Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Chisa Belinda
"Fenomena geng klitih merupakan suatu sebutan masyarakat Yogyakarta terhadap kasus kejahatan jalanan (street crime) yang dilakukan oleh sekumpulan geng remaja/pelajar. Motif kejahatannya beragam dan di luar orientasi materi, seperti balas dendam antarkelompok, menunjukkan solidaritas kelompok, pemberontakan terhadap sistem, hingga ajang unjuk eksistensi diri. Sementara itu, latar belakang lingkungan keluarga, pergaulan di sekolah, dan lemahnya social bond memiliki peran vital dalam pembentukan faktor kriminogen individu yang terlibat. Tesis ini membahas fenomena geng klitih dengan pendekatan kriminologi budaya yang berhubungan dengan subkebudayaan delinkuen, pengaruh dinamika kota dan penduduk, serta peranan agen kontrol sosial baik lembaga pemerintahan hingga masyarakat. Hasil penelitian ini berupa suatu gagasan pengendalian sosial kejahatan di luar peradilan pidana yang berbasis pada pelibatan agen masyarakat sesuai dengan konteks pandangan kriminologi budaya.

A phenomenon of Klitih gang is a term mentioned by the people of Yogyakarta toward street crime conducted by a group of youth/student geng. The motive of the crimes are vary and beyond money orientation, such as revenge among groups, to expressed groups solidarity, rebellion against the system, and to show self exsistence. Meanwhile, family background, school‘s association, and weak social bond have a vital role in forming a criminogenic factor of the person involved. This thesis discusses the phenomenon of the Klitih gang with a cultural criminology approach that is related to delinquent subcultures, the impact of city and population dynamics, and the role of social control agents in both the government agency and society. The result of this thesis is in a form of a notion of social crime control throughout criminal justice based on the involvement of the community in accordance to the context of the cultural criminology views."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Sahla
"Tugas karya akhir ini membahas mengenai upaya pencegahan kejahatan berpendekatan situasional yang dilakukan oleh pengelola keamanan Stasiun KAI KRL Commuter Line Manggarai. Data yang digunakan dalam penulisan ini diambil dari data sekunder yang ada di media massa dan hasil temuan kasus kejahatan yang terjadi di stasiun kereta ini selama periode 2016 – 2023. Upaya pencegahan ini dilihat menggunakan konsep strategi pencegahan kejahatan dan dianalisis lebih lanjut menggunakan teori pencegahan kejahatan situasional, teori pilihan rasional, teori aktivitas rutin, dan teori penjeraan. Hasil analisis melihat bahwa upaya pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh pengelola keamanan KAI KRL Commuter Line Manggarai hingga saat ini belum maksimal, hal ini sejalan dengan kejahatan yang masih terjadi di stasiun kereta.

This thesis evaluates the situational approach to crime prevention efforts that have been conducted by KAI KRL commuter line Manggarai stations security manager. The data used in this study were obtained from secondary sources found in the mass media as well as the findings of criminal cases that occurred at the train station during the period 2016 – 2023. The prevention efforts are assessed through the application of crime prevention strategy concepts and examined using situational crime prevention analysis, rational choice theory, routine activity theory, and deterrence theory. The results of the analysis show that crime prevention efforts by KAI KRL Commuter Line Manggarai Security Manager are not yet maximizing their potential, which is in line with the ongoing criminal activities in train stations. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andre
"Di era modernitas akhir, Kriminologi budaya menekankan pentingnya peran media dalam mengkonstruksikan secara budaya mengenai makna dan gambar penghukuman yang membangun budaya punitif. Salah satu media populer yang ikut serta melakukan konstruksi ini adalah animasi YouTube bertema cerita rakyat. Versi animasi ini mengangkat cerita-cerita tradisional dan menampilkannya dalam bentuk animasi serta dengan mudah disebarkan lewat media sosial. Penelitian ini akan menganalisa pesan-pesan seputar penghukuman dengan metode ethnographic content analysis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa cerita tersebut menyampaikan makna bahwa penghukuman terhadap orang jahat diperlukan sebagai bentuk perlindungan dan pembalasan terhadap kejahatan mereka. Gambar lain seperti ide bahwa kriminalitas merupakan pilihan individu serta kerentanan korban ikut membantu konstruksi bahwa penghukuman merupakan respon yang wajar dan penting terhadap kejahatan. Artinya, cerita ini ikut menjadi referensi bagi masyarakat untuk mempertahankan sikap punitifnya terhadap kejahatan dan penyimpangan.

As cultural criminology suggested, in this era of late modernity, media plays a huge part in an ongoing cultural construction regarding images and meaning of punishment which supported punitive attitudes. One of more prominent media that takes part in the construction process are the animated cerita rakyat which can be accessed through YouTube. These animation adopt traditional stories, or folklores, in Indonesia and are disseminated through video sharing websites and social medias. Using ethnographic content analysis method, this article attempts to uncover the meaning and images regarding punishment which are shown in the animation of cerita rakyat.
Result shows punishment are constructed as protection which are needed against the evil characters and as a way to give out retribution for their actions. Those images supported punishment as a favorable response to crime and further fostered by its depiction of nature of evil as personal choice and its emphasis on portraying the vulnerability of victims. All in all, these stories are part of cultural reference that society can draw forth for their punitive attitude toward crime and deviance."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Nuke Pudjiastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses konstruksi sosial dan konstruksi kriminalisasi yang dialami nelayan tradisional Palabuhan Ratu yang memberikan jasa transportasi bagi migran penyelundup, yang transit di Indonesia menuju ke Australia pada kurun waktu 2010-2013 di Teluk Palabuhan Ratu. Juga, untuk menjelaskan dinamika hubungan antar dimensi dan berdampak pada posisi nelayan tradisional yang mengalami viktimisasi struktural dan hegemoni kultural. Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang didukung yang kuantitatif secara bersamaan di tingkat masyarakat. Secara umum, hasil penelitian ini menunjukkan pergeseran dari pelaku kepada korban kejahatan, yang gejala perilaku kriminal dibangun oleh situasi internal dan eksternal nelayan masih tradisional. Ada tiga dimensi (negara - supra negara; jaringan kejahatan transnasional dan komunitas nelayan) yang mempengaruhi peristiwa kejahatan memancing, dan dinamika setiap dimensi yang beragam. Intra dan antar dimensi terbangun interrelasi konstitutif, yang pada ujungnya menunjukkan suatu kejahatan sebagai hasil hubungan resiprokal antar dimensi, pelaku dan korban yang bersifat saling membangun, yang terjadi tidak hanya pada tataran tataran global, tetapi juga di tingkat lokal. Ketika mereka melakukan tindak pidana, mereka melakukannya lebih untuk bertahan hidup dan sebagai bagian dari crime of accomodation. Pada akhirnya, perbedaan tingkat dimensi lainnya telah menviktimisasi secara sistemik nelayan tradisional.

The objective of this research is to analyse the social construction and criminalization construction process experienced by Palabuhan Ratu’s traditional fishermen, who provide transportation services for migrant smuggling, which transit through Indonesia to Australia during 2010-2013. It is also to explain the dynamics of the interrelation between the dimensions and the fishing position in the constellation of interrelation among the various dimensions. They are essentially experiencing victimization of structural and cultural hegemony. In order to achieve the objectives, this research uses qualitative methods, which supported quantitative ones concurrently at the level of society. In general, the result of this research shows a shift of offenders to victims of crime, which symptoms of criminal behavior was constructed by internal and external situation of tradisional fishermen. There are three dimensions (state - supra state; transnational crime networking; and fishermen community) affecting fishing crime events, and the dynamic of every dimension is diverse. Intra and interdimension build up the constitutive interrelation, which in turn suggests that a crime occurred basically as a result of the reciprocal relationship between dimensions, the perpetrators and victims., which occurs not only globally, but also at the local level. When they conduct criminal act, they do it more to survive and as being part of a crime of accommodation. In the end, the difference in levels of the other dimensions sistematically victimizes the the traditional fishermen.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
D1901
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Newburn, Tim
"A comprehensive introduction to criminology, this text provides the basis of study for the new undergraduate student of criminology and those who need a foundation knowledge of criminology in other relevant courses."
New York: Routledge, 2017
364 NEW c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjono Dirdjosisworo
Bandung: Karya Nusantara, 1977
364 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tb. Ronny Rahman Nitibaskara
Jakarta: UI-Press, 1998
PGB 0482
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjono
Bandung: Alumni, 1976
364.495 8 SOE p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-
Jakarta: UI-Press, 2006
PGB 0485
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Sandro Anindra
"Penelitian ini mendeskripsikan tentang pengamanan yang diterapkan oleh PT. Garuda Indonesia dalam mencegah terjadinya pencurian kargo. Penelitian menggunakan konsepsi enam belas teknik situational crime prevention dan juga mengkaitkan dengan tiga elemen kejahatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pada penelitian ini ditemukan bahwa PT. Garuda Indonesia telah menerapkan pengamanan berupa GASP Garuda Aviation Security Program untuk mencegah pencurian kargo, dan pengamanan tersebut telah sesuai dengan konsepsi enam belas teknik situational crime prevention dari Clarke.

The focus of this study is describes about the security that are applied by PT. Garuda Indonesia in the case of cargo theft. This study using sixteen situational crime prevention technique as a conception and also linked with the three element of crime. This research is qualitative descriptive interpretive. This Study found that PT. Garuda Indonesia has applied security named GASP Garuda Aviation Security Program to prevent cargo theft, and this security procedures is suitable with Clarke rsquo s sixteen situational crime prevention concept."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S63594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>