Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173623 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Myra Beatrice Soeltanong
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati proses perencanaan produksi yang diterapkan perusahaan manufaktur PT X, merancang perencanaan produksi dan pengendalian persediaan yang komprehensif sehingga dapat mengatasi terjadinya kekurangan maupun kelebihan persediaan pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT X, perusahaan manufaktur yang memproduksi kasur per di kota Makassar. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada jajaran staf dan manajemen PT X, serta data historis perusahaan. Hasil penelitian berupa perencanaan produksi yang melewati tahap peramalan permintaan, pembentukan jadwal induk produksi, serta perencanaan kebutuhan sumber daya. Selain itu, peneliti juga membentuk sistem pengendalian persediaan yang dapat mendukung kelancaran proses produksi perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), persediaan pengaman, dan titik pemesanan kembali. Hasil penelitian belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain dengan pola permintaan maupun pada perusahaan dengan industri yang berbeda. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembentukan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pun menjadi keterbatasan dalam penelitian ini.

This research was conducted with the aim of observing the production planning process applied by the manufacturing company PT X then designing a comprehensive production planning and inventory control so that it can overcome the occurrence of shortages and excess of inventory in the company. The research method used is a qualitative method which was conducted by observing the manufacturing company PT X, a manufacturing company that produces springbeds. The data used are primary and secondary data, using instruments such as interviews, conducted on staffs and management of PT X, site visits, as well as company historical data. The results of the research were in the form of production planning, through demand forecasting, master production schedule, and planning for resource requirements. In addition, the researcher also established an inventory control system that could support the company's production process using the EOQ method, safety stock, and reorder points. The research was conducted in Makassar, at a springbed manufacturing company. The results of the research are not necessarily applicable to other companies with different demand patterns or to companies with different industries. In addition, the methods used in production planning and inventory control are limited in this study."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazlur Rahman Lutfi
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis proses perencanaan produksi dan manajemen persediaan yang diterapkan oleh perusahaan kue dan roti PT. ABC, serta merekomendasikan metode yang tepat dan komprehensif sehingga dapat mengatasi permasalahan produksi dan persediaan yang selama ini dihadapi perusahaan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT. ABC, perusahaan kue dan roti di kota Jakarta Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada pihak manajemen dan karyawan PT. ABC, serta data historis perusahaan berupa laporan keuangan dan dokumen administrasi lainnya yang berkaitan dengan produksi dan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini dialami oleh PT. ABC. Hasil penelitian berupa analisis perencanaan produksi pada proses peramalan permintaan dan penyusunan jadwal induk produksi. Selain itu, peneliti juga menyajikan analisis tentang bagaimana manajemen persediaan yang sebaiknya diterapkan berkaitan dengan proses produksi dengan mengusulkan metode Material Requirement Planning (MRP), melakukan perhitungan rasio perputaran persediaan, serta analisis horizontal berdasarkan data laporan perusahaan periode sebelumnya.

This research was conducted with the aim of analyzing the process of production planning and inventory management applied by pastry and bakery company PT. ABC, as well as recommending an appropriate and comprehensive method that could overcome production and inventory problems that have been faced by the company. The research was carried out by observing the manufacturing company PT. ABC, a pastry and bakery company in South Jakarta. The data used in this study are primary and secondary data, in the form of interviews conducted with the management and employees of PT. ABC, as well as company historical data in the form of financial reports and other administrative documents related to production and warehouses. This research was conducted to solve the problems that have been experienced by PT. ABC. The results of the research are in the form of analysis of production planning in the demand forecasting process and the preparation of master production schedules. In addition, the researcher also presents an analysis of how inventory management should be applied in relation to the production process by proposing the Material Requirement Planning (MRP) method, calculating the inventory turnover ratio and horizontal analysis based on previous company report data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Dananto
"ABSTRAK
Masalah yang seringkali terjadi didalam sistem distribusi adalah struktur biaya yang
dianggap terlalu besar karena tidak efektifnya kontrol persediaan barang (inventory control)
dan pola - pola distribusinya ditambah lagi dengan adanya keterlambatan antaran. Strategi
distribusi yang efisien melihat bahwa di dalam sebuah sistem distribusi masing-masing
pemasok (supplier), gudang (warehouse) dan pengecer (retailer) berhadapan dengan
tingkat permintaan konsumen yang ticlak pasti. Penanganan sistem distribusi yang tidak
optimal akan menyebabkan dua hal, yaitu barang akan lebih mahal dan masalah
ketidaktersediaan barang (seockout) pada saat terjadinya permintaan berlebih (excess
demand).
Terdapat dua model didalam teori pengadaan barang yaitu model Fixed Order
Quantity dimana model ini menekankan pemesanan kembali akan dilakukan apabila jumlah
persediaan barang yang dimiliki jatuh dalam batas tertentu dari tingkat minimum
persediaan barang yang diperkenankan (reorder point), oleh karenanya tingkat persediaan
barang harus terus menerus diawasi dan model Fixed Time Period dimana model ¡ni
menyarankan untuk melakukan pemesanan kembali untuk setiap jangka waktu yang tetap.
Order yang dilakukan dapat berubah ? ubah tergantung dari seberapa besar penggunaan
tingkat persediaan barang didalam masing ? masing periode.
Strategic inventory sebagai salah sath alternatif kontrol persediaan barang yang
diajukan dalam karya akhir ini berusaha memberikan panduan kepada manajer
masing ? masing tingkat echelon (titik penumpukan) untuk menentukan seberapa besar
tingkat persediaan yang harus dijaga agar secara keseluruhan dapat dicapai biaya yang
optimum.
Penggunaari metode forward recursive digunakan didalam mencari optimasi
hubungan antara distributor pusat dengan sub distributor dengan membagi produk menjadi
dua kategori, yaitu produk unik (dipesan oieh sub distributor tunggal) dan produk umum
(dipesan oleh lebih dari satu sub distributor). Karya akhir ini juga ingin melihat adanya
peluang minimisasi biaya Iebìh lanjut yang dicari dengan cara membandingkan penggunaan
strategic inventory dalam dua metode peramalan yaitu Moving Averages dan ARIMA
untuk kedua kategori produk tersebut.
Dengan menggunakan konsep, data dan hasil analisa, maka penulis mendapatkan
kesimpulan bahwa untuk mendapatkan optimasi biaya penyimpanan perusahaan dapat
menerapkan strategi sebagai berikut:
Produk unik, akan didapat biaya optimum apabila menggunakan strategi waktu
layanan distributor pusat s1 = O, strategi waktu layanan sub dsitributor S2 2.
Produk umum, akan didapat biaya optimum bagi sub distributor Jakarta 2 dan 4
apabila menggunakan strategi Si = O dan 52 = 2. Khusus untuk sub distributor
Jakarta 3 dimana memiliki karakteristik standar deviasi dan rata ? rata
pemiintaan sangat rendah akan dapat mencapai peningkatan penghematan
apabila inenggunakan strategis 52=2 dan S = O.
Dari hasil optimasi yang telah dilakukan strategi ini tidak berubah apabila
menggunakan teknik peramalan ARIMA dan terdapat peluang menciptakan
minimisasi biaya persediaan barang lebìh lanjut."
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Abiyya Setiadi
"PT. Tridi Oasis adalah perusahaan yang memproduksi serpihan plastik dari botol PET bekas. Perencanaan kebutuhan material sangat berpengaruh dalam jalannya suatu produksi. Sehingga dilakukan perhitungan Material Requirement Planning (MRP) dari setiap produk yang dihasilkan. Sangat penting bagi bisnis untuk merancang pesanan, agar pembelian lebih efektif. Pelaksanaan rencana tersebut di atas dapat mencegah perusahaan dari pemborosan bahan dan untuk melakukan produksi yang lebih efektif dan mengarah bisnis menjadi lebih menguntungkan. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan perhitungan MRP adalah Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, dan Net Material Requirements. Perhitungan akhir dari hasil MRP dijumlahkan dan dibandingkan dengan data pembelian aktual yang dilakukan perusahaan pada tahun 2019. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan seberapa efisien perusahaan jika mengaplikasikan MRP sejak awal periode. Hasil perhitungan total menunjukkan bahwa jika perusahaan telah menerapkan MRP sejak awal maka perusahaan dapat menghemat harga sebesar Rp3.118.119.782, - dan melakukan penghematan sebesar 17%.

PT. Tridi Oasis is a company that manufactures plastic flakes from used PET bottles. Planning of material requirements is very influential in the course of a production. Thus, a calculation of Material Requirement Planning (MRP) of each product produced. It is crucial to the business in order to design an effective purchasing order. The implementation of the MRP may prevent the company from wasting materials and to conduct a more effective production and lead a more profitable business. The requirements that need to be met in order to make a calculation of MRP, are the Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, and net material requirements. The final calculation of the MRP requirement is summed and compared to the actual purchasing data that the company has performed in 2019. This is done to show how efficient the company could be when performing MRP from the beginning of the period. The result of the total calculation has shown that if the company has implemented MRP from the beginning, the company can save the amount of Rp3,118,119,782, - in price and make a saving of 17%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Solihah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vollmann, Thomas E.
Homewood: Business One Irwin, 1993
R 658.5 VOL i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Julio Febrian
"Penelitian ini membahas suatu metode untuk menyelesaikan permasalahan tingginya biaya persediaan dan rendahnya perputaran persediaan pada gudang bahan baku daur ulang plastik yang disebabkan oleh manajemen persediaan pada bagian perencanaan dan penjadwalan bahan baku yang belum optimal, kurang efisien, dan kurang efektif sehingga sering mengalami penumpukan persediaan. Penelitian dilakukan dengan cara mengembangkan model optimasi menggunakan metode mixed integer linear programming. Model optimasi dikembangkan dari membangun formulasi permasalahan menjadi model matematika yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman Python untuk menghasilkan keputusan kuantitas pemesanan (Q) berupa penentuan ukuran lot (lot-sizing) dan periode pemesanan (Y) bahan baku yang optimal dengan biaya minimum serta dihubungkan dengan metode peramalan permintaan yang akurat dan persediaan pengaman yang tepat. Hasil akhir model mendapatkan keputusan optimal dengan biaya minimum yang menunjukkan untuk melakukan total pemesanan sebesar 7.494.733 kg sebanyak 138 kali untuk tiga jenis bahan baku daur ulang plastik sesuai detail per periode pada tahun 2022 dan dapat digunakan dengan peramalan pada periode perencanaan persediaan di masa depan. Ditemukan bahwa hasil model dapat meminimalkan total biaya persediaan sebesar 42% atau setara dengan Rp232.566.233 dari Rp550.713.838 menjadi Rp318.147.605 dan meningkatkan nilai perputaran persediaan sebesar 1,57 dari kondisi aktual.

This research discusses a method to solve the problem of high inventory costs and low inventory turnover in a warehouse of recycled plastic raw materials caused by suboptimal inventory management in the planning and scheduling of raw materials, which are inefficient and ineffective, resulting in frequent inventory accumulation or overstock. The research is carried out by developing an optimization model using the mixed integer linear programming method. The optimization model is developed by formulating the problem into a mathematical model, translated into the Python programming language to generate decisions on the optimal quantity of orders (Q) in terms of determining the lot-sizing and ordering period (Y) of raw materials with minimum costs, supported with accurate demand forecasting methods and appropriate safety stock levels. The final results of the model obtain optimal decisions with minimum costs that indicate a total order of 7,494,733 kg, ordered 138 times for three types of recycled plastic raw materials with detailed periods in the year 2022 and can be used with forecasting for future inventory planning periods. It was found that the model results can minimize total inventory costs by 42% or equivalent to IDR 232,566,233, reducing it from IDR 550,713,838 to IDR 318,147,605 and increase the inventory turnover by 1.57 from the actual condition.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Pudja Asmara
"ABSTRAK
Permasalahan yang dihadapi oleh Lubes Oil Blending Plant (LOBP) Jakarta dewasa ini adalah perencanaan dan pengendalian persediaan material yang sesuai dengan kondisi yang ada diperusahaan. Beranjak dari masalah tersebut, maka tujuan dari studi ini adalah menyusun perencanaan dan pengendalian persediaan sebagai upaya memperbaiki sistem yang ada.
Dari hasil evaluasi dan analisa, maka diusulkan suatu alternatif untuk pemecahan masalah tersebut yaitu dengan pendekatan Material Requirement Planning (MRP). Masukan utama dari metode MRP adalah Master Production Schedule (MPS) , Bill of Material (BOM) dan inventory Record dan sebagai keluarannya adalah perencanaan produksi atau perencanaan pembelian.
Proses MRP meliputi netting , lotting dengan memperbandingkan tiga teknik lot size untuk mendapatkan ukuran lot yang ekonomis, serta diikuti dengan offseting dan explosion.
Dengan penerapan metode MRP yang diusulkan diharapkan Perusahaan tidak akan kehilangan penjualan potensial sebesar Rp 45,3 miliyar pada tahun 199711998.
Metode MRP dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

ABSTRACT
Problem faced by Jakarta Lubes Oil Blending Plant (LOBP) nowadays are the planning and inventory control problems which must be in accordance with the firm's condition and business environment. Based on the problems identified, the objective of this study is to document the planning and inventory control as a mean to improve the existing system.
From the evaluation and analysis results, it is proposed to use the Material Requirement Planning (MRP) approach to solve the problems.The main input for the MRP method are the Master Production Schedule (MPS), Bill of Material (BOM), and Inventory Record, while the output are the Production Planning and Purchase Order Planning.
MRP processes include the netting and lotting by comparing three lot size technique to find out the most economical lot size and then followed by the offseting and explosion.
By implementing the proposed MRP method, the company would not lose its approximately Rp 45.3 billion potential sales in the year 199711998.
The MRP method also supplies necessary information to be considered in the decision making process.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chita Dwi Lestari
"Penelitian ini berfokus pada prosedur internal PT X dalam rangka melakukan manajemen persediaan yang baik dan memenuhi seluruh permintaan pelanggan. Untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan, tidak jarang PT X tidak menghitung efisiensi dari metode pembelian yang selama ini digunakan, efektivitas dari persediaan yang ada, dan rasio likuiditas yang tergambar dari laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan perhitungan antara metode pembelian yang selama ini digunakan dan implementasi dari metode economic order quantity. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan data internal dan dokumen-dokumen perusahaan.

This research focuses on PT X internal procedure to have a good inventory management and meet all customer needs. In order to accomplish company goal which is customer satisfaction, PT X often does not count efficiency of its purchase system, the effectiveness of inventory hold, and liquidity ratio that captured in its financial statement. The purpose of this study is to have a comparative calculation between current purchase method and implementation of economic order quantity method. The data collected from company internal data and documentation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Garry Ramadhany
"The cost of inventories is one of the keys to achieving corporate efficiency. This research determines the number of order quantity that are ideal for items plugs, bearings, spoke set, bulb and brush set courtesy of PT Astra OtopartsTbk for finding the most cost minimum. Previously done forecasting to get a number of requests and then determined the amount and time of booking for the fifth item. The results obtained for items plugs, bearings, bulb and spoke set lot size models the most efficient is a lot-for-lot. As for the brush set items the most efficient model is a model of periodic order quantity.

Biaya persediaan merupakan salah satu kunci untuk mencapai efisiensi perusahaan. Penelitian ini menentukan jumlah kuantitas pemesanan yang ideal untuk item busi, bearing, spoke set, bulb dan brush set milik PT Astra Otoparts Tbk untuk mencari biaya yang paling minimum. Sebelumnya dilalukan peramalan untuk mendapatkan jumlah permintaan lalu ditentukan jumlah dan waktu pemesanan untuk kelima item tersebut Hasilnya didapatkan untuk item busi, bearing, bulb dan spoke set model lotsize yang paling efisien adalah lot-for-lot. Sedangkan untuk item brush set model yang paling efisien adalah model periodic order quantity.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>