Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190125 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dessy Paramita
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas saham terhadap risiko crash harga saham di negara-negara berkembang Asia Tenggara, yaitu: Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Meskipun memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pasar negara berkembang dinilai kurang likuid dibandingkan negara maju. Oleh karena itu berbagai upaya peningkatan likuiditas pasar telah dilakukan oleh para regulator di negara-negara tersebut. Topik ini bermanfaat karena penelitian sebelumnya menemukan bahwa likuiditas yang tinggi dapat mengurangi risiko crash melalui pemantauan pemegang saham besar (blockholder). Di sisi lain beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa likuiditas yang tinggi mendorong manajer untuk menahan berita buruk untuk keuntungan mereka sehingga meningkatkan risiko crash saham. Penelitian ini menggunakan total sampel 129 perusahaan dari konstituen indeks LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, dan SET50 dengan periode data 4 Januari 2010 hingga 30 Desember 2019. Analisis regresi dilakukan terhadap sampel kolektif dan masing-masing negara. Hasil estimasi pada model alternatif menunjukkan bahwa likuiditas tinggi secara signifikan menurunkan risiko crash harga saham di keempat negara secara kolektif. Berdasarkan hasil analisis per negara, ditemukan hasil yang kontradiktif di mana likuiditas yang tinggi meningkatkan risiko crash di Thailand. Selain itu saham dengan kapitalisasi pasar yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan risiko crash yang lebih besar di Indonesia dan Malaysia.

This research examines the impact of liquidity on stock price crash risk in ASEAN emerging markets (i.e., Indonesia, Malaysia, the Philippines, and Thailand). Despite having high growth of economic potential, emerging markets are thought to be less liquid than developed countries. Therefore, various efforts to increase market liquidity have been carried out by regulators in these countries. This topic is helpful because previous studies found that high liquidity can reduce crash risk by monitoring blockholders. However, some research has shown that excessive liquidity encourages managers to hoard bad news for their benefit, implying a larger crash risk. Using a total sample of 129 firms from the constituent of LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, and SET50 indexes, our observations are made over ten years from January 4, 2010, to December 30, 2019. We run the regression analysis for the four countries collectively and each country. Our results suggest that high liquidity significantly decreases stock price crash risk in the four countries collectively. However, from country-level analysis, we find a contradictory result that liquidity increases crash risk in Thailand. We also find that stocks with a high market capitalization are associated with higher crash risk in Indonesia and Malaysia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ja Far Saifuddin
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan jangka pendek dan jangka panjang harga emas dunia dan harga minyak mentah dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) pada 8 negara di Asia. Pada awalnya dilakukan uji stasioneritas pada data IHSG, harga minyak mentah dunia dan harga emas dunia dengan periode 19 tahun yaitu dari
1999 hingga 2018. Setelah itu, uji regresi dilakukan dengan menggunakan metode ARDL untuk melihat pengaruh dari pergerakan harga minyak mentah dunia dan harga emas
dunia terhadap pergerakan IHSG di 8 negara di Asia. Hasil penelitian menunjukan terdapat kointegrasi pada negara China, Filipina, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura
dan Thailand. Berdasarkan hasil uji jangka panjang ditemukan bahwa terdapat hubungan positif jangka panjang signifikan antar harga emas dunia terhadap indeks pada negara China, Filipina, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand. Selanjutnya, terdapat hubungan negatif signifikan jangka panjang atara harga minyak mentah dunia dan indeks harga saham gabungan pada negara Thailand dan Indonesia. Hasil uji jangka pendek menunjukan terdapat hubungan positif signifikan antar harga minyak mentah dunia dan indeks harga saham gabungan pada negara Filipina, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand. Selanjutnya, ditemukan hubungan positif signifikan jangka.

ABSTRACT
This study was conducted to see the long term and short term influence of crude oil prices and gold prices rate movement on the movement of Composite Stock Price Index (IHSG) and its significance in eight Asian Countries such as China, Indonesia, India, Korea, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand. Initially, stationary test was conducted on gold price, crude oil price and IHSG of Asian countries with a period of 19 years, ie from 1999 to 2018. After that, regression test was done by using ARDL method to see the effect of gold price and crude oil movement on the movement of IHSG of eight Asian countries. First of all, a cointegration test using F-Bound Test is conducted and resulted of cointegration in seven out of eight countries where India has no cointegration. Based on the long term test, it is found that there is a significant positive relationship between
gold and indices of China, Indonesia, Korea, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand. Furthermore, we found that there is a significant negative long term
relationship between crude oil prices and Indonesia and Thailand Indicies. Based on the short term test, it is found that there is a significant positive relationship between crude oil and Korea, Malaysia, Philippines and Singapore indices. Furthermore, it is found that there is a positive significant relationship between gold prices and Philippines and Thailand Indices.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Kusumadewi Wibowo
"Skripsi ini bertujuan untuk menguji pengaruh dan signifikasi indeks saham regional Asia Tenggara, risiko spesifik negara, dan risiko idiosinkratik terhadap expected return saham. Negara yang diuji adalah ASEAN-5, mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN Community yang akan dilaksanakan tahun depan menjadi dasar bertolaknya pengujian ini. Hasil regresi menyimpulkan bahwa risiko spesifik negara dan risiko indeks pasar saham regional Asia Tenggara berpengaruh signifikan terhadap expected return semua negara. Namun untuk risiko idiosinkratik, hanya signifikan terhadap tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sedangkan untuk Filipina dan Singapura tidak ditemukan signifikansi.

This undergraduate thesis tests the significance of South East Asia's region index, country specfic risk, and idiosyncratic risk towards expected return. Tested in this thesis are the ASEAN-5, including Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand. The ASEAN Community set to be held next year became the base of why the test is conducted. The regression results indicate significance for both the country-specific risk and the regional index risk towards all five countries. As for the idiosyncratic risk, it is only significant for three countries, Indonesia, Malaysia and Thailand, where no significance was found for Singapore and Philippines.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danantya Irfanti Rizki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan direktur perempuan terhadap manajemen pendapatan bank yang terdaftar pada bursa efek Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 73 bank yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2013 hingga 2018, dengan menggunakan regresi estimasi system Generalized Methods of Moments (GMM). Pengaruh keberadaan direktur perempuan dilihat baik secara linear maupun non-linear, serta manajemen pendapatan bank pada penelitian ini dihitung menggunakan discretionary loan loss provisions (DLLP). Analisis dibedakan atas negara yang memiliki sistem tata kelola perusahaan one-tier dan two-tier.
Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan terdapat hasil yang tidak signifikan untuk pengaruh keberadaan direktur perempuan dan keberadaan direktur perempuan kuadrat terhadap manajemen pendapatan bank untuk negara one-tier maupun two-tier. Sementara itu, berbeda dengan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa kehadiran tiga orang direksi perempuan berpengaruh positif terhadap manajemen pendapatan bank di negara two-tier. Perbedaan hasil negara one-tier dan two-tier dapat berbeda karena nilai absolut pada error term yang dimiliki oleh negara two-tier lebih tinggi dibandingkan negara one-tier yang mengindikasikan nilai DLLP lebih tinggi.

This study aims to analyze the influence of woman on boards on bank earnings management of listed banks in the Philippines, Indonesia, Malaysia, and Thailand stock exchanges. This study uses the system Generalized Methods of Moments (GMM) method on 73 listed banks in these countries from 2013-2018. Both linear and non-linear effects of woman on board on earnings management are examined in this study, and bank earnings management is measured using discretionary loan loss provisions. This analysis is divided into countries that have one-tier and two-tier corporate governance systems.
Our findings suggest that there are insignificant results for the influence of woman on board and woman on board squared on bank earnings management for one-tier and two-tier countries. Meanwhile, there is a different result from previous studies that the presence of three women directors has a significant and positive influence on bank earnings management in two-tier countries. The results of one-tier and two-tier countries can be different because the absolute value of the error term of the two-tier countries is higher than the one of one-tier countries which indicate higher DLLP values.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurzihan Saskya Pramesti Hermawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari nilai ESG, yang terdiri dari nilai ESG Combined, Environmental Pillar, Social Pillar, dan Governance Pillar, terhadap performa finansial perusahaan yang diukur menggunakan ROA, ROE, Stock Market Return, dan Tobin’s Q dari bank yang terdaftar pada bursa efek Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia pada periode 2010-2021. Sampel terdiri dari 47 bank yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode regresi panel dengan estimasi fixed effect model. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan adanya pengaruh positif signifikan dari nilai lingkungan dan nilai tata kelola terhadap performa finansial bank, serta negatif signifikan dari nilai sosial terhadap performa finansial bank di Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

This study aims to examine the effect of ESG Score, as measured by ESG Combined, Environmental Pillar, Social Pillar, and Governance Pillar, on the corporate financial performance, as measured by ROA, ROE, Stock Market Return, and Tobin’s Q of listed banks on the Indonesia, Thailand, Singapore, Phillipines, and the Malaysia stock exchanges in the period 2010 to 2021. The sample consists of 47 banks listed on the stock exchanges of the aforementioned five countries. This research uses panel regression with fixed effect model estimation method. From the results of this study, the author found a significant positive effect of environmental score and governance score to bank financial performance, as well as a significant negative effect between social score and financial performance of bank in Indonesia, Thailand, Singapore, Phillipines, and the Malaysia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cristhian Murrin
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volatilitas arus kas terhadap keputusan struktur modal perusahaan manufaktur di perusahaan manufaktur yang ada di negara ASEAN 5, yakni Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 401 perusahaan manufaktur yang tersebar di negara-negara tersebut selama 5 tahun, dari 2012 hingga 2016, dengan cara pengolahan data panel. Volatilitas arus kas dalam penelitian ini menggunakan dua definisi yang berbeda untuk mengetahui definisi mana yang berpengaruh di negara tersebut. Definisi pertama menggunakan standar deviasi arus kas perusahaan secara bergulir selama 5 tahun. Definisi kedua menggunakan standar deviasi arus kas perusahaan-perusahaan dalam sebuah industri. Selain itu, jurnal ini turut menganalisis volatilitas arus kas pada perusahaan yang memiliki tingkat arus kas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sampel secara keseluruhan dibagi menjadi 4 kuartil berdasarkan tingkat arus kas rata-rata dalam 5 tahun yang dimiliki perusahaan tersebut. Dari hasil olah data yang dilakukan, ditemukan bahwa volatilitas arus kas industri memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat utang pada sampel secara keseluruhan, Malaysia, Vietnam dan perusahaan dengan tingkat arus kas pada kuartil 4. Sementara itu, volatilitas arus kas perusahaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat utang perusahaan. Dari hasil yang didapatkan pada uji berdasarkan tingkat arus kas, ditemukan bahwa ada perbedaan pengaruh dari volatilitas arus kas industri terhadap tingkat utang perusahaan di tingkat arus kas yang berbeda.

This study aims to analyze the influence of cash flow volatility on capital structure decision of manufacturing companies in ASEAN 5 countries, which are the Philippines, Indonesia, Malaysia, Thailand, and Vietnam. This study uses the panel data analysis technique on 401 manufacturing companies in these countries from 2012-2016. There are two definitions of cash flow volatility used in this study, and it will be explored which one has a significant effect. The first definition uses the firm's 5 years rolling standard deviation of cash flow, while the second one uses the standard deviation of firms in an industry. This study also analyzes the influence of cash flow volatility on firms with different levels of cash flow. The overall sample is divided into 4 quartiles based on their average levels of cash flow in 5 years. Our findings suggest that the industry cash flow has a significant and positive influence on leverage in the samples of all countries, Malaysia, Vietnam and firms in the 4th quartile. Meanwhile, the firm level cash flow volatility shows no evidence of influence on leverage. The regression results also indicate that the influence of cash flow volatility on leverage is different among firms with different levels of cash flow.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelia Adhisty Ayu Pratiwi
"ASEAN akan segera melaksanakan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN atau AFTA. Dengan dilaksanakannya AFTA, arus investasi akan dengan cepat berpindah dari satu negara ke negara yang lain. Negara-negara emerging market dianggap sebagai primadona dalam bursa saham ASEAN. Pergerakan return saham dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan menggunakan metode regresi linear, diperoleh hasil bahwa size, value, profitability, dan investment memberikan pengaruh yang terhadap return saham di bursa efek Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand pada periode tahun 2009-2013.

ASEAN will implement the ASEAN Free Trade Area or AFTA soon. By implementing this policy, investment flows would move quickly from one country to the others. Emerging market countries have regarded as the best performance in ASEAN stock exchange. The movement of stock returns are influenced by various factors. By using linear regression, obtained that size, value, profitability, and investment have significant influence on stock return in Indonesia, Malaysia, Philippines, and Thailand stock exchange in the period 2009-2013.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diaz Ryzka Salsabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari sustainability reporting, yang diukur dengan skor Environmental, Social, dan Governance (ESG), terhadap performa keuangan (ROE), operasional (ROA), dan pasar (Tobin’s Q) dari bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada periode 2012 sampai dengan 2020. Sampel terdiri dari 34 bank yang tercatat di bursa efek kelima negara tersebut. Penelitian ini menggunakan regresi panel dengan metode estimasi fixed effect model. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan adanya pengaruh negatif yang signifikan antara sustainability reporting dengan performa keuangan dan performa pasar, serta pengaruh yang negatif namun tidak signifikan antara sustainability reporting dan performa operasional Bank di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

This study aims to examine the effect of sustainability reporting, as measured by Environmental, Social, and Governance (ESG) scores, on the financial (ROE), operations (ROA), and market performance (Tobin's Q) of listed banks on the Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines stock exchange in the period 2012 to 2020. The sample consists of 34 banks listed on the stock exchanges of the aforementioned five countries. This research uses panel regression with fixed effect model estimation method. From the results of this study, the author found a significant negative effect between sustainability reporting and financial performance and market performance, as well as a negative but not significant effect between sustainability reporting and operational performance of Banks in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rizky Herfianda
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh atensi investor yang diukur dengan Google search volume index (SVI) dan kasus terkonfirmasi COVID-19 terhadap return indeks pasar saham pada negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina pada periode 2020 hingga 2022. Sampel terdiri dari 5 negara ASEAN dengan tingkat PDB dan kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel data dengan metode estimasi common effect model atau pooled least square (PLS). Dari hasil olah data yang dilakukan, terdapat temuan bahwa Google search volume index (SVI) memiliki pengaruh yang signifikan dan berkorelasi negatif terhadap return indeks pasar saham negara. Lalu, kasus terkonfirmasi COVID-19 sebagai variabel independen dalam penelitian menunjukkan pengaruh tidak signifikan dan korelasi positif pada return indeks pasar saham negara.

This study aims to examine the effect of investor attention as measured by the Google search volume index (SVI) and confirmed cases of COVID-19 on stock market index returns in Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapore and the Philippines within the period of 2020-2022 which consists of 5 ASEAN countries with the highest level of GDP and confirmed cases of COVID-19. The research method used is panel data regression with the common effect model or pooled least square (PLS). There are findings that the Google search volume index (SVI) has a significant and negatively correlated effect on the country's stock market index returns. Then, confirmed cases of COVID-19 as an independent variable in the study showed an insignificant effect and a positive correlation on the return of the country's stock market index."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avissa Raudhatul Husna
"Penelitian ini meneliti pengaruh karakteristik perusahaan dan karakteristik negara terhadap tingkat utang perusahaan dengan proksi leverage. Observasi dilakukan terhadap 63 perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina selama kurun waktu 2002-2011. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perusahaan dan data negara terkait. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa karakteristik perusahaan dan karakteristik negara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage. Ditemukan pula bahwa adanya perbedaan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap leverage antar negara. Selain itu, karakteristik perusahaan dan karakteristik negara secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage.

This research examines the impact of firm- and country-specific factors on leverage. 63 firms in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines are observed within period of 2002-2011. By using panel data of firm and country data and by using Generalized Least Square estimation model, research finds that firm- and country-specific factors significantly affect leverage. It also discovers that there are some differences in the effect of firm-specific factors on leverage among the countries. Firm- and country-specific factors altogether also significantly affect leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>