Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aqilla Faras Dhiya
"Industri kecantikan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu ke belakang. Perkembangan ini diikuti dengan tren dari produk kecantikan yang semakin sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satu nama besar dalam produk kecantikan Indonesia yang menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan adalah The Body Shop. The Body Shop adalah produk kecantikan yang berasal dari Inggris, dan kini sudah berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari brand positioning The Body Shop Indonesia terhadap brand image mereka. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis kampanye #KerenTanpaNyampah dari The Body Shop Indonesia melalui platform Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Tiktok, dan membandingkannya dengan tinjauan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand positioning dari kampanye #KerenTanpaNyampah bertujuan untuk mengajak para pelanggan The Body Shop Indonesia untuk sadar akan limbah yang mereka hasilkan dari produk kecantikan. Sementara itu, brand image dari TBSI adalah produk kecantikan yang ramah lingkungan. Menggunakan konsep komunikasi tematik, ditemui bahwa positioning dari The Body Shop Indonesia dalam kampanye #KerenTanpaNyampah ikut memperkuat brand image dari The Body Shop sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.

The beauty industry in Indonesia has developed rapidly. This development is followed by a trend of beauty products that are increasingly aware of their impact on the environment. One of the big names in Indonesian beauty products who have expressed their concern for the environment is The Body Shop. The Body Shop is a beauty product originating from England. This study aims to see how The Body Shop Indonesia's brand positioning influencing their brand image. This study will analyze the #KerenTanpaNyampah campaign from The Body Shop Indonesia through the platforms Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, and Tiktok, and compare it with literature reviews from previous studies. The results of this study found that the brand positioning of the #KerenTanpaNyampah campaign aims to invite The Body Shop Indonesia customers to be aware of the waste they produce from beauty products. TBSI's brand image is an environmentally friendly beauty product. Using the concept of thematic communication, it was found that the positioning of The Body Shop Indonesia in the #KerenTanpaNyampah campaign helped strengthen the brand image of The Body Shop as an environmentally friendly beauty product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilla Faras Dhiya
"Industri kecantikan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu ke belakang. Perkembangan ini diikuti dengan tren dari produk kecantikan yang semakin sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satu nama besar dalam produk kecantikan Indonesia yang menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan adalah The Body Shop. The Body Shop adalah produk kecantikan yang berasal dari Inggris, dan kini sudah berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari brand positioning The Body Shop Indonesia terhadap brand image mereka. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis kampanye #KerenTanpaNyampah dari The Body Shop Indonesia melalui platform Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Tiktok, dan membandingkannya dengan tinjauan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand positioning dari kampanye #KerenTanpaNyampah bertujuan untuk mengajak para pelanggan The Body Shop Indonesia untuk sadar akan limbah yang mereka hasilkan dari produk kecantikan. Sementara itu, brand image dari TBSI adalah produk kecantikan yang ramah lingkungan. Menggunakan konsep komunikasi tematik, ditemui bahwa positioning dari The Body Shop Indonesia dalam kampanye #KerenTanpaNyampah ikut memperkuat brand image dari The Body Shop sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.
The beauty industry in Indonesia has developed rapidly. This development is followed by a trend of beauty products that are increasingly aware of their impact on the environment. One of the big names in Indonesian beauty products who have expressed their concern for the environment is The Body Shop. The Body Shop is a beauty product originating from England. This study aims to see how The Body Shop Indonesia's brand positioning influencing their brand image. This study will analyze the #KerenTanpaNyampah campaign from The Body Shop Indonesia through the platforms Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, and Tiktok, and compare it with literature reviews from previous studies. The results of this study found that the brand positioning of the #KerenTanpaNyampah campaign aims to invite The Body Shop Indonesia customers to be aware of the waste they produce from beauty products. TBSI's brand image is an environmentally friendly beauty product. Using the concept of thematic communication, it was found that the positioning of The Body Shop Indonesia in the #KerenTanpaNyampah campaign helped strengthen the brand image of The Body Shop as an environmentally friendly beauty product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Ardanari
"Penelitian ini menganalisis aksi purpose branding yang dilakukan oleh produk kecantikan Garnier Indonesia. Dengan pengetahuan tentang isu lingkungan yang sedang marak terjadi, kini perusahaan industri manufaktur sebagai salah satu kontributor masalah lingkungan mulai mengambil tindakan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Keputusan untuk mengambil tindakan ini didukung oleh kondisi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, untuk tetap dapat berdiri sebagai merek yang baik dan terpercaya, perusahaan mengambil tindakan dengan tujuan keberlanjutan melalui komitmen jangka panjang yang dikampanyekan. Inilah yang dilakukan oleh produk kecantikan Garnier Indonesia. Dengan citra mereknya sebagai produk kecantikan yang peduli terhadap permasalahan lingkungan, Garnier membentuk kampanye Green Beauty. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dan studi literatur. Melalui materi yang ditemukan pada website dan Instagram Garnier Indonesia, peneliti melihat adanya konsistensi Garnier Indonesia dalam mensukseskan dan mengomunikasikan kampanye Green Beauty. Hasil analisis penemuan data sekunder memperlihatkan bagaimana aksi dari komitmen kampanye Green Beauty dapat membangun citra merek Garnier Indonesia.

This study analyzes the purpose branding action carried out by Garnier Indonesia beauty products. With knowledge about environmental issues that are currently rife, now manufacturing industry companies as one of the contributors to environmental problems are starting to take action to have a positive impact on the environment and social. The decision to take this action is supported by the condition of the people who are increasingly aware of the importance of protecting the environment for a better life. Therefore, to remain able to stand as a good and trusted brand, the company takes action with the aim of sustainability through campaigning long-term commitments. This is what Garnier Indonesia beauty products do. With its brand image as a beauty product that cares about environmental issues, Garnier formed the Green Beauty campaign. The analysis in this study uses secondary data analysis methods and literature studies. Through the materials found on Garnier Indonesia's website and Instagram, the researcher saw Garnier Indonesia's consistency in succeeding and communicating the Green Beauty campaign. The results of the analysis of secondary data findings show how the actions of the Green Beauty campaign commitment can build Garnier Indonesia's brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Freddy Prisanto
"Misi-misi sosial dan orientasi bisnis bukanlah dua hal yang mudah untuk dipadukan, seringkali bahkan terjadi benturan antara keduanya. Namun pada The Body Shop kedua hal tersebut serasi menjadi strategi. Menarik untuk mengamati bagaimana misi-misi sosial yang disuarakan lewat social marketing, justru menjadi kekuatan perusahaan dalam positioning-nya di tengah kompetisi yang ketat di industri ini. Penelitian yang dilakukan untuk penulisan skripsi ini merupakan riset deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran atas karakteristik pasar, dengan pengambilan sample menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini berhasil membuktikan kesimpulan yang diambil dari exploratory research yaitu misi-misi sosial yang dapat disampaikan melalui social marketing, dapat dijadikan diferensiasi positif pada positioning yang menunjang brand equity pada The Body Shop. Selain itu ditemukan bahwa pada brand equity The Body Shop variabel yang paling dominan adalah brand associations & perceived quality, yang keduanya dipengaruhi oleh positioning. Sementara faktor yang paling mempengaruhi pembelian produk adalah kualitas produk The Body Shop. Penelitian ini juga menemukan bahwa The Body Shop mampu merubah perilaku sebagian besar konsumen sesuai dengan pecan dalam misi sosial yang disampaikan dan ditemukan pula bahwa konsumen memiliki brand loyalty tinggi yang tampak dalam kemauan untuk melakukan word-01-month marketing dan toleransi terhadap kenaikan harga yang tinggi. Karakteristik konsumen The Body Shop adalah: wanita, usia 15-40 tahun, masih kuliah, mengenal produk ini dari teman dan tiap belanja di The Body Shop mengeluarkan 0 -- Rp.100.000. Saran yang dapat diberikan dari basil penulisan skripsi ini adalah agar 1 he Body Shop memperjelas adanya hubungan antara misi kepedulian alam yang sering dikampanyekan The Body Shop dengan tingginya kualitas produk. Selain itu agar melakukan program member gels member untuk strategi promosi dan memperluas jangkauan media promotion terutama kepada kelompok mahasiswi. Untuk menghadapi kenaikan harga yang sulit dibendung, disarankan agar mengemas produk dengan kemauan ekonomi yang berukuran lehih kecil agar tetap dapat dijangkau oleh konsumen, tetapi The Body Shop sebaiknya menghindari strategi discount karena akan merusak image sebagai produk "berkelas"."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Diah Lestari
"Islamic branding adalah fenomena yang terjadi dalam dunia pemasaran di Indonesia dengan semakin maraknya merek yang menggunakan klaim halal pada produknya serta juga penggunaan simbol-simbol Islami dalam komunikasi pemasarannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pembentukan ekuitas merek (brand equity) dalam Islamic brand dengan menggunakan merek kosmetik Wardah sebagai obyek penelitian.
Menciptakan loyalitas konsumen adalah merupakan tujuan utama dari seorang pengelola merek, dan merupakan inti dari konsep brand equity. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel perceived quality, corporate brand image dan brand personality dari Islamic brand terhadap brand loyalty baik secara langsung maupun melalui variabel perantara brand attitude. Penelitian dilakukan pada 159 responden dengan menggunakan menggunakan metode kuantitatif analisa jalur.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perceived quality dapat memberikan pengaruh kepada brand loyalty baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui variabel brand attitude. Sementara brand personality tidak dapat memberikan pengaruh langsung pada brand loyalty melainkan hanya melalui brand attitude. Corporate brand image tidak secara signifikan dapat memberikan pengaruh baik pada brand loyalty maupun brand attitude.

Islamic branding is a phenomenon that occurs in the world of marketing in Indonesia with the increasingly widespread brands that use halal claims on their products as well as the use of Islamic symbols in their marketing communications. This research was conducted to analyze the formation of brand equity in Islamic brand by using Wardah cosmetic brand as research object. Creating brand loyalty is the main objective of a marketer and is at the core of the brand equity concept.
The purpose of this research is to analyse the effect of perceived quality, corporate brand image and brand personality of Islamic brand towards brand loyalty either directly or through the mediation of brand attitude. The research was conducted on 159 respondents by using quantitative method of path analysis.
The result of this study indicates that perceived quality variables gives effect to brand loyalty either directly or indirectly through variable brand attitude. Meanwhile brand personality does not give a direct impact on brand loyalty but only through mediation of brand attitude. Corporate brand image does not significantly effect to both brand loyalty and brand attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradita Dwilifia Maizar
"ABSTRAK
Beyond merupakan sebuah brand yang memproduksi produk kecantikan dan perawatan tubuh asal Korea Selatan yang terbentuk pada tahun 2005. Hingga saat ini, Beyond sudah membuka cabangnya di 7 negara lain, termasuk di Indonesia. Beyond resmi hadir di Indonesia pada bulan Juni 2014. Meskipun sudah memiliki 9 Cabang di Indonesia dan tersebar di 5 kota, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 53 wanita berumur 17 hingga 35 tahun, hanya 32.1% yang mengetahui keberadaan Beyond sebagai brand kecantikkan dan perawatan tubuh asal Korea Selatan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Beyond membutuhkan program special event untuk meningkatkan brand awareness khalayak sasarannya. Program yang ditawarkan adalah special event yang berisi beauty workshop dan mini exhibition, lomba pada Instagram agar lebih dekat dengan publik, melakukan publikasi acara (melalui media sosial, adlibs radio, e-banner beauty blogger, penempelan poster ke beberapa universitas), mengundang media massa untuk hadir dan meliput acara, serta memberikan press release kepada media massa.

ABSTRACT
Beyond is brand of beauty and body care product from South Korea that established in 2005. Until now, Beyond already established in other 7 countries, including Indonesia. Beyond came to Indonesia in June 2014. Although Beyond already has 9 branches that spread out in 5 cities in Indonesia, based on a survey of 53 people with a range of age from 17th to 35th years old, only 32.1% that knew Beyond as a brand of beauty and body care product that exist in Indonesia. Therefore, Beyond needs special event program in order to increase their target audiences brand awareness. Programs that offered to Beyond are special event that consist of beauty workshop and mini exhibition, Instagram contest to engage the public, event publication (through social media, adlibs radio, e-banner beauty blogger, attachment of posters at some universities), inviting mass media to come and cover the event, also spread the press release to the mass media."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Daniel
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana brand awareness dan brand image mempengaruhi perilaku pembelian konsumen shampoo L'Oriel. Pada penelitian ini menggunakan program SPSS untuk menguji validitas,reabilitas, dan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, korelasi). Sedangkan untuk uji asumsi klasik lainnya yaitu uji heterokedastisitas menggunakan program Eviews. Dan untuk uji regresi menggunakan dua program tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan brand awareness dan brand image mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap perilaku pembelian konsumen sama halnya seperti pada hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai perilaku pembelian kembali atas suatu merek.

The purpose of this study is to analyze how brand awareness and brand image influence consumer buying behavior L'Oreal shampoo. In this study using SPSS to test the validity, reliability and classical assumption (normality, multicollinearity, correlation). As for other classical assumption that heterokedastisitas test using Eviews program And for regression testing using the two programs
The results showed brand awareness and brand image have a significant and positive influence on consumer buying behavior as well as the results of previous studies. The study also recommends further research into the behavior repurchase of a brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Mentari
"Store brand merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh peritel untuk dapat bersaing di pasar. Terdapat beberapa faktor yang digunakan untuk menjelaskan perilaku pembelian store brand. Berdasarkan penelitian sebelumnya, store image, store brand price image dan perceived risk berpengaruh terhadap purchase intention produk store brand. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh store image, store brand price image dan perceived risk terhadap purchase intention produk store brand Watsons. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Tehnik pengumpulan data dengan cara survei melalui kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah pengunjung ataupun pembeli di ritel Watsons JABODETABEK dengan jumlah sampel sebanyak 180 responden yang dipilih secara acak. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa store image perceptions dan store brand price image berpengaruh positif terhadap store brand purchase intention.

Store brand is one of retailer's strategy to be competitive in the market. Several factors have been underlined to explain store brands' (SBs) purchase behavior.Based on previous research, store image, store brand price image and perceived risk have an influence toward store brand purchase intention. The purpose of this study was to examine the effect store image, store brand price image and perceived risk on purchase intention of store brand products Watsons. A research using Structural equation modeling to test the hypothesized relationships. Methods of data collection by survey techniques. Populations and samples in this study are the visitor or buyer at 'Drugstore Watsons' JABODETABEK, with a total sample of 180 respondents were randomly selected. The result of this study shows that store image perceptions and SB price-image positif influence significantly SB purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astika Mara Nur Fatima
"Berbagai bentuk toko daring di Instagram kian menjamur di Indonesia, salah satunya adalah toko daring yang menjual produk jilbab. Diperlukan strategi promosi dan branding yang tepat untuk menghadapi persaingan daring. Skripsi ini membahas mengenai brand dengan salah satu strategi promosi yakni selebgram endorsement pada salah satu toko daring jilbab yakni toko daring jilbab Miracholecct. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara identitas, pemosisian dan citra brand terhadap penggunaan selebgram endorsement Miracholecct. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivistismedengan pendekatan kualitatif dan berjenis dekriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi dan wawancara mendalam, serta menggunakan teknik analisis tematik untuk mengolah data. Subjek pada penelitian ini adalah para konsumen Miracholecct yang dikategorikan sesuai dengan target market Miracholecct. Hasil penelitian ini adalah toko daring jilbab Miracholecct memiliki identitas, pemosisian dan citra brand yang sesuai dengan penggunaan selebgram endorsement-nya, yang dilihat dari perspektif brand. Penelitian ini juga menemukan bahwa para konsumen toko daring jilbab Miracholecct melakukan identifikasi dan mengikuti selebgram yang memiliki kesamaan hidup dengan mereka. Maka dari itu, pemilihan selebgram berdasarkan kategori sosial target market menjadi penting.

Various forms of online stores on Instagram are increasingly in Indonesia, one of them is an online store that sells hijab products. The right promotion and branding strategies are needed to deal with online competition. This thesis discusses the brand from one of promotion strategy, which is a selebgram endorsement at one of the online hijab stores, namely Miracholecct. The purpose of this study is to know suitability of identity, the position and brand image of the selebgram endorsement's support. This study uses the post-positivist paradigm with a qualitative, and type approach is explorative descriptive. Data collection which is used in this study is content analysis and in-depth interviews. Then, thematic analysis techniques is used to process data. The subject of this study is Miracholecct's consumers, which is according to the Miracholecct market target. The result of this study is Miracholecct online store has an identity, position and brand image that is consistent with the use of selebgram endorsement, which are viewed from a brand perspective. The study also found that the consumers of the Miracholecct Hijab online store were identified by selebgrams who had the same life characteristic with them. Therefore, the choice of selebgram based on the target market is important."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Olivia Luhur
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi brand positioning yang tepat untuk Bukalapak dalam industri voucher game di Indonesia, melalui analisis unique selling point dari produk dan layanan top up voucher game di Bukalapak. Analisis brand positioning ini memberikan insight baru bahwa Bukalapak dapat memposisikan brand miliknya sebagai ‘Marketplace voucher game dengan promo terbanyak’. Upaya memperkuat brand positionong Bukalapak juga dilakukan dengan merancang program komunikasi melalui social media marketing, berupa content marketing, influencer marketing, dan social media advertising.

This study aims to identify the strategic brand positioning for Bukalapak in the game voucher industry in Indonesia. The determination of the brand positioning is supported by the analysis of the unique selling point of the top-up game voucher products and services at Bukalapak. This brand positioning analysis provides new insight that Bukalapak can position itself as a ‘Game voucher marketplace with the most promos’. Efforts to strengthen Bukalapak's brand positioning in the mind of the audience are also supported by communication efforts through social media marketing which is implemented in content marketing, influencer marketing, and social media advertising."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>