Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133266 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ellena Aprilia Salsabila
"Penelitian ini membahas tentang implementasi proses kemas ulang informasi digital di saluran komunikasi milik pemerintah, Indonesiabaik.Id, selama pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses dan hambatan dalam kemas ulang informasi digital dilihat dari metodologi IACR Chatterjee, yang terdiri dari inisiasi, penentuan cakupan/karakteristik produk, perencanaan dan persiapan, pengumpulan informasi, pemrosesan dan pengorganisasian informasi, pelaksanaan tugas pelengkap dan penyempurnaan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen terkait kemas ulang informasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama COVID-19 tidak ada perubahan besar pada proses penerapan, namun anggota tim dituntut untuk bekerja lebih cepat dan lebih akurat dalam desain dan penelitian informasi dengan melakukan check and recheck sumber. Temuan penelitian juga mengungkapkan bahwa pertama, langkah inisiasi belum optimal dalam menentukan topik yang dibutuhkan masyarakat dan kedua, langkah penyempurnaan belum optimal dalam memberikan kredit yang tepat kepada sumber. Studi ini menyarankan bahwa tim juga perlu memprioritaskan kebutuhan informasi masyarakat dan produk membutuhkan penulisan referensi yang tepat dengan alamat tautan artikel dan/atau nama atau jabatan narasumber.

This research discusses the implementation of digital information repackaging process in government-owned communication channel, Indonesiabaik.Id, during COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to analyze process and barriers in repackaging digital information as seen from Chatterjee’s m ethodology of IACR, which consists of initiation, determination of scope/product characteristics, planning and preparation, collection of information, processing and organization of information, undertaking complementary tasks and consummation. Data collected through in-depth interviews, observation and analysis of documents related to digital information repackaging. The results showed that during COVID-19 there are no major changes to implementation process, however team members required to work faster and more accurate in design and information research by doing checks and recheck the sources. The study findings also revealed that first, the initiation step is not yet optimal in determining the topics needed by community and second, consummation step is not yet optimal in giving proper credit to the sources. This study suggests that team needs to prioritize community’s information needs, too and products need proper references writing with the article’s link address and/or the name or title of the intervieewes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ellena Aprilia Salsabila
"Penelitian ini membahas tentang implementasi proses kemas ulang informasi digital di saluran komunikasi milik pemerintah, Indonesiabaik.Id, selama pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses dan hambatan dalam kemas ulang informasi digital dilihat dari metodologi IACR Chatterjee, yang terdiri dari inisiasi, penentuan cakupan/karakteristik produk, perencanaan dan persiapan, pengumpulan informasi, pemrosesan dan pengorganisasian informasi, pelaksanaan tugas pelengkap dan penyempurnaan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen terkait kemas ulang informasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama COVID-19 tidak ada perubahan besar pada proses penerapan, namun anggota tim dituntut untuk bekerja lebih cepat dan lebih akurat dalam desain dan penelitian informasi dengan melakukan check and recheck sumber. Temuan penelitian juga mengungkapkan bahwa pertama, langkah inisiasi belum optimal dalam menentukan topik yang dibutuhkan masyarakat dan kedua, langkah penyempurnaan belum optimal dalam memberikan kredit yang tepat kepada sumber. Studi ini menyarankan bahwa tim juga perlu memprioritaskan kebutuhan informasi masyarakat dan produk membutuhkan penulisan referensi yang tepat dengan alamat tautan artikel dan/atau nama atau jabatan narasumber.
This research discusses the implementation of digital information repackaging process in government-owned communication channel, Indonesiabaik.Id, during COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to analyze process and barriers in repackaging digital information as seen from Chatterjee’s m ethodology of IACR, which consists of initiation, determination of scope/product characteristics, planning and preparation, collection of information, processing and organization of information, undertaking complementary tasks and consummation. Data collected through in-depth interviews, observation and analysis of documents related to digital information repackaging. The results showed that during COVID-19 there are no major changes to implementation process, however team members required to work faster and more accurate in design and information research by doing checks and recheck the sources. The study findings also revealed that first, the initiation step is not yet optimal in determining the topics needed by community and second, consummation step is not yet optimal in giving proper credit to the sources. This study suggests that team needs to prioritize community’s information needs, too and products need proper references writing with the article’s link address and/or the name or title of the intervieewes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feldman, Tony
London: Routledge, 1997
070.1 FEL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syofian Kurniawan
"Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yang secara langsung menyebabkan lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukum baru (cybercrimes). Bukti digital, sebagai alat bukti penting untuk mengungkap cybercrime memiliki karakteristik khusus yaitu bersifat rapuh (dapat diubah, dihapus atau dirusak). Dalam Undang-Undang No.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terdapat ketentuan terkait bukti digital yaitu bahwa informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik akan dianggap sah dan diterima dipengadilan jika informasi yang terkandung di dalamnya dapat diakses, ditampilkan, dijamin keutuhannya dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, penelitian kali ini akan berfokus terhadap masalah penjaminan keutuhan alat bukti digital.
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi keutuhan alat bukti digital adalah prosedur operasional standar penanganan alat bukti digital. Oleh karena itu, untuk menjamin keutuhan alat bukti digital, dalam penelitian ini dibuat Rancangan Prosedur Operasional Standar (POS) Penanganan Alat Bukti Digital bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metodologi Soft System Methodology (SSM) yang dimodifikasi, metode hermeneutic untuk analisa data serta dengan memperhatikan standar/acuan Internasional (RFC 3227, NIST 800-86, NCJ 199408, NCJ 199408 dan ISO 27037) dan melakukan benchmark terhadap POS penanganan alat bukti digital yang sudah ada di Puslabfor Mabes Polri.
Penelitian menghasilkan 21 rancangan POS Penanganan Alat Bukti Digital yang terbagi kedalam tahap persiapan, penanganan di TKP, transportasi, penanganan di laboratorium, penyerahan alat bukti ke kejaksaan dan persiapan menjadi saksi ahli.

Developments and advances in information technology have led to changes of human life activities in a variety of areas that directly lead to the birth of the forms of new legal acts (cybercrimes). Digital evidence, as an important evidence to uncover of cybercrime has special characteristics, that is fragile (can be changed, deleted, or destroyed with easily). The Law Number 11 of 2008 about Information and Electronic Transactions (UU ITE) have provisions related digital evidence such as: that the electronic information and/or electronic document shall be deemed valid and accepted in court if information contained in it can be accessed, displayed, guaranteed of it integrity and can be accountability. Therefore, this research will be focus on the problem of the integrity of digital evidence.
One things that can affect the integrity of digital evidence is standard Operating procedure of digital evidence handling. Therefore, to guarantee the integrity of digital evidence, in this research were prepared draft Standard Operating Procedure (SOP) of digital evidence handling for the Ministry of Information and Communication Technology. The draft is done using modified Soft System Methodology (SSM), hermeneutic methods for data analysis and pay attention to the International standard/reference (RFC 3227, NIST 800-86, NCJ 199408, NCJ 199408 and ISO 27037) and doing benchmark to the SOP of digital evidence handling that have already exist in the Puslabfor Mabes Polri.
The research produce 21 draft of SOP digital evidence handling for the Ministry of Information and Communication Technology which is divided into several stages among others: preparation, scene handling, transport, handling process in the laboratory, submission of evidence and preparation to be an expert witness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Faqih Khadafi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengelolaan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai wujud implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik secara komprehensif. Layanan Informasi Publik PPID merupakan satu pintu akses informasi publik yang dihasilkan dan dikuasai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI secara terseleksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengelola layanan informasi publik, meliputi akusisi, klasifikasi, pengujian konsekuensi, penyimpanan dan pendokumentasian, penyelesaian sengketa, dan diseminasi informasi publik berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Strategi peningkatan kualitas adalah pengembangan sumber daya manusia di bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi dan penyediaan aplikasi teknologi touchscreen dalam proses transaksi informasi publik yang sedang menjadi perhatian saat ini.

ABSTRACT
The focus of this undergraduate thesis is management of public information service of information and documentation management officer (PPID) in the Ministry of Communication and Informatics of the Republic of Indonesia in a comprehensive. Public Information Service is one door access to public information is generated and controlled by the Ministry of Communication and Informatics which is selective. This research uses a qualitative approach with case study method. The method of data collection is done by participant observation and in-depth interviews. The result shows management officer of information and documentation (PPID) of the Ministry of Communication and Informatics has implemented duties and responsibilities in managing public information service, consist of acquisition, classification, consequences test, storage and documentation, dispute adjudication, and dissemination of public information which based on the provisions of the legislation. Strategies of quality improvement are human resources development in the field of management of information and documentation and providing touchscreen technology applications in transaction process which is becoming concern at this time.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Springer, 2008
025.002 DIG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Researchers have already known digital information sources so that it has an impact on increasing their information needs and requests to support their job...."
JUPEPER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ayra Saffanah Ihsani
"Menurut tingkat permintaan ekspor terhadap industri manufaktur sepatu dunia diperkirakan akan memengaruhi stabilitas perusahaan-perusahaan pada industri ini di Indonesia. Untuk dapat terus bersaing, diperlukan adanya inovasi dan strategi yang mumpuni di masa sekarang ini, dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan buyer. Inovasi dan strategi dapat dicapai dengan penerapan digital transformasi pada proses produksi dan logistik internal perusahaan, dimana salah satu penerapannya adalah dengan implementasi sistem informasi yang mendukung proses produksi dan logistik internal. Penelitian ini meneliti proses produksi dan logistik internal perusahaan manufaktur sepatu dan merancang proses bisnis yang menginkorporasikan sistem informasi terintegrasi dalam prosesnya selama operasional perusahaan berlangsung. Didapatkan hasil rancangan sistem informasi melalui metode System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri atas tiga sistem. Hasil perancangan berupa use case scenario and diagram, DFD, ERD, activity diagram, dan rancangan interface dari sistem informasi. Sistem informasi yang dirancang dapat mencapai 4 tahap pengembangan teknologi pada tranformasi digital proses penjualan, yaitu digitalisasi, integrasi data, otomatisasi proses, dan integrasi sistem.

The global decline in export demand for the shoe manufacturing industry is expected to affect the stability of companies in this industry in Indonesia. To be able to continue to compete, innovation and qualified strategies are needed today, with the aim of maintaining and increasing consumer confidence. These innovations and strategies can be achieved by implementing digital transformation in the company's internal production and logistics processes, where one of the applications is the implementation of information systems that support the production and internal logistics processes. This research examines the production and internal logistics processes of shoe manufacturing companies and designs business processes that incorporate integrated information systems in the process during company operations. The results of designing information systems through the System Development Life Cycle (SDLC) method consisting of three systems were obtained. The design results are in the form of use case Scenarios, DFD, ERD, Activity Diagrams, and information system interface designs. The designed information system can achieve 3 stages of technology development in the digital transformation of the sales process, namely digitization, data integration, process automation, and integration system."
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dan mengidentifikasi beberapa faktor penting yang berpengaruh dalam Digital Knowledge Sharing. Penelitian ini juga menyelidiki seberapa besar pengetahuan yang disumbangkan dan dikumpulkan dalam Digital Knowledge Sharing yang dapat mempengaruhi Innovative Work Behaviour dan Organizational Innovation Capability pada organisasi pemerintah, khususnya Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Paradigma penelitian yang digunakan adalah positivisme dengan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei online.
Berdasarkan survei online dengan menggunakan total population sampling terdapat 112 pegawai Biro KLI yang menjadi sampel penelitian, penelitian ini menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menyelidiki model penelitian berdasarkan teori kognitif sosial. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Jabatan, Subjective Norm, Knowledge Self Efficacy, Reciprocal Benefits, dan Top Management Support secara signifikan berpengaruh terhadap Organizational Innovation Capability melalui Digital Knowledge Sharing.

This study aims to analyze and identify several important factors that influence Digital Knowledge Sharing. This study also investigates how much knowledge donated and collected in Digital Knowledge Sharing can affect Innovative Work Behavior and Organizational Innovation Capability in government organizations, specifically the Ministry of Finance's Communication and Information Services Bureau of the Republic of Indonesia. The research paradigm used is positivism with a quantitative research approach with online survey research methods.
Based on an online survey using total population sampling, there were 112 KLI Bureau employees who became the study sample, this study used Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to investigate research models based on social cognitive theory. The findings of this study indicate that the Position, Subjective Norm, Knowledge Self Efficacy, Reciprocal Benefits, and Top Management Support significantly influence Organizational Innovation Capability through Digital Knowledge Sharing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarsimah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kegiatan preservasi digital yang dilakukan pada koleksi foto oleh Pusat Informasi Kompas. Preservasi digital yang dilakukan adalah untuk mempertahankan nilai historis dan untuk menyediakan akses dalam jangka waktu yang lama ketika foto dibutuhkan sewaktu-waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memahami proses serta komponen dari preservasi digital yang dilakukan serta membandingkannya dengan teori yang sudah ada. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakaan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menjabarkan kegiatan preservasi digital koleksi foto di Pusat Informasi Kompas yang mencakup proses preservasi fisik yang dilakukan, proses digitalisasi, pengolahan foto hasil digitalisasi yang meliputi berbagai komponen di dalamnya seperti format gambar, hak cipta, metadata, dan terakhir adalah preservasi digital.

ABSTRAK
This research discusses the digital preservation performed on a collection of photographs on Kompas Information Center. Digital preservation covers activities to maintain the historical value and to extend the availability when a photo is needed. The purpose of this research was to describe and comprehend the process of digital preservation on Kompas Information Center, which then compared with its theories. This research uses qualitative aproach using case study methods. The results of this research describe activites that are done by Kompas Information Center to preserve its photo collection including the processes of physical preservation, digitizing process which include various components such as the format of digital image, copyright, metadata, and digital preservation process."
2017
S69379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>