Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fuad Zainuri
"Dari hasil pengukuran dan perhitungan didapatkan bahwa terjadi perubahan bobot kendaraan konvensional ke kendaraan listrik akibat adanya penambahan komponen motor di depan dan aki sebanyak 300 kg. Penambahan bobot mengakibatkan perubahan yang signifikan terkait dengan perubahan pusat gravitasi yang telah diukur dan dihitung dengan perubahan nilai dari 38,94% (depan ke belakang) menjadi 54,50% dan berada di tengah mobil karena lebih rendah, tengah, lebih baik. Begitu juga dengan perubahan dari 50,34% menjadi 50,95% (dari kiri ke kanan) sehingga semakin rendah fokus mobil, efeknya akan terasa saat kendaraan berbelok atau bermanuver. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja motor listrik yang dipasang pada kendaraan listrik convertible yang masih menggunakan transmisi manual sehingga fokus penelitian adalah pada kinerja transmisi dan motor listrik dalam distribusi tenaga dan torsi. Motor 3 Phase dipasang dengan baterai dengan kapasitas clock 150 AH dan tegangan total sekitar 72 volt DC serta didukung oleh baterai bertegangan 12 VDC untuk mendukung aksesoris kelistrikan dan pengereman.

From the measurement and calculation results, it is found that the change in weight of conventional vehicles to electric vehicles due to the addition of motor components in front and a battery is a total of 300 kg. The added weight resulted in a significant change in relation to the change in the center of gravity that has been measured and calculated with the change in value from 38.94% (front to back) to 54.50% and being in the middle of the car because the lower, the middle, the better. Likewise, the change from 50.34% to 50.95% (from left to right) so that the lower the car's focus, the effect will be felt when the vehicle turns or maneuvers. In addition, it also aims to determine and analyze the performance of electric motors installed in convertible electric vehicles that still use manual transmissions so that the focus of research is on transmission performance and electric motors in power and torque distribution. The 3 Phase motor is installed with a battery with a clock capacity of 150 AH and a total voltage of about 72 volts DC and is supported by a 12 VDC voltage battery to support electrical accessories and braking.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Fauzan
"Transportasi adalah salah satu sektor penyumbang polusi terbesar pada perkotaan karena gas buang dari kendaraan menghasilkan zat kimia yang menimbulkan polusi pada udara sekitarnya. Oleh karena itu muncul kendaraan yang menggunakan energi listrik yang tidak menghasilkan gas buang sama sekali. Dalam beralih untuk menggunakan kendaraan listrik, masyarakat harus mengganti kendaraan yang sudah ada dan membeli kendaraan listrik yang belum diproduksi secara komersil di Indonesia yang membuat peralihan menjadi mahal. Universitas Indonesia melakukan riset konversi kendaraan konvensional untuk menjadi kendaraan listrik yaitu Makara Electric Vehicle 02 yang berbasis dari Daihatsu Ayla. Powertrain kendaraan diganti dari motor pembakaran dalam menjadi motor induksi listrik AC 7.5 kW, sementara semua komponen dari driveline nya masih menggunakan komponen standar. Pada penelitian ini penulis menguji performa kendaraan dengan menggunakan alat dynamometer, selanjutnya penulis mengkalkulasi hambatan yang bekerja pada kendaraan, dan juga pada tanjakan dengan menghitung tractive effort yang dapat dihasilkan oleh kendaraan. Didapatkan bahwa daya maksimum yang dihasilkan oleh kendaraan adalah 12,08 HP, torsi maksimum adalah 86,25 Nm pada 750 RPM. Lalu dengan alat dynamometer didapatkan kecepatan maksimal kendaraan adalah 46 km/jam. Transmisi yang digunakan juga menempatkan motor untuk bekerja pada kisaran 1237-3759 RPM pada gigi satu, 776-3527 RPM pada gigi 2, 720-2624 RPM pada gigi 3, 692-1989 pada gigi 4, dan 566-1626 RPM pada gigi 5. Tanjakan maksimum yang mampu dicapai oleh kendaraan adalah 22 derajat kemiringan. Lalu saat kondisi baterai sudah tidak berada pada keadan penuh, kemampuan performa motor mengalami penurunan sebesar 29% dari kemampuan maksimal.

Transportation is one of the biggest sectors that contributes to pollution in cities area. This happens because of the exhaust gas produced by the vehicles contains dangerous gases that causes air pollution. Electric vehicle is the alternative mode of transportation that does not produce any exhaust gas at all, yet it will take a long time for the masses to adapt to this new source of energy for the vehicle, and that was when the idea came up to convert a conventional vehicle. Makara Electric Vehicle 02 is an electric vehicle conversion project, using Daihatsu Ayla as the base platform, the internal combustion engine is replaced with AC Induction Motor 7.5 kW, whilst all the rest of the driveline components remains the same to use the standard components. This research will test the vehicle performance using dynamometer, calculating the resistance force working on the vehicle, and the maximum road incline handled by the vehicle by calculating tractive effort produced by the vehicle. The result is that the vehicle produced maximum power of 12.08 HP, with maximum torque of 86.25 Nm at 750 RPM. With the help of dynamometer it is measured that the maximum vehicle speed is 46 km/hour. The transmission mapped the powertrain RPM to work and the range of 1237-3759 RPM on first gear, 776-3527 RPM on second gear, 720- 2624 RPM on third gear, 692-1989 on fourth gear, dan 566-1626 RPM on fifth gear. The maximum road incline is 22 degree of slope. When the battery condition is not in a full state of charge, the performance of the motor dropped 29% form the maximum capabilities of the motor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Dwi Aprianto
"Kendaraan listrik diproyeksikan akan menggantikan kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) dalam beberapa tahun ke depan. Penelitian terkait mobil listrik terus dilakukan oleh para ahli. Salah satu bagian penting dari kendaraan listrik adalah powertrain, motor listrik. Mobil dengan ICE dapat diubah menjadi mobil listrik dengan mengganti ICE dengan motor listrik. Penelitian ini strategis karena diperkirakan masih ada kendaraan ICE di era transisi mobil listrik. Jika tidak dikonversi, akan banyak bangkai kendaraan konvensional. Penulis mengubah kendaraan ICE menjadi kendaraan listrik.
Mobil ini memiliki sistem transmisi manual. Sistem kopling dan transmisi yang ada masih digunakan. Kendaraan ini menggunakan penggerak roda depan. Ruang yang sempit dan jarak poros drive shaft depan ke pusat poros transmisi juga menjadi tantangan. Agar motor listrik tidak membentur drive shaft, maka motor listrik dioffset tidak tepat ditengah seperti poros transmisi. Penggunaan gearbox perantara berhasil mengatasi masalah tersebut. Rasionya pada gearbox perantara dapat diubah sesuai kebutuhan. Agar motor dapat dipasang ke transmisi, flensa perantara dikembangkan. Itu membuat kopling berfungsi dengan benar. Sistem ini terdiri dari motor listrik, gearbox perantara, dan adaptor. Bahan casing dari bagian-bagian itu adalah aluminium. Proses pembuatan casing dilakukan dengan mesin CNC. Keyakinan pada kekuatan desain dan material motor sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada analisis kekuatan yang dilakukan dengan menggunakan metode analisis elemen hingga (FEA) dan diperkuat dengan perhitungan matematis. Penelitian ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan dan perakitan motor listrik hingga motor listrik terpasang dengan baik.
Hasil analisa kekuatan beberapa komponen motor listrik 25 kW dengan kecepatan 300 rpm menunjukan bahwa komponen seperti casing motor menggunakan ukuran baut M10, shaft motor berdiameter 25 mm, casing gearbox perantara menggunakan ukuran baut M12, input dan output shaft gearbox perantara berdiameter 25 mm dan mempunyai safety factor diatas 1.5 sehingga komponen tersebut dapat dimanufaktur. Gearbox perantara membuat posisi motor tidak menghalangi pergerakan drive shaft dan tidak menghalangi komponen yang lain. Kemudian TKDN komponen motor listrik, seperti: casing motor dan casing gearbox perantara, shaft motor dan shaft gearbox perantara yaitu Rp 59.892.040,- dan TKDN 100% dengan self assessment.

Electric vehicles are projected to replace Internal Combustion Engine (ICE) vehicles in the next few years. Research related to electric cars continues to be carried out by experts. One of the essential parts of an electric vehicle is the powertrain, an electric motor. A car with ICE can be converted into an electric car by replacing the ICE with an electric motor. This research is strategic because it is forecasted that there are still ICE vehicles in the transition era of electric cars. If they are not converted, there will be many carcasses of the conventional vehicle. The authors converted an ICE vehicle into an electric vehicle. The car has a manual transmission system. The clutch system and existing transmission were still in use.
This vehicle uses front wheels drive. The narrow space and the propeller shafts/front axles distance to the center of the transmission axis are also a challenge. So that the electric motor does not hit the propeller shaft, the electric motor was offset not in the exact center as the transmission axis. The use of an gearbox perantara succeeded in overcoming these problems. The ratio in the gearbox perantara can be changed as needed. In order for the motor to be attached to the transmission, an intermediate flange was developed. It keeps the clutch functioning correctly. The system consists of an electric motor, gearbox perantara, and adapter. The housing material of those parts is aluminum. The housing manufacturing process was carried out with a CNC machine. Confidence in the strength of the motor design and material is vital. Therefore, this study focuses on strength analysis carried out using the finite element analysis (FEA) method and strengthened by mathematical calculations. This study also describes the process of manufacturing and assembling an electric motor until the electric motor is properly installed.
The results of the analysis of the strength of several components of a 25 kW electric motor with a speed of 300 rpm show that components such as the motor casing use M10 bolt size, motor shaft diameter of 25 mm, intermediate gearbox casing using M12 bolt size, input and output intermediate gearbox shaft diameter of 25 mm and has safety. factor above 1.5 so that component can be manufactured. The intermediate gearbox makes the motor position not restrain the movement of the drive shaft and does not hold other components. Then the TKDN of electric motor components, such as motor casing and intermediate gearbox casing, motor shaft and intermediate gearbox shaft is Rp. 59,892,040,- and 100% TKDN with self assessment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Aditya Falah
"Perkembangan dan penemuan motor bakar adalah salah satu pencapaian terbesar teknologi modern, terlebih lagi perkembangan dan penemuan mobil. Namun, sejumlah besar mobil yang digunakan di seluruh dunia memiliki masalah dan terus menyebabkan dampak serius bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Polusi udara, pemanasan global, dan menipisnya sumber daya minyak bumi sekarang menjadi masalah yang sangat memprihatinkan. Atas permasalahan tersebut upaya yang dilakukan Universitas Indonesia adalah mengembangkan kendaraan konversi listrik. Mobil listrik adalah mobil yang digerakan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya.
Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini meliputi pengukuran temperature, daya dan juga analisis karakter pada baterai lead acid. Pengujian kapasitas baterai dilakukan selama 600 dan mendapat penurunan tegangan sebesar 3,84volt dari 12,34 volt. Kemampuan thermal pada baterai lead acid kurang baik jika dipakai dengan beban yang berat, karena suhu akan meningkat bisa mencapai diatas 40ºC melebihi suhu rekomendasi yang berkisar antara 20ºC - 25ºC yang dimana kondisi ini dapat mengurangi masa pakai baterai dan juga kapasitasnya. Kenaikan suhu dapat mempengaruhi performa baterai pada kendaraan konversi MEV 02, dikarenakan kemampuan kapasitas menampung energi dan umur baterai dapat berkurang.

The development and invention of the combustion engine is one of the greatest achievements of modern technology, even more the development and invention of the car. However, a large number of cars used throughout the world have problems and continue to cause serious impacts on the environment and human life. Air pollution, global warming, and depletion of oil resources are consider to be a very serious problems. For these problems, University of Indonesia are developing electric conversion vehicles. Electric car is driven by an electric motor, using electrical energy stored in batteries or other energy storage.
The methodology used in this study includes measurement of temperature, power and also character analysis of lead acid batteries. Battery capacity testing was tested for 600 minutes and got a voltage drop of 3.84 volts from 12.34 volts. The thermal ability of lead acid batteries is not recommended if it used with heavy loads, because the temperature will rise above 40ºC exceeding the recommended temperature which ranges from 20ºC - 25ºC which can reduce the battery life and capacity. Temperature increase can affect battery performance, the ability to accommodate energy capacity, and battery life.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardaffa Kemal Rasha
"The emergence of electric vehicles have gained the public attention as the new mode of transport in the last few years. Not only that it is relatively cheaper to charge compared to filling gasoline, it is also good for the environment. In addtion to that, electric vehicles gets a lot of benefit especially in Indonesia, such as cheaper vehicle tax, and electric vehicle is free from the odd-even rule, that is why more people are switching to electric vehicles right now. Currently, Universitas Indonesia is converting a Toyota Calya into an electric car. Since heavy modifications is done to the car such as removing the engine and adding a battery, characteristics of the car may change. Hence, the objective of this thesis is to identify the handling characteristic of the Toyota Calya electric car. To identify the handling characteristic, a vehicle handling equation is used. The data gained from the calculation are the Ackermann turning radius, sideslip angle, the maximum skid, centrifugal force on the tires, slip angle, and understeer coefficient. The calculations shows that electric conversion of the Toyota Calya affects the handling equation, and the car will experience understeer. In conclusion, because the understeer coefficient 0,0575, the electric Toyota Calya will experience understeer, but not much as the value is small. To fix this issue some things can be done to the car such as changing the front tires to a larger track or lower the car’s front suspension.

Kemunculan kendaraan listrik telah mendapatkan perhatian publik sebagai moda transportasi baru dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya biayanya yang relatif lebih murah dibandingkan pengisian bensin, juga baik untuk lingkungan. Selain itu, kendaraan listrik mendapatkan banyak manfaat terutama di Indonesia, seperti pajak kendaraan yang lebih murah, dan kendaraan listrik bebas dari aturan ganjil genap, itulah sebabnya saat ini semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan listrik. Saat ini Universitas Indonesia sedang mengubah Toyota Calya menjadi mobil listrik. Karena modifikasi berat dilakukan pada mobil seperti melepas mesin dan menambahkan baterai, karakteristik mobil dapat berubah. Oleh karena itu, tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik handling mobil listrik Toyota Calya. Untuk mengidentifikasi karakteristik penanganan, digunakan persamaan penanganan kendaraan. Data yang diperoleh dari perhitungan tersebut adalah radius putar Ackermann, sudut selip, skid maksimum, gaya sentrifugal pada ban, sudut selip, dan koefisien understeer. Perhitungan menunjukkan bahwa konversi listrik Toyota Calya mempengaruhi persamaan penanganan, dan mobil akan mengalami understeer. Kesimpulannya, karena koefisien understeer 0,0575 maka Toyota Calya elektrik akan mengalami understeer, namun tidak sebesar nilainya yang kecil. Untuk mengatasi masalah ini beberapa hal dapat dilakukan pada mobil seperti mengganti ban depan ke trek yang lebih besar atau menurunkan suspensi depan mobil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikaru Trinita Salsabila
"Perkembangan teknologi terasa semakin inovatif, tidak terkecuali dengan teknologi transportasi. Berbagai inovasi alat transportasi terus dikembangkan untuk memudahkan manusia dalam melakukan mobilitas. Kebutuhan akan transportasi dirasakan oleh semua kalangan, termasuk bagi para penyandang tuna daksa, Inovasi kendaraan listrik pribadi yang ramah bagi penyandang tuna daksa dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mereka untuk melakukan mobilitas secara mandiri. Pada kendaraan listrik tentunya membutuhkan motor listrik sebagai komponen penggerak. Pemilihan motor listrik perlu diperhatikan agar dapat memenuhi performa kendaraan yang diinginkan. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan serta analisis kinerja traksi motor yang akan digunakan sebagai penggerak kendaraan listrik roda tiga untuk penyandang tuna daksa. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu studi literatur, perhitungan, simulasi, dan analisis. Pada tahap pertama yaitu melakukan studi literatur mengenai perbandingan jenis-jenis motor listrik yang umum digunakan sebagai penggerak kendaraan. Pada tahap kedua yaitu melakukan perhitungan gaya hambat kendaraan yang meliputi gaya hambat guling, gaya hambat aerodinamis, dan gaya hambat gradien, Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan torsi, kecepatan putar, dan daya untuk menentukan spesifikasi motor listrik. Setelah itu dilakukan pengolahan data untuk mendapat karakteristik daya motor, torsi motor, kecepatan kendaraan, dan karakteristik traksi. Pada tahap ketiga dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak Matlab Simulink untuk mengetahui estimasi performa kendaraan terhadap suatu siklus berkendara. Pada tahap analisis dilakukan analisis karakteristik traksi dan konsumsi energi. Dari hasil penelitian diperoleh motor listrik yang sesuai adalah QS260 1000W BLDC Hub Motor dengan daya maksimum 1800 Watt dan torsi maksimum 115 Nm. Berdasarkan vii Universitas Indonesia perhitungan dan analisis yang dilakukan, kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum sebesar 44 Km/jam pada jalan datar dan mampu menanjak hingga kemiringan 15% dengan kecepatan 25 Km/jam. Dari hasil simulasi menggunakan siklus berkendara FTP-75 sebagai referensi, kendaraan menggunakan energi baterai sebanyak 16,3% dan mengonsumsi daya listrik sebesar 3,9 kWh/100 Km.

Technological developments are increasingly innovative, including transportation technology. Various transportation innovations continue to be developed to make it easier for humans to carry out mobility. The need of transportation is felt by all people, including disabled people. The innovation of private electric vehicle for disabled people can provide convenience and comfort for them to drive independently. An electric vehicles obviously requires an electric motor as a driving component. The selection of an electric motor needs to be considered in order to meet the desired vehicle performance. In this study, the selection and analysis of the traction performance of the motor that will be used as a driver for three-wheeled electric vehicles for disabled people is carried out. This research consists of four stages, those are literature study, calculation, simulation, and analysis. The first stage is conducting a literature study on the comparison of the types of electric motors that are commonly used as vehicle propulsion. In the second stage is calculating the vehicle's resistance force, including rolling resistance force, aerodynamic drag force, and gradient resistance force. Then the calculation of torque, rotational speed, and power requirements is carried out to determine the specifications of the electric motor. After that, data processing is carried out to obtain the characteristics of motor power, motor torque, vehicle speed, and traction performance. In the third stage, a simulation is carried out using the Matlab Simulink software to estimate vehicle performance for a driving cycle. At the last stage, the analysis of traction characteristics and energy consumption is carried out. From the research results, it was found that the appropriate electric motor is the QS260 1000W BLDC Hub Motor with a maximum power of 1800 Watts and a maximum torque of 115 Nm. Based on the calculations and analysis, the vehicle can reach a ix Universitas Indonesia maximum speed of 44 Km/hour on flat roads and is able to climb up to a slope of 15% at a speed of 15 Km/hour. From the simulation results using the FTP-75 driving cycle as a reference, the vehicle uses 16,3% battery energy and consumes 3,9 kWh/100 Km of electrical power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Satriadi Helmi
"Seiring dengan tren negatif dalam perkembangan penggunaan bahan bakar minyak bumi pada kendaraan bermotor khususnya mobil maka dibutuhkan alternatif kendaraan bermotor yang bertenaga listrik. Mobil listrik konversi merupakan salah satu solusi dengan mempertimbangkan jumlah kendaraan berbahan bakar minyak bumi saat ini. Penulis akan memfokuskan metode perancangan mekanik dengan perhitungan teoritikal beserta simulasi menggunakan software terhadap sistem powertrain konversi listrik khususnya pada komponen-komponen yang bersifat adaptif. Penulis juga memaparkan perangkat data acquisition serta proses pengolahan data dari uji performa dari mobil listrik tersebut. Didapatkan performa mobil dengan sistem powertrain konversi listrik dapat memiliki nilai percepatan dari 0 - 60 km/jam rata - rata sebesar 5.153 detik dan nilai efisiensi rata - rata sebesar 87.031 %.

Along with the negative trend in the application of petroleum fuels in the vehicles , especially cars it needed alternative electric-powered motor vehicles. Converted electric car is one solution taking into account the amount of petroleum fueled vehicles today . The author will focus on mechanical design methodology along with theoretical calculations using the simulation software to electric conversion powertrain system, especially on the components that are adaptive. The author also describes the data acquisition and data processing of the test performance of the electric car. Converted electric car reaches speeds of 60 km/h averagely in 5.153 seconds and with an efficiency averagely of 87.031 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Mauriza Hazmi
"ABSTRAK
Mobil listrik telah lebih dulu dikembangkan di negara maju terutama setelah melambungnya harga minyak dunia pada tahun 2000. Saat ini sudah banyak mobil listrik yang diproduksi masal contohnya Mitsubishi iMiEV, Nissan leaf, dan Tesla Roadster. Nissan Leaf dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di dunia, dan Mitsubishi iMiEV dengan penjualan 17.000 unit merupakan mobil listrik yang paling laris di dunia. Dalam riset ini, dilakukan proses konversi mobil Nissan March menjadi mobil listrik dengan mengganti mesin Nissan March dengan motor listrik dengan daya 10kW.

ABSTRACT
Electric cars have been developed in developed countries for more than 2 decades, especially after the soaring oil prices in 2000. Currently, there are many mass produced electric car such as Mitsubishi iMiEV, Nissan Leaf and Tesla Roadster. Nissan Leaf with sales over 20,000 units in the world, and Mitsubishi iMiEV with sales of 17,000 units is the best selling electric car in the world. In this research, we convert an internal combustion engine car, Nissan March, into an electric car by replacing the engine of the Nissan March with 10kW electric motor."
2014
S66135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Welhelmina Vince
"Transportasi bermanfaat untuk mendukung aktivitas manusia menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Seiring dengan berjalannya waktu, sistem transportasi terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu perkembangan sistem transportasi di dunia adalah dengan penggunaan listrik sebagai pengganti bahan bakar transportasi. Indonesia, Motor merupakan transportasi yang paling banyak digunakan oleh penduduknya. Saat ini, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap penggunaan motor listrik, salah satunya dengan memperbanyak Stasiun Penggantian Baterai Kendaran Listrik Umum (SPBKLU). dengan demikian, penelitian ini membahas model optimasi untuk memilih lokasi terbaik untuk Stasiun Penggantian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Penelitian dilakukan pada salah satu wilayah padat penduduk Indonesia, DKI Jakarta. Penelitian dilakukan berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari artikel, jurnal, dan laporan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penggabungan antara Capacited Facility Location Problem (CFLP) dan Uncapacited Facility Location Problem (UFLP) untuk menentukan lokasi SPBKLU terpilih. Selanjutnya untuk mengetahui jumlah kabinet pada setiap lokasi terpilih digunakan K-Means Clustering. GIS-Based digunakan untuk pemetaan awal calon fasilitas serta pemetaan lokasi terpilih. Terdapat 43 titik lokasi dan 1.164 kabinet untuk wilayah Jakarta Barat, 31 titik dan 884 kabinet untuk wilayah Jakarta Utara, 18 titik dan 624 kabinet untuk wilayah Jakarta Pusat, 19 titik dan 584 kabinet untuk wilayah Jakarta Selatan, serta 41 titik dan 1,138 kabinet untuk wilayah Jakarta Timur.

Transportation is useful to support human activities to be faster and easier. By the time, the transportation system continues to evolve following technological developments. One of the developments in the world's transportation system is the use of electricity as a substitute for transportation fuel. In Indonesia, motorbikes are the transportation that is most widely used by the population. Currently, the government has made efforts to increase public interest in the use of electric motorbikes, one of which is by increasing the number of Public Electric Vehicle Battery Replacement Stations. thus, this study discusses the optimization model to choose the best location for the Public Electric Vehicle Battery Replacement Station. The research was conducted in one of the densely populated areas of Indonesia, DKI Jakarta. The research was conducted based on secondary data obtained from articles, journals and research reports. The method used in this research is a combination of the Capacited Facility Location Problem (CFLP) and the Uncapacited Facility Location Problem (UFLP) to determine the location of the selected Public Electric Vehicle Battery Replacement Station. Furthermore, to find out the number of cabinets at each selected location, K-Means Clustering is used. GIS-Based is used for initial mapping of candidate facilities as well as mapping of selected locations. There are 43 location points and 1,164 cabinets for the West Jakarta area, 31 points and 884 cabinets for the North Jakarta area, 18 points and 624 cabinets for the Central Jakarta area, 19 points and 584 cabinets for the South Jakarta area, and 41 points and 1,138 cabinets for the regions East Jakarta."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanata Saraswati Wibowo
"Penelitian ini bertujuan menemukan rute logistik yang optimum dari segi biaya dan emisi dengan menggunakan kendaraan listrik dan konvensional dan mempertimbangkan kemacetan untuk mendapatkan pemahaman praktis sebelum melakukan investasi kendaraan listrik. Untuk melakukan analisis, pertama model matematis dengan fungsi tujuan untuk meminimumkan biaya dan emisi menggunakan data sampel jaringan distribusi dengan 20 titik dijalankan pada 4 situasi lalu lintas; lancar, normal, sibuk pada waktu tertentu, dan sibuk, serta 3 situasi kendaraan; listrik saja, konvensional saja, dan campuran. Hasil kemudian dianalisis untuk menilai trade-off dan ditemukan bahwa pada seluruh situasi mendukung penggunaan kendaraan listrik karena lebih unggul secara biaya dan emisi. 

This study aims to find an optimum route in terms of cost and emission using electric and conventional vehicles considering a congested road situation to gain a practical understanding for the feasibility to shift into electric vehicles. To conduct the analysis, a mathematical optimization model with the objective of minimizing cost and emission using sample distribution network data with 20 nodes is first run upon 4 traffic situations; empty, normal, congested at certain times, and highly congested, as well as 3 vehicle scenarios; only electric, only conventional, and mixed. The result is then analyzed to assess the trade-off and it was found that every situation favors the use of electric vehicles as it is superior in efficiency of cost and emission. "
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>