah terbukti secara teknis untuk menjadi pilihan sebagai suplai utama pada sistem kecil terisolasi dari grid luar.

Diesel power plants are still the main choice for a small system isolated from the grid. This can occur because of the fast start-up and its utility for the peak load which is diesel power plant excess. However, Indonesia as a tropical country has a high intensity of solar radiation that lasts all day long. Because diesel is less economically relevant and Indonesia also has a high potential of solar radiation, the idea of pairing diesel power plants with photovoltaic power generating on an isolated grid can be realized. A hybrid diesel-PV power system on isolated grids has not been proven technically. Therefore, a hybrid diesel-PV power system study will be conducted using the DIgSILENT PowerFactory software. Some of the studies that will be carried out including the study of power flow and stability within various scenarios that have been prepared. The outcome results show that the simulation of the hybrid diesel-PV power system has reached the existing standard and technically proven to be an option for the isolated grid."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Fatmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu untuk menganalisis pengaruhnya secara langsung price level perception, value for money, price perceptibility, price processibility, dan evaluation pada minat membeli kembali studi pada Indomaret dan Alfamart dan untuk mengetahui dimensi manakah yang paling dominan dalam memengaruhi re-buying intention konsumen studi pada Indomaret dan Alfamart. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden yang pernah berbelanja di Indomaret dan Alfamart dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test untuk membandingkan mean antara Indomaret dan Alfamart serta regresi berganda untuk melihat pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara price image dimensions terhadap re-buying intention. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dimensi yang paling berpengaruh terhadap re-buying intention berbeda untuk kedua retail. Untuk retail Indomaret adalah evaluation dan dimensi yang paling berpengaruh untuk retail Alfamart adalah value for money merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap re-buying intention.

ABSTRACT
This research has two objectives, to analyze the direct effect of price level perception, value for money, price perceptibility, price processibility, and evaluation to re-buying intention, case study at Indomaret and Alfamart; and to analyze which dimension is the most dominant in affecting re-buying intention of customers at Indomaret and Alfamart. Sample in this research is using 100 respondents who have shopped at Indomaret and Alfamart by using non-probability sampling method with convenience sampling technique. The instrument of this research is using questionnaires and it is analyzed by using paired t-test experiment to compare mean between Indomaret and Alfamart and also multiple regression to analyze the effect of independent variable to dependent variable. The result of this research shows that there is the effect between price image dimensions to re-buying intention. Moreover, the result shows that the most dominant dimension that affects re-buying intention is different for two retails. For Indomaret, the most dominant dimension is evaluaton and the most dominant dimension for Alfamart is value for money. "
2016
S63534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Yosafat Darwin
"Danau Toba merupakan danau yang digunakan sebagai lahan budidaya perikanan. Hasil produksi dari budidaya perikanan tersebut tentunya didukung oleh peralatan-peralatan listrik di keramba. Namun, fasilitas tersebut selama ini dioperasikan oleh genset, yang telah menghabiskan biaya pengoperasian yang cukup mahal sehingga diperlukan energi terbarukan. Sebagai negara tropis, ketersediaan matahari di Indonesia yang berlangsung selama 4 jam setiap hari dapat dimanfaatkan menggunakan photovoltaic. Namun, untuk menggunakan photovoltaic sebagai sumber utama listrik untuk keramba, diperlukan perancangan PV yang optimal untuk kebutuhan penggunaan keramba dan disesuaikan dengan daya yang dikonsumsi oleh keramba, serta penyinaran pada daerah tersebut. Karena sinar matahari yang dapat dipanen hanya pada siang hari, baterai juga diperlukan sebagai sistem penyimpanan energi listrik yang mandiri (Off-Grid). Penelitian ini menggunakan simulasi pada aplikasi PVSyst dan menggunakan data radiasi dari Meteonorm. Aplikasi PVsyst dapat mensimulasikan kinerja sistem Solar PV yang telah ditentukan serta menghitung kemiringan dan arah peletakan PV dari data irradiansi yang telah didapatkan. Dengan metode ini, jumlah modul PV dan baterai yang optimal, yaitu 26 modul PV berkapasitas 250 Wp dan 48 buah baterai berkapasitas 100Ah, akan diperoleh sebagai pembangkit utama energi listrik untuk penggunaan keramba.

Lake Toba is a lake used for aquaculture. The production results from aquaculture are of course supported by electrical equipment in the cages. However, the facility has been operated by a generator so far, which has quite a lot of operating costs, so that renewable energy is needed. As a tropical country, the availability of the sun in Indonesia which lasts for 4 hours every day can be utilized using photovoltaic. Though, to use photovoltaic as the main source of electricity for the cages, it is necessary to design an optimal PV for the needs of using the cage and adjusted to the power consumed by the cage, as well as the irradiation in the area. Because sunlight can be harvested only during the day, batteries are also needed as an independent electrical energy storage system (Off-Grid). This study uses a simulation on the PVSyst application and uses radiation data from Meteonorm. The PVsyst application can simulate the performance of a predetermined Solar PV system and calculate the slope and direction of PV placement from the irradiance data that has been obtained. With this method, the optimal number of PV modules and batteries, which are 26 PV modules with a capacity of 250 Wp and 48 batteries with a capacity of 100Ah, will be obtained as the main generator of electrical energy for the use of cages."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Jasmien Nabillah
"Persaingan industri ritel di Indonesia saat ini menjadi semakin ketat, strategi pemasaran menjadi suatu hal yang penting bagi pelaku ritel agar bisnis dapat bertahan dalam jangka panjang. Dalam penelitian ini, strategi pemasaran yang dibahas brfokus pada perilaku konsumen. Customer experience menjadi salah satu strategi pemasaran yang signifikan di tengah persiangan yang ketat. Pengalaman pelanggan yang menyenangkan dapat memberikan dampak yang besar terhadap perilaku pelanggan. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis pengaruh customer experience terhadap customer engagement dengan menjadikan customer commitment sebagai mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Teknik penarikan sampel yang digunakan teknik non-probability purposive sampling kepada 120 responden. Penelitian ini dilakukan kepada pelanggan Alfamart di Jabodetabek. Analisis data dilakukan menggunakan IBM SPSS Statistics 25 dan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara customer experience terhadap customer commitment. Selanjtnya customer experience memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap customer engagement dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara customer commitment terhadap customer engagement. Serta terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara customer experience terhadap customer engagement melalui customer commitment sebagai variabel mediasi.

Competition in the retail industry in Indonesia is currently becoming increasingly fierce, marketing strategies have become important for retail players so that businesses can survive in the long term. In this research, the marketing strategy discussed focuses on consumer behavior. This research purpose to analyze the influence of customer experience on customer engagement by using customer commitment as a mediator. This research uses a quantitative approach with a survey method with a sample size of 120 Alfamart customer respondents in Jabodetabek. The research results show that there is a positive and significant influence between customer experience and customer commitment. Furthermore, customer experience has a positive and significant influence on customer engagement and there is a positive and significant influence between customer commitment and customer engagement. And there is a positive and significant influence between customer experience on customer engagement through customer commitment as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darma Dewi
"Perkembangan bisnis perbankan syariah dewasa ini tampak menunjukan peningkatan, namun perkembangan belum sebagaimana yang diharapkan, dimana target pertumbuhan asset sampai akhir 2008 adalah sebesar 5 % darl asset perbankan nasional, temyata bam terealisir sebesar 2,1 %, berarti target bel urn tercapai. Hal ini karena perbankan syariah menghadapi persaingan diantara perbankan nasional terutarna dengan bank konvensionaL Pada industti produk dan jasa perbankan syariah hat yang menjadi perhatian adalah mutu pelayan yang dibarikan oleh Sumber Daya lnsani (SDl} Bank Syariah tersebut. SDI sebagai penggerak harus memiliki kualitas yang baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang bennutu kepada nasabahnya. Hal inilah yang menjadikan penulis tertarik melakukan penelitian kualitas SDI (independent variabel) dan pelatihan sebagai independent variabel berbentuk dummy berpengaruh terhadap Mutu Pelayanan (dependent variabel) pada Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) di Jakarta Selatan.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi bcrganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kealitas SDI berpengaruh siginifikan terhadap mutu pelayanan, sedangkan pelatihan tidak signifikan mempengaruhi mutu pe1ayanan. Namun pelatihan memberikan kontrihusi yang positif dengan koeffisien yang positif. Selanjutnya dalam penelitian ini menyarankan kepada BSM yang diteliti agar lebih meningkatkan kualitas SDinya melalui pelatihan baik secara On the Job Training maupun secara the job training disamping itu agar merekruit tenaga yang memiliki Jatar be1akang study ekonomi Islam daJam rangka mencapai mutu pelayanan yang baik.

These days, sharia banking has grown significantly, yet its development has. not yet met the expectation. The target for assets growth up to the end of 2008 was 5% of the the national banking assets, while orJy 2.1% has been realized and it means that the target is not yet achieved. One reason is because there is: a competition between sharia banks and particularly conventional banks in the national banking industry. In the industry which engages in the products and services of sharia banking, one thing which requires attention is the quality of service provided by human resources in the sharia bank in question. The human resources need to be qualified in order to provide quality service to the customers. The writer has been particularly interested in the issue and then conducted research on the human resources quality as an independent variable, and the training, as a dummy independent variable which affect the quality of the service, as the dependent variable, at Bank Syariah Mandiri (BSM) Branch Office in South Jakarta.
The research used Multiple Liner Regression analysis and the result suggests that human resources quality has a significant impact on the service quality, while the training has only a minor one although the training gives positive contribution with positive coefficient. The further suggests that BSM being examined improve the quality of its human resources through both on-the-job and off-the job trainings in order to achieve a good standard of service quality and that BSM recruit personnel w1th Islamic Economy education background.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Veronika Dyah Khristantri Siwi
"Kompetisi yang semakin ketat dalam dunia perbankan telah memaksa perusahaan penyedia jasa perbankan untuk mendalami pentingnya loyalitas pelanggan sebagai keunggulan kompetitif. Sementara itu, kualitas layanan yang diberikan memengaruhi pelanggan dalam pemilihan penyedia jasa perbankan. Dengan metode SERVQUAL, penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen pada Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 100 responden yang merupakan nasabah BTN serta menggunakan jasa layanan BTN KC Bogor. Metode pengambilan data dengan non-probability sampling dan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas layanan.

Competition in banking industry that is getting more and more stiff has made companies that provide banking service examine the importance of quality service as a competitive excellence. However, the quality service affects customer in choosing institutions that provide financial services. Using SERVQUAL method, the objective of this study is to evaluate the influence of quality service to customer loyalty at Bank Tabungan Negara (BTN) of Bogor Branch Office. This study used quantitative approach and involved 100 respondents, which were the customers of BTN. The data collection method was non-probability sampling and the technique was purposive. According to the result, customer loyalty variable can be explained by quality service variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Agus Rosyadi
"Pegadaian syariah didirikan dengan tujuan untuk merespon kecenderungan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam yang ingin bertransaksi secara halal menurut ajaran agama Islam. Berbeda dengan pegadaian konvensional yang menggunakan sistem bunga, dalam konsep gadai syariah diterapkan akad ijarah yang merupakan akad pemindahan manfaat atas suatu barang atau jasa dalam jangka waktu tertentu melalui pembayaran upah/sewa tempat, tanpa diikuti pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. Permasalahan dalam tesis ini mengenai bagaimana penerapan akad ijarah dalam gadai syariah dan bagaimana penyelesaian terhadap wanprestasi dalam gadai syariah di Perum Pegadaian Kantor Cabang Pegadaian Syariah Kramat.
Penelitian tesis ini adalah penelitian yuridis normatif melalui studi kepustakaan, dengan mengkaji data sekunder, yang bersumber dari bahan hukum primer, sekunder dan tertier yang didukung oleh mewawancarai sumber informasi (informan) mengenai pokok permasalahan dan menganalisis dengan cara kualitatif untuk menemukan jawaban dari pokok permasalahan yang diteliti. Pada gadai syariah, akad ijarah diterapkan sebagai sewa tempat. Pemberi gadai menyewa tempat penyimpanan marhun dengan dikenakan biaya sewa tempat tersebut selama akad rahn berlangsung. Hal ini sesuai dengan prinsip syariah dalam ajaran agama Islam yang juga termuat dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 26/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn Emas.
Wanprestasi dalam gadai syariah dapat terjadi karena dua hal yaitu karena rahin tidak melunasi kewajiban-kewajibannya pada saat jatuh tempo dengan tidak memperpanjang akad dan juga karena kerusakan barang gadai selama masih dalam penguasaan Murtahin (pegadaian). Dalam hal penyelesaian kasus-kasus wanprestasi yang terjadi, Perum Pegadaian Kantor Cabang Pegadaian Syariah Kramat mengacu pada prosedur penyelesaian sengketa sesuai dengan Pedoman Operasional Gadai Syariah yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2007. Namun demikian dalam prakteknya penyelesaian wanprestasi dengan proses lelang belum dapat dijalankan sepenuhnya karena alasan efisiensi, sedangkan jika terjadi kerusakan barang gadai selama masih dalam penguasaan Murtahin, maka akan diberikan ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sharia-based pawning was established with the purpose to respond the in Indonesian society, of which members are largely Muslims who want to conduct lawful dealings in accordance with the Islamic teachings. Unlike the conventional pawning which applies an interest system, sharia-based pawning applies the ijara contract, which is a contract on the transfer of rights to the goods services through a payment of rent, without being followed by the transfer of ownership of the goods themselves. The main problems examined in this thesis how the ijara contract in the sharia-based pawning is applied, as well as how settlement of defaults in the sharia-based pawning is carried out at the Kramat Branch Office of the state-owned sharia pawnshop.
This research is a normative juridical study through library research by reviewing secondary data derived from primary, secondary and tertiary legal materials and supported by interviewing informants on the particular problems. Qualitative analysis was carried out to formulate the answer to the problem. In sharia-based pawning, the ijara contract applied referring to a rent. The owner of the goods (rahin) rents the storage of collateral (marhun), for which a certain fee is charged during the rahn contract progresses. This is in accordance with Islamic principles and is also specified in National Sharia Council Edict No. 26/DSN-MUI/III/2002 about Rahn of Gold.
Defaults in sharia-based pawning occur for two factors: a rahin fail to accomplish her obligations on due time by not renewing the contract and some damage to collateral occurs while the particular collateral is still in control of the murtahin. In settling the cases of defaults, the Kramat Branch Office of the stateowned sharia pawnshop follows the dispute settlement procedures in accordance the Operational Guidelines of Sharia-based Pawning, which has been effective as of January 1, 2007. In practice, however, the defaults settlement by auction could not have been fully run for efficiency reasons. Meanwhile should be any damage to the collateral during the murtahin's hold, an amount of compensation will be provided in accordance with the relevant regulations.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T21798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Arbaatun
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk program kemitraan bagi
mitra binaan, mengukur efektivitas program kemitraan bagi usaha kecil mitra
binaan. Serta menggambarkan faktor yang mendukung tercapainya efektivitas
program CSR PT. Jamsostek Kacab Depok melalui program kemitraan. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
program kemitraan bersifat mandatory dan minim dalam segi pendampingan.
Dengan metode executing dalam pelaksanaan kemitran memberikan manfaat bagi
pihak perusahaan, koperasi dan mitra binaan. Diantaranya penilaian positif terkait
kinerja perusahaan, kemudahan mengontrol angsuran, kredibilitas koperasi dan
dana stimulan bagi usaha mitra binaan. Dari segi efektivitas program kemitraan,
dapat dikatakan efektif karena mitra binaan mengalami peningkatan usaha.
Sedangkan faktor yang mendukung tercapainya efektivitas program diantaranya
terdapat faktor pendidikan, lama menjalankan usaha, keterlibatan pada usaha
sejenis, jaringan sosial serta pengorganisasian program kemitraan.

ABSTRACT
This research aims to describe a form of partnership program for assisted partner,
to measure the effectiveness of partnership program for small businesses assisted
partner, and also to describe the factors that support the achievement of the
effectiveness of CSR program at PT. Jamsostek branch office Depok through
partnership programs. This research is qualitative research. The result of this
research indicates that partnership program is mandatory and scanty in terms of
mentoring. With executing method in the implementation of partnership program
give the benefit for companies, cooperatives and assisted partner. Such as positive
assessment regarding the company's performance, the ease of installment control,
the credibility of the cooperatives and funds to provide stimulation for assisted
business partners. In terms of the effectiveness of the partnership program, it can
be said to be effective because there is a business improvement of the assisted
business partner. Meanwhile, the supporting factors of program effectiveness are
education, the age of doing business, engagement in similar business, social
networks and organizing of the partnership program."
2014
S53230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkya Putri Amelia
"Restrukturisasi pembiayaan merupakan upaya penyelamatan bagi pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh bank dalam rangka membantu nasabah untuk menyelesaikan kewajibannya, antara lain melalui rescheduling, reconditioning, dan restructuring. Murabahah merupakan bentuk yang paling dominan diterapkan dalam praktik perbankan syariah. Akan tetapi dalam pelaksanaan pembiayaan murabahah tidak selamanya berjalan sesuai yang telah ditetapkan atau disetujui dalam perjanjian pembiayaan adakalanya terjadi tunggakan-tunggakan sehingga menyebabkan pembiayaan bermasalah. Ketidakmampuan nasabah untuk mengembalikan dana pembiayaan tersebut berdampak negatif kepada nasabah lain sebagai penyalur dana. Sehingga bank berupaya untuk mengembalikan dana nasabah tersebut dengan merestrukturisasi pembiayaan tersebut sebagai upaya penyelamatan atas pembiayaan bermasalah.
Skripsi ini membahas mengenai kesesuaian pengaturan restrukturisasi pembiayaan murabahah dengan ketentuan fatwa Dewan Syariah Nasional serta pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pondok Kelapa apakah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan melihat penerapannya dalam kasus restrukturisasi pembiayaan murabahah.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif, dimana penulis menggunakan tiga pendekatan yaitu undang-undang, Peraturan Bank Indonesia dan studi kasus. Selain itu, penulis menggunakan metode analisis kualitatif. Setelah melakukan analisis, pengaturan restrukturisasi pembiayaan di Indonesia sudah cukup mengakomodasi pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan di perbankan syariah.
Pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan murabahah pada perbankan syariah khususnya Bank Syariah Mandiri telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan namun dalam pelaksanaannya dilakukan dengan sistem balloon payment. Sebaiknya dalam melaksanakan restrukturisasi tidak dilaksanakan dengan sistem balloon payment, lebih baik dilakukan dengan cara pengubahan jumlah angsuran (reconditioning) disertai dengan perpanjangan jangka waktu (rescheduling).

Financial restructuring is an attempt to rescue the non performing financing conducted by the bank in order to help customers to settle their obligations, through rescheduling, reconditioning, and restructuring. Murabaha is the most dominant form applied in the practice of syariah banking. However in the implementation of murabaha financing does not always run according which has been decided or approved in agreement financing sometimes occurs some arrears causing non performing financing. The inability of customer to refund the funding is have a negative impact to another customers as distributor other funds. So that the bank attempted to refund customer’s fund with restructuring the financing as a rescue efforts on non performing financing.
This research discusses about the suitability of murabaha financing restructuring arrangement wih the provision of the Fatwa National Islamic Council and how the implementation of restructuring murabaha financing at PT Bank Syariah Mandiri Branch Offices Pondok Kelapa is it in accordance with the laws and regulations regulations by looking at its implementation in the case of restructuring murabahah financing.
This research is a normative and qualitative research. After analyzing the problem in this research, I came to the conclusion that the regulation about the restructuring of financing in indonesia has accommodated the implementation of the restructuring of financing in syariah banking.
The implementation of the murabaha financing restructuring on syariah banking in particular Bank Syariah Mandiri in accordance with the legislation, but in its implementation is done with a balloon payment system. Preferably, restructuring is not implemented with a balloon payment system, it is better done by changing the number of installments (reconditioning) accompanied by an extension of the time period (rescheduling).
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S58174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>